NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Keponakan Tiriku

Terpaksa Menikahi Keponakan Tiriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Konflik etika / Dendam Kesumat / Anak Haram Sang Istri
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aerishh Taher

Kisah ini tampak normal hanya dipermukaan.

Tanggung jawab, Hutang Budi(bukan utang beneran), Keluarga, cinta, kebencian, duka, manipulasi, permainan peran yang tidak pada tempatnya.

membuat kisah ini tampak membingungkan saat kalian membacanya setengah.

pastikan membaca dari bab perbab.

Di kisah ini ada Deva Arjuno yang menikahi keponakan Tirinya Tiara Lestari.

Banyak rahasia yang masing-masing mereka sembunyikan satu sama lain.

____________

Kisah ini sedang berjuang untuk tumbuh dari benih menjadi pohon.

Bantu aku untuk menyiraminya dengan cara, Like, Komen dan Subscribe kisah ini.

Terimakasih

Salam cinta dari @drpiupou 🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aerishh Taher, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tabir terkuak (1)

Setelah pulang dari kampus, Tiara tak menemukan suaminya diseluruh ruangan.

Hanya ada Bi Surti di dapur sedang menyusun bahan makanan yang baru dibelinya.

"Bi, Mas Deva belum pulang?"tanya Tiara ketika mendekati kulkas

"Belum... nyonya bilang bakal pulang terlambat?" Bi Surti mengerutkan dahinya memandang Tiara.

Pasalnya Tiara pulang tidak sesuai dengan perkataannya.

"Lagi nggak mood sama anak kampus, mereka semua ngomongin aku." Jelasnya sambil berusaha terlihat sedih.

Namun matanya, menyiratkan kekesalan.

"Bi Surti menyeringai, matanya berkilat. Kan, nyonya emang menyebalkan—sok suci, selalu pura-pura polos, padahal…

Ia menjentikkan jarinya, seakan-akan sedang menyingkirkan sesuatu yang menjijikkan.

…manipulatif banget!’ Tawanya terdengar nyaring dan mengejek."

"Kenapa Bi Surti selalu mencari masalah sama aku?" Tiara bertanya, suaranya sedikit meninggi, diikuti matanya menyipit tajam.

Tiara menggigit bibir bawahnya, memikirkan bagaimana Bi Surti bisa tahu begitu banyak tentang dirinya.

Rasanya seperti ada rahasia yang tersembunyi di balik sikap Bi Surti

Bi Surti menghela napas panjang, matanya tampak lelah.

"Nyonya, mending udahan—nggak capek? Hidup saya sudah ribet, nggak ada waktu nemenin drama istri baik dan polos bareng nyonya." Ia mengusap keringatnya, tampak frustrasi."

Tiara bisa tersenyum lembut tapi matanya memandang penuh jijik, bahkan dia pernah melihat saat Tiara menangis namun rahangnya mengeras menahan amarah.

"Maksud bibi apa?, bibi nggak usah sok tau!,"bentaknya geram. Pembantu ini sudah sangat keterlaluan dia berperan seperti majikan.

Tiara adalah istri Deva pemilik rumah ini.

Tidak selayaknya bi Surti menilai majikannya sendiri.

Meski Tiara tau tidak ada yang salah dari ucapan bi Surti.

Tapi Tiara tidak terima, jika di rendahkan oleh seorang pembantu.

Bam... Bammm.. bammm....

Tiara menghentakkan langkahnya menuju ke kamar meninggalkan bi Surti yang menahan tawanya.

Bi Surti sengaja mengatakan yang sejujurnya pada Tiara.

Agar Tiara merasa kesal.

Dan Bi Surti cukup terhibur dengan reaksi nyonya nya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Brummm... Brummm...

Suara gesekan ban mobil terdengar memecah keheningan malam.

Saat ini sudah pukul delapan malam, Deva baru pulang dari kantornya.

Deva membuka pagar rumah untuk memasukan mobil nya, pikirannya berkecamuk.

Langkah kakinya gontai, memasuki rumah.

Peluh membasahi tubuhnya. Ia ingin istirahat saat ini namun berhenti untuk sejenak meredakan sesak nya di sofa.

Ia menutupi wajahnya dengan tangan yang bertumpu diantara kedua lututnya.

Lalu berulang kali meraup wajahnya.

Memikirkan begitu banyak tekanan yang dia terima.

Kantor, rumah, Tiara, dan— lamunan nya buyar mendengar suara Tiara.

Ia memejamkan matanya, lalu menata kearah Tiara.

