NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Dia cinta pertamaku, dan aku ingin berjuang untuk mendapatkannya"

Irena, gadis berkacamata yang sebelumnya bahkan tidak mempunya teman pria, namun tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang pria tampan bernama Andreas. Pertama kali merasakan jatuh cinta, membuat dia antusias untuk bisa mendapatkan hati pria itu. Meski tidak jarang perjuangannya sama sekali tidak dihargai oleh Andreas. Bahkan pria itu seolah tidak menganggap kehadirannya.

"Sebaiknya kau berhenti berjuang dengan perasaanmu itu, karena aku tidak akan pernah membalas perasaanmu, semuanya hanya sia-sia"

Berbagai macam penolakan Irena bisa pahami, dia tidak menyerah begitu saja. Namun, ketika Andreas sendiri yang mengatakan jika dia tidak akan pernah mencintainya, karena ada perempuan lain yang dicintainya. Maka saat itu semua harapan runtuh tanpa jejak, semua perjuangan sia-sia. Dan Irena mulai mundur, mengasingkan diri dan mencoba melupakan cinta pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisakah Membuka Hatinya Kembali?

Setelah hari dia bertemu dengan Natasha, maka Irena semakin meyakinkan diri jika dirinya harus melupakan segalanya. Meski perasaan ini tidak mungkin hilang, tapi setidaknya dia harus bisa mencoba membuka hati untuk orang lain, agar dia bisa melupakan perasaannya sendiri.

Seperti Tuhan sedang mengujinya, dalam satu bulan terakhir teman kerjanya selalu saja mendekati Irena. Membantu setiap Irena ada sedikit kesulitan dalam pekerjaannya. Bisma juga sering mengajak Irena untuk makan siang bersama. Awalnya Irena hanya menganggap itu adalah hal biasa yang dilakukan rekan kerja. Tapi semakin hari, sikap Bisma semakin menunjukan perbedaan dari hanya sebatas teman kerja saja.

"Nanti malam ada acara di rumah orang tuaku, dan mereka selalu saja meminta aku untuk datang membawa pendamping. Karena selama ini aku selalu datang sendiri. Em, Iren, apa ... kamu bisa menjadi temanku malam ini untuk datang ke acara keluarga itu?"

Irena terdiam, melipat bibirnya ke dalam untuk berpikir. Bingung juga bagaimana menjawabnya, karena jika menolak Irena juga merasa tidak enak, apalagi Bisma sudah banyak melakukan hal baik untuknya, pria itu juga sudah sering membantunya. Jika hanya jadi teman pergi ke acara itu, mungkin tidak papa jika Irena ikut.

"Tapi kalau kamu keberatan juga tidak papa, aku tidak memaksa kok. Aku bisa pergi sendiri saja" ucap Bisma lagi, melihat wajah Irena yang berpikir seperti orang bingung untuk menjawab ucapannya, membuat dia merasa tidak enak jika harus memaksnya.

"Hanya jadi teman 'kan?" Jujur saja, meski dia terus berusaha membuka hatinya dan ingin mencoba memulai kisah baru dengan orang baru. Tapi tetap saja hatinya belum benar-benar siap. "Aku bisa menemani kamu datang ke acara keluarga. Lagian kalau kamu tidak datang juga tidak enak dengan keluarga kamu, Mas"

Seketika senyuman Bisma lebih lebar dari sebelumnya. Merasa lega karena Irena mau pergi bersama. Tanpa sadar dia memegang tangan gadis itu yang berada di atas meja. "Terima kasih ya Ren, terima kasih banyak. Aku sudah bingung harus mengajak siapa nanti malam"

"Iya Mas, aku kosong kok jadi bisa ikut menemani kamu ke acara keluarga kamu"

Irena bersiap malam ini untuk menemani Bisma ke acara keluarganya. Dia berias seperti biasa, memakai pakaian terbaik yang sopan dan cocok untuk acara keluarga. Rambutnya juga di tata rapi.

"Anak Ayah mau pergi kemana sudah cantik begitu?" tanya Ayah yang sedang menonton televisi dengan secangkir kopi di atas meja.

"Ke acara temen Yah, pulang agak malam sepertinya" Irena duduk di samping Ayah, melihat keriput yang semakin jelas di wajah Ayahnya yang sekarang sudah pensiun dan tidak lagi mengajar.

