NovelToon NovelToon
Mari Moderne, Temps Anciens

Mari Moderne, Temps Anciens

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kehidupan alternatif / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.

Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.

Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?

Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!

Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"

#Dibuatawal17Agustus2025

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Malam sudah gelap dan warga juga sudah bubar dengan perasaan lega karena Lu Tian tidak kenapa-kenapa. Lu Tian pun juga membawa ketiga istrinya masuk.

Lu Tian segera berjongkok ke depan tungku untuk menyalakan api.

"Suami, biar aku saja" ucap Long Ye dengan masih mengusap air matanya.

Lu Tian mereka terlihat lucu, namun menertawakan mereka yang menangis karena mengkhawatirkan mu jelas bukan perbuatan baik. Maka dia hanya bisa tersenyum dan menatap mereka dengan lembut.

"Tidak perlu, biar suamimu saja"

Segera gelap dalam rumah segera terlihat terang karena api menerangi beberapa sudut ruang. Obor juga segera di nyalakan oleh ketiga istrinya, beberapa hari lalu Lu Tian memang meminta ketiga istrinya untuk menyalakan Obor di ruangan tertentu seperti kamar, dapur dan kamar mandi agar terasa mudah jika ingin ke tempat tersebut.

Meskipun awalnya merasa hanya buang-buang uang, maksudnya minyak. Namun mereka segera menyadari kegunaan nya, setiap ke kamar mandi mereka dapat melihat ruangan secara jelas bahkan bisa bergadang untuk menyulam ataupun menyelesaikan pekerjaan lebih awal.

Lu Tian merebus herbal penguat fisik, setelah air mendidih dan bahan dimasukkan menurut prosedur. Ramuan herbal pun jadi, dia menuangkan nya pada empat mangkuk.

Membawanya ke meja makan, melihat di atas sana sudah ada lauk, sayur dan nasi. "Suami, ini sepertinya sudah dingin... Apakah harus di hangatkan kembali?"

Lu Tian mencobanya sedikit lalu menggeleng. "Tidak perlu, rasanya masih enak kok"

"Ayo duduk dan mulai makan," mereka melihat Lu Tian sudah duduk dan kemudian menyusul ikut duduk.

"Hari ini aku sudah membuat kalian bertiga khawatir, maafkan aku" ucap Lu Tian melihat mereka satu persatu.

"Tidak apa-apa suami, kamu tidak salah kok, kamu pasti mengalami sedikit kesulitan..."

Lu Nian mengangguk. "Ya, tapi suami... Jika kamu ingin ke gunung tolong bawa saya ataupun salah satu dari kami juga... Kami benar-benar khawatir... "

"Benar suami, kamu bisa membawaku" -Long Ye.

"Juga aku" sambung Lu Shi.

Lu Tian pura-pura galak sambil tersenyum. "Apa maksud mu? Kamu pikir suami kalian ini anak kecil apa? Justru aku tidak membawa kalian karena takut membuat kalian celaka, bagaimana jika ada bintang buas? Aku tidak bisa selalu melindungi!"

Meskipun hanya candaan marah dengan senyum, namun mereka menganggap nya serius. "Itu... " mereka terlihat bingung, tidak tahu harus bilang apa lagi.

Ucapan suami mereka ada benarnya, dia suami mereka bukan anak-anak lagi. Dan meskipun awalnya dia sarjana bertubuh lemah, kini tubuh nya cukup bugar dan kuat.

Mereka tahu tujuan suaminya adalah hutan yang lebih dalam, membawa mereka dan jika terjadi bahaya hanya akan membebankan suaminya. Dan mereka tidak menambah ataupun menjadi beban suaminya.

Lu Tian melihat mereka terdiam lalu mengetuk meja dan pelan. "Sudahlah jangan diam lagi, aku hanya bercanda. Aku minta maaf, tadi aku sedikit terjatuh dan perlu waktu untuk keluar hutan, jadinya pulang malam. Lain kali aku akan lebih berhati-hati."

"Sekarang ayo makan, oke?"

Sorot mata mereka menunjukkan sedikit perasaan lega, lalu mereka pun mulai makan malam dengan hangat.

Kedua istri cukup pendiam, hanya Lu Shi yang sedikit banyak bicara dan dia juga untuk menjaga keharmonisan harus memiliki topik lucu di saat suasana setelah kesedihan seperti ini.

.

Setelah selsai makan, Lu Tian mengambil ramuan di mangkok lalu mulai membagikan nya kepada istrinya.

Sudah hampir dua hari ia juga membagi ramuan penguat fisik kepada ketiga istrinya, karena jika terus dia gunakan juga lama kelamaan akan kekurangan efeknya karena bahan-bahan nya yang tidak sebagus bahan ramuan asli.

Awalnya tentu saja, ketiga istrinya menolak. Merasa tidak sakit dan pantas meminum obat herbal yang di beli dengan uang. Namun dengan paksaan Lu Tian terus menerus, akhirnya mereka pun mulai meminum nya dua hari ini.

Hasilnya tidak mengecewakan, semalam kemarin Lu Nian bisa bertahan 15 menit lebih lama di bawah hujaman golok saktinya. Statistik kekuatan tubuh mereka pun sudah berada di rata-rata 10 poin, cukup memuaskan.

