NovelToon NovelToon
Pusaka Penguasa Dunia

Pusaka Penguasa Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hendrowidodo_Palembang

"Tidak heran ini disebut Jurang Neraka, aku sudah jatuh selama beberapa waktu tapi masih belum menyentuh dasar..." Evindro bergumam pelan, dia tidak mengingat sudah berapa lama dia terjatuh tetapi semua kilas balik yang dia lakukan memakan waktu cukup lama.

Evindro berpikir lebih baik dia menghembuskan nafas terakhir sebelum menghantam dasar jurang agar tidak perlu merasa sakit yang lainnya, tetapi andaikan itu terjadi mungkin dia tetap tidak merasakan apa-apa karena sekarang pun dia sudah tidak merasakan sakit yang sebelumnya dia rasakan dari luka yang disebabkan Seruni.

Evindro akhirnya merelakan semuanya, tidak lagi peduli dengan apapun yang akan terjadi padanya.

Yang pertama kali Evindro temukan saat kembali bisa melihat adalah jalan setapak yang mengeluarkan cahaya putih terang, dia menoleh ke kanan dan kiri serta belakang namun hanya menemukan kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hendrowidodo_Palembang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Cincin Samudra

Evindro terpana, dia mendapatkan pencerahan dari perkataan Nacha. Hal ini membuat Evindro merenung selama beberapa waktu sementara Nacha memeriksa tubuh siluman kelinci.

"Harusnya ada di sekitar sini... Ah, ini dia." Nacha memasukkan tangannya ke tubuh bagian perut kelinci selama beberapa waktu dan menarik keluar sebuah kristal berbentuk bundar berwarna kemerahan.

Nacha mengulurkan kristal itu kepada Evindro, "Seharusnya kau memiliki ilmu yang bisa mengolah Permata Siluman ini untuk memperkuat dirimu bukan?"

Evindro membuka mulutnya tetapi tidak berkata apa-apa, dia sungguh tidak mengerti bagaimana cara Nacha mengetahui begitu banyak tentang dirinya. Sesuai dugaan Nacha, dalam Kitab Kaisar Naga terdapat ilmu untuk menyerap permata siluman.

Sebenarnya ada banyak ilmu di Dunia Persilatan yang membuat seorang manusia bisa menyerap permata siluman untuk meningkatkan tenaga dalam serta kekuatan fisiknya. Beberapa permata siluman bahkan menambahkan kemampuan baru pada orang yang menyerapnya seperti bisa bernafas dalam air atau kebal hawa dingin.

Masalahnya hampir semua ilmu menyerap permata siluman memiliki efek samping yang besar, misalnya akan tumbuh tanduk pada kepala orang tersebut atau sisik akan tumbuh di kulitnya. Sebab itulah biasanya pendekar hanya menyerap satu atau dua permata siluman sepanjang hidup mereka.

Kitab Kaisar Naga disisi lain memiliki ilmu yang mampu menyerap permata siluman tanpa efek samping. Jika menggunakan ilmu ini maka penggunanya hanya akan menyerap sebagian dari khasiat permata siluman tersebut, bagian yang bisa menyebabkan efek samping tidak akan diserap.

Evindro meningkatkan tenaga dalam dan kekuatan fisiknya dalam waktu singkat pada kehidupan sebelumnya menggunakan permata siluman dengan bantuan Kitab Kaisar Naga. Evindro menyerap sekitar seratus permata siluman dan membuat kemampuannya sebagai Pendekar Pedang Suci mencapai puncaknya.

Evindro masih mengamati kristal merah yang ada ditangannya sementara Nacha memotong daging kelinci menggunakan tangannya. Mata Evindro melebar saat menyadari kejadian tersebut, ketika dirinya ingin memotong kelinci itu dengan Pedang Penguasa Malam sekalipun, Evindro harus mengalirkan tenaga dalam yang tidak sedikit jumlahnya. Nacha disisi lain hanya mengayunkan tangannya pelan dan sebongkah daging kelinci terpisah dari tubuhnya.

"Evindro, hari sudah siang. Mari kita makan siang disini saja." Nacha melemparkan daging itu ke atas lalu telapak tangannya mengarah ke daging tersebut.

Tanpa aba-aba, telapak tangan Nacha melepaskan api berjumlah besar. Dalam sekejap, api tersebut membungkus daging yang berada di udara.

Tepat sebelum daging itu jatuh ke tanah, Nacha melepaskan tapak lainnya yang mengeluarkan air dalam jumlah besar, memadamkan api yang menyelimuti daging kelinci itu.

"Ah, sedikit gosong... Evindro, mari nikmati daging ini." Nacha menoleh ke Evindro yang sekarang mulutnya terbuka lebar.

Evindro mengetahui yang Nacha lakukan adalah perubahan jenis tenaga dalam yaitu mengubah tenaga dalam menjadi unsur alam seperti api, angin, es bahkan petir.

Pada umumnya Pendekar Raja bisa melakukan ini tetapi Evindro tidak pernah melihat seseorang yang melakukannya sesantai dan secepat Nacha.