"Mas Deva,"Panggil Tiara.

Kali ini Tiara mengigit bibirnya mencoba berbicara walau yang selalu dia dapatkan keheningan dari Deva.

Sedangkan Deva menatap Tiara lelah bercampur—muak.

"Ada apa Tiara?, apakah kamu sudah lelah berperan sebagai wanita polos dan tidak tau apapun?,"Deva menekan beban hatinya—hanya untuk pernikahan yang sama sekali tidak ia inginkan.

"Cukup!" Suara Tiara meninggi.

Kau pikir aku salah? Bukankah kau menyetujui pernikahan ini— aku tidak pernah memaksa mu Mas!," tubuhnya bergetar menatap Deva.

Batinnya remuk. Semua ini membuat Tiara lelah.

"Ini semua tidak akan terjadi! Jika kau tidak hamil anak sialan itu!,"teriaknya berang matanya menatap nyalang kearah Tiara.

Tiara selalu saja merasa ia tidak memiliki kesalahan, seakan semua ini terjadi karena persetujuan Deva.

"Aku mencintaimu Mas, aku hamil karena aku punya suami!" ucapnya seakan penuh luka. Tangannya bergetar bukan karena kesedihan tapi karena Tiara takut semuanya terbongkar.

Tiara mengatakan semuanya seakan kehamilan nya adalah kabar yang di dambakan.

"Hahahaha, cinta kau bilang—lalu mengapa kau tidak bilang jika kau hamil?, katakan padaku Tiara. Deva menatap Tiara tajam. jemarinya mengepal erat, bilukukih jemarinya memutih.

Deva mengontrol amarahnya, agar tak lepas kendali.

Nada bicaranya tersirat penghinaan yang dalam, ia seperti melihat sesuatu yang tidak berharga.

"Suami?... Lucu sekali ingin rasanya aku bertepuk tangan untuk semua kepercayaan mu. Dengarkan aku, aku suami yang tidak menginginkan mu, aku adalah suami yang tidak kau beri tau jika kau hamil padahal kau pun tau aku tidak pernah menyentuh mu" sambungnya bibirnya bergetar menahan embun di pelupuk matanya.

"Tapi Mas–"ucapan Tiara menggantung. Tiara menatap suami yang dicintainya dengan penuh luka, tubuhnya tidak berhenti bergetar menahan rasa yang menghantam dadanya.

"Diam Tiara! aku mohon diam lah!!! itu bukan anakku!. Dari awal kita menikah aku tau segalanya!..... Aku tau—sialan!."potong Deva berapi-api.

Tiara terpaku ditempatnya, runtuh sudah segala topeng yang ia miliki.

Kakinya tak lagi sanggup untuk menopang tubuhnya.

Tiara luruh kelantai, tangisnya tumpah menggambarkan rapuhnya seorang Tiara.

"Mas, aku mohon dengarkan aku— aku tidak bermaksud membohongi mu, kita dijodohkan dan aku sudah hamil saat itu.

"Ucapnya gemetar.

Tiara tidak lagi menyangkal semuanya, ia tau dirinya tidak akan mampu menutupi kehamilannya. Deva tidak pernah menyentuhnya.

"Aku tidak membencimu, tapi jangan berharap cinta dariku! aku hanya membalas utang budi pada Susan—yang membuat wanita yang paling berharga di hidupku menyetujui pernikahan sialan ini."ucap Deva. Nada suaranya tak setinggi sebelumnya, tapi penuh dengan lelah.

Deva sangat tertekan dengan semua nya, kenapa harus dia yang bertanggung jawab padahal orang lain yang berbuat.

"Maafkan aku Mas, aku akan jadi istri yang lebih baik lagi untukmu. Aku mohon Mas—cintai aku."Tiara memohon sembari mendekat kearah Deva.

Tiara menangis terisak-isak mendengar perkataan sang suami.

Saat ini Tiara sedang berlutut di kaki Deva.

"Lepaskan Tiara, aku mohon Tiara jangan memaksa ku— aku bukan orang yang kuat seperti mu. Aku bahkan lebih rapuh dari apa yang kamu bayangkan."ucap Deva lirih sambil menjauhkan dirinya dari jangkauan Tiara.

Drtt.. Drttt...

Getar ponsel Deva mengalihkan perhatiannya dari Tiara.

"Halo... Ya aku sudah sampai, hmm istirahatlah jaga dirimu baik-baik." Ucap Deva menanggapi seseorang yang menelpon.

Suara Deva melembut, sorot matanya penuh kehangatan yang tidak ada saat Deva memandang Tiara.

