NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Hati

Sang Penakluk Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Diam-Diam Cinta
Popularitas:140.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Memiliki watak yang berbeda dengan saudaranya yang lain, membuat Erina sulit diatur. Bahkan ia tidak mengindahkan permintaan orang tuanya untuk segera menikah. Ia lebih memilih tinggal di luar negeri dan sibuk dengan karirnya. Hingga pada suatu saat, ia tidak menyangka bisa berjumpa dengan seseorang yang dapat menaklukkan hatinya. Pertemuan mereka yang tidak disengaja mampu merubah kehidupan Erina. Meski awalnya ia tidak tertarik namun akhirnya ia yang tidak bisa menjauh darinya.

Laki-laki tersebut adalah seseorang yang juga sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Namun setelah bertemu dengan Erina, ia mulai merubah pandangannya terhadap seorang wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan

Sekitar jam 6 sore, karena tidak shalat Erina bersantai ria. Tiba-tiba ia ingat keadaan Rasyad. Ia harus bertanggung jawab atasnya. Mengingat pesan dokter tadi, akhirnya Erina memutuskan untuk memasak bubur. Ia melihat tutorial di aplikasi merah lalu mempraktekkannya. Untungnya ua juga menyetok santan instan di dalam kulkas. sekitar 20 menit kemudian, bubur yang dibuatnya sudah jadi. Erina mencicipinya.

"Hem, sudah pas kayaknya."

Setelah agak hangat, Erina menuangkannya ke mangkok.

"Mumpung masih hangat, aku anterin dulu. Huh... berasa kayak jadi perawat aku."

Ia pun keluar dari apartemen dan mengetuk pintu apartemen Rasyad.

Tok tok tok

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum.... "

Ceklek.

Keluarlah Rasyad dengan masih memakai kopiah. Erina tertegun melihat aura Rasyad yang nampak berbeda.

"Ehem.. bengong lagi. Ini saya, bukan setan."

Suara Rasyad menghentikan lamunan Erina.

"Eh iya, gimana sudah membaik?"

"Alhamdulillah, iya sedikit membaik. Masuklah!"

"Eh tidak-tidak. Tidak perlu. Ini bubur beras. Kata dokter jangan makan sembarangan. Makanlah sebelum minum obat nanti. Tapi ngemong-ngomong kamu gak alergi santan, kan.

"Hem, tidak."

"Syukurlah kalau begitu. Ya sudah, selamat beristirahat. Semoga cepat sembuh."

"Hem, terima kasih."

"Sama-sama. Oh ya, kalau sudah sehat jangan lupa direview sampel parfumnya."

"Okey."

Erina pun kembali masuk ke apartemennya.

Tanpa terasa Rasyad mengulum senyum sebelum akhirnya kembali masuk. Ia mencium bau bubur yang sepertinya sangat menggiurkan meski sebenarnya ia tidak suka makan bubur. Namun kali ini ia ingin mencobanya. Rasyad menaruh mangkok yang berisi bubur di atas meja sofa ruang tamu, lalu ia mengambil sendok di dapur. Setelah itu ia mencicipinya satu sendok.

"Hem... tidak buruk. Rasanya cukup sedap."

Tiba-tiba handphonenya berdering. Sang mama menghubunginya melalui video call.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Belum tidur ma?"

"Sudah tidur, tapi mama bangun. Mama mimpi kamu jatuh. Kamu sehat kan?"

Rasyad tertegun mendengar perkataan Sang mama. Naluri seorang ibu memang sangat kuat. Rasanya ia tidak sanggup untuk membohongi mamanya lagi.

"Kok bengong, kamu sehat kan?"

"Eh iya ma, maaf. Ma, sebenarnya aku sedang tidak enak badan. Alergi ku kambuh."

"Ya Allah kok bisa, kamu makan apa?"

"Eh itu, sambel terasi."

Sang mama agak terkejut mendengarnya. Karena tidak mungkin Rasyad makan dengan sengaja. Lagi pula pikir Sang mama tidak mungkin ada terasi di Paris.

"Kamu makan sambel terasi dari mana?"

"Dikasih Er..... em itu tetangga apartemen ma, orang Indo. Dia nggak tahu kalau aku alergi ikan asin dan sejenisnya. "

"Owalah, tapi kamu sudah minum obat?"

"Sudah dari dokter tadi."

Rasyad tidak menjelaskan kalau dirinya juga alergi obat.

