NovelToon NovelToon
Dermaga Cinta Sang Kapten

Dermaga Cinta Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Menikahi tentara
Popularitas:39.1k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Setelah hubungannya tidak mendapat kejelasan dari sang kekasih. Kapten Prayoda, memutuskan untuk menyerah. Ia berlalu dengan kecewa. Empat tahun menunggu, hanyalah kekosongan yang ia dapatkan.

Lantas, ke dermaga mana akan ia labuhkan cinta yang selama ini sudah berusaha ia simpan dengan setia untuk sang kekasih yang lebih memilih karir.

Dalam pikiran yang kalut, Kapten Yoda tidak sengaja menciprat genangan air di bahu jalan pada seorang gadis yang sedang memarkirkan motornya di sana.

"Sialan," umpatnya. Ketika menoleh, gadis itu mendapati seorang pria dewasa tampan dan gagah bertubuh atletis memakai baret hijau, berdiri resah dan bersalah. Gadis itu melotot tidak senang.

Pertemuan tidak sengaja itu membuat hari-hari Kapten Prayoda tidak biasa, sebab bayang-bayang gadis itu selalu muncul di kepalanya.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Ikuti juga ya FB Lina Zascia Amandia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Merasa Pesimis

     Sebuah pertemuan terjadi, antara Papa Dallas, Pak Harimurti serta ayah bundanya Amira. Pak Harimurti diam-diam menghubungi Papa Dallas, untuk membicarakan masalah perjodohan Amira dan Yoda.

    Dari pertemuan itu, ternyata kedua orang tua Amira cukup asik dan tanggapannya baik. Mereka lebih menyerahkan semua keputusan pada Amira.

     "Kami, menyerahkan sepenuhnya kepada putri kami. Biarkan dia yang menentukan dan memilih. Kami hanya memberi dukungan dan doa saja. Masalah dijodohkan seperti ini, rasanya kami tidak etis untuk menentukan. Biarkan mereka menemukan takdirnya masing-masing, tapi kami tetap mengarahkan agar putri kami dapat memilih atau menentukan pilihannya yang terbaik." Ferdi ayahnya Amira bicara sangat bijaksana.

     "Dan, mengenai Nak Yoda, kami setuju-setuju saja jika memang mereka bisa berjodoh atau menjalin hubungan. Seperti yang sudah dikatakan suami saya di depan, kami akan mendukung dan mendoakan yang terbaik buat putri kami, termasuk apabila putri kami berjodoh dengan putra Pak Harimurti," imbuh Daisya, Bundanya Amira.

     Pak Harimurti paham, intinya keluarga Amira sudah memberi lampu hijau. Tinggal Amira dan Yodanya saja yang menentukan ke mana arah perjalanan takdir mereka.

     Setelah pertemuan itu, Pak Harimurti bersemangat untuk menyampaikan semua hasil pertemuan itu. Dan tentu saja dia orang pertama yang akan menyemangati Yoda. Sebab Pak Harimurti juga menyukai Amira, hatinya mengatakan Amira cocok jika menjadi pendamping Yoda. Mereka bisa saling melengkapi satu sama lain.

     "Bagaimana, Pa. Keluarganya Bang Dallas menanggapi dengan baik niat Yoda?" Istrinya Pak Harimurti, Bu Hana menghampiri dan ingin tahu kabar mengenai pertemuan suaminya dengan keluarga kakaknya Dallas.

     "Mereka menanggapi dengan baik, Ma. Mereka tidak mau ada acara perjodohan. Mereka hanya ingin putrinya menemukan takdirnya sendiri. Tapi, sejauh ini, mereka sudah memberi lampu hijau seumpama putrinya menjalin hubungan dengan Yoda," tutur Pak Harimurti.

     "Kalau begitu, ini tergantung usaha dari Yodanya yang harus lebih gencar dan bersemangat meraih putri kakaknya Bang Dallas," timpal Bu Hana, wajahnya ceria menyimpan harap.

     "Tentu saja, Ma. Kita segera sampaikan kabar ini pada Yoda. Agar dia segera bergerak cepat."

     "Tapi, bagaimana dengan kekasih Yoda. Apa Yoda sudah mengakhiri hubungan mereka?"

     "Entahlah, Ma. Papa sudah tanyakan pada Yoda mengenai hubungan mereka. Tapi sepertinya Yoda sudah tidak mau menunggu lagi. Dia sudah lelah," ujar Pak Harimurti.

     "Sekarang lebih baik kita serahkan saja semua pada Yoda. Sebab baik buruknya, dia juga yang akan merasakannya. Papa juga baru disadarkan oleh perkataan kedua orang tua Amira, bahwa kita lebih baik membiarkan anak kita menemukan takdirnya sendiri. Dan apabila ternyata Yoda dan Amira berjodoh, kita tinggal memberi dukungan dan doa."