Deva tersenyum.

Senyum itu membuat Tiara membeku seketika.

Tiara tidak tau siapa orang yang menjadi alasan semua itu terjadi

Tanpa mereka sadari, pertengkaran itu disaksikan oleh Bi Surti.

Ia selama ini selalu mengawasi Tiara... gerak tubuh,

perubahan mimik wajah, sorot mata.

Termasuk rahasia yang ia sembunyikan.

Beberapa hari yang lalu Bi Surti mendapatkan laporan kehamilan dan testpack di dalam koper Tiara.

Awalnya bi Surti hanya mengawasi tanpa mengerti tujuan sang bos.

Saat itu Surti melaporkan temuan nya pada bosnya.

Berharap dapat poin bonus.

Tapi tanpa di duga bosnya sudah tau.

Walau sudah mengetahui kehamilan nyonya Tiara, Surti belum tau kebenaran nya sampai tadi mendengar percakapan Tuannya.

Terjawab sudah alasan kebencian Deva kepada Tiara.

"waduh hamil sama mantannya, tapi nikahnya sama Tuan Deva.... Gila! Batin Surti.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Sedangkan di waktu yang sama.

disebuah perbukitan Auren pinggiran kota Mon, berdiri kokoh menjulang sebuah Mansion Mega milik salah satu keluarga yang terkenal dengan darah bangsawan nya.

Keluarga Morgez, memiliki darah bangsawan murni.

Garis keluarga, tercatat sebagai pemilik kekayaan yang melimpah.

Bukan rahasia umum lagi jika keluarga Morgez memiliki pengaruh yang besar akan kota Mon.

Galiuz Morgez adalah pemimpin dari keluarga Morgez.

Memiliki istri bernama Tamaya Morgez, mereka memiliki dua orang anak..

Demi keamanan dan rasa tenang.

Keluarga Morgez menutupi identitas anak mereka.

​Galiuz Morgez memiliki begitu banyak musuh diluar sana, mereka semua ingin merebut hartanya.

Tamaya juga setuju atas keputusan suaminya.

Ia terlalu takut membayangkan jika para musuh mencelakai anak-anak nya.

Mereka berdua telah mengalami banyak hal saat kehamilan anak sulung mereka.

1
Afriyeni Official
haahhh... ini ibu dan anak stress kayaknya /Scare/
Afriyeni Official
widiiihh, si Tiara makin kelihatan sifatnya /Shame/
Nurika Hikmawati
Baca novel ini seperti membaca novel misteri. Setiap bab-nya bikin penasaran. Cerita, alur dan tokohnya tidak mudah ditebak.

Keren Thor... semangat terus ya
Rezqhi Amalia
smngt thor
Athena_25
mknya cptn cari gandengan, truk aja gandengan masa kamu enggak😂😂😂
drpiupou: hahahaha
total 1 replies
Rezqhi Amalia
ngakak🤣
Rezqhi Amalia
bisa jadi 🤣
drpiupou: Iyah no jomblonya kelamaan dia
total 1 replies
Rezqhi Amalia
ngakak , 😭
Rezqhi Amalia
maybe😂🤣🤣
Afriyeni Official
bingung, mau bela Tiara apa bela resepsionisnya nih /Facepalm/
drpiupou: bela aku aja kak
total 1 replies
🔥Cherry_15❄️
pura-pura bego. sekarang yang pura-pura jadi Deva! 😂
🔥Cherry_15❄️
sadis!
🔥Cherry_15❄️
aib apa sih?
🔥Cherry_15❄️
ini nih, part favorit aku kalau bayangin tidur sama orang. si Deva ga ngorok btw? 😂
Nurika Hikmawati
siapa dia? Apakah ayah dari bayi yang dikandung Tiara?
drpiupou: hmm mungkin kak/Hey/
total 1 replies
Nurika Hikmawati
aku masih binging sama alur ceritanya Thor.. Siapa Tiara, siapa Deva, siapa wanita itu
Dewi Ink
masih mikir ni orang siapa😅
drpiupou: hehehe
Dewi Ink: iya tahu cuma belum biasa denger namanya😅
total 4 replies
CumaHalu
Selalu aja bi Surti bikin kesel, gatau diri banget.🙄
🌹Widianingsih,💐♥️
Yasmin hebat, bisa melumpuhkan bodyguard nya Susan....keren 👍
🌹Widianingsih,💐♥️
saatnya nyonya yang asli beraksi....bikin Tiara ketar ketir nggak tuh ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!