[ Ding! Mengkonsumsi herbal Penguat fisik, ramuan kelas rendah, meningkatkan +0,05 statistik kekuatan, kelincahan dan stamina tubuh! Berlaku sampai ramuan selsai di cerna! ]

Ini adalah malam ke enam nya bersama Lu Nian, Lu Tian tidak menyisakan kesempatan. Hanya satu hari setelah malam pertama dia membebaskan nya karena melihat nya masih pincang. Namun setelah itu sampai tiga malam berturut-turut ke belakang dia tidak memberikan ampun lagi.

Namun istrinya juga tidak pernah menolak, hanya bersemu merah dengan bisikan kecil berkata. "Pelan-pelan~"

Tentu saja, mendengar suara lembut dan penuh kelemahan itu, jiwa buasnya malah ingin menyiksa na lebih keras. Sampai pada malam ini, suara-suara gaduh terdengar semakin kencang dari kamar sebelah.

Lu Shi dan Long Ye yang belum tidur karena bergadang menjahit pakaian saling pandang, lalu dengan wajah memerah melanjutkan jahitan mereka di baju.

Menjelang lewat tengah malam, suara-suara itu berangsur-angsur lemah dan kemudian tidak terdengar lagi.

Menyadari hal itu, Lu Shi dan Long Ye menyudahi jahitan mereka. Melangkah ke ranjang untuk tidur, selama beberapa hari terakhir mereka sadar jika suara-suara itu berhenti pada saat tengah malam ataupun lewat, maka mereka menggunakan suara-suara itu sebagai pertanda waktu tidur.

Author said: Benar-benar kreatif, gak ada jam, suara des*han pun jadi!

Pagi hari kemudian.

Lu Tian bangun dengan segar, segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Long Ye dan Lu Shi selalu bangun lebih awal darinya, entah mereka bangun jam berapa.

Mereka selalu tepat waktu menyiapkan sarapan setelah ia keluar dari kamar mandi. dan setelah itu mereka akan sarapan bersama.

Cukup sederhana, bubur kental dengan rasa gurih kaldu dengan toping daging yang melimpah juga sayuran kuah gurih.

"Hari ini aku akan pergi ke pasar kabupaten untuk menjual herbal, ayo bersama-sama kalian juga ikut, sekalian membeli sesuatu." Ucap Lu Tian.

Lu Shi dan Long Ye mengangguk menyetujui, sementara Lu Nian terlihat ragu. "S-suami, bisakah saya terus tinggal untuk menjaga rumah?"

Lu Tian menatap Lu Nian. "Kamu yakin?" Di menyelidik, namun Lu Nian hanya menunduk seolah malu.

Sebenarnya, alasannya tidak ikut karena pinggangnya pagi ini benar-benar terasa sakit seolah-olah memang remuk. Dia tidak ingin tidak kuat di tengah jalan dan malah menyusahkan suaminya, jadi memutuskan tidak ikut.

"Apakah... " Dia masih menatap Lu Nian, dan merasa menemukan alasannya. "Kamu sakit?"

Pipi Lu Nian memerah, suaminya mengucapkan nya sambil memegang pinggang nya dengan sedikit menekan membuat nya merasakan sensasi rasa aneh yang menyengat.

Akhirnya dengan sangat malu hanya bisa menjawab seolah berbisik. "Lumayan sakit"

1
Abel Incess
sllu menunggu update nya
Paramitha Tikva
Up yok Thor
A Du-Du-Du-Du
*Melihat+
Mika🌒
ditunggu update selalu ya/Heart/
Mika🌒: besok up lagi gak kak?
total 2 replies
Mika🌒
entah kenapa aku suka sama cerita yang genre nya kayak gini, semangat terus kakak💪
A Du-Du-Du-Du: Syukur lah kalo suka, semoga kk bisa terus nemenin cerita ini sampai tamat~
total 1 replies
Cilel Cilel
karena 2bab tak kasi secangkir kopi
A Du-Du-Du-Du: Huhuhu, susah up 2 Bab tiap hari mah~
total 1 replies
Abel Incess
ganas betul lu tian
A Du-Du-Du-Du: Hahahha
total 1 replies
Cilel Cilel
lanjut thor 2bab la
A Du-Du-Du-Du: Kalo author Free
total 1 replies
Dwi Agustina
Ternyata zaman dulu jg sdh ada preman y😅
A Du-Du-Du-Du: Ya... nama preman emang gak ada, tapi pembuat onar~
total 1 replies
Wardi's
ceritanya menarik.. wajib sampe tamat..
Dwi Agustina
InshaAllah, Aamiin 🤲
A Du-Du-Du-Du: Aaamiin
total 1 replies
Travel Diaryska
hadir ✨
A Du-Du-Du-Du
Tolong berikan banyak komentar💪
Cilel Cilel
mantap thor lanjut
Dwi Agustina
Orang baik dikelilingi org baik😍👍👍👍🫰
A Du-Du-Du-Du: Nice~
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
cerita nya keren
A Du-Du-Du-Du
Di Bab ini banyak typo-nya...
Author buatnya malem² lagi nundutan lagi, benerin revisi gak ada mood~
Cilel Cilel
2 bab la thor
A Du-Du-Du-Du: Mmmm...
total 1 replies
Dwi Agustina
👍👍👍🙏💪💪
Jjlynn Tudin
kami membesar mkn ubi ini kenapa di katakan beracun?? saya x pernah sakit pun mkn dri kecil 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!