"Lain kali lebih hati-hati. Kamu itu jauh, mama nggak bisa pantau makananmu. Lagian kamu uru sampai kapan keliling dunia. Menetap-lah di rumah, beristri, punya anak gitu. Hidup bahagia, tentram dan damai."

"Do'a kan saja, ma."

"Oh iya, kemarin mama lupa mau tanya. Mama dengar suara cewek kemarin. Apa mama salah dengar?"

"Huh cewek? Mana ada? salah dengar kali."

"Awas saja kalau bohong, mama sumpahin kamu cepat-cepat nikah!"

Rasyad tergelak mendengar sumpah yang mama ucapkan.

"Ada-ada, saja. " Batinnya.

Akhirnya Rasyad mengakhiri obrolannya karena ia ingin beristirahat dan agar mama juga tidur lagi.

Keesokan harinya.

Rasyad masih belum bisa mandi. Ia hanya cuci muka dan berwudhu' saja. Ia ingin sarapan, namun ia bingung. Tidak ada pilihan selain mie instan dan pasta. Mau masak nasi rasanya malas. Akhirnya ua memutuskan untuk ke apartemen Erina. Namun sebelum itu, ia mereview sampel minyak yang dibawa Erina untuknya sebagai alasan untuk ngobrol dengannya. Sebelum keluar dari apartemennya, Rasyad membawa tupperware dan mangkok milik Erina.

Baru saja Rasyad ingin mengetuk pintu apartemen Erina, namun pintunya sudah terbuka karena pemiliknya membukanya. Pucuk dicinta ulam pun tiba.

"Eh, maaf tidak tahu kalau ada orang. kamu sudah sehat? "

"Alhamdulillah."

Rasyad melihat penampilan Erina sudah rapi. Padahal hari ini masih weekend.

"Kamu mau ke mana?"

"Jalan, bosen. Ada apa?"

"Em itu, sambelnya sudah saya review."

"Oh ya, terus-terus gimana menurutmu?"

"Iya cocok. Tidak usah ditambahkan yang lain-lain. "

"Aa.... yes, alhamdulillah. Ternyata kamu tidak serewel yang aku kira." Ceplos Erina.

"Apa?"

"Eh tidak-tidak, maksudku kamu klien yang baik dan bijaksana. Terima kasih sudah mempercayai maklon kami, hehe.... "

Rasyad mengembalikan mangkok dan tupperware milik Erina. Namun ia masih belum pergi dari depan pintu Erina.

"Kok belum pergi, ada yang lain?" Tanya Erina."

"Em itu, kamu nggak masak?"

"Ah iya, saya tidak masak karena ingin jalan sekalian makan di luar." Ujar Erina dengan bersemangat.

"Dengan pacar?"

Erina tertawa mendengar pertanyaan Rasyad. Dia tidak tahu kalau Erina anti pacaran.

"Kok malah tertawa?"

"Saya jalan sendiri."

"Ikut... saya juga ingin sarapan di luar."

Sontak Erina terkejut. Ia tidak menyangka jika Rasyad berminat untuk ikut dengannya. Ia sebenarnya keberatan. Namun melihat Rasyad yang sangat bersemangat, ia tidak mungkin mematahkan semangatnya. Keduanya sama-sama mengunci pintu. Akhirnya mereka pun jalan berdua meski berjarak.

Erina membawa Rasyad ke sebuah rumah makan yang tidak jauh dengan apartemen mereka. Mereka berjalan hampir 500 meter. Di dekat rumah makan itu berjejer beberapa kios makanan dan buah. Di depannya ada taman yang cukup luas untuk bermain anak dan sekedar duduk santai. Rasyad dan Erina memesan croissant dan susu coklat. Mereka duduk di kursi yang menghadap taman. Jarak duduk mereka ada sekitar setengah meter.

Rasyad membuka pembicaraan.

"Kamu sudah lama tinggal di sini?"

"Hem, lumayan. 5 tahun."

"Rencana sampai kapan? "

Erina menghela nafas panjang mengingat waktunya di Paris sudah tinggal 3 minggu lagi. Ia nampak sedih mengingat hal itu.

"Bukan depan sudah harus di Indo. Dan mungkin nggak balik lagi."

"Kenapa, mau nikah?"

Erina tersenyum sinis.

"Udah ah jangan dibahas, mending habisin sarapannya. Terus nanti jangan lupa minum obat. Dibawa kan, obatnya?"

Erina tidak sadar jika sikapnya itu membuat Rasyad tersenyum. Rasyad merasa sangat diperhatikan. Baru kali ini ia diperhatikan orang lain selain keluarganya.

"Kamu pantesnya jadi perawat, bukan R &D." Celetuk Rasyad.