     Bu Hana mengangguk setuju dengan ucapan suaminya. Mereka sepakat semua keputusan diserahkan pada Yoda saja. Mereka tidak mau lagi turun tangan atau menjodohkan Yoda dengan perempuan manapun termasuk pada Amira.

***

     Siang berganti malam, Pak Harimurti kini sudah berada di ruang tamu bersama Yoda dan istrinya. Pak Harimurti menyampaikan berita lampu hijau keluarga Amira pada Yoda.

     Pak Harimurti mulai berkata, dia menatap Yoda serius. "Mereka memberi lampu hijau, akan tetapi mereka tidak mau ada acara perjodohan. Mereka lebih suka membiarkan putrinya menemukan takdirnya sendiri."

     "Maksud Papa?" Yoda seperti kurang memahami kalimat yang disampaikan sang papa.

     "Kamu yang harus berjuang, mendekati Amira dan menyatakan perasaanmu. Mereka tidak mau ada acara menjodoh-jodohkan. Papa baru tersadarkan oleh perkataan mereka. Mereka lebih memilih membiarkan putrinya menemukan takdirnya sendiri. Sekarang kamu yang harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan Amira," tutur Pak Harimurti sangat jelas.

     "Papa juga tidak mau kejadian yang sama akan terulang. Buktinya kamu dijodohkan dengan Serelia, tapi sampai kini hubungan kalian sama sekali tidak ada kemajuan. Kamu asik dibuat menunggu oleh Serelia. Dia asik menggapai karir semakin menjulang, sementara kamu dimintanya menunggu," lanjut Pak Harimurti.

     Yoda termenung, menghela napas dalam. Semua yang dikatakan papanya barusan belum semuanya mengena di hatinya.

     "Jadi, Papa tidak bisa menjodohkan aku dengan Amira?" Yoda akhirnya bicara setelah termenung beberapa saat.

     "Begitulah. Papa lebih setuju kamu menemukan takdirmu sendiri tanpa campur tangan papa. Sekarang kamu yang harus berusaha untuk mendapatkan Amira. Kedua orang tuanya setuju saja apabila kalian berjodoh, tapi mereka tidak mau menjalinkan hubungan kalian dengan perjodohan," tutur Pak Harimurti padat.

     "Baiklah. Tapi, sepertinya jalannya akan lebih sulit. Karena, ternyata Amira sedang didekati seorang pria. Dia masih aparat negara," ujar Yoda terdengar pesimis.

     "Oh ya? Apa pria itu sama seperti kamu, angkatan juga?"

     "Bukan, dia seorang perwira polisi. Dia juga masih lebih muda dari aku," jawab Yoda. Wajahnya terlihat murung.

     Pak Harimurti saling lempar tatap dengan Bu Hana, mereka menghela napas hampir bersamaan, ikut merasakan apa yang Yoda rasakan saat ini.

     "Yoda, jangan pesimis. Kamu harus tetap berjuang kalau memang Amira patut diperjuangkan." Bu Hana memberikan Yoda semangat agar dia tetap berjuang, meskipun Amira sudah ada pria lain yang mengincarnya.

     "Sulit, Ma. Amira yang masih sangat muda, sepertinya lebih menjatuhkan pilihan pada pria polisi itu," ungkap Yoda lagi semakin diburu rasa pesimis yang dalam.

     Bu Hana dan Pak Harimurti terdiam, mereka tidak lagi bisa berkata-kata melihat sang putra pesimis begitu.

***

     Di kediaman Amira. Amira terbaring di ranjangnya. Matanya menatap langit-langit rumah. Pikirannya kembali pada kejadian di kafe Nuansa Alam kemarin.

     Perkataan Iqbal yang berani dan frontal di depannya dan Yoda, yaitu mengakui dirinya sebagai pacar Iqbal, kini terngiang kembali. Ada rasa risih yang kini dirasakan Amira. Dia seperti tidak rela kalau Iqbal mengakui itu di depan Yoda.

     "Kenapa Kak Iqbal mengakui aku pacar di depan Kak Yoda? Dekat saja baru-baru ini setelah dia kembali dari tugas luar daerah." Amira bergumam, ia merasa tidak nyaman dengan ucapan Iqbal di kafe kemarin.

     "Dan, kenapa juga Kak Yoda si pria tentara itu seperti nggak suka saat Kak Iqbal mengakui aku pacarnya? Dia seperti cemburu. Kenapa harus cemburu, bukankah dia juga punya kekasih seorang dokter yang cantik?"

