NovelToon NovelToon
SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Roh Supernatural / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:39.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Gita merasakan jika berada didekat suaminya merasa sangat emosi, dan begitu juga dengan sang suami yang selalu melihat wajah istrinya terlihat sangat menyeramkan.

Setiap kali mereka bertemu, selalu saja ada yang mereka ributkan, bahkan hal.sepele sekalipun.

Apa sebenarnya yang terjadi pada mereka? Apakah mereka dapat melewati ujian yang sedang mereka hadapi?

Ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelas

Raihan dibawa pulang ke rumah Nita. Sedang kan Gita masih dalam perawatan, mungkin ia akan memaksa pulang sore nanti, sebab tidak enak jika di klinik seorang diri, dan jauh dari puteranya.

Bocah laki-laki itu terlihat sangat patuh dan tidak rewel saat Nita membawanya pulang ke rumahnya.

Wanita itu memberikan maianan sembari menonton televisi, dan wanita itu melanjutkan untuk memasak makan siangnya.

Hanya menu sederhana, telur ceplok sambal dengan rebusan daun singkong.

Ia sengaja mengunci pintu rumah agar merasa aman dan Raihan tidak sembarangan keluar dari rumah saat ia sibuk memasak didapur.

Nita melirik ke ruang tengah, dan bocah itu masih sibuk dengan mainannya. Setelah menyelesaikan masakannya, ia mendengar suara Raihan sedikit rewel, lalu ia menghampirinya, dan tercium aroma busuk, ternyata bocah itu sedang buang air besar.

"Ayo, kita mandi, setelah makan bobok, ya?" Nita membawa bocah itu ke kamar mandi, lalu membersihkan kotorannya dan memandikan sang bocah laki-laki.

Setelah selesai, ia teringat jika diapersnya tidak ada. Tiba-tiba ia teringat jika Gita tadi menitipkan kunci rumah padanya.

Ia menunu kamar, lalu memeriksa tas nya, dan menemukan kunci rumah dengan gantungan boneka kucing kecil berwarna biru muda.

Ia mengambilnya, lalu menggendong Raihan dengan menggunakan kain jarik. "Yuk, pulang dulu. Kamu jangan pipis ya, kita ambil diapers ke rumah." Nita menggendong sang bocah, lalu mengemudikan motornya menuju rumah Gita yang berjarak dua ratus meter dar8 rumahnya.

Setibanya didepan rumah, Raihan yang tadinya sangat diam, tiba-tiba menangis dengan kejer saat Nita membuka pintu pagar rumah sahabatnya.

"Huaaaa... Huaaaaaa...." tangisannya membahana dan ia seolah memberontak untuk tidak masuk ke dalam.rumah tersebut.

Nita kebingungan. "Cup cup cup, diam ya, Sayang. Tante cuma mau ambil diapers doank," wanita itu mencoba menenangkan.

Namun Raihan semakin menjadi-jadi saat Nita memasuki halaman rumah Gita.

"Huaaaa... Huaaaaa... Momok!" ia semakin mengeraskan tangisannya.

Sesaat Nita merasakan bulu kuduknya meremang, dan mencoba mengusir rasa takut yang datang tanpa.diundang.

Semakin Nita mendekati pintu, maka Raihan semakin mengeraskan suaranya.

Wanita itu menghentikan langkahnya, ia terdiam sejenak dan memandangi wajah Raihan yang tampak ketakutan.

Karena tak tega, ia akhirnya membawa Raihan keluar dari halaman dan melewati pintu pagar. Tiba-tiba saja bocah itu langsung diam dari tangisannya.

Nita merasa sangat aneh, dan sesaat punggungnya terasa menebal dengan menahan sesuatu yang mencoba mengikutinya dari arah belakang saat ia berada didalam halaman rumah Gita.

Melihat bocah laki-laki itu terdiam, Nita berniat kembali lagi masuk, dan menganggap jika Raihan hanya kebetulan menangis.

Ia membuka pagar, dan melangkah masuk. Tiba-tiba saja Raihan kembali menangis dengan suara lengkingan yang sangat ketakutan.

Melihat hal.itu, Nita kembali keluar dari pintu pagar dan menutupnya.

Lagi-lagi Raihan kembali menangis dengan sangat kencang. Nita tersentak kaget melihat sikap Raihan yang tak biasa.

Ia menatap sekeliling rumah Gita dan tidak ada yang berbeda, dan hanya saja ia sedikit merasakan bulu kuduknya meremang.

Ia menarik nafasnya dengan berat, lalu memilih untuk meinggalkan rumah sahabatnya dan kembali pulang. "Ya sudah, ayo kita kembali ke rumah Tante," Nita membawa Raihan kembali ke rumahnya, dan ia memilih untuk membeli diapers dengan uangnya sendiri, sebab Raihan tak mau masuk ke rumahnya sendiri.