Evindro tidak melihat Nacha mengumpulkan tenaga dalam apalagi melakukan perubahan jenis, proses yang setidaknya memakan waktu satu atau dua menit itu dilakukan Nacha dalam hitungan detik. Evindro seolah tidak bisa berhenti terkejut saat bersama dengan Nacha.

"Kenapa kau tidak memakannya? Apa tubuhmu belum cukup sehat untuk mengkonsumsi daging?" Nacha melirik Evindro sambil mengambil sepotong daging dan mulai mengunyahnya, "Daging siluman sangat bernutrisi, mengkonsumsinya dapat memperkuat tubuh dan membuatmu awet muda, memang tidak sebaik menggunakan permata siluman tetapi cukup terasa khasiatnya."

Evindro memandangi daging yang sedikit gosong di hadapannya lalu menatap Nacha yang memakan daging dengan lahap. Evindro mengetahui khasiat yang dimiliki daging siluman dan dia juga paham bahwa memasak daging siluman berbeda dengan memasak daging hewan biasa.

Pada umumnya proses memasak daging siluman memakan waktu sampai dua belas jam, kalau dikonsumsi sebelum benar-benar matang terkadang daging siluman akan mengandung racun.

Evindro tidak bisa membayangkan tinggi suhu api yang dilepaskan oleh Nacha barusan karena bisa membakar daging siluman sampai sedikit gosong hanya dalam waktu beberapa detik saja.

'Kalau siluman saja tidak bisa menahannya, manusia akan menjadi abu ketika terkena api sepanas itu...' Sambil larut dalam fikirannya, Evindro mulai melahap daging siluman kelinci tersebut. Raut wajahnya berubah karena daging itu ternyata rasanya seperti arang, 'Ini tidak sedikit gosong...'

Bagian luar dari potongan daging tersebut terlihat sedikit gosong tetapi ternyata bagian dalam daging justru telah menghitam. Evindro semakin tidak memahami cara kerja api yang dilepaskan oleh Nacha sebab membakar bagian dalam terlebih dahulu dibandingkan bagian luar seperti api pada umumnya.

Nacha menikmati daging siluman itu, seolah menyantap hidangan lezat sementara Evindro membutuhkan usaha keras untuk menelannya. Evindro bahkan ragu daging siluman di tangannya masih memiliki khasiat setelah gosong seperti ini.

Evindro baru memakan seperempat porsinya saat Nacha sudah menghabiskan jatahnya, padahal jatah Nacha setidaknya dua kali lebih banyak dari Evindro. Mulut kecil Nacha ternyata tidak menunjukkan selera makan yang sebenarnya.

"Evindro, apa kau jarang makan daging? Kita bisa makan daging setiap hari jika kau mau, tidak perlu terlalu menghayati seperti ini." Nacha berfikir alasan Evindro makan dengan pelan karena ingin menikmati rasa daging lebih lama.

Evindro tidak menjawabnya melainkan berusaha menghabiskan daging itu lebih cepat.

"Kita tidak bisa menyia-nyiakan daging ini..." Nacha mendekati jasad siluman kelinci yang terbelah dua, dengan satu ayunan tangan, jasad besar itu menghilang dari pandangan.

Evindro tersedak daging karena terkejut melihat kejadian tersebut.

"Ah? Kau belum pernah melihat pusaka ruang dan waktu?" Nacha tersenyum tipis, pandangannya semakin lama terlihat semakin kasihan pada Evindro.

Di mata Nacha, Evindro seperti anak desa yang tidak pernah melihat dunia dan memiliki sedikit wawasan.

Nacha menunjukkan gelang ditangannya. "Selain menahan kekuatanku, gelang ini juga memiliki kemampuan ruang dan waktu, aku bisa menyimpan cukup banyak barang di dalam gelang ini."

Nacha menjelaskan gelang itu memiliki dimensi sendiri yang bisa menyimpan benda apapun selama tidak memiliki nyawa.

"Evindro kau bisa memakai ini, kau cukup alirkan tenaga dalammu maka kau bisa menyimpan beberapa barang bersamamu." Nacha melemparkan sebuah cincin pada Evindro.

Mulut Evindro terbuka lebar, dia memandang cincin di telapak tangannya dengan teliti, 'Tidak salah lagi! Ini Cincin Samudra!'

Sebenarnya yang Nacha lakukan bukan sesuatu yang asing bagi Evindro karena salah satu dari Tujuh Pusaka Penguasa Dunia adalah Cincin Samudra yang memiliki kekuatan ruang dan waktu. Cincin tersebut bisa menyimpan banyak benda di dalamnya seperti yang Nacha jelaskan.

"Senior! Bagaimana anda memiliki cincin ini?!" Evindro belum pernah melihat langsung tetapi dari ciri-ciri yang dia dengar, cincin ini adalah Cincin Samudra yang diketahuinya. Selain itu ketika Evindro mengalirkan tenaga dalamnya, dia merasakan ruang dimensi yang jauh lebih luas dari yang dia ingat pernah didengarnya.

1
Aman 2016
mantul Thor 💪💪💪
Aman 2016
jooooz pooolll
Aman 2016
mantab Thor lanjut terus updatenya
Aman 2016
top markotop Thor lanjut
Aman 2016
top top markotop lanjut terus Thor
Aman 2016
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!