Prolog:
Ingin mengungkapkan misteri dibalik kejanggalan kematian orang tuanya di mana masih banyak menyimpan rahasia, seorang gadis bernama [Michelle] bertarung dengan semua cobaan yang ia hadapi karena ingin mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik semua kebohongan ini, di bantu dengan teman nya [Jack] mereka berdua harus bertarung melawan bahaya dari penyihir jahat dan naga.
Kisah ini adalah bagaimana kekuatan yang tidak terduga dapat mengubah takdir seseorang, dan bagaimana cinta dapat tumbuh di tengah bayang - bayang kegelapan".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon felyaklueva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12 (Liburan di rumah paman)
Paman mike yang mendengarnya tertawa mendengar cerita lucu dari Michelle, kemudian mereka pun tiba di rumah paman mike, pamannya sengaja tidak pulang ke rumah Michelle karena rumahnya sangat jauh karena itu semua harus memakan waktu yang lama, saat tiba Michelle melihat Annie yang sedang melambai kepada nya Michelle pun langsung menghampiri dan memeluk Annie sudah lama Michelle tidak bertemu dengan Annie karena sekarang Annie sudah besar bahkan tingginya juga sudah sepundak Michelle.. Annie yang sangat senang melihat Michelle ia langsung memegang tangan Michelle.
Michelle : Annie kamu sudah besar sekarang
Tinggi kamu juga sudah sepundak kakak padahal waktu itu kamu sangat lucu pipi mu juga tembam.
Annie : iya dong kak.. Annie sekarang sudah besar aku juga sudah bersekolah kak Michelle.
Michelle : wah bagus! Annie sekarang jadi anak pintar! yang rajin yah sekolahnya.
Annie : aku bukan rajin lagi kak Michelle tapi aku selalu juara 1 di kelas.
Michelle : wah benarkah! Pintar sekali kamu Annie! kurasa sebentar lagi Annie akan bersekolah dengan ku.
Bibi lana : Michelle selamat datang.. Michelle bagaimana kabarmu?
Michelle : aku baik baik saja bibi.
Bibi lana : syukurlah bibi senang.. bibi dengar kamu sekarang tinggal sendiri disana.
Michelle : iya bibi aku mulai hidup mandiri sekarang tapi aku juga tidak sendiri di asrama aku di temani oleh temanku di sana.
Paman mike : paman senang sekarang kamu punya teman.
Bibi lana : Michelle kemarilah nak bibi sudah menyiapkan makanan untukmu, mari kita semua makan bersama.
Michelle : iya bibi sebentar aku akan kesana, ayo Annie kita ke dapur!
Annie : iya kak ayo!
*Annie sambil memegang tangan Michelle*.
Michelle : wah kelihatannya enak, terimakasih bibi.
Annie : ibu aku ingin susu ku dimana itu?
Bibi lana : sebentar Annie ibu buatkan dulu untuk mu.
Michelle : Annie kamu masih minum susu?
Katanya kamu sudah besar kamu bohong yah sama kakak.
Annie : kak Michelle susu itu bagus untuk pertumbuhan ku selain rasanya yang enak susu juga bagus untuk tubuh.
Michelle : iyalah kalo begitu kamu yang paling mengerti dengan manfaat susu, tapi kak Michelle akan tetap menganggap mu anak kecil yang tidak bisa jauh dari susu.
Annie : kak Michelle mah gitu aku tuh udah besar tahu bukan anak kecil lagi!
*Michelle tertawa melihat Annie*
Paman mike : sudah anak anak habiskan makanan kalian.. ini sudah larut sebaiknya kalian bersiap siap untuk tidur.
Annie : iya ayah Annie sudah selesai kok makan nya.
Michelle juga sudah selesai dengan makanan nya lalu ia pergi untuk membersihkan dirinya setelah selesai Michelle merapihkan pakaian dan barang barangnya sambil melihat lihat isi rumah pamannya yang cukup besar, Michelle melihat ruangan yang ada di sebelah kamar yang ditempati nya lalu Michelle pergi melihat apa yang ada di dalam ruangan tersebut.
Michelle : apa ini gudang? Kenapa banyak sekali barang lama yang sudah berdebu.
saat melihat lihat Michelle di kagetkan oleh pamannya.
Paman mike : Michelle apa yang kamu lakukan disini nak? kembalilah tidur ini sudah larut malam.
Michelle : paman aku kaget! Tidak paman aku hanya tidak sengaja datang keruangan ini karena aku penasaran isinya ternyata gudang yah.
Paman mike : bukan Michelle ruangan ini tempat belajar paman dulu, dulu paman dan ayahmu sering belajar bersama disini, rumah ini banyak sekali kenangan nya selain dari peninggalan orang tua paman rumah ini menjadi tempat studi paman dan ayahmu.
Lalu Michelle melihat lukisan tua yang ditutupi oleh debu.
Michelle : paman foto siapa itu?
Paman mike : yang mana! Oh yang ini!
*Paman mike sambil meniup debu pada foto tersebut*.
Paman mike : ini adalah foto paman dan ayahmu ketika masih muda, ayahmu selalu saja tidak mau setiap di ajak berfoto tapi akhirnya dia mau karena yang memotret foto ini adalah ibu mu jadi ketika ia diajak berfoto ia mau ayahmu kira dia akan berfoto dengan ibu mu padahal Paman lah yang berfoto di sampingnya karena itu ia tidak tersenyum tapi setelah paman menyuruh ibumu untuk berfoto di samping ayahmu akhirnya Michael yang cemberut menjadi tersenyum ketika berfoto bersama ibumu.
Michelle : lucu sekali ayah tidak mau diajak berfoto pantas saja ayah selalu cemberut ketika difoto bahkan lukisan wajah ayah di rumah tidak ada yang tersenyum kecuali ketika bersama ibu.