"Jangan ngopi terus Yah, ingat asam lambung"

"Iya Kak, hari ini baru sekarang ngopi"

Suara klakson mobil membuat Irena segera mengambil tas dan ponselnya. Mengecup pipi Ayahnya, dan berteriak pada Ibu yang berada di dapur.

"Ibu, aku berangkat dulu ya"

"Iya Kak, hati-hati di jalan"

"Jangan pulang terlalu larut, Kak" pesan Ayah yang selalu khawatir pada anak perempuannya.

"Iya Yah"

Irena keluar dari rumahnya, melihat mobil putih sudah berada di depan rumahnya. Segera dia berjalan ke arah pria yang sudah turun dan menunggunya. "Mau masuk dulu, Mas?"

"Nanti saja, sekarang sudah terlalu malam"

Irena mengangguk pelan, dia segera masuk ke dalam mobil yang pintunya sudah di buka oleh Bisma. Pergi ke acara seperti ini adalah hal pertama bagi Irena. Ini adalah acara keluarga, dan Irena pergi hanya untuk mendampingi seorang laki-laki.

"Kamu baik-baik saja 'kan? Tidak tegang?"

Irena menggeleng pelan, bahkan dia tidak merasakan gugup atau apapun meski ini adalah pengalaman pertamanya datang ke acara keluarga. Mungkin karena dia hadir hanya sebagai teman, dan itu tidak berpengaruh pada perasaannya. Mungkin jika hari ini dia datang sebagai seorang kekasih atau pendamping yang sebenarnya, mungkin perasaannya akan berbeda.

Sampai di sebuah rumah, Irena turun bersama dengan Bisma. Sudah terlihat ramai di dalam rumah itu. Mereka berjalan masuk ke dalam rumah, dan sepasang suami istri paruh baya datang menghampiri mereka. Senyum cerah dari sang ibu yang langsung menyambutnya.

"Akhirnya Ibu bisa melihat kamu datang membawa perempuan, Bisma"

Bisma hanya tersenyum masam dengan sedikit menggaruk pelipisnya. "Iya Bu, kenalin ini teman kerja Bisma, nama Irena"

Irena segera menyalami Ibu dan Ayah Bisma, memperkenalkan dirinya dengan sopan. Lalu ada beberapa orang datang, sepertinya itu adalah para Tantenya Bisma. Mereka juga ikut berkenalan dengan Irena dengan antusias.

"Sudah berapa lama kalian kenal?" tanya Ibu, terlihat tidak bisa menyembunyikan semangat di balik raut wajahnya.

"Em, sejak masuk kerja. Irena dan Bisma masuk kerja secara bersamaan, dan di tempatkan di devisi yang sama" jawab Bisma.

"Ah, sudah cukup lama juga ya. Jadi, kalian sudah dekat 'kan?"

Irena terdiam, merasa bingung harus menjawab. Dia hanya tersenyum saja, karena bingung menghadapi pertanyaan seperti ini.

"Ya, kami berteman dekat, Bu" Bisma yang menjawab karena tahu jika Irena juga pasti sangat bingung untuk menjawab pertanyaan Ibunya barusan. "Ibu dan Ayah jangan terlalu menekan Irena dengan pertanyaan-pertanyaan kalian. Nanti Irena malah gugup"

"Ah, baiklah. Maafkan Ibu ya, sekarang ayo kita makan saja. Semuanya sudah siap"

Irena ikut berbaur dengan keluarga ini, makan malam kali ini cukup berbeda karena dia berada di tengah keluarga Bisma. Para Tante dan orang tuanya juga baik padanya, bersikap sopan juga. Jadi, Irena tidak begitu merasa canggung.

*

Ketika Bisma mengantar pulang, dia tidak langsung turun dari mobil saat sudah sampai di depan rumah Irena. Bisma juga mencegah Irena untuk turun. Dengan sikapnya itu, Irena menatap Bisma dengan bingung.

"Ada apa?"

Wajah Bisma terlihat tegang, bingung dan sedikit ragu. Namun, hembusan napas pelan seolah sedang meyakinkan dirinya untuk berani mengatakan apa yang sudah dia persiapkan sebelumnya.

"Ren, aku tidak pernah tahu apa yang pernah terjadi padamu di masa lalu sampai kau terlihat menutup hati pada semua orang. Tapi ini bukan sebatas rasa penasaran saja, aku ingin benar-benar mengenalmu dan mencoba membuka hatimu kembali. Karena perasaanku nyata, dan semakin hari aku semakin ingin memilikimu lebih dari sebatas teman"

Dag... Irena sudah menduga hal ini sebelumnya, dari sikap Bisma yang memang selalu berusaha untuk mendekatinya dan banyak membantunya juga dalam hal pekerjaan. Dan hari ini dia yang mengajak Irena untuk pergi ke acara keluarganya, sudah menunjukan bagaimana Bisma yang sepertinya memang menaruh harapan lebih padanya.

