NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:313.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar

Napas itu langsung tersengal-sengal dengan wajah yang berkeringat. Ketika dirinya membuka mata, tubuhnya sudah berada di bawah, langsung bersentuhan dengan lantai kayu itu.

"Astaga.... Ternyata hanya mimpi. Aku seperti jatuh dari jurang, ternyata hanya dari meja.

Matanya menatap ke arah jendela, mentari siap keluar dengan langit yang indah. Cahaya matahari yang perlahan-lahan muncul di ufuk timur, memberikan warna merah muda dan oranye pada langit.

"Aku tertidur disini ternyata." Jelasnya.

Zhang Buyi melangkah, menuju ranjang, tapi dia tak melihat sun Zheni dan bayinya. "Kemana mereka?" Tanyanya.

Sesaat sebelumnya....

Bayi Wei yang masih tertidur lelap di dalam buaian. Mabuk sun Zheni menatap ke jendela. "Waktu menyusu sudah dekat."

Dengan lembut, sun Zheni membangunkan Wei, dan Wei membuka mata kecilnya yang masih mengantuk. "Ayo bangun pangeran kecilku yang tampan." Suara lembut sun Zheni melintasi pendengaran yang begitu sensitif itu.

Saat Wei menyusu, cahaya subuh yang lembut menerangi wajah mungilnya, memberikan kesan yang damai dan tenang. Pemandangan ini menggambarkan keindahan dan kelembutan momen subuh, serta kasih sayang antara ibu dan sang bayi.

"Sudah? Kalau begitu setelah ini kita akan mandi..." Sesekali sun Zheni menciumi wajah mungil tampan itu dengan gemas membuat Wei tersenyum manis.

"Aku akan menyiapkan air hangat dan sabun yang lembut." Jelasnya sembari keluar dari ranjang.

Kembali ke masa sekarang.....

"Sun Zheni! Zheni!" Panggil Zhang Buyi, tapi dia tidak mendapatkan jawaban.

"Sun.... Zheni!"

"Kenapa berteriak? Yang mulia sudah bangun. Pangeran disini." Jelasnya sembari memperlihatkan bayi Wei.

"Dia sudah mandi?" Tanya Zhang Buyi.

"Belum, dia akan berjemur sejenak. Setelah itu mandi, sebentar lagi."

"Bagaimana tidur kaisar?"

"Apa maksud mu? Kau ingin mengolok-olok ku?"

"Aku hanya bertanya. Bagian mana mengolok-olok nya?" Ujar Sun Zheni.

"Dasar aneh! Kalau tubuhnya pegal-pegal itu bukan salahku! Aku hanya bertanya. Kenapa dia sensi begitu? Dengar ya pangeran tampan ku, jangan seperti ayahmu. Ok?"

*************

"Aku tidak salah lihat kan?"

"Tidak, itu benar. Aku juga melihatnya." Jelas temannya.

Mata mereka melihat dan mengikuti sang kaisar yang baru keluar dari kamar ibu susu putranya. "Lebih baik kita diam saja!"

"Tapi itu...." Pelayan itu menarik tangan rekannya dan pergi dari sana untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

"Wah, ini berita yang bagus. Kaisar bermalam di kamar ibu susu putranya. Aku akan melaporkan ini dan mendapatkan uang yang banyak!"

*************

"Jadi, apa yang membawa kalian untuk meminta pertemuan? Kalian tau kan, ini bukan jadwalnya dan terlebih, jika yang kalian bicarakan tidak penting. Maka siap-siap saja dengan konsekuensinya!" Zhang Buyi sudah duduk di kursi kebesaran nya menatap para menteri dan jajaran lainnya di istana.

"Begini Yang mulia, kami mendapatkan kabar yang kurang baik. Kabar apa? Dan siapa yang melakukannya?"

"Itu dari Yang mulia sendiri."

"Apa maksud mu!"

"Yang mulia, bermalam di kamar seorang wanita, yang hanya merupakan seorang ibu susu. Itu bukanlah hal yang baik Yang mulia. Terlebih, banyak mata yang melihatnya. Bagaimana jika ini sampai ke luar? Dan menambahkan beritanya sehingga semakin memanas. Itu mungkin akan menambah masalah dan musuh untuk kerajaan kita Yang mulia." jelas Mentri dengan hati-hati.

"Itu hanya ketidaksengajaan! Putraku menangis semalaman!"

"Seharusnya itu bisa diatasi dengan perubahan kamar untuk ibu susu pangeran dan jarak kamar pangeran Wei."

"Lalu kalian ingin apa? Aku tidak melakukan hal apapun pada gadis itu!"

"Untuk menyelesaikan nya, lebih baik Yang mulia menikah kembali, dan dengan begitu. Istri Yang mulia bisa melakukan tugas seperti itu."

"Menikah?"

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

1
panty sari
sedih sekalii dengan kenyataan calonnya dh tiada
Betti Betti
lanjut ceritanya Thor jangan hanya 1 bab aja update ceritanya /Pray/
Efa Arfa
plis, jgn lama-lama up nya Thor... ceritanya lg seru² nya
Erna Masliana
cih pria pengecut..kau dan Wangcha mu penipu.. menipu seorang pangeran..untung Zhang Buyi dan Guang Lei orang baik
@haerani-d
ya ampun pertemuan anak dan bapak sampai mau 6 episode tapi belum ketemuan juga /Sweat/
Tinta Emas: hehehe, sabar ya kak.
total 1 replies
Ita Xiaomi
Jgn ada niat jahat utk ambil Pangeran Wei bakalan berhadapan dgn Sun Zheni😁.
panty sari
ketemu ayah kandung
Erna Masliana
memangnya tidak dengar kabar kalo sang Ratu/permaisuri lama sudah meninggal..kan waktu itu heboh cari ibu susu dan pernikahan Zang Buyi juga rame.. atau kelahiran Wei Zetian juga rame.. bahkan insiden kebakaran dan kematian Wei Zetian juga rame sekarang kelahiran triplet juga rame...gak mungkin gak tau berita
@haerani-d
eng ing eng... apakah yang akan terjadi pemirsah? kita tunggu episode selanjutnya /Proud/
Ita Xiaomi
Akan ada cerita sedih sptnya. Kakak pandai besi yg berharap ktm kekasihnya dan Wei yg berharap punya pedang yg diinginkannya.
Biyan Narendra
Semoga bapak Wei asli baik dan baiknya asli
ga ada udang di balik bakwan
Biyan Narendra
Melihat percakapan di pandai besi
Kayaknya bapak Wei lelaki baik
Ita Xiaomi
Udah meninggalkan mu utk selamanya.
@haerani-d
hihi si kakak senang banget mainin emosi daku, Ampe ketar-ketir kirain tadi Wei langsung ketemu dengan bapaknya, eh ternyata... harus nunggu lagi /Sneer/
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
@haerani-d
semoga ambisi sang bapak tidak sepanas bara besinya, kalau macam-macam langsung leburkan aja seperti bahan pedang CAI, seenaknya aja nitip bibit dan tidak bertanggung jawab /Sly/
Biyan Narendra
Tiba tiba di gantung sama author...
Sabar menanti...
Ita Xiaomi
Apakah itu bpk kandungnya Wei? Deg-degan akunya😁.
Ita Xiaomi
Bakalan ktm ama bpk kandungnya nih. Berharap tak ada masalah.
Ita Xiaomi
Jgn nak rebutan😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!