NovelToon NovelToon
Sistem Pembalasan Dendam

Sistem Pembalasan Dendam

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:783.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: dee hwang

Kemalangan adalah hal biasa Riki dapatkan. Namun, kali itu berbeda.
Hanya dalam satu hari, dunianya telah berubah.
Dia baru saja mengetahui jika dia dijebak dan dipermalukan oleh seseorang. Lalu saat dia pulang, dia harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya, satu-satunya keluarga yang tersisa harus meninggal karena bunuh diri.
Saat dia tahu apa yang terjadi, dia melaporkan semuanya pada pihak berwenang tapi lagi-lagi dia hanya pecundang.
Hanya kematian saja yang tersisa baginya, lebih baik mati daripada hidup penuh dengan kesengsaraan.
[Apakah anda ingin membalaskan dendam anda?]
Hah? Apa itu?
[Bergabunglah dengan sistem yang akan membantu anda mendapatkan keadilan dan kekayaan]
Kekayaan apa?
[Apakah anda setuju?]
Tapi, bukankah Riki sudah meninggal?
Saat dia bangun, kehidupan baru telah menunggunya.

Saatnya pembalasan dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Kejutan menarik

(anonim22 memasuki siaran langsung anda)

Anton tersenyum lebar, tidak bisa diragukan lagi jika dia sangatlah populer.

Dari 280 jutaan jiwa di negaranya, sudah sekitar 1,5 juta orang yang datang dan menonton siaran langsung yang dia mulai, baru saja sekitar sepuluh menit yang lalu.

Ada banyak komentar yang tidak bisa dia baca semuanya.

Tapi dia tahu, rata-rata dari mereka semuanya kagum padanya.

(Dia menjual benda mahal itu dengan harga murah?)

(Itu kan limited edition, harganya bisa sampe 50 jutaan, serius dia jual satu juta doang?)

(Dia nggak rugi, kah?)

(Nggak rugi lah, dia adalah Anton Anggara)

(Anak sultan emang beda)

“Aku serius dengan ucapanku, kalian bisa klik di keranjang kuning, langsung beli aja sebelum keduluan orang lain— oh, udah ada pembeli rupanya, ya?”

Anton bingung saat ini, akun anonim telah membeli semua action figure mahal tersebut. Meski Anton menjualnya murah, paling tidak dia butuh sekitar 50 jutaan lebih untuk mendapatkan semuanya.

“Rupanya ada orang kaya yang memborong semua jualanku, terimakasih tuan anonim22. Maaf buat yang lainnya, tuan anonim22 tidak menyisakan satu pun untuk kalian, sayang sekali, ya?”

(Ada orang kaya lain yang borong semuanya?)

(Padahal aku pengen beli juga)

(Sayang banget duit tinggal gopek)

(Hebat banget anonim22 ini, respect!)

Siaran langsung tersebut terpaksa dihentikan lebih cepat dari perkiraan.

Semua barang sedang dibungkus oleh pelayan, siap dikirim lewat JNT express.

Sudah ada uang 70 juta yang telah dikantongi Anton dan Andre. Bisa digunakan untuk foya-foya nanti.

“Si babi itu susah payah main game buat beli barang-barang nggak berguna kayak gini. Dia pasti kesel banget lihat semuanya udah dijual murah, kan?” ucap Andre, dia datang ke kamar Anton untuk melihat pelayan yang membungkus semua action figure.

“Haruskah kita jual semua komputernya?” tanya Anton.

“Jangan dulu bang, dia pasti udah tahu barangnya dijual, kan? Dia pasti datang ke sini untuk marah-marah. Nah, pas dia dateng, kita hajar dia.”

Anton tersenyum kecil, dia sangat suka menghajar sepupunya yang tidak tahu diri itu.

“Udah nggak sabar buat bikin dia babak belur, sayang banget Om Edwin mau gantiin dia dipukul papa, harusnya papa mukul si babi aja nggak sih?” ucap Andre, dia duduk santai di atas ranjang kakaknya, sambil meminum minuman kaleng.

