NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Setelah kakinya di kompres tadi malam Nicole tidur dengan nyenyak dan terbangun pukul sembilan pagi. Melalui kaca di seberang ranjang, Nicole melihat hujan sedang turun deras di luar.

Hujan khas musim semi yang membuat Nicole perlahan bangun, ia berjalan ke dekat kaca. Nicole menatap kakinya yang sudah tidak terlalu sakit. Bibirnya tersenyum tipis lalu berhenti dekat kaca.

“Curah hujan tinggi pagi ini, right?”

Nicole menoleh ke belakang, dan mendapati Nando yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan baju kaos hitam di padu dengan celana pendek berwarna senada.

Nando berjalan mendekat sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Nicole kembali mengalihkan pandangannya ke depan, tidak tahan melihat Nando dengan tampilan santainya.

“Iya, seperti yang kamu lihat. Kapan aku bisa kembali bekerja?” Tanya Nicole. Ia dokter baru, tidak mau cuti terlalu lama. Kalau bukan karena Nando adalah pemilik rumah sakit tempatnya bekerja, ia belum tentu akan bisa mengajukan cuti.

“Aku memberi kita berdua cuti selama dua Minggu,”

“Dua Minggu?” Alis Nicole bertaut, itu terlalu lama untuk sebuah pernikahan tanpa cinta. “Bukankah tiga hari cukup?”

“Mama yang minta, para orang tua membelikan tiket bulan madu ke Namibia. Kita berangkat besok siang,” kata Nando duduk di sofa depan kaca, ia ikut menikmati hujan bersama Nicole.

“Namibia? Mereka mengirim kita sejauh itu?” Tanya Nicole tidak percaya. Ia tidak memiliki rencana bulan madu sama sekali, tidak saat ia menikah dengan Nando.

“Tidak hanya kita, Nico. Mereka akan ikut sebagai pengawal.” Meski menyampaikan kabar tidak mengenakan, wajah Nando tetap tenang.

“Sial! Akan sulit bagi kita kalau mereka ikut,” Nicole tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau kedua orang tua mereka ikut. Apa ia dan Nando akan di paksa untuk membuat seorang pewaris?

“Jangan terlalu di pikirkan, nikmati saja sebagai liburan.” Kata Nando lalu berdiri, menepuk pundak Nicole untuk memberinya semangat. “ Aku akan turun untuk sarapan, mau pergi bersama?”

“Jangan harap! Aku bisa sarapan sendiri.” Balas Nicole galak.

Nando hanya mengangguk, tidak terlalu terpengaruh dengan penolakan itu. Lagipula ia sudah sering di tolak selama mengejar Siena, dan ia tidak keberatan untuk di tolak lagi oleh orang yang berbeda tetapi masih memiliki darah yang sama.

\=\=\=\=

Saat ini Nicole dan Nando sedang dalam perjalanan pulang ke rumah mereka. Rumah yang di hadiahkan George untuk pernikahan cucu kesayangannya.

Butuh waktu empat puluh menit dari hotel Oceanic untuk sampai di rumah. Rumah dua tingkat yang terletak di kawasan Balyellan west.

Mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan rumah mewah yang di kelilingi pohon-pohon besar yang menyegarkan. Dua orang satpam berjaga di gerbang depan, saat melihat mobil Nando datang dengan cekatan membukakan gerbang.

“Selamat datang di rumah Tuan dan Nyonya Caesar,” sepuluh orang pelayan rumah tangga berdiri berjajar di depan pintu masuk, yang paling depan memimpin mereka untuk menyambut Kedatangan Nicole dan Nando.

“Deborah, panggil Arvauv untuk memindahkan koper di mobil ke kamar utama.” Perintah Nando pada kepala pelayan, Deborah.

“Baik Tuan,” Deborah mengangguk hormat dan pergi ke bagian samping rumah, lalu berputar ke belakang. Sementara para pelayan melanjutkan pekerjaan mereka.

“Kamar utama? Maksudmu kita tidur bersama?” Tanya Nicole mengikuti Nando masuk ke dalam rumah besar itu.

Nando mengangguk.

“Nggak. Aku nggak mau, aku maunya kita pisah kamar.” Kata Nicole menarik tangan Nando. Keduanya berhenti di ruang keluarga, dan saling bertatapan. Nicole dengan tatapan tajamnya dan Nando dengan tatapan teduh yang menenangkan.

“Hanya tidur bersama, Nico, aku janji tidak akan menyentuhmu.” Ucap Nando bersungguh-sungguh.

“Aku tetap nggak mau. Aku ingin kamar sendiri agar privasi kita berdua tetap terjaga.” Nicole enggan mengalah, ia tidak mau berbagi kamar dengan orang yang paling ia benci.

“Kita sudah menikah dan akan tidur di kamar yang sama. Terlepas kamu suka atau tidak, Tuan di rumah ini adalah aku. Kamu memang Nyonya rumah tetapi aturanku yang berlaku disini.” Kata Nando penuh penekanan, wajahnya yang selalu ramah berangsur-angsur menjadi dingin.

Nicole mengepalkan tangan. Ia tidak akan tunduk pada Nando. Tidak akan!

Untuk itu itu ia berjalan cepat menuju lantai dua untuk mencari kamar kosong dan menjadikan sebagai kamarnya.

“Berhenti di situ, Nicole, atau aku akan melaporkan kepada Papa Thomas?”

“Jangan mengancamku, sialan!” Nicole berteriak marah.

“Aku han-”

“Maaf Tuan, ini kopernya akan langsung dibawa ke kamar utama?” Tanya Avrauv, si kepala penjaga keamanan yang tiba-tiba datang memotong perdebatan sepasang suami istri itu.

“Ya,”

Untuk sementara perdebatan mereka tertunda, Nando menghampiri Nicole dan menarik tangannya lalu berjalan ke lantai dua - ke kamar utama. Nicole terpaksa ikut sambil menggerutu dalam hati.

...***...

...Like, komen dan Vote....

...💗💗💗...

1
sweyy
yuk siena come back with erlan 🥹🙏
yani
nunggu Siena balik Erlan
yani
nunggu Siena dan Erlan balikan
Uthie
Cepet ketemuin sama Erlan Thor 🤩🙏🙏
nonoyy
aaaa sosweet nya kai pahlawan mommy siena
nonoyy
please thor pertemukan erlan siena & kaivan
Uthie
Apakah Sienna masih di RS?!?
Uthie
tau rasa!! 🤨😡
sweyy
mampusss kamu ruella
lisa_lalisa
luar biasa
lisa_lalisa
semangat author
Sii JunJun
makan tuh ruella
Niia
salam kenal buat paman arsen dan bibi lori, makin penasaran aja lanjut thor
Uthie
Lori siapakah?? baru atau tokoh lama sebelum nya? 😁😀
nonoyy
jgn sampai siena knp2..
kasihan kaivan 🥲🥲
Uthie
Sy tuhhh suka ketuker aja dengan nama Rain (adiknya Nando) karena lebih identik Laki-laki.. padahal disini perempuan 😁
Uthie
Jangan-jangan anak lain ibumu kali Nando 🤨😏😡😡
Uthie
Wahhhh.. perlu di eksekusi tuhh si Ruella 😡😡😡😡
nonoyy
habis kau ruella dari nando
Sii JunJun
ruella mampus kau skrg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!