NovelToon NovelToon
Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Rumah tangga yang baru dibina satu tahun dan belum diberi momongan itu, tampak adem dan damai. Namun, ketika mantan istri dari suaminya tiba-tiba hadir dan menitipkan anaknya, masalah itu mulai timbul.

Mampukah Nala mempertahankan rumah tangganya di tengah gempuran mantan istri dari suaminya? Apakah Fardana tetap setia atau justru goyah dan terpikat oleh mantan istrinya?

Ikuti kisahnya yuk.

IG deyulia2022

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Raina Minta Jalan-jalan

    Lima tahun yang lalu perceraian Dana dan Devana terjadi. Semua dipicu oleh pendapatan Dana. Saat itu Dana masih berpangkat Sersan Mayor.

Meskipun dia kala itu punya pekerjaan sampingan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun bagi Devana, penghasilan yang diberikan Dana begitu pas-pasan. Baginya tidak cukup untuk beli skin care, shoping dan jalan-jalan. Devana sering ngomel tiap hari dan sempat pergi dari rumah. Devana mengungsi ke rumah orang tuanya dengan membawa Raina anak semata wayang yang saat itu masih kelas dua SD.

Devana merupakan seorang Guru, dia sudah diangkat menjadi PNS. Gajinya yang lumayan, menjadi perbandingan dengan uang yang diberikan Dana untuknya setiap bulan. Devana masih saja merasa kurang. Keadaan ekonomi yang menurutnya kurang membuat Devana lari dari rumah.

Devana merasa apa yang diberikan Dana saat itu tidak cukup. Terlebih Devana berasal dari keluarga berada, apabila kekurangan, maka dia akan meminta bantuan pada orang tuanya. Namun, lama-kelamaan Devana jenuh dengan keadaan itu, sehingga ia lebih memilih menggugat cerai daripada nafkah lahir kurang.

     Isu miring saat Devana mengajukan gugatan cerai mencuat, yaitu Devana terlibat cinta terlarang dengan Kepala Sekolah di sekolah lain, sehingga menjadi buah bibir.

Berita itu santer jadi pembicaraan, dan bukti itu benar-benar kuat. Sehingga pengajuan gugatan cerai yang dilakukan Dana, bisa mudah dilakukan. Akhirnya perceraian itu terjadi. Ketok palu hakim menyatakan Dana dan Devana resmi bercerai.

Saat itu, reaksi Devana biasa saja. Malah terlihat cenderung senang.

     Satu tahun setelah bercerai dari Devana, Dana lebih giat lagi bekerja. Usaha sampingannya lahan sawit di tanah Sumatera, penghasilannya selalu ia tabung, sehingga menjadi besar.

Setiap bulan dia tidak pernah absen mengirimkan nafkah untuk Raina yang diminta Devana sebesar lima juta per bulan.

Sebetulnya Dana tidak habis pikir, penghasilannya selama ini sebetulnya cukup, bahkan kalau dipikir-pikir tidak kekurangan. Sebab selama ini, hasil dari panen sawit selalu ia berikan pada Devana. Tapi, entah kenapa bagi Devana masih kurang.

Dan kini, setelah tabungan itu terkumpul banyak, satu tahun kemudian, Dana memutuskan ambil sekolah Capa, yaitu sekolah kenaikan pangkat menuju Perwira.

Usaha Dana membuahkan hasil. Dana ternyata lulus Secapa dengan nilai yang sangat memuaskan. Pangkat dia yang dulu Serma, berubah menjadi Letnan Dua, tanda pangkat kuning garis satu di pundak. Pencapaiannya itu membuatnya bangga.

Beberapa tahun kemudian, Dana juga menerima kenaikan pangkat menjadi Kapten atas sebuah prestasi gemilang. Jabatan Dana pun semakin meningkat dan cemerlang.

Kenaikan pangkat yang diterima Dana, sampai di telinga Devana satu tahun terakhir ini. Devana yang masih menjanda pasca lima tahun bercerai dengan Dana, tiba-tiba mendatangi Dana dan berusaha mendekatkan kembali Raina yang sebelumnya tidak pernah diperbolehkan Devana untuk bertemu papanya.

Devana hanya menuntut mantan suaminya mengirimkan uang setiap bulan kepada Raina, tanpa membolehkan Raina bertemu dengannya.

     Sementara Dana, setelah melewati masa duda kurang lebih empat tahun. Ia kembali mempersunting seorang gadis muda. Saat dinikahinya Nala masih berusia 20 tahun. Nala bersedia menerima Dana dengan status duda beranak satu.

