NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Mas Dion!

Lihat Aku, Mas Dion!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Beda Usia / Harem
Popularitas:47.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Dion terpaksa menikahi wanita yang tidak cintainya karena perjodohan yang diatur orang tuanya. Namun kehidupan pernikahannya hancur berantakan dan membuatnya menjadi duda.

Selepas bercerai Dion menemukan wanita yang dicintai dan hendak diajaknya menikah. Namun lagi-lagi dia harus melepaskan wanita yang dicintainya dan menuruti keinginan orang tua menikahi wanita pilihan mereka. Demi menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan, akhirnya Dion bersedia.

Pernikahan keduanya pun tidak bisa berlangsung lama. Sang istri pergi untuk selamanya setelah memberikan putri cantik untuknya.

Enam tahun menduda, Dion bertemu kembali dengan Raras, wanita yang gagal dinikahinya dulu. Ketika hendak merajut kembali jalinan kasih yang terputus, muncul Kirana di antara mereka. Kirana adalah gadis yang diinginkan Mama Dion menjadi istri ketiga anaknya.

Kepada siapa Dion melabuhkan hatinya? Apakah dia akan mengikuti kata hati menikahi Raras atau kembali mengikuti keinginan orang tua dan menikahi Kirana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fitting Baju

Setelah Dion dan Letisha menyetujui pernikahan mereka, persiapan pun dilakukan. Fendi tidak mau menunda lagi pernikahan anaknya. Pria itu menyewa jasa WO professional untuk mengurus pernikahan Letisha dalam waktu satu bulan. Dia juga mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menggelar resepsi pernikahan putri satu-satunya. Kabar pernikahan Letisha disebar ke seluruh platform media. Tujuannya agar pria yang sudah menyakiti putrinya mendengar kabar pernikahan Letisha.

Resnu, mantan tunangan Letisha diam-diam menjalin hubungan dengan Astrid, sahabat Letisha. Dua bulan sebelum pernikahan, Letisha memergoki perselingkuhan mereka. Ternyata sebelum menjalin hubungan dengan Letisha, Resnu dan Astrid sudah berpacaran. Astrid sengaja meminta Resnu mendekati Letisha demi mengincar hartanya. Keduanya berencana memanfaatkan wanita itu demi keuntungan sendiri.

Rencananya setelah Resnu dan Letisha menikah, Resnu juga akan menikahi Astrid secara sembunyi-sembunyi. Nantinya uang yang diperoleh dari Letisha akan diberikan pada Astrid. Namun semua berantakan ketika Letisha mengetahui semuanya. Letisha langsung memutuskan pertunangan dan juga memutuskan hubungan persahabatan dengan Astrid.

Fendi tentu saja tidak terima putri satu-satunya diperlakukan seperti itu. Dia tidak pernah mempermasalahkan latar belakang Resnu yang berasal dari keluarga sederhana, yang penting pria itu mencintai dan menyayangi putrinya. Namun ternyata Resnu hanya memanfaatkan putrinya. Pria itu tentu saja bermaksud menghancurkan Resnu, namun ditahan oleh Letisha. Dia memohon agar Fendi melepaskan Resnu dan Astrid. Akhirnya keduanya bisa melenggang bebas setelah menyakiti Letisha.

Dan sekarang, Fendi tidak mau mengulangi kesalahannya. Memang dia yang mengusulkan pernikahan Letisha dan Dion, namun bukan berarti pria itu tidak akan menempatkan mata-mata di kantor Dion. Dia sudah menempatkan lima mata-mata di kantor Dion. Pria itu juga sudah tahu kalau calon menantunya itu memiliki hubungan dengan Raras. Tapi Fendi tidak akan mengganggu Raras, karena biar bagaimana pun juga dia yang sudah menjadi pencetus putusnya hubungan Raras dan Dion.

Investasi yang dijanjikan Fendi tetap akan diberikan, namun setelah pernikahan itu terjadi. Tetapi hal tersebut tidak disetujui Letisha. Wanita itu tahu kalau Blue Living membutuhkan dana dalam waktu cepat. Karenanya dia memutuskan menemui Ayahnya di kantor.

“Tumben kamu ke kantor, ada apa sayang?” tanya Fendi seraya mengajak anaknya ke sofa yang ada di ruangannya.

“Pa, kapan Papa mau mengucurkan dana untuk Blue Living?”

“Apa Dion yang meminta mu menanyakan itu?”

“Bukan. Aku sendiri yang bertanya.”

“Kenapa?”

“Papa pasti tahu kondisi Blue Living, kalau Papa ngga mengucurkan dana sekarang, mereka pasti akan kesulitan. Lagi pula Papa sudah berjanji, masa mau diingkari.”

“Bukan mengingkari, tapi Papa akan mengucurkan dana kalau kamu dan Dion sudah menikah.”

“Pa, aku dan Dion sudah pasti akan menikah. Lebih baik Papa keluarkan dananya sekarang. Kalau menunggu setelah pernikahan, kasihan mereka.”

