NovelToon NovelToon
Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Cintapertama
Popularitas:296
Nilai: 5
Nama Author: mama D²

menceritakan tentang lika liku kehidupan setelah menikah dan mendapatkan mertua yang super julid

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama D², isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rewang

i"mir jadi nggak kita ikut rewang nya udah dua jam ni aku nungguin kamu bengong"Erlin menepuk bahu Mira

"jadi jadi ayo aku simpan daun singkong nya dulu kamu ambil nanti aja ya pas kita pulang rewang "ucap Mira berlalu meninggalkan Erlin yang masih berdiri mematung melihat tingkahnya

"cie Mira kepikiran sama cerita aku ya"goda Erlin menarik nurun kan alisnya

"idih apaan si "balas Mira jutek

"ngaku aja mir"ujar Erlin sambil menyesuaikan langkah Mira yang tergesa-gesa

"bisa diam nggak kamu Lin didengar orang bisa jadi gosip tau"ucap Mira datar

"ih Mira kamu marah sama aku, yaudah mir aku minta maaf "ucap Erlin merasa bersalah

Mira menghentikan langkahnya Erlin yang berjalan dibelakangnya pun langsung menabrak Mira .

"aduh Mira gimana si kamu jalannya main berhenti aja,nggak kasih aba aba untung aja aku nggak jatuh nabrak kamu aku tau mir kamu marah aku ledekin"ucap Erlin kesal

"siapa juga yang marah sama kamu Lin, jangan ngomongin hal itu di jalan seperti ini nanti didengar orang "Mira celingukan melihat sekitar nya

Erlin hanya mengangguk kan kepalanya tidak terasa mereka berdua sudah sampai didepan rumah Bu RT, terlihat disana sudah ramai orang berlalu lalang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Khusus lelaki memasang tenda dan mengumpulkan kayu bakar karena dikampung jika ada acara seperti ini memasak menggunakan kayu api, sedangkan bagi para ibu-ibu bertugas didapur ada yang memasak,bagian mencuci piring dan bagian menyiapkan perbumbuaan .

Mira dan Erlin langsung menuju dapur terlihat di sana sudah ramai ibu ibu hampir semuanya sudah hadir disana,Mira dan Erlin mendapat tugas bagian mencuci piring dan mengumpulkan piring yang kotor.

"Bu RT"sapa Erlin dan Mira bersamaan

"eh ayo ayo kesini kalian berdua"ujar Bu RT ramah matanya awas melihat orang rewang

"kami langsung ke belakang ya Bu mau langsung nyuci piring yang kotor"ujar Mira

"iya silahkan mir"Bu RT menepi memberikan jalan kepada mereka agar bisa lewat karena rumah Bu RT menjadi sempit karena banyak orang.

"Bu Hesti tau nggak waktu itu saya pernah dengar saat Rian sedang teleponan sama juragan Ali dan istrinya Bu Hana mereka membahas tentang Mira"ucap Bu Mida memulai obrolan sambil tangannya sibuk mengupas bawang

"bahasanya apa kan biasa aja kalau cuma nyebut nama mungkin bukan Mira menantu saya, terus Bu Mida dengarnya dimana?"jawab Bu Hesti terlihat cuek padahal sebenarnya dia sedang menahan diri karena Bima sudah memarahi dia waktu itu saat kejadian dia memfitnah Mira

"saya dengar waktu ikut panen teh dikebun nya juragan Ali Bu Hesti,saya dengar betul apa yang dibicarakan mereka waktu itu Bu Hana mengatakan pada den Rian anaknya bahwa awas kalau sampai dekat dekat dengan Mira tau sendiri akibatnya gitu Bu katanya"jelas Bu Mida panjang lebar

Sebenarnya tinggal didesa sangat menyenangkan jika ada acara seperti ini pasti semua warga saling membantu, hanya jika tinggal didesa harus kuat kuping dan banyak sabar mendengarkan omongan orang.

"Bu Mida yang benar ya kalau ngomong nanti jangan mengada-ada"ujar Bu Hesti antusias

timbul pikiran licik nya untuk mengadu pada Bima

Tiba-tiba Bu RT menghampiri mereka berdua yang sedang bergosip

"Bu Mida,Bu Hesti bisa agak cepetan ya Bu kupasin bawang nya soal nya sudah mau dipakai untuk masak rendang daging dulu"ujar Bu RT sambil membawa sebagian bawang yang sudah dikupas

"iya Bu RT aman, asalkan ada uang capek nya ya kan Bu ibu"ujar Bu Mida

"haduh Bu Mida tenang kalau itu apa Pernah saya makan tenaga orang"ucap Bu RT datar

Wajah bu Mida merah mendengar perkataan Bu RT bagaimana tidak Bu RT bicara seperti itu dari kemarin-kemarin saja uang capek terus yang dibahas Bu Mida, tidak sesuai dengan hasil kerja nya yang terkesan bertele tele lebih banyak bergosip padahal dari tadi Bu RT memperhatikan nya.