“Dia juga salah karena nggak bisa ngurusin anaknya dengan baik, ayah dan anak sama aja.”

“Oh iya, si babi kapan masuk ke sekolah kita?” tanya Andre.

“Kayaknya besok deh, atau lusa.”

“Dia masuk kelasmu, kan?”

Anton mengangguk, “cuma di kelasku yang punya tempat kosong, kita lihat apa dia bisa bertahan di sekolah lebih dari satu bulan.”

Andre tertawa, “bukannya dulu dia nangis-nangis nggak mau sekolah lagi setelah dibully disekolah?”

Anton ikut tertawa bersama adiknya, tentu saja dia ingat kejadian itu.

Itu kejadian yang lucu, saat Ricky disiram air comberan. Bukan hanya itu, teman-teman Anton juga menyembunyikan sepatu Ricky, memukulinya didepan anak-anak lain, mempermalukan dia dengan melepas celananya, dan lain-lain.

Tentu saja Anton akan meminta teman-temannya melakukan hal itu lagi.

Ricky harus tahu jika dia tidak bisa melawan Anton.

***

“PAKEEETTT!!“

Riki mengangkat sebelah alisnya, ”secepat itu?“ gumamnya.

Baru saja paket dikirim sekitar jam dua siang, dan sekitar jam empat sore sudah sampai apartemen Riki.

Itu adalah benda-benda yang sangat disayangi oleh Ricky, tentu saja Riki harus melindungi benda-benda itu.

[Anda telah mendapatkan barang berharga milik Ricky]

[Sistem mengembalikan uang anda dua kali lipat]

[140 juta telah sistem kirimkan ke rekening pribadi anda]

Riki yang hendak menyimpan paket itu untuk nanti setelah rak baru yang dia pesan secara online datang, mendengar suara notifikasi dari ponsel pintarnya.

Dia menyambar benda pipih itu dan tersenyum melihat 140 juta telah ditambahkan.

Menurut Riki, membeli semua barang itu jauh lebih baik daripada kembali ke rumah sialan itu. Untungnya Anton dan Andre tidak tahu dimana alamat apartemen Riki. Memang Edwin sengaja tidak memberitahu mereka, dia ingin Riki aman dan tidak diganggu lagi.

”Saatnya melanjutkan konten kita, sistem.“

[Baik, saya akan membantu anda]

Riki menyeringai, dia sudah tahu konten apa yang harus dia buat saat itu.

Sisa hari itu Riki gunakan untuk membuat konten, terutama karena rak akrilik yang dia pesan telah sampai.

Riki menyentuh tombol rekam di ponsel pintarnya, lalu tersenyum pada kamera dan menunjukkan paket besar berisi barang-barang miliknya.

”Ini adalah paket yang aku beli sebelumnya, benda-benda milikku yang dijual oleh Anton Anggara. Kalian pasti sudah tidak sabar untuk melihatnya kan? Aku juga akan cerita bagaimana aku mendapatkan semua ini dengan susah payah, tapi sepupuku menjualnya hanya karena dia merasa kesal padaku. Hahaha, itu sudah biasa ku alami.“

***

Pagi ini adalah pagi yang cerah.

Seragam SMA Nusantara telah Riki kenakan, begitu juga dengan sepatunya dan juga tas. Setelah seragam, dia masih mengenakan Hoodie hitam, beannie untuk menutupi rambutnya dan juga kacamata hitam.

Dia melakukan itu bukan untuk gaya, tapi karena dia tidak suka diperhatikan orang.

Namun, dia salah karena tidak memperkirakan apapun. Karena ternyata penampilannya membuat orang-orang menoleh padanya secara otomatis.

”Siapa dia? Apa dia selebriti?“

“Tinggi banget!”

“Murid baru kali, ya?“

Riki bisa mendengar semua suara bisik-bisik mereka, sangat mengganggu.

Riki tidak menghiraukan mereka, dia hanya berjalan dengan cepat agar segera sampai ke ruang guru.