"Tidak papa kok kalau kamu masih terkejut dan ragu, kamu tidak perlu menjawab sekarang. Aku bisa menunggu sampai kamu siap, Ren"

Irena menghela napas pelan, dia menatap Bisma lekat. Pria itu memang baik, dan Irena bahkan merasa tidak tega jika harus mematahkan hatinya. Tapi, menerima perasaan orang lain hanya karena kasihan, juga akan semakin melukainya. Irena bimbang sekarang.

"Aku memang cukup trauma akan cinta, aku belum bisa membuka hati lagi demi cinta yang baru. Tapi, coba berikan aku waktu ya, Mas. Aku akan memikirkannya lagi"

Bisma mengangguk dengan senyum yang tak pudar. "Aku akan menunggu sampai kamu siap. Terima kasih ya Ren untuk malam ini karena mau menemani aku ke acara keluarga"

"Iya Mas, sama-sama"

Irena akhirnya turun dari mobil, berjalan ek arah rumahnya dengan pikiran baru yang mengganggunya.

Bagaimana ini? Apa aku bisa membuka hatiku untuk orang baru dan cinta yang baru? Memulai kisah yang baru?

Bersambung

Awas pada nabung bab ya..

Yang belum baca cerita Yumna ada di judul PENGASUH TUAN CASSANOVA.

1
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya kebenaran tentang Natasha terungkap, apa kira2 iya 🤔🤔🤔
apa Natasha nya yang palsu 🤔🤔🤔
apa ada sesuatu sehingga membuat Natasha pergi🤔🤔🤔
mudah2an Natasha nggak mencelakakan Irena 🤔🤔🤔
Uba Muhammad Al-varo
nggak apa2 dicoba dulu Irena, kalau kamu masih nggak bisa jujur ke Bisma, tapi lebih baik hidup bersama orang yang mencintai,kamu akan diratukannya 💪💪💪💪💪
Kar Genjreng
kira kira apa ya ,,nathasa berbohong bisa
jadi mamang meninggal kan Andreas ketika keluarga nya sedang kolep usaha
nya makanya mencari aman pergi mencari yang lebih dari Andreas,,, setelah mendengar
keluarga Andreas telah bangkit maka
Natasha membuat alibi ternya Andreas tidak bodoh,,,,nah ayo datang ketempat Ayah Irena dan memintanya langsung
semoga satu keluarga menerima nya.
dan Irena belum menerima Bisma atau
ada yang kurang setuju dari keluarga Bisma,,,❤️❤️ lopeyuuu Andreas
Kar Genjreng
Irena kamu yakin akan memberi kesempatan kepada Bisma,,,karena hatimu condong ke Andreas jangan bermain hati Ren takutnya malah menjadi bumerang baut mu sendiri,,, tunggulah Andreas membereskan semuanya baru akan meyakinkan hatimu untuk nya ,,,apa kamu tidak merasa mengapa Andreas cemburu dengan Farel padahal hanya baru
dengar namanya tetapi begitu yakinkah
bahwa farel kekasihmu 😄 tapi biarlah
nanti tau siapa itu Farel pasti ngakak 🤣
Uba Muhammad Al-varo
mode cemburu nya Andreas membagongkan,hadeuh........🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Uba Muhammad Al-varo
Irena..... semoga kamu cepat sembuh
dika edsel
sebenarnya kasian loh sama bisma ini...,dia cuma plonga plongoh diantara dua orang ini.., bisma si calon sad boy..😩
Rarik Srihastuty
udah baca Thor, tp ngasih like blm bisa dari td
Kar Genjreng
ga sabar nih lihat tampang Farel Andreas langsung tarik krah baju Farel di kira kekasihnya padahal kekasih satu usus satu perut sama sama lahir dari rahim
sang Ibu ga kebayang nanti begitu farel
datang Andreas ketemu juga dengan camer dan Bu mer
Kar Genjreng
😄😄 Andreas nah besok nih ketemu atau nanti update lagi ya Kak Author soalnya
kepingin ngakak mau lihat reaksi Andreas
lihat wajah Farel,,@
Kar Genjreng
kakak author mah tauuuu saja nabung Yo duit ,,,nek bab langsung di cusss lagi di
tunggu updatenya,,, ini Andreas ketemu deh dengan Irena gayung bersambut
yang lagi di pikirin justru datang dengan
tiba tiba ini nasib baik atau bukan ya
masalah nya pria yang memborong nya
juga sedang menanti jawabannya iya
opo ga,,,😄tapi ada pria yang lebih dulu di
naksir oleh sang wanita tetapi pernah di
abaikan sekarang justru gencar mengejar
pokonya siapapun yang mendapat Irena adalah pria baik dunia akherat putri
Ayah sangatlah di jaga oleh keluarga nya
semoga di rumah sakit farel datang agar
jelas siapa farel di hidup nya Irena hihi
kocak abis ayo Rel ada tlf dari kantor nya
Kakak Irena biar di jenguk malah datang
satu rombongan tambah Seruuu cusss🤣
Uba Muhammad Al-varo
gimana rasanya ditampar oleh Irena Andreas,sakit iya tapi sakitnya sebentar kok, nggak kaya Irena sakitnya lama banget akibat dipermainkan perasaannya olehmu Andreas, makanya kalau jadi lelaki itu tegas, kalau kamu merasakan kejanggalan terhadap Natasha selidiki dan hasilnya akan kamu dapatkan apa yang akan kamu ambil masa kalah sama Bayu yang instingnya tajam dan kalau kamu cinta Irena perjuangkan cinta itu butuh perjuangan Andreas, Irena setelah tahu kelakuannya Andreas begitu memuakkan mending terima cintanya Bisma, lebih baik hidup dengan orang yang mencintai mu kamu akan diratukannya
Erna Riyanto
sukurin kena gampar...lembek bgt jdi laki..sm perasaan sendiri aja GK tau
Erna Riyanto
siapa tuh yg "hai ...Natasha kahh??mau ngasih peringatan ke iren
kalea rizuky
bner pak awas aja dia nanti suka ma anak mu tolak mentah2 pakk ampe sujud2 biarin aja
Kar Genjreng
yah beneran si seolah mempermain kan
kalau memang cinta mengapa ada dia di sisinya itu drea,,,ada nathasa wah kenapa
aturan di bereskan dulu ya walaupun Ak juga berharap Irena dengan Andreas tapi
tu si ceweknya masih menempel lucu
Kenapa ga tanya dengan Yumna siapa itu farel hua hua ,,, harusnya yang di tanya Bisama yang sedang menanti jawaban
Irena 😄 apa ku bilang pasti cemburu dengan farel sudah semester Ahir ya jadi sudah keliatan remaja banget salah salah