     Pikiran Amira terus bergelut dengan sikap Iqbal maupun Yoda kemarin sore di kafe Nuansa Alam. Amira terheran-heran dengan sikap yang ditunjukkan kedua lelaki beda usia itu.

     Ting.

     Tiba-tiba Amira dikejutkan oleh sebuah pesan WA yang masuk. Amira segera meraih ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan.

     "Amira, sedang apa? Kamu baik-baik saja, kan, Dik? Tidurnya jangan malam-malam, ya. Oh, ya. Besok pagi ada waktu nggak? Kakak mau ajak kamu joging di lapangan Banteng?"

     Pesan dari Yoda itu baru selesai dibaca Amira. Amira antara senang dan heran. Senangnya, baru kali ini menjelang tidur ada yang mengingatkan tidur untuknya. Amira juga heran, ada apa tiba-tiba Yoda mengajaknya joging besok ke lapangan Banteng?

1
Rina
Semoga cintamu segera terbalas ya kapten 🫢🫢🫢
Patrick Khan
udah ahhh gpp amira sm yoda😌😌😂
Patrick Khan: .jalan menuju sahhh.. kasian yoda keburu tua dia gk nikah2 😂👍😂
total 2 replies
Ayudya
ayo Yoda kamu pasti bisa mendapatkan cinta Amira kamu harus lebih intens lagi buat mendekat ma amira
Marufah Rufah
sabar Yoda n untuk Amira jangan lama2 ngejauhin Yoda
Supryatin 123
kecelakaan membawa berkah 🤭 lnjut thor 💪💪
Lina Zascia Amandia: Betul skli...
total 1 replies
Esther Lestari
Untung Yoda pas lewat jadi bisa gercep menolong Amira.
Semoga dengan melihat ketulusan Yoda, hatimu luluh Amira
Esther Lestari
Yang sabar Yoda...kalau jodoh tak lari kemana
Marya Dina
nah amira udh gk usah bingung2 sekarang
pilih yoda aja
biar dia punya masa lalu tapi dia kebih prioritas kan km
lebih baik d cintai amira
inget ya mir ☺️😁
Lina Zascia Amandia: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Paulus
Semoga dengan kecelakaan Amira dan perhatian Yoda padanya, membuat hati Amira mulai luluh dan bisa menerima Yoda untuk menjadi pasangan nya, lambat laun dengan perhatian dan ketulusan Yoda, pasti ada cinta yang tumbuh di hati Amira
Esther Alviah Ekawati Paulus
Sabar Yoda, Amira juga masih menimbang-nimbang untuk memilih yang terbaik bagi masa depan nya, jika memang kalian berjodoh, maka suatu saat juga akan dipertemukan.
Esther Alviah Ekawati Paulus
Sukses selalu adek Lina dalam menulis dan suka dengan karakter Yoda yang move on dari Aika, serta mantan tunangannya.
Lina Zascia Amandia: Mksh byk Bun.... 🥰🥰🥰
total 1 replies
dewi_nie
jodoh Amira SDH terlihat jelas hilalnya..
sabar bang Yoda..cinta emang perlu perjuangan.
dewi_nie
si Iqbal masuk jebakan Batman Amira..
hmm..Amira ujianmu marai koe kwareken mangan.aku seng Moco Karo mbayangke melok warek pisan mir.🤭
Lina Zascia Amandia: Heheheh.... ikutan kenyang sampe perut gak muat.
total 1 replies
dewi_nie
semoga Serelia segera mendapatkan pengganti Yoda.
Marya Dina
wes mir coba tes lgi yoda nya.soal nya emak mu ini.kyak nya koo sreg.ma yoda dr pada ma babal.minta saran juga ma saka jangan lupa😁☺️
Supryatin 123
pilih sesuai hati yg paling dalam amira.minta petunjuk kpd Allah SWT.lnjut thor 💪💪💪
K4RL4
akuh mendukung mu dengan yoda, amira. ni akuh kasih bunga mawar merah biar kamu semangat milih yoda, ga perlu ragu utk buang iqbal sejauh mungkin.
kk othor akuh kasih kopi biar melek bab selanjutnya 😁.
Lina Zascia Amandia: Mksh Kak...
total 1 replies
Marufah Rufah
udah mir ngk usah pusing2 pilih aja Yoda ,,, dia lebih tulus lebih Nerima km apaadanya ngk kyak Iqbal blum apa2 udh bandingin km sm cwek lain
Rina
Udah deh pilih Yoda aja Amira , sepertinya dia mau menerima kamu apa adanya gak seperti Iqbal yang harus mengikuti keinginannya 🫢🫢🫢
Ayudya
ayo lah Mira lebih baik Yoda dari pada Iqbal yg gede gengsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!