“Kamu tuh, ngga belajar dari pengalaman terdahulu? Bagaimana kalau Dion sama dengan Resnu? Hanya mengharapkan uang mu saja.”

Tidak ada jawaban dari Letisha, wanita itu hanya melemparkan senyumnya. Dia memeluk lengan sang Ayah lalu merebahkan kepalanya di sana.

“Papa yang mengusulkan pernikahan pada Om Pahlevi, tapi Papa juga yang meragukan Dion. Apa Papa tidak percaya dengan laki-laki pilihan Papa sendiri?”

“Papa akui Papa melakukan kesalahan. Papa tidak menyelidiki dulu soal Dion. Setelah mengusulkan pernikahan, Papa baru tahu kalau Dion sudah memiliki kekasih.”

“Papa tenang saja, Dion sudah memilih ku. Dia dan kekasihnya sudah tidak ada hubungan lagi.”

“Kamu yakin?”

“Iya, aku sudah bertemu dengan kekasihnya. Dia memang tidak terima kalau Dion menikahi ku, tapi karena itu pilihan Dion, dia akhirnya mengalah. Tapi Raras masih harus bekerja di perusahaan. Papa ngga masalah kan?”

“Papa takut kalau mereka diam-diam menjalin hubungan lagi.”

“Kalau ketahuan mereka berhubungan lagi, Papa tinggal tarik investasinya, benar kan?”

Kepala Fendi mengangguk. Dia memang tidak pernah menang jika berdebat dengan anaknya itu.

“Jadi kapan Papa akan mengucurkan dana untuk Blue Living?”

“Besok.”

“Nah gitu dong Papa sayang,” Letisha mencium pipi Fendi.

“Leti, apa kamu mencintai Dion?”

“Ngga.”

“Bukan ngga, tapi belum,” Fendi menjawil hidung putrinya.

“Sekarang Papa tanya, apa yang membuat kamu setuju menikahi Dion? Bahkan kamu meminta Papa mengucurkan dana sebelum pernikahan kalian.”

“Dion itu laki-laki baik. Alasan dia menerima pernikahan ini demi semua karyawan di perusahaannya. Dia bahkan rela melepas kekasihnya, kebahagiaannya.”

“Iya, kamu benar. Sebenarnya Papa kagum sama Dion. Itu juga yang buat Papa yakin menikahkan kamu dengannya.”

“Ingat janji Papa ya, soal dana buat Blue Living. Aku mau ke butik dulu, mau fitting baju. Bye Papa..”

Sebelum meninggalkan ruangan, Letisha mencium pipi sang Ayah. Fendi hanya tersenyum saja melihat kelakuan putrinya. Sepeninggal Letisha, Fendi segera menghubungi asistennya. Memintanya untuk segera mencairkan dana untuk Blue Living.

***

Mobil yang dikendarai Letisha berhenti di depan butik. Pemiliki butik itu adalah teman dari Mamanya dan selalu dijadikan tempat untuk membuat baju-baju mereka. Kedatangan Letisha disambut langsung oleh pemilik butik. Wanita bernama Pamela itu mengajak Letisha ke ruangan yang memamerkan gaun pernikahan terbaru rancangan mereka.

“Mana calon suami mu?” tanya Pamela.

“Sebentar lagi sampai kayanya.”

“Kalian ngga pergi bersama?”

“Ngga, Tan. Dia sebenarnya lagi sibuk. Tapi dia mau meluangkan waktu untuk fitting bersama.”

Sebelum keduanya sampai di ruangan yang hendak dimasuki, Dion sampai ke butik. Pria itu tidak datang sendiri, melainkan bersama dengan Raras. Wanita itu memaksa menemani Dion melakukan fitting baju. Dia ingin memperlihatkan pada Letisha, kalau sebelum akad nikah, tetap dirinya yang terpenting di mata Dion.

“Tante, kenalkan ini Dion, calon suami ku.”

Melihat kedatangan Dion, Letisha langsung memperkenalkan calon suaminya pada Pamela. Pria itu langsung menjabat tangan pemilik butik tersebut. Pamela pun mengajak Dion untuk masuk ke ruangan untuk melihat deretan gaun dan tuxedo yang sudah disiapkan olehnya. Raras pun berinisiatif masuk ke dalam ruangan.

Mata Raras tak berkedip melihat deretan gaun pernikahan di depannya. Gaun yang terpajang memiliki model dan bahan yang berbeda. Secara singkat Pamela mempresentasikan lima buah gaun pengantin terbaru yang dibuatnya. Setelahnya dia juga memamerkan deretan tuxedo yang didominasi warna hita, cream dan putih.

“Kamu mau yang mana, Leti?”

“Aku mau coba yang model A-Line dan Sheat dress.”

“Yang Ball Gown ngga mau coba?”

“Ngga, Tante. Kelihatannya berat.”

Pamela hanya tertawa kecil. Dia mengambilkan dua gaun yang hendak dicoba Letisha. Sebelum menemani Letisha menuju fitting room, wanita itu meminta salah satu pegawainya membantu Dion memilih tuxedo. Raras langsung maju ke depan untuk memilihkan pakaian untuk atasannya itu. Pegawai Pamela hanya terdiam saja ketika Raras mengambil alih tugasnya.

