Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
Tiba tiba kantin kembali riuh karena kedatangan 4 most wanted Robertson, siapa lagi kalo bukan inti andromeda.
Arga ganteng banget sih auranya dingin dingin pengen diangetin
Alex juga aww pengen dibawa ke kasur
Vano juga ga kalah ganteng woy lesung pipinya manis banget
Arion omg bisa ga gausah senyum manis banget meleleh adek bang
Eh tapi kok ada nastia sih diantara mereka
Wahh bakal ada pertunjukan bagus nih
Tapi cocok kok kaya novel gitu cewenya lemah lembut dijaga 4 pangeran
Mendengar nama nastia aku pun langsung menolehkan wajahku untuk melihat mereka, ternyata benar nastia berjalan di tengah tengah mereka di bantu oleh Arga bagaimana bisa, tak lama mereka mendekati mejaku.
"Dek gabung gapapa kan? " Tanya alex
Aku yang tersadar dari lamunan pun kaget dengan pertanyaan bang alex.
"Eh iya duduk aja bang gapapa " Jawabku
Aku menoleh melihat catha tapi dia tetap diam tenang memakan makananya tak ada tanda tanda ingin menyerang nastia, atau setidaknya berlaku manja ke Arga, itu perubahan yang bagus.
Sedangkan disisi lain nastia kesal mengapa Catharina tidak membullynya, mengapa Catharina tetap tenang, dia harus memancing amarah Catharina
"Emmm kak catha m-maaf ya kak aku bener bener gada maksud buat rebut kak Arga kok, aku tau kak Arga tunangan kakak " Ucap nastia dengan kepala menunduk dan tubuh bergetar ketakutan
Aku yang melihat itupun muak , aku tau dia hanya drama memancing amarah catha dan ini gabisa dibiarkan akupun menunggu repons Catharina bagaimana.
"Kenapa gue harus marah, gue gasuka Arga ambil aja " Ucap Catharina dengan entengnya sambil menyesap es jeruknya.
Seisi kantin yang mendengar itupun syok , kita juga syok, semua orang tau bagaimana Catharina mengejar seorang Arga, dan dengan tiba tiba dia berucap seperti itu.
"What lo serius cath sama omongan lo, jangan jangan lo mabok mie ayam nih" Ucap sifa
"Kenapa gue harus bohong, gue kasih tau rahasia ke kalian, selama ini gue ga pernah sekalipun suka sama Arga, gue ngejar dia itu karena tuntutan perjodohan, dan sekarang gue sadar gue berhak bahagia dan memilih jalan gue sendiri, jadi gue ga peduli dia mau jalan sama siapapun " Ujar Catharina keras sengaja biar semua orang tau.
Arga yang mendengar itu hanya diam saja, dia malah terus menatapku, apa maksudnya coba.
Sedangkan nastia yang mendengar itu kesal setengah mati diam diam tanganya mengepal dibawah sana.
"Gue sama dia karena gue ga sengaja nabrak dia, jadi gue cuma bertanggungjawab sampai dia sembuh" Tiba-tiba Arga menjelaskan ke semua orang tapi matanya terus menatap ku, seolah olah aku lah orang yang harus mendengarkan penjelasan itu.
"Yaelah tegang amat nih suasana, mending kita bahas liburan 3 hari kedepan, gue dapet bocoran dari OSIS jumat besok libur karena guru guru mau rapat komite, jadi kita ada waktu 3 hari buat liburan, gimana kalo kita ke Bandung " Ucap Vano mencairkan suasana
"Serius lo gue ikut dong kebetulan gue pengen banget ke Bandung tau" Ucap Tania
"Boleh boleh semakin ramai semakin seru tuh " Timpa arion
"Emm kak aku boleh ikut ga? " Ucap nastia dengan mata berharap
"Tapi kan lo lagi pincang emang bisa liburan mending diem dirumah" Ucapku
"Tapi zey aku juga pengen liburan, kenapa kamu ga nge bolehin aku ikut hiks hiks"
Tiba tiba nastia menangis, semua syok melihat itu padahal tidak ada yang menyakitinya.
