NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbuai belaian

Malam di rumah sakit.

Ruangan VIP itu hening, hanya terdengar suara mesin monitor detak jantung yang berdetak perlahan di sisi tempat tidur.

Bayu terbaring pucat, selang infus menempel di tangannya, keringat masih membasahi pelipisnya.

Sekar duduk di tepi ranjang, kedua tangannya menggenggam erat jemari suaminya. Wajahnya sembab karena tangis, mata merah karena kurang tidur.

Tania duduk di kursi samping, berusaha menenangkan Sekar yang tak berhenti menatap Bayu dengan cemas.

Tak lama kemudian, dokter masuk bersama perawat, memeriksa hasil lab dan kondisi pasien.

Ia melepas stetoskopnya, lalu menatap Sekar dan Tania dengan raut penuh pertimbangan.

“ibu Sekar, Secara medis,” kata dokter perlahan, “pak Bayu tidak ada tanda-tanda penyakit berat. Hasil tes darahnya normal, tekanan darahnya juga stabil.”

Ia menghela napas pelan. “Namun … pasien seperti kehilangan energi secara mendadak, seperti tubuhnya menolak untuk sadar.”

Sekar mengerutkan kening. “Maksud dokter … Mas Bayu tidak sakit?”

Dokter mengangguk pelan. “Secara fisik, tidak. Tapi kemungkinan besar ini kelelahan ekstrem … atau tekanan psikologis yang berat.”

Sekar menoleh menatap Bayu yang terbaring lantas kembali menatap sang dokter.

Setelah berkata demikian, dokter pamit meninggalkan ruangan, menyarankan agar Bayu mendapat ketenangan dan istirahat cukup.

Sekar terdiam lama.

Ia menatap wajah pucat suaminya, mengelus pelipis Bayu dengan lembut.

“Mas… apa yang sebenarnya kamu sembunyikan dariku?” bisiknya lirih.

Tania yang duduk di sampingnya ikut menatap Bayu dengan rasa iba. “Sekar, kamu harus kuat, ya. Kadang… orang seperti Bayu cuma butuh waktu. Dia kelihatan capek banget.”

Sekar mengangguk pelan, air matanya kembali jatuh.

Ia menunduk, lalu mulai berdoa dalam hati suara doanya lirih, penuh harap agar suaminya segera sadar.

Namun di tengah doanya, Sekar berhenti.

Alisnya berkerut ketika hidungnya menangkap sesuatu yang asing.

Aroma lembut dan tajam menusuk hidungnya parfum wanita.

Bukan aroma sabun atau lotion yang biasa dipakai Bayu… tapi aroma manis bercampur wangi melati yang menusuk.

Sekar mendekat sedikit, mencium di bagian baju Bayu dekat lehernya.

Wangi itu jelas… terlalu jelas.

Ia tertegun, hatinya mulai berdebar tidak karuan. “Ini… wangi siapa, Mas?” bisiknya dengan suara serak.

Sekar memandang wajah suaminya yang masih tertidur, namun tak sadar bahwa di alam lain Bayu sedang tidak bersama dirinya.

---

di alam bawah sadar Bayu.

Ruangan itu gelap, hanya diterangi cahaya remang berwarna merah keemasan.

Bayu berbaring terlena sentuhan Alira yang begitu membuatnya tak berdaya.

Alira dengan penuh cumbu, terus memberi kecupan di bibir dan leher bayu penuh nafsu bejadnya.

Seakan tak bisa mengendalikan, Bayu membalas sentuhan itu mulai memberi kehangatan yang Alira inginkan.

> “Kau tak bisa pergi dariku, Bayu…” suaranya bergaung lembut tapi tajam.

“Setiap kali kau memejamkan mata, aku yang akan datang…”

Bayu terus terlena di dalam percumbuan itu. "Alira..." bibir Bayu mulai menyebut dengan bisikan di telinga wanita itu.

Alira mendekap, jemarinya menyusuri rahang Bayu dengan lembut.

“Kau bilang jangan, tapi tubuhmu menginginkanku, akhirnya Bayu.”

Ia bermain lebih jauh, tubuhnya kini benar-benar menyatu dengan Alira seperti tanpa penolakan,

Bayu benar-benar menikmati permainan Alira.

Alira tersenyum — senyum puas yang berbahaya.

“Kau lihat, Bayu? Bahkan di alam ini, hanya aku yang bisa membuatmu lemah begini.”

Ia meraih tengkuk Bayu, menarik wajahnya mendekat. Bibirnya menyentuh bibir Bayu, lembut tapi dingin seperti racun yang menular ke seluruh tubuh.

“Kau milikku…” bisik Alira di telinganya.

“Dan setiap kali kau mencoba melupakan, aku akan datang lebih dalam…”

....

Di dunia nyata, jari-jarinya sedikit bergerak membuat Sekar yang menatapnya terkejut.

“Mas… Mas Bayu?” Sekar memanggil, berharap ada respon.

Namun tubuh Bayu kembali tenang, hanya aroma parfum itu yang masih samar menempel di udara, membuat Sekar semakin bingung dan takut.

***

Pagi di rumah sakit.

