NovelToon NovelToon
Baby Girl

Baby Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:29.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lili Anti

Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻


"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 15

"Lalu siapa " tanya Dinda lagi.

"Ada costumer yang ingin bertemu dengan ibu " jawab nya.

"Ah iya baik lah, kau lanjutkan pekerjaan mu nnti saya akan ke sana "

"Iya baik Bu, maaf sudah mengganggu aktivitas ibu , saya permisi " ucap nya.

"Iya tidak apa-apa, iya silahkan "

"Unda capa " oh ternyata Ara lecil kepo juga ya.

"Bunda juga tidak tau nak, ayo kita kesana " ajak nya.

"Ayo unda " ucap nya semangat, Tah apa yang di membuat putri nya ini semangat.

"Maaf nyonya mencari saya " ucap Dinda setelah dia melihat wanita paruh baya .

"Apa kau pemilik toko ini " di angguki kepala oleh Dinda.

"Iya benar nyonya, maaf jika boleh tau apa pelayanan toko ini kurang memuaskan " tanya Dinda.

"Ah ... Tidak perkenalkan saya indah " sambil mengulurkan tangan dengan senang hati dinda menerimanya.

"Saya dinda dan ini putri saya " Dinda memperkenalkan diri nya dan putri nya balik.

"Hy siapa nama mu baby girl " ucap wanita paruh baya, Ara kecil melihat bunda nya terlebih dahulu mengerti maksud tatapan meminta izin dengan cepat Dinda mengangguk kepala.

"Ala nenek " jawab nya.

"Ala " jelas dia tak pemengerti karna pengucapan Ara kecilasih belum fasih. Dengan cepat ara kecil menggeleng kepala pertanda tidak membenarkan ycapatan wanita paruh baya itu.

"Ara " tanya nya setelah melihat gelengan kepala . Dan benar anak kecil ini mengangguk kepala.

"Maaf nyonya ada perlu apa ya " ucap Dinda lagi.

"Cucu saya menyukai kue ini, apa kau bisa membuatkan nya "

"Tentu bisa nyonya " jawab dinda bahagia, jelas karna kue yang dia buat banyak yang suka.

"Tapi saya buru-buru karna cucu saya sedang sakit bisa kau antar kan langsung pada alamat ini " sambil menyerahkan kartu nama wanita itu.

"Insaallah bisa nyonya " setelah menerima dan melihat alamat yang tertera dari kartu nama aslian indah ya nama lengkap wanita paruh baya itu sesuai dengan nama nya dia wanita lemah lembut dan indah rupa nya siapa saja yang memandang nya.

"Baik lah jika begitu saya pamit dulu, saya tunggu kedatangan mu Dinda " sebelum indah pergi dia mengusut Surai hitam lebat milik putrinya.

"Dan jangn lupa bawa putri mu, cucu ku pasti menyukai nya " ajak nya lagi.

"Apa tidak merepotkan nyonya " ucap nya tak enak .

"Tentu tidak, cucu saya pasti senang ada teman " ucap nya .

"Insyaallah nonya " jawab dinda.

"Saya tunggu, baik la saya pergi dulu , jangan lupa telpon jika sudah sampai " peringt nya, dan di angguki kepala oleh Dinda. Sedangkan Ara kecil mata nya sudah berbinar bahagia mendengar akan pergi .

"Unda ala ikut " ucap Ara melemes, setelah melihat tamu bunda nya pergi.

"Tapi Ara jangan nakal ya nak " peringat Dinda.

"Iya, janji unda ala akan mulut apa kata unda " ucap nya.

"Baik lah , sekarang ayo kita siapkan pesanan nenek tadi " ajak nya. Ia toko kue nya menyediakan jasa pesanan.

"Ayo unda " ucap nya semangat, ya jelas dia semngat membntu jika cepat selesai maka pesanan kue nya cepat smpai dong.

"Ara jangan main tepung nak " peringat Dinda, kata nya ingin membntu tapi putri nya ini malah asik colek tepung dan yang paling parah nya hasil colekan tepung di jari kecil nya dia usapkan ke pipi.

"Haha hahaha unda unda pipi ala utih " bukan nya mendengar peringatan bunda nya malah asik ketawa melihat pipi nya yang putih seperti badut.

"Ara jangan mubazir tepung nak " peringat Dinda lagi.