"Dih, apaan sih."

Setelah selesai sarapan mereka jalan ke taman depan. Rasyad baru paham maksud Erina. Erina memang sering jalan sendiri ke tempat-tempat yang sederhana seperti saat ini untuk sekedar melepas penatnya.

Mereka duduk di bangku panjang melihat beberapa orang yang lewat. Bahkan Erina mengambil gambar anak-anak yang sedang bermain dari handphone-nya.

"Lucu sekali." Ucapnya saat melihat hasilnya.

Rasyad pun mengeluarkan handphone-nya dan mengambil video anak-anak itu. Tanpa sadar mereka menaruh handphone-nya di di samping. Atau di tengah-tengah mereka duduk. Dan saat merak akan beranjak, mereka salah ambil handphone.

Bersambung. ..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan lupa like, komen,share, dan vote ya kak. Support kalian adalah semangat bagi othor. 🙏🙏🙏🙏

1
secret
alhamdulillah, selamat atas kelahiran baby twins bang rasyad dan erina.. welcome Deva dan Devi 😍
Novita Sari
selamat twins n ibu erina selamat, aamin yra 🤲🤲🤲 siap siap kondangan aqiqah baby twins...
Sri Rahayu
Selamat atas kelahiran Twins Baby nya....Alhamdulillah lahir normal sehat mom n babies nya....semoga jadi anak saleh dan salehah...Aamiin 🤲🏻👶🥰....lanjut Thorr😘😘😘
dewi rofiqoh
Baby twins sudah launching, alhamdulillah. sehat selalu dan jadi anak sholeh dan sholehah
Teh Euis Tea
alhamdulilah erina sudah lahiran selamat
Restu Ningsih
Alhamdulillah selamat untuk erina & Rasyad, semoga angga bisa segera unboxing dan mendapat baby jg 😄😄😄Aamiin
Supryatin 123
Alhamdulillah lengkap baby nya cowok n cewek.lnjut thor 💪💪
Chusnul Zazah
Syukur Alhamdulillah neng Erina telah melahirkan baby twins dengan selamat, dan semoga kedua putra dan putrinya menjadi anak yg Sholeh dan Sholehah 🤲🙏❤️
rizky tria
alhamdulillah.. selamat menjadi ortu ya Rassyad & Erina
semoga Deva & Devi jd anak soleh solehah 🤲
Ucio
Selamat orang tua Baru
Ucio
Kelakuan cicit Opa Tristan ad² sj
Bunda RH: iya kak 😄
total 1 replies
dewi rofiqoh
Es teler abang botak ya bang rasyad 🤭🤭
Bunda RH: iya kak 🤣
total 1 replies
Sri Rahayu
Algamdulillah semua happy....keluarga CEMARA emang top markotop semua...ditunggu lanjutan nya Thorr😘😘😘
Bunda RH: makasih kak 😍
total 1 replies
secret
alhamdulillah twinsnyaa sepasanggg, faiza hamil, dan feby sdh menerima angga.. smg bahagiaa semuanyaaa
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 2 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Novita Sari
Alhamdulillah faiza hamil n feby udah nerima angga seutuhnya.semaga erina n debay sehat sehat pe lahiran aamiin yra 🤲🤲🤲
Bunda RH: aamiin 😇🙏
total 1 replies
Chusnul Zazah
Syukur Alhamdulillah neng Faiza juga hamil, Selamat ya Axel semoga bumil dan calon dekbay nya sehat selalu 🤲🙏
Ya Alloh bumil Raina ada2 aja , itu ngidam apa sengaja ngerjain suami bucinnya, biar kerepotan cari maunya baby twins??
Gpp bang Rasyad bohongnya demi kemauan calon baby twins biar gak ngeces kata orang2 kalau keinginannya gak diturutin 😅😅😅
Semoga suatu saat nanti akan jadi cerita yg indah kebohongan membawa berkah bagi penjual UMKM 🤭🤩🤩🤩
Bunda RH: ya begitulah kak 🤣
total 1 replies
Teh Euis Tea
ya ampun bumil permintaannya ada2 aj, segala minta es teler yg jualnya botak🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bunda RH: wkwkwkk maklumin kak
total 1 replies
dewi rofiqoh
Sabar ya angga! Ciptakan momen-momen manis bersama feby, raih hatinya pelan pelan 🤭🤭
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
secret
lucunyaaa manten baru masih canggung 😁 semangaatt memenuhi ngidam istri bang Rasyaadd
Bunda RH: iya kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!