NovelToon NovelToon
Parting Smile

Parting Smile

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alyanceyoumee

Laki Abrisam Gardia adalah seorang penyanyi religi tersohor berusia 28 tahun yang sangat akrab dengan kesempurnaan. Dia memiliki sempurna rupa, harta, dan silsilah keluarga. Ketika kuliah S-2, dia dipertemukan dengan Mahren Syafana Humairoh, sosok perempuan tangguh yang hidup sendiri dengan menanggung utang yang di tinggalkan oleh almarhum ayahnya.

Pertemuan mereka menjadi awal malapetaka. Maksud hati Laki menolong Syafa yang tengah kesulitan dengan mengamankan Syafa di salah satu hotel miliknya, malah membuat beredar kabar di sosial media, bahwa Syafa adalah wanita satu malam Laki. Kondisi semakin kacau. Desakan media dan keluarga membuat Laki dan Syafa memutuskan untuk menikah kontrak.

Janji mereka adalah, tidak ada cinta. Hanya ada parting smile, setelah 5 tahun pernikahan. Namun, waktu yang dihabiskan bersama membuat keadaan menjadi rumit. Ada luka ketika sosok lain hadir diantara keduanya. Mungkinkah cinta perlahan tumbuh diantara keduanya?

AWAS!ZONA BAPER!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alyanceyoumee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 Hoax Issue

"Hahahaha!" tawa Damar pecah setelah Laki menceritakan semuanya. Tatapan mengancam yang Laki arahkan padanya pun tidak mampu membuat ia menghentikan bahaknya.

"Syafa memang keren. Dari dulu dia tidak pernah berhasil kamu kalahkan. Hahaha!"

"Ya, terus tertawa. Terus tertawa kalau kamu mau berhenti kerja dari saya dan mau jadi pengangguran!" ancam Laki.

"Hahaha Oke, maaf, hahahahaha," kata Damar sambil sekuat tenaga menahan sisa tawanya.

Sesaat mereka terdiam. Damar berhasil mengarahkan otak untuk lebih memikirkan solusi dari masalah yang tengah Laki dan dirinya hadapi. Sementara Laki, jemari tangannya sibuk mengotak-atik handphone. Memasuki aplikasi youtube, melihat vlog Muhidin yang katanya trending satu. Ya, tentu saja trending satu, kurang dari sehari semalam viewer nya mencapai 97,3 juta lebih. Dan komentarnya hingga berjuta-juta pula. Benar kata Damar. Laki membuat Muhidin mendadak kaya.

Dengan ragu Laki membaca beberapa komentar teratas.

Ya ampun..., title untouchable ternyata topeng belaka, dong?! Kecewa gue!

Suka juga sama CW?! Kirain...

Murahan banget tuh CW! Jual diri gak usah pake hijab kale!

Ah, itu mah CW nya aja yang kegatelan.

Jadi mau nyari CW itu, boleh dong nyoba bekas artis!

Serentak Laki melipat handphone samsung keluaran terbaru miliknya. Melemparnya sambil menghembuskan napas kesal. Jantungnya berdebaran. Komentar para netizen itu benar- benar keterlaluan. Bagaimana? Apa yang harus dilakukan?

"Mungkin saya bisa percaya dengan penjelasanmu, Ki. Kamu dan segala kekayaanmu tidak akan terusik dengan hoax issue ini. Begitupun dengan perusahaan-perusahaan besar serta puluhan cabangnya milik ayahmu dan yayasan-yayasannya. Saya yakin itu tidak akan terpengaruh sedikitpun. Tapi, bagaimana dengan Syafa? Belum lagi Ami mu? Para wanita itu...."

Drrrtttt.... Drrrttt...

Belum juga Damar menyelesaikan ucapan, handphone Laki bergetar. Perlahan Laki meneliti nama yang berkedip di layar handphone. Dan dia menghempaskan napas berat saat menemukan tulisan 'Ami tercinta' terpampang jelas disana. Dengan ragu Laki menerima panggilan masuk dari Halila, Ami-nya.

