Dikira Duda Ternyata Perjaka

siang harinya cinta sudah siap dengan baju yang ia kenakan lalu berjalan keluar rumah...

" permisi.... apakah kau yang akan mengantarku...?" tanya Cinta sopan pada laki-laki yang sudah berdiri di samping mobil mewah.

" bener non... Saya bodyguard anda sekaligus supir untuk membawa anda kemana saja" jawab supir itu dengan tegas, lalu membukaan pintu penumpang...

" silahkan nona"

Cinta mengangguk lalu masuk kedalam mobilnya dengan hati-hati.

Mobil meninggalkan pekarangan rumah, berjalan santai ke alamat yang di tuju, yaitu sebuah butik mewah yang terkenal dengan barang-barangnya yang super mewah.

Pilihlah gaun yang kamu suka, maaf, aku tidak bisa menemanimu karena pekerjaanku sangat banyak....kalau bisa , gaunnya jangan yang terbuka. " pesan dari Vano

📱 baik Tuan" 🙂 "balasnya dengan tersenyum

📱 jangan panggil aku Tuan mulai sekarang, kamu istriku....bukan bawahanku...

Cinta menggigit bibir bawahnya, dia bingung mau memanggil suaminya apa.

📱baik kak....!🤔

📱aku bukan kakak mu...😒

📱baik om.....🤪!

📱aku bukan om mu.....!🤨

📱baik mas.....☺️

diam sesaat tidak ada balasan.....

📱 untuk sementara itu dulu.....🤔!

"Kenapa untuk sementara....apa dia akan menceraikan aku nantinya....., oke kalau begitu mulai sekarang aku tidak boleh menggunakan hatiku pada siapapun, Aku tidak mau terluka untuk yang kedua kalinya"

gumam Cinta dalam hati.

Lalu setelah tidak ada balasan lagi, Cinta memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas kecil yang biasa ia bawa.

Setelah beberapa saat berkendara, Cinta telah sampai di butik.

" selamat datang nona.... silahkan masuk, dan pilih apapun yang anda suka" ucap pelayan butik dengan ramahnya..

Disana sudah banyak pengunjung, dari Cinta lihat, di sana banyak istri-istri para pejabat dan para pengusaha yang sedang memilih gaun, kemungkinan besar mereka juga akan diundang untuk acara nanti malam.

" ramai sekali...." Cinta mengedarkan pandangannya melihat lihat gaun yang pas untuk nya, semuanya terlihat sangat cantik dan indah.

" maaf mbak... Saya mau cari gaun untuk pesta tetapi yang tertutup... di mana ya Aku bisa menemukan gaun itu...?" tanya Cinta sopan pada pelayan butik tersebut.

ada di lantai atas nona... mari saya antar ke atas.

Cinta dan pelayan tersebut memasuki lift agar cepat sampai ke lantai 3. karena Di sana letak gaun-gaun tertutup juga khusus untuk para akhwat....

"silakan nona... Anda bisa memilihnya...!" kata pelayan itu ramah.

" emmmm aku tidak biasa memakai gaun panjang... bisakah kau memilihnya untukku....?" tanya Cinta ragu... tetapi sesaat kemudian , sebelum pelayan itu menjawab ada seorang wanita berjalan ke arahnya dia adalah menantu pemilik butik tersebut yang sudah menyerahkan sepenuhnya butik itu untuk dikelola sang menantu...

" nona Ara...." ucap pelayan itu membungkuk hormat pada pemilik butik.

"kau bantu yang lain" kata Ara lembut.

"selamat siang nona...?" ucapnya dengan ramah.

Deg....

"Cantik sekali .... Walaupun memakai pakaian tertutup tapi aura kecantikannya sangat terlihat, tutur katanya juga sangat lembut.

" ehhhh siang juga nona... Emmm Nona Ara ya...!.istri pengusaha , kalau tidak salah namanya Tuan Adam." jawab Cinta tersenyum canggung. Karena dia sudah beberapa kali melihat Tuan Adam dan istrinya berada di pesta para pengusaha, tapi dirinya tidak pernah berbicara dengannya

Ara tersenyum mengangguk" panggil aku Ara saja" kata Ara mengulurkan tangannya pada Cinta, dia sudah tahu... kalau wanita yang ada di depannya itu adalah istri dari Vano, Masih saudara dengan kak Nabila.

" baik kak Ara, namaku Cinta."balas cinta dengan menyambut uluran tangan Mutiara.

" apa ada yang bisa aku bantu....?" tanya Ara lembut, Vano sudah memberikan pesan kepadanya untuk membantu istrinya mencarikan gaun yang tertutup juga elegan.