Nala kala itu bekerja sebagai pelayan toko kecantikan. Perjumpaan Dana dan Nala secara sering dan tidak sengaja, menimbulkan benih-benih cinta, dan pada akhirnya Dana berhasil meminang Nala.

     Setahun berlalu, Nala yang kini sudah menjadi Nyonya Dana, belum juga diberikan momongan. Padahal Nala tidak mengikuti program KB. Nala saat itu memutuskan ingin segera hamil, tapi ternyata takdir belum mau menyapanya untuk hamil.

    Dana tidak mempermasalahkan Nala yang belum hamil, dia tidak pernah menuntut Nala untuk segera hamil. Bahkan Dana sempat memberi ijin jika Nala ingin ber KB, mengingat usia Nala masih sangat muda. Tapi Nala menolak, ia justru ingin segera memiliki anak.

     "Papa, ayo. Mama sudah menunggu di depan," teriak Raina kepada Dana. Dana muncul di ujung tangga dengan tubuh yang sudah siap berangkat.

     Nala berlari menghampiri Dana dan mempertanyakan akan ke mana mereka, kenapa Nala tidak diberi tahu?

     "Mas, kamu mau pergi ke mana bersama Raina? Dan kenapa dengan mamanya Raina?" tanya Nala heran seraya mendongakkan tubuhnya keluar jendela di lantai dua, dan mengintip halaman rumah.

     Benar saja, di luar pagar sebuah mobil Avanca sudah terparkir cantik. Tidak lama dari itu seorang perempuan cantik berumur 30 tahunan keluar dari mobil. Setelah dia keluar, mobil itu berlalu meninggalkan pagar depan rumah Dana.

     "Ternyata Mbak Devana diantar supir. Sepertinya Mbak Devana memang orang kaya." Nala membatin seraya terus menatap Devana yang mulai menghampiri halaman rumah.

     "Raina ingin jalan-jalan, tapi dia ingin sama mamanya, aku dan Raina," sahut Dana.

     "Lalu aku?" tunjuknya pada dirinya sendiri.

     "Ini permintaan Raina, Sayang. Raina hanya ingin bertiga. Kamu harus maklum, aku dan Raina jarang bertemu. Hanya baru tahun-tahun ini kami bisa bertemu. Itupun atas kemurahan hati Devana. Apalagi saat ini, Raina ingin merasakan kembali moment di mana kedua orang tuanya bisa menyertainya jalan-jalan," terang Dana.

     "Kenapa tidak bersama aku saja? Maksud aku, aku juga ikut sama kalian. Masa iya, kalian bertiga, tidak etis banget Mas Dana menyertai Raina jalan-jalan hanya bertiga saja, layaknya keluarga yang utuh. Lalu aku gimana, duduk diam di rumah atau harus pergi ke toko mandorin pekerja?" protesnya tidak suka.

     "Tapi ini kemauan Raina, Sayang. Toh keadaan ini tidak akan berlangsung lama. Setelah liburan Raina usai, pasti dia tidak bisa liburan bersama kami berdua," alasan Dana.

     Nala diam mendengar alasan Dana, sebetulnya dia masih ingin protes. Akan tetapi suara salam dari perempuan berparas cantik itu, membuyarkan fokusnya.

     Nala menuruni tangga mengikuti Dana, lalu menghampiri ruang tamu.

     "Mbak Devana. Waalaikumsalam, Mbak. Silahkan duduk dulu," sambut Nala bersikap ramah karena Devana tamunya.

     Devana duduk di sofa, tidak lama dari itu Raina datang memeluk Devana dengan gembira.

     "Akhirnya Mama sudah datang. Ayo, Ma, kita segera menaiki mobil Papa saja," ujar Raina tanpa peduli di depannya ada Nala sang ibu sambung.

     "Mbak Devana akan ikut menemani Raina jalan-jalan juga?" lontar Nala kepada Devana.

     "Huuh," jawabnya pendek.

     "Tunggu sebentar, aku juga ikut. Mas tungguin, aku bersiap-siap dulu," ujar Nala seraya berlari kecil menuju tangga dan masuk ke dalam kamarnya untuk berdandan.

     "Papa, ayo cepat, Pa. Raina hanya ingin ditemani Papa sama Mama saja, tidak mau ada Tante Nala," paksanya seraya menarik baju Dana dan berhasil membawa Dana keluar. Dana sempat menahan langkahnya, akan tetapi Raina terus menariknya.

