Reinkarnasi menjadi villain utama donghua btth. Hun tiandi adalah karakter jahat dalam cerita dan sekarang jiwa baru masuk kedalam tubuh nya, sosok kaisar jiwa musuh terakhir dari kaisar api xiao yan. Waktu diulang, semuanya kembali ke awal cerita. Namun sekarang hun tiandi akan memastikan alur cerita seperti yang dia inginkan, ia akan membunuh karakter utama dan merebut semua karakter wanita. Sistem villains akan membantunya untuk mengabai semuanya itu.
"Sekarang ayo tangkap semua wanita-wanita itu" bukan novel terjemahan!!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natelashura7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13 pil dou zong
Cai Lin menatap telapak tangannya, pil bundar berwarna ungu keemasan berkilau lembut di bawah cahaya remang malam. Eyeshadow merah di kelopak matanya tampak semakin tajam, membingkai tatapan yang serius. Aroma halus dari pil itu menyebar samar, membawa hawa panas bercampur energi yang kuat.
“Pil Po Zong…” gumam. Cai lin. “Ini hanya berguna bagi kultivator Dou Huang yang ingin menembus ke Dou Zong" Lanjutnya berucap
Ranah nya sudah berada di dou zong, mengonsumsi pil ini tidak akan menghasilkan apapun untuk dirinya. Bahkan lebih baik kalau hun tiandi membantu cai lin untuk menerobos ke alam dou zun. Ia mengangkat kepalanya, menatap Hun Tiandi yang berdiri dengan tenang di depannya. Angin malam memainkan ujung rambut peraknya.
“Aku sudah berada di Dou Zong bintang delapan… Kenapa memberikannya padaku?” ucap medusa datar, nyaris seperti mempertanyakan logika pria itu. “Ini tidak ada artinya untukku" lanjutnya tidak memerlukan.
Cai Lin benar. Di ranahnya sekarang, pil itu bahkan tidak akan membuat efek seujung rambut pun. Apa pun yang bukan kelas Dou Zun ke atas, baginya hanyalah pemborosan.
"Bukan untuk mu" ucap hun tiandi. "Itu untuk diberikan ke klan ular mu. Tidak ada dirimu membuat klan mu rentan bukan" Lanjutnya melihat.
Klan manusia ular hanya memiliki seorang dou wang pasca cai lin diambil oleh hun tiandi. mereka sangat lemah sekarang, bahkan Kekaisaran jiama bisa dengan mudah membantai para anggota klan manusia ular, jika tau kalau ratu mereka sedang tidak ada.
"Pil itu bukan pil po zong biasa. Itu akan membuat kenaikan ranah ke dou zong langsung ke angka 100%" ujar hun tiandi memberitahu.
Pil po zong biasa hanya memiliki kemungkinan sebesar 10% tapi pil po zong ini jelas sepesial. Jangan meremehkan kemampuan alkemis dari klan hun, karena dou zong pada klan hun hanya berupa pangkat seorang pelayan rendahan.
Posisi itu bahkan belum cukup untuk menjadi penjaga halaman depan kediaman utama. Di tempat lain Dou Zong dipuja, tapi di klan Hun... mereka hanyalah pangkat rendahan semata-mata. bahkan beberapa pelayan adalah dou zun, serendah itu seorang dou zong di hadapan klan kuno.
[Informasi item: Pil Po Zong Iblis menjamin kenaikan ranah dari Dou Huang ke Dou Zong tanpa efek samping].
"pergilah, aku akan menunggu mu" ucap hun tiandi. "Jangan berani melarikan diri, karena aku akan menangkap mu" Lanjutnya memperingati.
"Tidak perlu mengertak, Ratu ini sudah tahu konsekuensinya" Balas cai lin.
Dan dalam hati, ia tahu meski tak lagi terikat oleh gelar, oleh takhta, atau bahkan tanah kelahirannya ia telah memilih untuk tetap kembali. Karena pria itu... Sudah menggenggam hatinya, sepenuhnya.
Cai Lin menatap pil itu sejenak, sebelum menyelipkannya ke dalam lengan bajunya. Tatapannya beralih ke Hun Tiandi, yang kini berdiri membelakanginya, angin malam mengibarkan jubahnya.
Retakan ruang muncul di depan cai lin, kemampuan dou zong adalah kemampuan untuk membuka celah ruang dalam batas tertentu. Dalam sekejap Gurun togure, terdapat sebuah retakan ruang dan medusa melangkah keluar.
"R-Ratu" ucap Yue Mei.
Wanita cantik berambut biru hitam, matanya menampilkan raut wajah terkejut. Sudah seminggu klan manusia ular mencoba mencari keberadaan dari ratu mereka,Yue Mei terdiam sesaat.