Sinar matahari pagi menerobos melalui tirai putih tipis yang menutupi jendela kamar.

Mesin monitor di samping ranjang masih berdetak lembut, menunjukkan tanda-tanda vital yang perlahan membaik.

Sekar yang duduk di kursi dengan kepala tertunduk di sisi ranjang, sontak menegakkan tubuh saat mendengar suara lirih di sebelahnya.

“Sekar…”

Suara itu pelan, serak, tapi cukup membuat Sekar menahan napas.

“Mas Bayu?” ujarnya cepat, matanya melebar.

Bayu membuka mata perlahan, tampak kebingungan menatap sekeliling ruangan putih itu.

“Kenapa aku di sini?” tanyanya lemah. “Aku… cuma tidur, kan?”

Sekar menatapnya haru. “Mas semalam pingsan. Badanmu panas sekali. Aku panik, jadi kupanggil Mas Rama.”

Ia memegang tangan Bayu, menggenggamnya erat. “Kau bikin aku takut, Mas…”

Bayu hanya diam sejenak. Wajahnya pucat, tapi matanya mulai menatap lebih jernih.

“Aku nggak apa-apa, Sekar. Aku cuma… capek.”

Ia mencoba tersenyum samar, meski di balik tatapan itu, ada sesuatu yang lebih gelap bersembunyi.

Dokter datang tak lama kemudian, memeriksa sebentar, lalu berkata dengan tenang, “Keadaannya stabil. Tapi sebaiknya tetap beristirahat beberapa hari.”

Bayu menggeleng pelan. “Tidak perlu, Dok. Saya ingin pulang hari ini.”

Sekar menatapnya, ingin membantah, tapi Bayu menatap balik dengan tatapan lembut namun tegas.

“Aku sudah lebih baik, Sekar. Aku cuma butuh rumah, bukan rumah sakit.”

Akhirnya Sekar mengangguk pelan, menuruti kemauan suaminya. "Dok, tidak apa? Jika suamiku pulang sekarang?"

Dokter mengangguk, "baik, jika dirasa pak bayu tidak ada masalah. tidak apa,"

Sekar tersenyum, lantas menoleh pada Bayu dan kembali pada Dokter, "terimakasih, Dok."

***

Beberapa jam kemudian, mereka pun pulang ke rumah dengan bantuan sopir keluarga.

Rumah besar itu tampak tenang. Sekar sibuk menyiapkan sup hangat di dapur, sementara Bayu duduk diam di ruang kerja pribadinya, menatap kaca jendela besar yang mengarah ke taman belakang.

Bayu menyandarkan kepala ke kursi, menutup mata sebentar, mencoba menenangkan pikirannya. Tapi begitu kelopak matanya tertutup, wajah Alira muncul di sana senyum sinis nya, tatapannya yang menjerat.

Bayu membuka mata lagi, menarik napas dalam-dalam.

> “Aku tidak bisa biarkan dia terus mengendalikan ku. Aku harus buktikan bayi itu bukan anakku.”

Tangannya mengepal di atas meja.

Ia menatap foto pernikahannya dengan Sekar di sisi meja wajah lembut istrinya yang tak tahu apa-apa, lalu menunduk pelan.

“Maafkan aku, Sekar… tapi ini satu-satunya cara.”

Bayu lalu mengambil ponsel, menatap pesan terakhir dari Alira yang masih belum dibalas.

Jari-jarinya bergerak cepat, “Aku ingin bertemu. Kita perlu bicara tentang bayi itu.”

Tak sampai semenit, balasan datang.

“Datanglah ke tempatku. Aku tunggu, Bayu.”

Bayu menghela nafas, "Aku terpaksa lakukan ini, Alira harus menerima balasanku."

...

Menuruni anak tangga dengan langkah pelan, Bayu melihat Sekar yang sibuk di meja makan. "wanita polos itu, adalah wanita yang mamah jodohkan denganku ... Aku menerimanya, karena aku tahu' dia tidak akan seperti Alira. Tapi maafkan aku ... Aku belum berani menyentuhmu, terlebih' wanita iblis itu, masih menggangguku."

Dari ujung meja makan, Sekar menyambut hangat penuh ketulusan yang tak di buat-buat, "eh ... Mas, kamu turun? Aku padahal mau antar sup untuk kamu."

Bayu menyambut senyum, "sudah... Aku baik-baik saja, masih bisa berjalan ini, kamu tidak perlu bawa ke kamar lagi."

Sekar tersenyum kembali, ia menatap Bayu yang tengah berjalan mendekatinya. Bayu lantas duduk di bangku berhadapan dengannya. Namun tak lama Bayu tiba-tiba mengamati dada Sekar. "e... Sekar, kamu... Kamu tidak menggunakan kalung mu?"

Sudah lama, Bayu baru tahu' bahwa Sekar sudah tak menggunakan Kalungnya. Sementara Sekar mengetahui kesadaran Bayu, reflek memegang lehernya, Jantung Sekar seketika berdegup kencang. Ia terdiam sejenak berpikir untuk mencari alasan agar Bayu tak bertanya. "e... Mas, kalungnya aku sedang lepas, memang aku lagi gak pengin pakai."

