NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wine KW

"Mas Candra."

Candra menoleh sebentar, melihat ke arah Kalila yang sedang memanggilnya.

"Hmmm!" sahutnya mau tak mau.

Kalila berdecak kecil mendapat sahutan itu. Kalau saja tidak mengingat makanan yang sudah dihabiskan oleh Candra pagi tadi yang dibuatkan dan dibungkuskan khusus oleh mamanya, Kalila juga tidak akan mau memanggil kakak tirinya yang menyebalkan itu.

Ia juga memanggil kakak tirinya itu setelah Bella keluar dari ruangan karena akan mengambil berkas ke ruangan lain.

"Makasih ya, Mas Candra udah makan sampai habis sarapan yang di buatin Mama. Mama pasti senang banget," ujar Kalila.

"Gue selalu menghargai apa yang dikasih ke gue kok. Lagian itu makanan enggak baik kalo dibuang-buang, jadi jangan ge-er!"

Kini giliran Kalila yang melengos. Kakak tirinya itu benar-benar tidak asyik diajak bicara. Bicaranya kasar, suka seenaknya dan dia juga tidak punya sopan santun karena tidak mau memandang orang yang sedang mengajaknya berbicara.

Dasar burung hantu! Desis Kalila dalam hati dengan dongkol.

Entah sudah berapa banyak spesies yang ia sebutkan untuk kakak tirinya itu. Dari hewan melata hingga hewan yang bisa terbang, semuanya melambangkan Candra yang menurutnya betul-betul menyebalkan.

Beberapa saat kemudian, situasi menjadi hening. Kalila sedang asyik mengerjakan laporan yang diberikan Bella untuknya. Berkas laporan yang begitu banyak dan membuat Kalila ingin berteriak karena sepertinya Bella sengaja melimpahkan semua pekerjaannya kepada Kalila dan sialnya Chandra malah membiarkan. Ia seperti suka saja Kalila dikerjai.

Namun, demi nilai yang bagus di magang dan juga tak mau mencari perkara yang lebih panjang kepada Candra, akhirnya Kalila mengalah dan tetap mengerjakan laporan itu dengan baik.

Saat suasana hening seperti kuburan, yang sebenarnya membuat Kalila yang bawel dan suka bicara tidak nyaman, pintu ruangan Candra terbuka.

Masuklah dua orang lelaki tampan, yang tentu saja Kalila tahu siapa mereka yaitu adalah teman baik dari kakak tirinya. Dua lelaki yang sama-sama menyebalkan seperti Candra.

"Weeeeeiist, lihat ni, Candra udah punya sekretaris baru! Step sister lagi!"

"Diem ba*gsat! Nggak ada yang tahu dia adik tiri gue! Lo berdua nih pada bacot!" omel Candra, lalu ia berdiri dan duduk di sofa menyambut kedua sahabat kentalnya.

Dua lelaki itu malah asik mendekat ke arah Kalila. Mereka mulai mengeluarkan jurus untuk menggoda adik tiri Candra yang cantik dan manis itu.

"Kalo gue tahu nih adik tiri lo bakalan magang, gue minta sama kampusnya biar dia magang di tempat gue!"

Ih kaya aku mau aja! balas Kalilah di dalam hatinya dengan sewot.

"Udah! Jangan ganggu dia. Dia lagi kerjain laporan!"

"Keterlaluan, Lo Can. Masa berkas segini banyak dia yang ngerjain semua!"

Kalila yang merasa dibela, seketika mengubah pandangannya terhadap teman Candra yang satunya itu. Ia segera memberikan senyum kepada teman Candra yang segera membalasnya dengan senyuman manis pula.

"Eh, Kunyuk! Sini! Ngapain lo berdua di situ? Mau bantuin itu dia bikin laporan?!"

Dua teman Candra itu berdecak kesal lalu duduk di sofa bersama Candra.

"Itu Bella yang ngasih kerjaan sama dia," ujar Candra dengan santai.

"Terus lo biarin dia? Lihat dong, masa dia yang ngerjain semuanya? Males banget sekretaris lo itu, cuma modal tete gede doang!"

"Rese lo pada! Iri ya nggak dapat sekretaris seksi kaya Bella?!"

"Gua dikasih juga ogah. Cantikan adik tiri lo, Can," ujar teman yang satunya lagi dengan jahil membuat Candra segera melengos.

Pintu kemudian terbuka dan masuk la Bella yang melangkah dengan begitu anggun menuju ke tiga lelaki yang segera melihatnya.

Hari ini, Bella memakai kemeja yang sangat ketat dan sengaja membuka beberapa kancing bagian atasnya hingga belahan dadanya terekspos sempurna.

Lalu Bella duduk di pangkuan Candra. Candra hanya tertawa kecil menerima perlakuan itu dari perempuan yang sering ia cumb* di dalam ruangannya itu.

"Rendy, Vino, baru datang?" tanya Bella dengan suara yang sengaja didesah-desahkan. Sekilas ia mirip pemain film blue yang sedang birahi.

Kalila jadi mual, ingin muntah tetapi tidak tahu harus membuang isi perutnya di mana. Rencananya ia akan membuangnya di rok pendek milik Bella, tapi ia takut pula nanti malah kena hukuman dari Candra.