"Idak unda, ala cuma colek satu " dia menunjukan satu jari nya yang terkena tepung. Ia satu jari saja yang dia colek kn tapi itu sudah berapa kali di volekn liat la pipi putri nya sudah seperti somet kucing.

"Baik la jika Ara masih main tepung bunda tidak akan membawa Ara pergi " ancam nya ini, ya manjur putri nya langsung mendekatinya dan duduk diam.

"Ndak au unda ala ikut, ala tidak ain colek lagi " adu nya , lihat la mata nya sudah berkaca-kaca mendengar ancaman bunda nya. Melihat itu Dinda gemes dengan putri nya .

Cup

"Ini, main la tapi jangan buat berantakan ya Ara " sambil menyerahkan piring yang berisi tepung satu sendok .

"Ndak au unda " tolak Ara kecil. Karna dia takut tak di bawa bunda nya tapi di dalam hati nya dia ingin main tepung itu.

"Tidak apa main lah asal Ara tidak membuat lantai ini kotar, Ara akan bunda bawa " ucap Dinda lagi.

"Benelan unda " jawab nya berbinar.

"Iya benar "

"Maacih unda, cayang unda "

Cup

"Sama-sama sayang " sambil mengusap Surai hitam lebat milik putrinya.

"Baik lah Ara main lah , bunda ingin menyelesaikan ini " di angguki kepala oleh putrinya .

Mohon maaf jika masih banyak kata typo 🙏

mohon dukungan nya biar author lebih semangat upgrade nyadan jngan lupa tinggalkan jejak setelah membaca karya saya 🤗

1
Puspa Sella
antara di nda dan nyonya indah JD jauh Krn Dinda sllu panggil nyonya
Puspa Sella
gitu aja alur cerita asli Dami SDH nikah atau msih tunangan Sasa itu anak siapa
Puspa Sella
cuman gak suka Dinda sllu nyebutnya nyonya pada hal indah mintak panggil mommy herannn kmu ini Thor
Puspa Sella
Dinda bisa gak panggil indah ibu atau mommy gitu kok nyonya aja
Puspa Sella
heran karakter dinda sllu panggil nyonya ke indah kan di mintak panggil ibu Thor coba klu kamu nulis lgi alurnya di baca baik" biar enak d baca
Puspa Sella
thor kmu penulis klu kmu kurang Thu bahasa cadel LBH baik buat karakter anak kecil gak usah cadel dan alur cerita jgn lompat sana lompat sini biar enak d baca gitu karyamu
Puspa Sella
aslinya tukang nulis paham typo nya kurang pas jgn di ulang dgn typo kurang pas BKN alur nya lgi BKN ngenget gitu
Puspa Sella
alur nya ke Sasa loncat ke ara
Puspa Sella
bahasa terlalu gaul JD pembaca smpai pusing
Ina Karlina
ah Thor aku baru ingat... ternyata aku pernah baca PERSI Sasa dan Ara nya sudah gede..Sasa jadi dokter dan Ara jadi Queen mafia...aku baru ngeh setelah sekian bab👍👍👍🌹🌹🌹🌹
Umi Syafaah
Luar biasa
Ina Karlina
yess aku suka kamu Mesya.. hancurkan saja keluar suami mu yang sampah itu biar jadi miskin semiskinnya ..biar taurasanya menjadi gembel 👍👍
Ina Karlina
wadduuh... kasihan nya Dominic gagal MP 😁😁😁
Ina Karlina
ha ha ha benar kata mom indah pasti ada yang pingsan ..dan ternya ada Marni pinsan saking sock nya ... mereka semua kaget 😁😁😁
Ina Karlina
woow mantaff ..kejutan mom indah .. betapa sock nanti Marni ,arsel dan Adrian begitu melihat siapa yang menjadi ratunya malam ini 😁😁🤣🤣🤣
Ina Karlina
duh beruntung nya Dinda mendapatkan Dominic..sudah tampan,tajir,perjaka lagi ,di tambah Bu on 👍😁😁
Ina Karlina
👍👍👍👍👍 Dinda akan jadi nyonya Dominic ..
Yoona
hallo kak, maaf ganggu aku mau ngundang semua buatmampir di karya ku " REAL WORLD FILTER " menceritakan tentang bagaimana kisah di dimasa kuliah dan standar kecantikan di era globalisasi sekarang
Nartadi Yana
lebih baik Misya keguguran dari pada dapat keturunan sampah , semoga Misya bisa selamat
Ayunda
girl kok bisa jadi grill,jd inget wajan buat panggangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!