“Kamu mau pakai yang putih atau hitam?” tanya Raras.

“Hitam saja.”

Raras memilihkan dua model tuxedo yang dinilainya cocok dikenakan oleh Dion. Pria itu segera masuk ke dalam fitting room. Sambil menunggu Dion berganti pakaian, Raras melihat-lihat deretan dress malam yang juga terpajang di sana. Langkahnya terhenti di depan gaun panjang berwarna merah maroon.

Tidak lama kemudian pintu fitting room terbuka. Bersamaan Letisha dan Dion keluar dari dalamnya. Raras menatap Dion yang nampak gagah mengenakan tuxedo berwarna hitam. Dalam hati wanita itu menjerit. Harusnya dia yang bersanding dengan Dion, bukan Letisha. Raras memandangi Letisha yang nampak anggun mengenakan gaun pernikahan model A-Line.

“Bagaimana menurut mu?” tanya Letisha.

“Bagus.”

Hanya itu jawaban yang bisa diberikan Dion karena pria itu tidak tahu menahu soal pakaian wanita. Letisha kembali masuk untuk mencoba gaun lain. ketika Dion hendak masuk untuk mencoba tuxedo lain, matanya melihat pada Raras. Wanita itu masih berada di depan gaun malam yang menarik perhatiannya.

“Mbak.. tolong ambilkan gaun yang itu. Biar asisten saya bisa mencobanya.”

Wajah Raras nampak sumringah. Pegawai yang dimintai tolong Dion, segera membantu Raras mengambil gaun tersebut untuk dicoba. Wanita itu kemudian masuk ke fitting room yang tersisa. Lima menit kemudian Letisha kembali keluar dengan mengenakan gaun pengantin model sheat dress. Begitu pula dengan Dion yang mencoba setelan tuxedo kedua.

“Kamu lebih suka yang mana?” tanya Letisha menanyakan pendapat calon suaminya.

“Dua-duanya bagus. Kamu pilih saja gaun yang membuat mu nyaman.”

“Baiklah. Aku akan memilih yang tadi saja, Tante.”

“Oke. Untuk Dion yang mana?”

“Menurut ku yang ini lebih bagus.”

“Dion lebih cocok mengenakan tuxedo yang pertama.”

Terdengar suara Raras dari arah fitting room. Wanita itu keluar mengenakan gaun malam yang dipilihnya. Dion menatap tak berkedip pada kekasihnya itu. Raras terlihat begitu cantik dalam balutan gaun malam berwarna maroon dengan model trumpet dress. Dengan langkah tenang Raras mendekati Dion lalu memeluk lengan pria itu.

***

Raras lupa perjanjian nih🫣

1
ana17
seru
Endang 💖
bagus leti kamu harus tegas sama raras
Ila Lee
woi ingat raras nyonya Dion itu siapa lesti bukan.kamu pergi jauh di rumah tidak punya cermin tak malu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
yumna
good ibu lethi
yumna
siapa kmu ras berani mau maen pect orang aja
Ila Lee
wah mas Dion demam mintak di manja ya sama lesti rawat suami MU lesti❤️❤️❤️
Ila Lee
pak Dion lagi jalang saman isteri nya biar raras terbakar cemburu🤣🤣🤣
anonim
Raras si muka tembok datang menjenguk Dion. Ketika mau masuk ke dalam rumah - Susi menghalangi langkahnya.
Marahlah Raras kepada Susi yang merasa dia yang memperkerjakan Susi.
Ketika Raras bilang mau memecat Susi, Letisha sudah berdiri di belakang Susi dan berkata - kamu tidak berhak memecat pegawai di rumah ini.
Malu dong harusnya Raras dengan Letisha berkata begitu.
anonim
Letisha menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dengan merawat Dion yang suhu badannya tinggi - mengganti baju yang basah keringat - mengompres kening - memijit dengan lembut kepalanya - memanggilkan dokter keluarga - menyuapin dan memberikan obat untuk diminum. Komplit dah kerjaan perawat dadakan ini 😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tuh dengerin 😘
Titiez Larasaty
sok berkuasa bange si raras baru jadi pacar udh ngancem2 gimana kl jd istri hadeeh/Facepalm/
tehNci
Emang siapa elu? Situ yg bayar gajinya Susi? Emang bisa mecat Susi gitu?
choowie
bagus leti... tunjukan taringmu
choowie
diiih yg bayar tetap Diin ya
choowie
cieeee
choowie
nah gitu dong jgn beri celah
choowie
nah ini bagus
choowie
bagus sus
choowie
leti telaten bgt ya
amma'na Nurul
lagakmu Raras sok jadi nyonya, main pecat ART di rumah Dion seenak jidatmu😏😏 ini betina satu kayak,y perlu di ruqiyah buat ngilangin sifat menjengkelkan yg sudah mendarah daging di hidup,y🤭😅 berasa sudah di atas angin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!