"Eh sini lo!"

Rendy dan vino hanya geleng-geleng kepala melihat Candra memperlakukan Kalila seperti itu. Ia memanggil Kalila tidak ada lembut-lembutnya sama sekali.

Mau ngapain lagi sih ini beruang tanah?! Sementara itu Kalila sudah mengumpat di dalam hati.

Namun, tak mengurungkan langkahnya mendekati kakak tirinya dan ketiga manusia lain yang ada di atas sofa.

"Ada apa ya, Pak?" tanya Kalila sesopan mungkin, seperti pelayan raja di Keraton. Harusnya Kalila memakai kebaya lengkap dengan jarik batik agar ia lebih menjiwai perannya sebagai pelayan di perusahaan kakak tirinya itu.

" Gue tadi udah pesan wine dan sekarang barangnya ada di bawah. Lo ambil gih!" titah Candra.

Benda apa itu? Kalila sepertinya tak asing karena sering membacanya di novel novel online yang sering ia baca ketika sedang bosan. Yang ia tahu, warnanya merah keunguan walaupun tidak tahu bentuknya seperti apa.

"Di mana ya, Pak?" tanya Kalila sopan lagi.

"Lo ke lantai paling bawah, terus ke pantry. Di sana ada wine gue lo ambil sekalian sama es batu."

Sumpah demi Yuda yang sudah naksir Kalila sejak zaman ospek, apa menjadi babu ada dalam list daftar kegiatan magangnya? Dan pula, bukankah Candra punya nomor telepon orang pantry. Kenapa harus dia pula yang mengambilnya ke sana?

Kalila sebisa mungkin tersenyum walaupun ia ingin sekali berteriak di depan wajah kakak tirinya itu.

Akhirnya dengan kesal ia melangkah keluar menuju lift dan segera menuju pantry. Di sana ia bertemu pula dengan beberapa pekerja pantry yang menyapanya hangat.

"Mau ambil ini kan, Mbak?" tanya mereka seolah sudah tahu. Kalila segera mengangguk setelah melihat label yang ada di botol itu.

"Ini udah kebuka, Mbak. Hati-hati ya bawanya. Sekalian ini es batunya."

Kalila mengangguk lagi. Ia berbalik tanpa mengatakan sepatah kata pun lalu masuk ke dalam lift, tapi sialnya ia sedikit tersandung dan membuat isi dari pada dua botol wine itu tumpah seketika, beruntung pula botolnya tidak pecah.

Kalila jadi panas dingin saat ini. Ia tidak tahu apakah harus tetap membawakan yang wine yang tersisa sedikit di botolnya itu atau tidak. Ia tidak tahu pula berapa harga dari benda itu. Di tengah rasa panik, Kalila memutuskan untuk turun lagi ke pantry, Tidak, dia bukan ke pantry tapi pergi ke kantin!

Kalila jadi pusing! Ia duduk dengan nampan berisi dua botol wine yang isinya tak lagi ada itu. Namun, kemudian matanya tertuju pada beberapa bungkus minuman yang sering ia lihat di televisi, warnanya merah keunguan.

Kalila segera meracik benda itu setelah sebelumnya ia membuang habis isi dari wine asli. Lalu ia mulai menuangkannya ke dalam botol wine tersebut dengan pandangan puas.

Kalila segera membawanya ke ruangan Candra. Lalu sebelum ia menurunkan benda itu dan meletakkannya di atas meja dengan tiga orang yang sudah menantinya, Kalila mengatakan sesuatu.

"Pak, saya boleh izin pulang enggak? Kebetulan saya lagi menstruasi, perut saya sakit banget. Saya suka pingsan dan suka nyusahin orang kalau lagi PMS."

"Biarin aja dia pulang, Can. Aku kan bisa bantuin kamu di sini."

Bella tentu saja menyambut baik hal itu, ia risih semenjak ada Kalila di dalam ruangan yang sama dengannya dan hal itu membuatnya dan Candra jadi tidak leluasa bermesraan.

"Ya udah sana pergi."

Candra mengibaskan tangannya. Kalila mengambil langkah seribu,secepat mungkin meletakkan benda itu di atas meja lalu ia segera membereskan peralatan dan membawa tasnya pergi secepat mungkin.

Kalila menuju lift setengah berlari pergi dan ia tidak menghiraukan panggilan dari teman-temannya karena ia pulang duluan hari ini.

Sementara itu, dari dalam ruangan terdengar Candra berteriak kesal setelah ia menegak beberapa tegak minuman yang tadi pesannya.

Sejak kapan wine berubah rasa jadi kuku Bima?

"Kalilaaaaaaaaaaaa!" Candra beneran berang dan berubah jadi beruang tanah setelah minum wine yang sudah disulap jadi kuku Bima energi!

1
Susi Lawati
candra ganteng nya kayak dj panda yg lagi viral ya thor
moominRJ
Lanjutt kaa🥰
moominRJ
Makasihh up nya ka😍
moominRJ
Bisa ae mas gondrong🤭
moominRJ
Adohh mas gondrong aya aya wae masa khilaf d sengaja🤣
Yayang Coedil
boleh aja ko KLO mau nikah .....DA ga ada ikatan darah .....bener ga sihhh
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
july: makasih kakak
total 1 replies
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!