NovelToon NovelToon
Kania Dan Luka

Kania Dan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yourfee

Kania nama gadis malang itu. Kehidupan sempurnanya kemudian berantakan setelah sang ibu meninggal dunia. Ayahnya kemudian menikahi janda beranak satu di desanya. Kehidupan bahagia yang sempat dirasakannya di masa lalu terasa seperti barang mewah baginya. Kania nama gadis malang itu. Demi menutupi utang keluarganya, sang ayah bahkan tega menjualnya ke seorang rentenir. Pernikahannya bersama rentenir tua itu akan dilaksanakan, namun tiba-tiba seorang pria asing menghentikannya. " Tuan Kamal, bayar utangmu dulu agar kau bebas menikahi gadis mana pun", pria itu berucap dingin. Hari itu, entah keberuntungan atau kesialan yang datang. Bebas dari tuan Kamal, tapi pria dingin itu menginginkan dirinya sebagai pelunas utang. Kania nama gadis itu. Kisahnya bahkan baru saja dimulai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yourfee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Makan malam kali ini adalah yang teraneh sepanjang hidup Edward. Pria itu masih diliputi rasa gelisah dan cemburu. Bayang-bayang pengkhianatan di masa lalu kembali menghantuinya. Pria itu sukses dalam dunia bisnis, namun tidak dalam percintaan. Lima tahun lalu, Edward Lamos pernah memantapkan diri untuk menikahi gadis pujaannya. Gadis yang dikenalnya saat ia duduk di bangku kuliah. Tutur katanya yang lemah lembut membuat Edward jatuh cinta. Empat tahun berpacaran bukanlah waktu yang singkat. Edward merasa ia sudah sangat siap itu menikahi gadis itu.

Seminggu sebelum pernikahan mereka, Edward memergoki kekasihnya tidur bersama pria lain di kamar apartemen yang dibelinya sebagai hadiah ulang tahun untuk gadis itu. Amarah Edward Lamos meledak saat itu juga. Jesicca, gadis yang dicintainya telah mengambil langkah yang salah. Berani sekali gadis itu mengkhianatinya.

PLAKK

Satu tamparan keras telah dilayangkan Edward. Gadis itu menangis sesenggukan sambil memegang pipinya yang perih. Pria selingkuhannya juga tak bisa berbuat banyak melihat kemarahan Edward.

"Beginikah balasanmu kepadaku, Jesika? Kau benar-benar murahann. Cih sial sekali aku harus berurusan dengan perempuan iblis sepertimu. Edward Lamos beralih mendekat ke arah pria selingkuhan Jesika.

"Aku tidak ada alasan untuk marah berlebihan kepadamu. Sebaliknya, aku berterima kasih karena telah menyelamatkanku dari perempuan murahan ini". Edward menepuk pelan pundak pria itu.

"Hei Jesika, apartemen ini memang kuhadiahkan padamu, tapi aku membelinya atas namamu. Kuharap hari ini juga kau membereskan barang-barang pribadimu dan keluar dari tempatku. Geli sekali aku melihat tampang iblismu itu".

"Kau tidak bisa bersikap seperti itu Edward, kau seharusnya sadar diri. Penyebab aku selingkuh adalah kau. Kau selalu mengabaikanku, menganggap pekerjaanmu selalu lebih penting dariku". Gadis itu berteriak marah. Keputusan yang diambil Edward Lamos sangat merugikannya.

Cih, Edward berdecih kesal.

"Wah di mana kelemahlembutan yang selama ini kau tunjukkan? Harusnya sejak awal aku lebih mempercayai Felix". Sahut Edward enteng.

Felix Senav sangat kaget ketika ia tau Edward akan menikahi perempuan itu. Sejak awal, Felix sangat menentang hubungan itu. Menurut Felix, perempuan itu hanya mau memanfaatkan harta kekayaan Edward. Menganggap Edward adalah ladang uang yang bebas ia garap kapan pun juga. Tidak heran karena opini itu, sering kali mereka berselisih paham. Edward merasa Felix terlalu berlebihan dan terlalu ikut campur dengan urusan pribadinya. Cinta seolah-olah membutakannya.

Saat ini, Edward sedikit merasa bersalah pada sahabatnya itu. Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama. Banyak hal sedih dan gembira telah dilewati. Harusnya Edward paham, Felix Senav pasti tau apa yang terbaik untuknya. Aduh bagaimana ini? Repot sekali jika harus meminta maaf. Pria itu pasti mengoloknya habis-habisan.

Ketegangan di kamar apartemen mewah itu meningkat. Jesika sedikitpun tidak sadar bahwa perbuatannya salah. Ia masih bersikeras bahwa semuanya karena kesibukan Edward.