" emmm. Aku ingin mencari gaun yang tertutup, tetapi selama ini aku tidak pernah memakai gaun seperti itu... apakah anda bisa membantuku untuk mencarikannya....?" tanya Cinta ramah...

"sebentar ya... kebetulan, banyak koleksi ku yang belum aku pajang nanti etalase maupun di depan.... sepertinya untuk ukuran tubuhmu semuanya pas, karena tubuh kita hampir sama... bedanya aku sudah punya anak jadi lebih menonjol" jawabnya terkekeh....

" tapi anda masih seperti gadis kak....!" kata Cinta yang takjub dengan wanita yang ada di depannya ini... terlihat masih sangat muda juga cantik, tubuhnya juga sangat bagus.

" tidak mungkin, umurku sudah 32, sudah punya 4 anak " kata Ara merendah, lagi-lagi membuat Cinta tidak percaya, pasalnya kalau mereka berjalan berdua pasti dikira masih seumuran.

Cinta menggeleng tak percaya mendengar penuturan wanita di depannya.

" sudah jangan difikirkan" kata Ara lalu berjalan menuju ruangan lain dengan menggandeng pergelangan tangan cinta , ternyata disana sudah berkumpul para circle istri-istri pengusaha...

cinta semakin merasa dirinya paling rendah melihat istri-istri para pengusaha yang pernah ia lihat di majalah bisnis, juga saat pertemuan di acara-acara penting.

" selamat datang Cinta...." ucap semuanya ramah.

cinta mendongak dan melihat kedua wanita di depannya....

" kak Nabila, kak Maura " ucapnya lirih, berjalan mendekat dan mengulurkan tangannya , mereka berdua menyambut uluran tangan cinta, lalu Maura berdiri dan mendekat ke arah cinta lalu memeluk gadis itu. Gadis yang mereka tahu butuh dukungan juga teman, karena masa lalunya.

tubuh cinta memegang, mendapatkan pelukan dari wanita hebat di depannya. ..

" Cinta...... kau adalah adik iparku.... Vano adalah adik kembarku" kata Maura berterus terang , membuat tubuh cinta semakin menegang, pasalnya orang hebat di depannya ini adalah kakak iparnya.

" benarkah....?" tanya cinta tidak percaya.

Mereka mengangguk, dan ini kak Nabila, adalah keponakan suamiku, tapi karena aku lebih muda darinya jadi aku memanggilnya kakak, karena aku tidak mau dipanggil nenek oleh anak-anaknya" jawabnya terkekeh .

Membuat semua yang ada di ruangan itu tertawa.

Cinta juga memeluk Nabila tapi dirinya sedikit terkejut karena ada yang menghalangi mereka berpelukan, Lalu Cinta menunduk melihat ke perutnya sendiri dan juga perut kak Nabila.

" aku sedang hamil dan sudah jalan 9 bulan, jadi jangan heran kalau ada yang menghalangi kita saat berpelukan" ucapnya lagi-lagi membuat mereka tertawa,.

" tidak kelihatan...." gumam Cinta peran yang membuat semuanya terkekeh, lalu Nabila menyingkap khimarnya, disana terlihat perutnya yang sudah membuncit.

" wah benar.... bolehkah aku menyentuhnya?" tanya Cinta dengan girang, pasalnya dari dulu dia ingin sekali menyentuh orang hamil ,

Nabila mengangguk.dan ternyata seperti ini rasanya keras, juga ada sedikit tendangan dari dalam.

" wah...dia merespon" kata Nabila tersenyum, sedangkan Cinta sangat menikmati tendangan itu yang membuat dirinya takjub.

" aku juga sedang hamil dua bulan" kata Maura membuat semuanya menoleh ke arah nya, pasalnya mereka belum tahu.

" benarkah....?" tanya Nabila mendekat setelah cinta melepaskan elusan tangan nya pada perut nya

Maura tersenyum mengangguk" wah selamat ya, Nabila memeluk Maura diikuti oleh Ara yang juga memeluk Maura, Ara juga sudah menganggap Maura sebagai adiknya, karena dia juga tidak mempunyai saudara perempuan.

Kini mereka berbincang cukup lama di ruangan tersebut, sebenarnya para laki-laki tidak terlalu sibuk, mereka hanya memberikan ruang kepada istri-istri mereka untuk bercengkrama dan sekarang ditambah ada istri Vano, Vano meminta pada saudara-saudaranya supaya menjadikan istrinya itu sebagai teman, agar dia merasa tidak sendiri di dunia ini.

Dan mereka juga membantu Cinta untuk memilihkan gaun yang cukup tertutup.