Namun, baru saja dia dekat dengan ruang guru, ada seseorang yang telah dia kenali datang mendekat.

”Kamu! Tidak diijinkan memakai kacamata seperti itu di sekolah, dan lepas apapun yang menutupi rambutmu!“

Riki terdiam menatap Anton dan seorang lagi yang juga anak OSIS.

Riki berdecak malas, lalu melakukan apa yang diperintahkan, karena dia memang berada di sekolah, jadi harus taat peraturan.

Betapa terkejutnya Anton melihat siapa identitas orang yang berada di depannya.

”Kau— kenapa—“ suara Anton tercekat di tenggorokannya.

Riki tersenyum misterius, ”kenapa? Kau kaget tahu sepupu babi mu ini bisa lebih ganteng dan lebih keren darimu?“

”Mimpi! Jangan kepedean, babi!“

Anak OSIS yang ada disebelah Anton terkejut, ternyata ketua OSIS yang akan segera lengser itu memanggil sepupunya dengan panggilan jelek.

Jelas dia kaget, karena reputasi Anton di sekolah sangat baik, bagaikan pangeran yang sempurna.

”Sepupu gantengmu ini udah buat kejutan lho buat kamu, tungguin di jam istirahat nanti, ya? Sampai ketemu lagi!“ Riki menepuk bahu Anton, lalu menghilang dibalik pintu ruang guru.

Kejutan? Dasar babi sok misterius!

Anton mengumpat dalam hati. Lalu dia menoleh pada anggota OSIS baru disebelahnya, yang sedang terbengong.

”Ngapain bengong? Cepet jalan!“

Baru kali ini dia mendengar seorang Anton yang biasanya soft spoken, sopan dan baik hati itu bisa membentak orang.

Serem juga.

Apa dia punya kepribadian ganda?

1
Shinta Dewiana
ho...ho..ho...dapat hadiah lagi...😄
Shinta Dewiana
he...he...he...kok jadi manis ya....ho..ho..ho...
Shinta Dewiana
mantap....makin kaya aja ini si riki
Shinta Dewiana
ha...ha...ha...aaaaa..aaaaa...mau tak mau ya riki demi naik level dan tidak kehilangan rena ...apapun harus di lakukan....hayu semangattt
Shinta Dewiana
wooww si edward juga di tampar sama sayangnya....weleh weleh weleh ..
Shinta Dewiana
misi lagi...hadiah lagi kan....jadi gas ken lah...
Shinta Dewiana
siapa yang di liat sama sean
Shinta Dewiana
woiwww....mantap ada bunga di mana mana
Shinta Dewiana
waaghh .si riki dapat peri lagi...xi..xi..xi .
aneh lo riki masak pengen liat tika pakai baju maid....kan dia debut biar bisa setara dengan kamu..gimana sih riki
Shinta Dewiana
makin seru ini
Johannes purwanto
udah korek semua tersangkanya..baik Hansen..Andre dan lainnya..jika sdh terungkap ..kalo Anton gak salah banget yah dimaafkan...kasih tahu Anton bahwa dia anaknya Edwin..dan Ricky anaknya Edward..berbaiklah dgn ortumu
Johannes purwanto
itu ayahmu Ton
Shinta Dewiana
kapalo kasihan si tika kan...jahat banget sih si jo...
Shinta Dewiana
kan celine tu...rena....
mendebarkan ini kapan ya kira2 mereka bisa sadar kalau mereka adik kakak
Shinta Dewiana
ngeri deh...
Shinta Dewiana
cewek yang meluk tadi pura pura kayaknya dia mau ambil hp riki...
Shinta Dewiana
makin ruwet ya....ho...ho..ho...
Shinta Dewiana
siapa ni....lagi....om sam...
Shinta Dewiana
jadi apa riki emang suka sama tika...kadian liz juga....hayu riki jangan php orang ya
Shinta Dewiana
hadiah malah peri....ho...ho..ho....manisnyaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!