"Assalamualaikum Ami-ku sayang, tumben Ami ku yang cantik nelpon sore-sore. Pasti rindu berat ya sama putranya yang paling ganteng..."

"Cukup Kak Laki! jangan merayu Ami! Kalau Kak Laki terus bicara manis seperti itu, berarti berita di dunia maya itu bukan sekedar isu, tapi nyata! lya kan?!" tekan Halila. Wanita itu tidak berteriak memarahi puteranya. Dia hanya menekan setiap ucapan. Berusaha menahan kemarahan.

"Ami..., apa Ami tidak percaya sama Laki? Hm?"

"Justru karena Ami terlalu percaya sama Kak Laki, makanya kepala Ami rasanya mau pecah sekarang!" Diam beberapa detik.

"Kamu tau Ka, jam satu malam Abi terbangun. Salah seorang saingan bisnis Abi mengirimi dia pesan. Mengatakan gosip tentang putera sulungnya. Dan sampai subuh Abi mu tidak bisa tidur setelah melihat vidio tentangmu di youtube! Kenapa hal itu bisa terjadi?! Heh?! Apa kamu tidak ingat sama Ami dan Abi mu?!" ungkapnya penuh penekanan.

“Kalau sudah punya kekasih, kenapa tidak kamu bawa kerumah dan menikahinya?!”

"Tidak seperti itu, Ami. Percaya sama..." kekasih? Laki menanyakan hal itu pada Damar melalui ungkapan tanpa suara. Dan dengan anggukan dalam, Damar mengisyaratkan, ya, ada video yang menunjukan dengan bangganya Laki mengatakan bahwa Syafa adalah wanitanya.

"Dengarkan Ami, Kak Laki. Sekarang Ami tidak mau mendengar pembelaan basa-basi dari Kak Laki. Semuanya sudah terjadi! Yang harus Kak Laki ingat adalah, Kak Laki harus bertanggung jawab! Bertanggung jawab dengan nama baik Abi-mu, keluargamu. Dengan nama baikmu sendiri. Serta dengan nama baik wanita yang kamu bawa ke hotel itu?! Kekasihmu! Ami tidak habis pikir, bisa-bisanya kamu membawa seorang wanita ke hotel dan tengah malam memasuki kamarnya?!" geram Halila dengan nada bicara sedikit terisak.

Laki membisu. Dia tidak bisa berkata apa-apa kalau Ami nya sudah seperti itu.

"Ami tau kamu pasti menemukan solusi terbaik untuk semuanya. Terlebih untuk wanita itu."

"Tidak usah pikirkan wanita itu, Ami..."

"Apa maksudmu?! Apa Ami dan Abi mengajarkanmu untuk bersikap seenaknya?! Kamu tau bukan, yang paling dirugikan disini adalah wanita itu!! Apa saja yang sudah kamu lakukan padanya?!" emosi Halila. Nada bicaranya kembali naik beberapa oktaf.

“Dia wanita baik-baik Ami, dan Ami tidak lupa bukan, Laki putra Ami. Tidak mungkin melakukan hal aneh-aneh.” Laki berusaha menanggapi Halila dengan lebih tenang.

“Justru karena dia wanita baik-baik kak Laki. Setelah semua yang terjadi, apa orang lain masih tetap menganggapnya wanita baik-baik?! Heh?! Apa masih ada lelaki soleh yang menginginkannya?!” Halila terisak.

“..... Putraku telah menghancurkan hidupnya!....” ucapnya lirih.

Laki menarik napas dan menghempaskannya dengan berat. Dia menyadari kecerobohannya sangat berakibat fatal. Ya, tidak semua sikap baik nampak baik pula di mata orang lain. Sebetulnya dengan jentikan jari semua kasak kusuk gosip tentangnya di media bisa dirinya atau abinya hilangkan dengan mudah. Semua orang akan tetap mencintainya dan menghormati Abi, Ami dan keluarganya. Tapi…, sepertinya tidak dengan wanita itu. Apa yang dikatakan Ami Halila satupun tidak ada yang salah.