"Arga aku boleh ikut kan , kan aku masih tanggung jawab kamu " Tanya nastia pada Arga
"Terserah " Jawab Arga sekenanya
"Makasih Arga " Ucap nastia sambil memeluk lengan Arga.
Arga langsung melepaskan pelukan itu, aku yang melihat itu kesal bukan main, kenapa harus ada parasit di acara liburan yang harusnya senang senang ini. Tapi aku pun ngga bisa melarang karena ketua andromeda memperbolehkan.
Kring kring kringgg
Bell masuk sudah berbunyi, aku langsung pamit ke mereka mengajak merry menuju kelas, rasanya malah berlama lama melihat si ppb nastia, sebelum nanti mengikuti kata otak untuk mecakar wajahnya yang sok lemah itu.
"Aku sama merry duluan ya kak" Pamit ku pada semua tanpa menunggu respon dari mereka aku langsung menggandeng merry menuju kelas.
Di sepanjang lorong mukaku terlihat kusut merry yang menyadari itupun bertanya.
"Lo kenapa sih zey lo cemburu ya ngelihat kak Arga deket sama nastia, lo suka yaaa sama kak Arga" Ucap merry
"Ih apaan sih mer engga ya, gue cuma males aja ngeliat muka sok lemahnya itu, rasanya pengen gue cabik cabik " Gerutuku
"Hahaha gue juga sih rasanya kaya greget ngeliat dia dikit dikit nangis padahal ga di apa apain" Ucap merry
Tak terasa asik menggosip kita sudah sampai di kelas, kemudian tidak lama guru masuk dan pelajaran terlaksana dengan tenang, tapi pikiran ku sebenarnya tidak fokus ke pelajaran, aku sibuk memikirkan bagaimana caranya menjauhkan parasit nastia dari teman temannya terutama abangnya, jika nastia dekat dengan Arga akan otomatis abangnya bisa saja suka dengan dia, apa lagi nastia sangat manipulatif.
Sedangkan disisi lain inti andromeda sedang membolos bersama di warung belakang sekolah tempat biasa mereka berkumpul.
"Mak mau mie goreng nya 1 dong pake telor 2"ucap vano
"Siapp " Jawab mak ijah pemilik warung
"Ar lo beneran deket sama tu cewe, gue gamau ya nanti dia nyakitin adek gue " Ujar alex
Dia benar benar tidak menyukai gadis bernama nastia itu, semenjak tragedi di kantin tempo hari, dia merasa gadis itu tak benar benar baik, instingnya tak pernah salah.
"Iya bos gue ga masalah sih lo mau deket sama siapa aja, tapi menurut gue nastia terlalu menye menye buat jadi queen andromeda senggol dikit nangis " Ucap arion menimpali
"Gue ga deket sama dia, gue cuma bertanggung jawab aja " Ucap Arga dengan tegas, bibirnya sibuk menyesap nikotin yang terselip di antara kedua jarinya itu.
"Syukur deh semoga cepet sembuh ga suka gue dia deket deket sama kita" Jawab alex
Arga tak menanggapi, dia sedang memikirkan sesuatu yang mengganjal di hatinya.
"Tapi bos kenapa lo setuju pas dia mau ikut kita liburan, emang ga bakal nyusahin ya? " Tanya Vano
"Gue cuma males ngedenger rengekan dia bikin telinga gue panas " Jawab Arga
"Ohh gue sih terserah aja hehe " Ucap Vano
Mereka kemudian sibuk dengan urusannya masing masing, Vano dengan mie gorengnya, alex dan arion yang sibuk bermain game online, dan Arga yang melamun memikirkan perasaannya, apakah benar dia menyukai gadis itu, atau hanya penasaran saja, dia tak pernah jatuh cinta sebelumnya.
Karena dari kecil semua kegiatannya sudah di atur oleh orangtuanya, dan dia juga sudah di tunangkan dengan Catharina, tapi setiap dia melihat gadis itu terluka dia tidak suka.