Setibanya dirumah, Nita memasangkan diapers untuk Raihan, menyuapi makan siang, dan berakhir dengan tidur siang.

Semua itu berjalan dengan lancar tanpa drama Raihan harus rewel.

Melihat bocah itu sudah tidur dengan nyenyak, Nita memilih umtuk membersihkan rumahnya.

****

Gita masih terbaring diranjang klinik. Ia merasakan ngilu dibagian sekujur tubuhnya sangat sakit, dan ia harus menahan semuanya sendirian, bahkan Arka tak menghubunginya, sesibuk apakah dia? Apakah tidak ada waktu barang sedetik pun untuk bertanya apakah ia baik-baik saja?

Saat bersamaan, ponselnya kembali bergetar. Ia dengan cepat menyambar ponselnya dan berharap jika itu adalah Arka sang suami.

Namun ia harus kecewa, saat nomor tanpa nama. Ia menggeser tombol hijau dan panggilan tersambung.

"Hallo, bu Gita," tanya seseorang daru seberang telepon yang merupakan perempuan.

"Ya, saya sendiri, apakah ada yang bisa saya bantu?" tanyanya dengan semangat dan berharap jika wanita itu akan memesan sesuatu padanya.

"Ini, Bu. Sebelumnya saya minta maaf, saya mau bilang jika cake tape keju pesanan saya yang untuk hari saya cancel, ternyata hari acaranya ditunda Jum'at depan," ucapnya tanpa beban masalah.

Seketika Gita tercengang. Ia meraskan sesak didadanya, dan bibirnya bergetar menahan rasa sakit yang saat ini bukan hanya fisik, tetapi juga perasaannya.

Mengapa harus sekarang memberitahunya? Mengapa tidak sehari sebelum hari--H dan sekarang dibatalkan begitu saja.

Gita mematikan panggilan tersebut. Ingin rasanya ia memaki wanita itu, dan memberikannya kata paling menyakitkan namun ia mencoba menahan semua luapan emosinya.

Mengapa ujian datang terus dan menerus, Dosa apa yang telah ia lakukan sebelumnya? Sehingga mendapatkan peristiwa beruntun dan kesialan setiap saat.

Bulir beming jatuh disudut matanya yang sudah mulai tampak berkaca-kaca dan akhirnya ia tidak tahan juga

Waktu terus berjalan, dan saat ini sudah menunjukkan pukul lima sore. Gita memaksa untuk pulang. Ia tahu jika pria itu tak juga mempertanyakan tentang kondisinya atau mengunjunginya.

Ia memanggil perawat yang sedang berjaga. "Ya, ada apa,Bu? Tanya wanita dengab sambutan sopan..

"Ibu sudah selesai, dan persiapkan surat rawat jalan--ya," pintas gita dengan sangat memohon.

"Tapi besok baru bisa pulang, Bu," perawat itu tampak memberikan penjelasn tentang masalah kepulangan untuk pasien mereka.

Gita semakin tak ingin mendengarkan, ia tetap "Aku sudah merasa sehat, dan ingin pulang apapun caranya!" Gita terua mendesak.

Melihat hal tersebut, perawat melaporkannya pada dokter yang bertugas diklinik kesehatan tersebut..

Karena desakan dari Gita, akhirnya mereka mengijinkan untuk Gita pulang dengan syarat harus kontrol.

Gita menyetujuinya, dan perawat mencabut jarum infus yang berukuran cukup besar, lalu membayar biaya perobatan yang sudah cukup banyak, meskipun ia harus mengorbankan uangnya tanpa bantuan dari sang suami.

Setelah menyelesaikan semuanya. Ia meninggalkan klinik dengan mengendarai motornya. Rasa sakit masih merajam tubuhnya, dan melajukan kendaraannya untuk segera tiba dirumah.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya ua tiba didepan rumahnya dan saat bersamaan Arka baru saja pulang dari kantornya.

"Kau tidak menjengukku, Mas?" tanya Gita dengan meringis menahan sakit..

"Ma jenguk apa lagi? Kan udah bisa pulang, berarti sudah mendingan!" jawab Arka dengan nada ketus. "Kamu itu jangan terlalu lebay, dikit-dikit nangis!!" ia menimpali ucapannya.

Hal itu semakin membuat hati sang wanita bertambah sakit.