"Bagaimanapun juga kita telah berpacaran selama lima tahun, Edward dan sebentar lagi kita akan menikah. Beri aku kesempatan sekali lagi". Jesika ketar-ketir mendengar keputusan Edward. Selama ini, Edward adalah sumber uangnya. Karier modelingnya juga sukses karena ada Edward di belakangnya. Semua kemudahan hidup yang didapatkan selama ini adalah karena Edward. Ia sangat menikmatinya walau harus berurusan dengan pria bermulut tajam seperti Felix. Pria itu berulangkali menganggapnya lintah darat dan perempuan matre. Jesika tidak peduli. Selagi Edward masih membelanya, ia bebas melakukan apapun. Hidupnya terasa semakin sempurna ketika sebulan lalu pria itu melamarnya, mengajaknya untuk membina rumah tangga. Yah, tidak bisa dipungkiri Jesika juga sangat mencintai Edward Lamos. Tampan dan mapan, benar-benar menggambarkan sosok Edward. Pria itu juga sangat lembut memperlakukannya. Seminggu lagi, ia akan menikah dengan Edward, namun kebimbangan mulai menguasainya ketika pria dari masa lalunya kembali hadir dalam hidupnya. Pria itu mengajaknya bertemu, mulai berbicara soal komitmen dan cinta. Jesika ragu. Cintanya pada pria masa lalunya juga masih tersimpan rapi di hatinya. Katakanlah ia egois, mencintai dua pria sekaligus. Hari ini adalah puncak di mana ia termakan bujuk rayu pria dari masa lalunya. Ia berbagi tempat tidur dengan pria itu, hal yang selama ini tidak pernah dilakukannya bersama Edward. Jesika sangat gegabah, bersikap tanpa memikirkan risiko yang akan diterimanya. Hari ini, keberuntungan rupanya tidak berada di pihak Jesika. Iya, ia tertangkap basah oleh pria yang akan menjadi pengantinnya seminggu lagi.

Kemarahan Edward membuat nyalinya ciut, namun sebisa mungkin ia akan mempertahankan Edward, sumber uangnya.

"Edward, maafkan aku". Gadis itu menundukkan kepalanya berusaha meyakinkan Edward bahwa ia menyesali perbuatannya.

"Cih kau pikir aku sebaik itu, Jesika?" Cepat kemasi barang-barangmu. Kukatakan dengan jelas pernikahan kita batal. Kau tidak perlu khawatir tentang biaya sewanya dan segala macam. Yang harus kau lakukan adalah pergi sejauh mungkin dari hadapanku. Jujur, aku sedikit mual berada dekat- dekat denganmu". Bergaul dengan Felix membuatnya sedikit pintar membuat lawan bicaranya mudah tersinggung. Hari itu juga hubungan yang telah dibina bertahun-tahun kandas karena kesalahan fatal Jesika.

Edward gagal. Ia sedikit patah hati, bahkan olok-olokkan Felix yang mengatakannya pria idiot tak dihiraukannya lagi. Kali ini Felix benar, ia merasa dirinya benar-benar idiot.

Kegagalan percintaannya ini yang membuatnya enggan menjalin hubungan serius dengan satu wanita. Gonta-ganti pasangan adalah hal yang wajar baginya. Selagi dia punya uang, ia akan menikmatinya, begitu pikir Edward. Kebiasaan buruknya itu perlahan-lahan membuatnya bosan. Wanita-wanita simpanannya kadang sangat berisik. Salah satu wanita simpanannya bahkan sangat marah karena ia belum mengunjunginya. Edward mengabaikannya. Pria itu memilih pergi ke sebuah desa. Menagih utang miliarannya pada seorang rentenir tua. Ia bertanya pada penduduk lokal, di mana rumah si rentenir itu.

"Tuan Kamal sedang tidak ada di rumahnya. Hari ini dia akan menikah, Tuan. Tempat resepsinya di rumah mertuanya", begitu penjelasan seorang tetangga rentenir itu.

Edward bersama beberapa anak buahnya segera memacu mobilnya ke desa sebelah tempat resepsinya, dengan dipandu oleh tetangga yang tadi diajak bicara.

Tempat resepsi itu tidak mewah dan megah. Sederhana sekali, pikir Edward. Padahal rentenir itu sangat kaya.

Edward tersenyum puas saat kehadirannya membuat rentenir tua itu panik ketakutan.

Eh, siapa gadis di sebelah rentenir itu? Apakah gadis ini mempelai wanitanya? Cih malang sekali nasibnya. Gadis seusia ini harus menjadi istri pria itu itu. Tunggu! gadis ini mirip ibunya. Kebetulan macam apa ini? Edward sedikit mengabaikan sang rentenir, ia fokus pada mempelai wanita yang beberapa kali menundukkan wajahnya saat mereka beradu pandang. Edward sedikit kesal. Entah mengapa,hari itu juga keputusan besar diambilnya. Ia menikahi gadis ingusan yang baru ditemuinya.

1
Irha Sila
Luar biasa
pipitjfa
romantis banget sihh, padahal dulu marah marah
pipitjfa
nahh iya ed Lo sih jangan berlebihan
pipitjfa
tbl-tbl Karin Lo jujurly banget sihh
pipitjfa
wkwk sebuah keberuntungan
pipitjfa
iya dong Kania kamu merasa di lindungi soalnya Edward turunan Ultraman makanya bisa gitu
pipitjfa
yang benerr takut gelappp atau karena pengen sama Edward nih kamu?
pipitjfa
wkwk permintaannya di luar ekspektasi yaa pelik
pipitjfa
tadi marah-marah sekarang udah senang aja
pipitjfa
kerennn tau kakk semangat teruss yaa
pipitjfa
Yee dibilangin gak percaya
pipitjfa
dia makan boncabe level berapa sih? pedas banget mulutnya
pipitjfa
polos banget yaa bund
pipitjfa
gemes banget suerr
pipitjfa
wkwk gak bisa diam ga niaa
pipitjfa
pria bisu dongg
pipitjfa
beruntung dong Kania, gak nikah sama kakek kakek
pipitjfa
malah kayak sugar Daddy loh ini
pipitjfa
utang ketemu utang
pipitjfa
beneran di nikahi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!