andreas salah sasaran datang maknya ke rumah Irena jadi kenalan dengan Ayah dan
farel,,,semangat Kak Nita,,, serbuuuuu,
Kar Genjreng
siap ga Ren menerima Bisma,,,tapi cinta mu hanya untuk Andreas semata jadi
piye pikir masak masak ya Ren jangan sampai melukai laki laki yang tulus tetapi
mungkin benar katamu hanya kasian jadi
pikir benar' benar' agar tidak terjadi beban di hati atau perasaan mu,,,, kalau Ak berharap Kamu dengan Andreas cinta pertama dan terakhir buatmu dan Andreas karena nathasa seperti nya
sedang menipu Andreas sahabat dan
ortunya berpura-pura padahal prediksi ayahnya dan sahabatnya rada mencurigakan jadi tunggu ya Ren jangan dulu terima cinta yang lain memang
Bisma dan keluarga nya baik keliatan
nya tetapi kalau kamu ga yakin mending
jangan dan Kamu sudah tau seluk beluk
Andreas terbukti Casanova temanya
sekarang baik sekali kepada BESTie
Mu Yumna 🤣 Ok lanjut
Uba Muhammad Al-varo
ayolah Andreas berpikirlah dengan jernih tentang apa yang dikatakan Bayu dan kamu sendiri juga sudah merasakan kejanggalan mengenai Natasha 🤔🤔🤔
Naya En-lish
/Rose/
dika edsel
yoi..ayo mikir bang.. kerahkan dan peras otakmu jgn sampe kena tipu..!!! dr awal memang gk beres sama ini perempuan tp kamu nya aja yg enggak sadar..,cari inpo yg valid mulai skrg, drpd galau..mending gunakan uangmu buat sewa detektif biar cepat kelar..dan kau bisa mengejar iren dgn tenang..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!