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh aku bulak balik sini terus loh nungguin up🤣ternyata udah tamat🙈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: iya tapi di itunya cuma huruf bab gitu thor, gada tulisan tamat kecuali di buka🤣jadi kepencet mulu..udah lebih dari 3 kali kayanya kepencet mulu nungguin up🙈hehe seru soalnya
Siti H: 🤣🤣🤣🤣
padahal dah di bilang End🤣
total 2 replies
Syhr Syhr
membayangkannya saja ngeri
Siti Yatmi
makasih ya Thor..ceritamu mengharu biru, otw baca yg baru ...semoga kita dijauhkan dari segala sihir .lope2 buat author ku
Reni
wahhhhh udah tamat aja bagus kak ceritanya kira2 siapa yg adopsi anak riry ya mungkinkah sahabat Gita
Reni: siapppp
Siti H: ntar dilanjutkan dinovel berikutnya ya say
total 2 replies
V3
Novel nya Bagus bgt , Cerita nya Keren dN yg paling banyak pembelajaran yg kita petik dr karya ini
V3
Terimakasih akak tuk setiap Novel nya ,, selalu Semangat dan Tetap Semangat trs dalam menulis nya ,, semoga sllu Sukses tuk setiap Novel Mu 😘🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal
aku tunggu novel selanjutnya yaa , akak 😘😘💪
Siti H: aamiin ya Rabbal 'alamaiin...
total 1 replies
V3
kak Siti ,, anak nya Riri itu kn penyatuan dr iblis Lembu Sura x yaaa ,, Krn kn sebelum Riri pergi dr rumah Ibu nya ,, Lembu Sura masuk ke dalam Rahim nya Riri.
dan kebetulan anak nya Riri punya Tanda Lahir Biru di Kelamin nya ,,, apakah nti setiap laki-laki akan Meninggal JK sdh berhubungan dg anak nya Riri ❓🤔
tanda lahir itu mgk akan mjd Petaka ❓🤔
V3: hahahaha ...... ampun suhu 🙏🙏🙏🤣🤣🤣🤣🤣
lariiiiiiiiiiii 🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Siti H: sssssstttssss🤫
total 2 replies
V3
waaaaahh ... ternyata dh Tamat ja yaa cerita nya. Alhamdulillah kini kehidupan Rumah Tangga nya Gita dan Arka sdh kembali spt awal lagi ,, penuh kebahagiaan 😘
di Novel ini banyak sekali Pembelajaran yang kita Petik ,, dan semoga Kita semuanya di jauhi dr perbuatan Musryk 🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin
FiaNasa
udah tamat aja ya,,tp ada kelanjutannya nih,mksh author critanya,,semangat slalu author
Yuli a
wah.... sudah tamat aja... nggak sabar aku kak nunggu kisah anak Riri ini...
apakah nanti pada akhirnya akan berjodoh sama Reyhan ya...😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wah thor udah tamat ya, yeay terimakasih udah menemani hari hari aku dengan novel novel author, seru banget, banyak pelajaran nya juga!! semoga pelajaran yg bisa kita ambil di novel ini jadi amal baik juga buat author, semangat terus nulisnya! aku bakal ngikutin terus novel novel author 🙈
Yuli a: aamiin..
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
lhaaa tamat juga ya kk
semoga dr tukisan kk siti ini dpt di ambil hikmah nya
smgt sslu kk siti
Yuli a: aamiin..
total 1 replies
Endah SR
wah sudah tamat ya thor,, riri akhir hayatnya bagus sekali.. meninggal saat lahiran.. pdhl dia dulunya pernah musyrik.. syukurlah.. dia sempat bertobat..
Endah SR: aamiin ya rabb 🤲
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘPecintakopIPanjangUmur: Aamiin ya Rabbal'alamiin 🤲
total 3 replies
kinoy
wah..SDH tamat toh..ada karya br jg..mksh KA Siti..
Yuli a: yeeaay....🥳🥳🥳
kinoy: yeeeee...aseeekkk
total 3 replies
V3
jgn sampai Bayi nya Riri nti nya di rawat sama Gita ,,, yg ada nti perangai nya Buruk spt Liliy.
apakah Riri akan menemui ajal nya saat melahirkan ❓🤔
V3
jangan kira mentang-mentang Tua itu loyo Loch ,,, siapa tahu biar Tua jg Kuat ,, bisa-bisa si Riri yg letoy gak sanggup ngimbangin nya 🤣🤣
kini Riri mlh memutuskan untuk jd PSK ja ,, dr pd buta atau mati akibat infeksi filler hidung nya 🤣🤣🤣
V3
Sungguh amat sangat mengenaskan ,,, apakah itu Azab tuk Lily ❓❓🤔🤔
Endah SR
wahhh riri bisa tobat juga ya menjelang akhir hayatnya..
alhmdulillah ga sampe kaya lili..
Endah SR
kematian yg sangatt mengerikan 😨
Marty Anggrainy
ceritanya bagus...semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!