Sementara itu, Nala buru-buru menyelesaikan dandanannya. Merias wajahnya tipis, meraih jaket dan tas sampir. Setelah itu, ia segera keluar kamar dan menuruni tangga.

     Mobil Dana mulai bergerak, sementara Nala baru saja keluar dari pintu. Nala berlari menghampiri mobil Dana yang mulai keluar pagar rumah.

     "Mas Dana, tunggu, Mas. Masssss," tahan Nala berteriak sembari memukul ekor mobil. Mobil Dana berhenti, kepala Dana keluar dari jendela mobil. Ada perasaan bersalah di wajah Dana ketika ia melihat sang istri menatapnya setelah memukul ekor mobil.

1
Esther Alviah Ekawati Paulus
Yang namanya istri kecewa, marah itu karena kelakuan kamu Dana sebagai suami tidak tegas sama mantan istri kamu yang jadi pelakor, karena ingin merebut kamu dari sisi Nala, istri sah nya, apalagi saat ini dia hamil anak kamu, ibu hamil itu sensitif, emosi nya naik turun, harus nya kamu sadar dan fokus aja sama istri kamu, mantan hnya masa lalu, jangan jadikan alasan mantan istri bisa seenaknya dekat kamu meskipun itu alasan anak kalian, ingat kesalahan kecil kalau dibiarkan, maka akan menjadi besar dan rumah tangga kamu dengan Nala yang baru setahun jadi taruhannya.
Esther Alviah Ekawati Paulus
Cover nya baru dek, tambah keren
Nasir: Diganti sama pihak Noveltoon Bun..
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Paulus
Dana benar2 suami gk peka, istri mana yg gk cemburu, sakit hati liat kedekatan suami dengan mantan istri nya meskipun alasan ingin membahagiakan anak mereka, apalagi mantan istri ingin merebut kembali Dana, jangan sekali kali memberikan celah pada mantan untuk masuk dalam rumah tangga mu, kalau tidak ingin rumah tangga mu hancur karena kehadiran mantan istri yg gk tau diri.
Esther Alviah Ekawati Paulus: iya dek, saya baca maraton, tapi komen episode ini, habis nya sebel dgn sikap Dana yg gk tegas
total 2 replies
Puput Assyfa
Nala sedang hamil cucu kalian harusnya kalian kasih perhatian dan limpahi kasih sayang bukan malah menyakiti dgn2 kata yg memojokan dan membela Devana mantan mantu yg GK tau diri
Endang 💖
kasian Nala,
Rieya Yanie
semoga rt dana bsa kmbali harmonis
kuncinya dana harus tegas dan mertua g ikut campur
Farid Atallah
up lagi dong Thor 😥
Nur Haswina
ini ibu mertua sebenarnya menantunya siapa sih kok malah gak terima Nala laporin mamanya Rania, heran deh jelas2 mamanya Rania yg salah
Puput Assyfa
double update dong ka gemes aq SM mertua Nala yg jhat
Puput Assyfa
Devana bukannya sadar malah nyari pembelaan supaya dibela karena merasa JD korban padahal kenyataannya mulutnya emang jht dan GK punya etitud.
bener2 mertua jahat bisa2nya GK bisa bedain mana wanita terhormat dan wanita bar2.
Puput Assyfa
bumil bawaannya marah2 trs dan berfikiran negatif sama suami
Rieya Yanie
haha....wanita hamil mood nya swimming
Puput Assyfa
aku suka sama cerita ini karena alurnya bagus dan seru, wajib kawal sampe ending 🤗
Nasir: Siap Kak, mksh byk ya...
total 1 replies
Rieya Yanie
bijak nya ibu nala😍
Rieya Yanie
gemes sama dana
Nasir: Harus digetok...
total 1 replies
Puput Assyfa
Nala, km emang harus sabar dalam menghadapi ujian rumah tanggamu.
Puput Assyfa
ikutan gemes sama Dana
Puput Assyfa
biarkan Nala sendiri menenangkan hatinya dana, km suami gak paham2 permintaan istrimu jgn sampe menyesal dan gagal untuk kedua kalinya apalagi sekarang Nala sedang hamil anakmu
Farid Atallah
up lagi dong Thor 😚
Nasir: Nanti ya... heheheh... 🙏
total 1 replies
Puput Assyfa
semangat bumil semoga km melindungi rmh tanggamu dr pelak0r
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!