Bayu yang tak begitu peduli dengan itu lantas kembali fokus untuk memakan sup, yang Sekar ambilkan. "ya sudah, tidak apa Sekar." ucap Bayu singkat.

untuk sementara, Sekar bernafas lega. Sementara Bayu di hadapan Sekar mulai bicara, "Sekar, setelah ini aku harus pergi, ada urusan bertemu klien jam setengah satu nanti."

Sekar seketika menatap Bayu yang tengah makan. "loh mas, kan dokter sudah katakan, kalau mas harus banyak istirahat dulu."

"Sekar, aku tidak apa-apa... Kamu tenang saja oke."

Sekar ingin melarang, namun takut Bayu marah, dengan terpaksa Sekar mengizinkan Bayu

1
ginevra
kunci utama suatu hubungan adalah komunikasi ... ya nggak pren
Dinar Sen: di jodohkan itu bikin, gak ngerti 🥴
total 1 replies
ginevra
apa tu bang? buka dong... heheheh
Dinar Sen: mau di buka takut di tinggal 😝
total 1 replies
ginevra
namanya juga baru kenal.... pasti ada rasa canggung. ..
Kim Tyaa
Aku sudah mampir ... Alon-alon bacanya
Dinar Sen: siap kak, terimakasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Perhatian nya Arifal sama Sekar sampai Karyawan pada iri 😄😄
cantik dan Sekar pun gosip lahh di dengar Arifal dong 😄😄

duhhh semoga pak Hasan selamat yaa biar kasih tau yang sebenarnya sama Bayu gmn hasil Tes DNA itu 🥲🥲
pst perbuatan Pelakor Stress si Alira bikin Pak Hasan kecelakaan 🥲🥲

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya kesayangan kuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Klo bukan mau dapetin Bayu apa dong harta nya kali yaa 😆😆
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhhh gmn tuh pak hasan selamat gk yaa? terus test DNA nya gmn??

ehmmm jgn sampai Sekar jatuh cinta sama Arifal 😄😄
Sharah ArpenLovers Khan: Nnt tak tolong sadarkan biar bangun dan selamat tuh pak Hasan dan suruh pak Hasan ngomong ke Bayu 😅😅
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Tuhhh bener kan Alira jebak Bayu.. Duhhh semoga hasil Test DNA negatif yaa. biar kapok tuh Alira krn hasilnya negatif 😅😅😅
Sekar jgn percaya begitu saja sama Alira dong 🥲🥲 Bayu cuma di jebak 🥲🥲
Alira pelakor stress 😅😅😅
kasihan Sekar semoga Sekar percaya begitu saja sama perkataan Alira 🥲🥲
akhirnya Sekar bakal kerja di toko nya Arifal 😄😄

penasaran sama lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu lanjut kan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama Sama Sayy 🤗☺
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
wadawww Alira berani nya mendekati Sekar ngomong tentang hubungan nya dg Bayu. semoga Sekar gk percaya, kasihan Sekar 🥲
penasaran dg lanjutannya..
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Sapu nya buat ngusir di Alira sekalian pakai palu buat palu Alira biar kapok 😅😅😅
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Semoga Bayu bisa memecahkan masalah nya.
semoga nnt Sekar bisa kerja di Toko..
bagus juga Sekar Mandiri 😁😁
Sharah ArpenLovers Khan: Yupz Sayyy ku tunggu 😄😄
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ternyata benar dugaan Bayu kalau dia emng di jebak oleh Alira. jangan² Bayi itu emng bayi nya Pak Masaru dan Alira apalagi Rangga perlihatkan foto Pak Masaru dan Alira...
penasaran dg lanjutannya...

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan: Sama² Sayy 🤗🤗😁😁
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Arifal perhatian banget yaa sama Sekar, seperti perhatian seseorang sama pasangan nya 🥰
gmn jika nnt Bayu tau yaa 😆😆

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap terus semangat ya Sayyy 🥰🤗💪💪🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Yaaa betul salah dia sendiri karena ninggalin Sekar terus, gak kasih kabar juga, akhirnya Sekar sendirian dan ada yg nemanin 😅😅😅
total 2 replies
Wang Lee
Wow
Wang Lee
Asik
Wang Lee
Mantap
Wang Lee
Keren
Sharah ArpenLovers Khan
Mudah²an Alira gk curiga sama Rangga dan Rangga bisa jaga Rahasia. kira² gmn ya hasil nya...

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu Emak Ncingg si Gemoyyy tetap semangat Sayy 🤗🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan: Jangan sampai ketahuan Sayy bahaya klo sampai ketahuan Alira bisa gagal rencananya Bayu ntar 😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Sekar, Bayu tidak bisa di hubungi 🥲 untungnya ada Arifal🥲

penasaran dg lanjut nya gmn yaa nnt jika Bayu tau Sekar kecelakaan?? di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat Sayyy 🤗🥰💪
ginevra
aku dah mampir thor ...
Dinar Sen: siap kak terimakasih, 🙏🏻😉
total 1 replies
ginevra
baik banget sumpah
ginevra
Bayu green flag banget
Dinar Sen: terimakasih kak ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!