"Ami kasih waktu satu minggu untuk menyelesaikan semuanya! Kamu sendiri yang putuskan mau seperti apa! Kalau sudah yakin, pulanglah! Dan bawa wanita itu! Assalamualaikum," pungkas Halila. Lalu mengakhiri panggilan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi waba.... Hm? Apa Ami? Bawa wanita itu? Maksudnya? Bawa Syafa ke rumah??!!" tanya bertubi Laki sambil lebih mendekatkan bibirnya ke arah handphone.

"Ami-mu sudah menutup telepon nya, Ki. Percuma kamu teriak-teriak. Sepertinya iya, begitu maksud dia. Uhhh... Dari tadi saya hampir lupa cara bernapas. Ami kamu yang cantik dan anggun itu ternyata serem juga, Ki. Merinding saya," sela Damar sambil bergidik sendiri.

Tampak Laki malah duduk termenung sendiri. Dia abaikan Damar yang hari itu hobi sekali ngomong rasanya. Lelaki itu semakin larut dalam pikirannya. Apa maksud Ami? Solusi terbaik untuk semuanya, terutama untuk Syafa? Tunggu, apa maksud Ami..., menikahinya? Saya menikahi Syafa? Uuuh, pemikiran yang gila. Tidak akan! Sampai kapanpun hal itu tidak mungkin terjadi.

"Haaaahhh!!" geram Laki sambil mengolah ragakan kedua lengannya ke kiri dan kanan. Lalu lelaki itu menjatuhkan tubuhnya di ranjang dengan posisi menelungkup. Menghentak-hentakan kedua kakinya di atas kasur, tanpa memperdulikan Damar sejak tadi menatap ke arahnya dengan khawatir.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Damar sambil berjalan mendekati Laki yang membiarkan wajahnya nyungseb di balik bantal.

Tidak ada jawaban.

"Ini. Profile Syafa yang kamu minta," lanjut Damar sambil mengasongkan satu snell map berwarna merah ke arah Laki. Serentak Laki bangun dan duduk sila. Menerima snell map itu dan mulai membaca profile Syafa. Apa ini? Dia hidup sendiri? Ayahnya sudah meninggal? dan ibunya...? Saat itu, rasa bersalah dan rasa iba tiba-tiba menyeruak di hati lelaki itu.

Ya, saya sudah mempersulit hidupnya.

To be continued

Alhamdulillah bisa update lagi... bantu like and komen ya man teman biar aku semangat nulisnya 😁🙏

1
Yoona
🤣😭
Mamaz
Makin seruuuu.... semangat lanjut terus thor
Mamaz
Tau rasa dimarahin kamu Ki. usil sih...
Mamaz
Haha Laki... kamu lucu....
Dewi Ink
pikiran kotor wanita😂😂
CumaHalu
Ya, aku akan kembali lagi besok Laki-lakiku🤭
Mamaz
kirain basah karna apa ya amoun thor...
Mamaz
Ini epek Laki ga pernah nyentuh perempuan lain selain ibu sama adik-adiknya ini.../Chuckle/
Mamaz
Damar mah ga ketebak mau ngapa-ngapain teh
Mamaz
Taoi suka kan ya?
Mamaz
Senyum ga senyum tetep cantik Syafa...
Mamaz
Lama-lama cinta pasti
Andrej
saya mampir ya kak
PjMaha
Macam bunglon /Tongue/
PjMaha
Semangat 45💃💃💃 ye ye ye ye
PjMaha
Ehem-ehem /CoolGuy//CoolGuy/
PjMaha
Namanya, Laki? /Shy/
SKU
Lanjut thor;..
SKU
kenapa Syafa?
SKU
Syafa jangan asal main gigut bibir depan kucing hey....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!