Matanya membelalak ketika menyadari satu hal ratunya tak lagi memiliki ekor ular. Kakinya ramping dan anggun seperti manusia, namun tetap menyimpan kekuatan khas bangsa mereka.
"Ratu apakah anda berhasil menerobos ke dou zong?" Tanya yue mei, sebagai pelayan medusa ia sangat senang terhadap ratunya.
"Aku berada di dou zong dengan harga mahal" gumam medusa memejamkan matanya mengingat hun tiandi. "Aku telah ditangkap seseorang dan dia terlalu kuat, singkatnya aku tidak bisa bersama kalian dalam waktu lama" Lanjutnya.
“Kami… kami semua mencemaskan Anda, Ratu" ucap yue mei memberitahu. "aku merasa tidak berguna menjadi pelayan anda" lanjutnya merasa malu.
“Aku tahu dan jangan salahkan dirimu Yue mei" Balas Cai Lin membuka matanya dan menatap langsung pada Yue Mei. "Oleh karena itu aku menemui mu, meskipun kamu seorang dou wang, pasti bisa menjadi dou zong" Lanjutnya.
Tangannya membuka lengan bajunya, memperlihatkan botol kecil kristal hitam keunguan Pil Po Zong Iblis. Aroma obat meresap ke udara membuat hidung yue mei, tidak bisa tidak tergoda oleh pil ajaib ini.
"I-itu" ucap Yue Mei membelalak, tubuhnya sedikit gemetar.
"Kau adalah pelayan ku paling setia" ujar cai lin melihat wajah Yue mei. "Jadilah seorang dou zong, lindungi klan sampai aku kembali suatu hari nanti" Lanjutnya menyuruh.
Ia menyerahkan botol kristal itu ke tangan Yue Mei, yang menerimanya dengan ragu dan penuh hormat. Tangannya gemetar saat menyentuh botol tersebut. Yue Mei menunduk dalam-dalam, kedua tangannya memeluk botol itu seperti memeluk masa depan. Matanya berkaca-kaca.
"Aku… bersumpah atas namaku, dan atas nama klan manusia ular… akan melindungi klan ini, Ratu" ucap yue mei berlutut didepan cai lin. "sampai ratu kembali" lanjutnya bersungguh-sungguh.
Cai Lin menatapnya sekali lagi sebelum menoleh, angin gurun mengibarkan rambut panjangnya. Langkahnya menjauh perlahan. Setidaknya klan manusia ular akan aman untuk sementara waktu. selama klan ular tidak menganggu kekuatan luar yang melebihi dou zong, cai lin jamin mereka akan dapat bertahan.
"Aku harus menjadi dou zun elite secepat mungkin" Gumam cai lin. "Baru setelah itu, aku memiliki sedikit hak pada klan hun" Lanjutnya.
Dou zong tidak berarti. Klan hun hanya memandang dou zun dan dou sheng kuat. Dalam pikirannya, gambaran masa depan klan manusia ular yang aman dan sejahtera berputar-putar. Namun, untuk mencapai itu, dia harus melampaui batas-batas yang ada.
"Dou Zun... Dou Sheng..." gumam cai lin, mengingat betapa tingginya posisi yang harus dicapai.
Di dunia ini, kekuatan adalah segalanya. Tanpa kekuatan, semua yang dia cintai akan rentan. Dia tidak bisa membiarkan klan manusia ular jatuh ke dalam kegelapan hanya karena ketidakmampuannya. Hukum rimba sangat berlaku di dunia dou qi. bahkan saat medusa ada, dia kerap kehilangan beberapa rakyat nya yang diculik oleh manusia untuk dijadikan budak.
"Hmph... Kemampuan ratu ini tidak kalah dari siapapun, menjadi seorang dou sheng hanyalah waktu" ucap cai lin percaya diri.
garis dari keturunannya medusa adalah python tujuh warna dan mungkin akan berubah lagi menjadi python langit sembilan warna. salah satu garis darah Warcraft tertinggi yang mampu menandinginya naga kuno taixu, menjadi dou sheng akan menjadi perjalanan yang panjang. membutuhkan sumber daya besar untuk bisa menerobos dou sheng.
jika medusa menjadi elite dou zun dan membuktikannya pada hun tiandi kalau dia memiliki bakat besar, pasti hun tiandi akan memberikan sumber daya klan hun untuk membantu medusa menerobos ke dou sheng. ia hanya perlu patuh terhadap pria kuat itu.
"untuk sekarang mari mencoba mematuhinya. mau Bagaiamanpun ini kesempatan ku untuk bisa bertambah kuat dengan sumber daya melimpah dari klan besar" Gumam cai lin menatap bulan. "suatu hari nanti aku akan membawa klan manusia ular keluar dari tempat terpencil seperti ini, wilayah ini sangat tidak cocok bagi kaum ku" lanjutnya berambisi.