"hahaha "tawa Bu Endang pecah mendengar perkataan Bu RT di tambah lagi dia melihat wajahnya Bu Mida yang merah

"makanya Mida jangan kebanyakan ngomong kamu dari tadi gosip Mulu kerjaannya sama Bu Hesti"ujar Bu Endang lagi

"kayak kamu nggak aja dari tadi kamu sama Bu Evi ngomong Mulu nggak berhenti mulut dower mu itu membicarakan orang "balas Bu Mida sengit

"ibu ibu bisa nggak kalau bantu rewang jangan adu mulut,bisa! kalau nggak mau bantu saya ya sudah tidak masalah "ucap Bu RT menatap Bu Mida dan Bu Endang bergantian dan berlalu meninggalkan mereka

"sudah sudah Ndang jangan berantam nggak enak sama Bu RT ini dari tadi kita belum selesai ni kupas jahe nya ngomong Mulu kamu "tegur Bu Evi melerai mereka berdua

Setelah Bu RT berkata demikian ibu ibu pun fokus dengan pekerjaan masing-masing,tidak terasa jam makan siang tiba biasanya tuan rumah akan menghidangkan makanan untuk orang-orang rewang.

"ayo semuanya makan dulu , kalau ada yang mau pulang kerumah dulu silahkan ya barangkali ada yang mau menyiapkan makan siang untuk keluarga"ucap Bu RT sambil meletakan sayur capcay mangkok besar diatas meja.

"Bu RT saya pulang kerumah dulu ya mau menyiapkan makan siang untuk anak saya"ujar ibu ibu berkerudung biru

"silahkan Bu, minta sayur nya dibelakang ya Bu untuk anak nya"ucap Bu RT ramah

"nggak usah Bu "

"nggak papa memang seperti itu kan tradisi di desa kita "Bu RT tersenyum

Setelah Mira dan Erlin mencuci piring mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, karena seperti tidak ada habisnya barang barang kotor yang mereka cuci.

"kamu kok sama Erlin datang nya lama mir"ujar Bu Yeti ibunya Mira ketika mereka sedang mengantri mengambil makanan

"Mira sama Erlin lagi metik daun singkong Bu sambil lihat lihat kebun Mira"jawab Mira

"oh pantesan ibu kira kamu nggak jadi datang "

"heh Mira kamu nggak pulang siapkan makan untuk bima istri macam apa kamu ini "ucap Bu Hesti tiba-tiba menyambangi pembicaraan mereka

"mas bima nggak pulang dia sudah bawa bekal Bu"jawab Mira sesabar mungkin karena tidak mau terpancing emosi

"Halah banyak alasan istri durhaka kamu ya disini makan enak enak suami dibiarin kelaparan!"ujar Bu Hesti menjadi-jadi

"Bu Hesti jaga omongan nya ya jangan asal ngomong dong , nggak dengar apa yang dikatakan Mira "Bu Yeti angkat bicara tak terima anaknya dibilang durhaka

"Bu Yeti anaknya salah jangan dibelain "

"ini itu yang jangan mengada-ada kalau ngomong Mira itu sudah bawain bima bekal Bu Hesti paham nggak, kalau emang Bu Hesti nggak suka sama Mira yasudah tidak apa tapi jangan memperlakukan dia seperti tadi didepan banyak orang malu Bu ,ibu bukan mempermalukan Mira saja tapi juga bima"Bu Yeti berkata dengan emosi yang mulai melunak karena tidak enak berkelahi dirumah orang

"sudah Bu ibu jangan berantam di depan makanan nggak baik"lerai Bu RT

"Bu Hesti sebaiknya jangan memulai duluan ya cari tau dulu yang sebenarnya saya tau Mira anaknya seperti apa"ujar Bu RT lagi

"maaf kalau saya terkesan ikut campur "

"cepetan dong saya udah laperr banget ini " ucap Bu Endang

..."iya nggak malu apa hal seperti itu diributin depan orang lain "ujar ibu berambut smoothing sebahu dengan lipstik merah menyala...

"maaf Bu ibu silahkan"ucap Bu Yeti berlalu setelah mengambil makanan nya

Setelah selesai makan mereka melanjutkan pekerjaannya lagi, tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul lima sore pekerjaan pun selesai tinggal besok acara nikah anak Bu RT.

Saat dijalan ketika Mira, Erlin dan Bu Yeti sedang berbincang sambil bersenda gurau tiba-tiba Bu Hesti melewati mereka.

"Mira lihat aja kamu aku adukan semuanya pada bima anak ku"ucap Bu Hesti didepan wajah Mira sambil menampak kan senyum licik nya

Setelah berkata seperti itu dia pun bergegas pergi meninggalkan mereka bertiga yang kebingungan melihat kelakuan ibu mertua nya Mira ,Bu Yeti hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan besan nya.

"mir kalau mertua mu ngadu yang aneh-aneh ke bima dan Bima tidak mau mendengarkan penjelasan kamu lagi jangan pernah kamu berikan kesempatan untuk dia lagi mir,ingat kamu masih punya harga diri jangan mau diperlakukan seperti dulu"ucap Bu Yeti

Mira tidak habis pikir kenapa mertuanya sangat tidak menyukai dirinya, bahkan blak Blakan didepan banyak orang tidak perduli tempat dan kondisinya seperti apa

1
Goresan_Pena421
💪Ceritanya seruuu
Goresan_Pena421: sama-sama kak. ✨ semangat menulis.
total 2 replies
kokichi.oma.panta
Ayo thor, semangat update! Kami siap menunggu 😍
darmala (mala: terimakasih sudah mampir dinovel saya
total 1 replies
Alan
Bahasanya enak banget dibaca, terus lanjutkan karya terbaikmu 🎉
darmala (mala: terimakasih, sudah membaca novel saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!