NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian ke dua

Kegiatan pagi Clara selalu saja di mulai dengan ramainya celotehan putra tunggalnya.Bayu Abiyata namanya,seperti pagi ini,sang putra sudah mulai menginterupsi sang ibu.Meminta sarapan apa,atau pun bekal yang sangat putra minta.

kebetulan Bayu sudah bisa mandi sendiri,tapi tentu saja masih dalam pengawasan sang ibu.

Setelah selesai mangawasi putranya mandi dan memakai seragam,kini Clara sudah bersiap di dapur untuk menyiapkan sarapan serta bekal putra ny.

Clara memasak nasi goreng kampung untuk menu sarapan,serta telur ceplok.Sedangkan untuk bekal Clara menyiapkan roti isi tuna.

Untungnya Bayu bukan lah anak yang pemilih soal makanan,apa pun dia makan.Ada bi Tuti sebenarnya sebagai art,sekaligus yang membantu Clara menjaga anaknya.

Tapi saat ada di rumah tentu saja,Clara selalu menyiapkan sendiri keperluan anaknya.

"oke anak mama yang ganteng,bekalnya sudah di masukan ke dalam tas kan?"

"Sudah mama"

"good boy,kalau begitu sekarang saatnya berangkat sekolah"

Clara berjongkok di hadapan putranya,mengelus pelan puncak kepala bayu.Mengecek pakaian putranya,di rasa semua sudah rapih.Lantas Clara menggandeng tangan mungil putranya.

Di dalam mobil,Bayu masih saja berceloteh tentang apa saja yang di lihat.Kemana tujuan taxi itu,kenapa setiap hari macet,atau hal random tentang penjual yang ada di pinggir jalan.

Clara..tentu saja menanggapi semua dengan senang hati.Baginya Bayu adalah dunianya.

Hingga akhirnya sampailah pasangan anak dan ibu itu di sekolah.Ada Miss yang selalu menunggu di gerbang sekolah.

"Selamat pagi Miss Ana"

Anak dan ibu itu kompak menyapa seorang guru yang berada di pintu gerbang.

"Selamat pagi juga Bu Clara,selamat pagi juga anak ganteng"

"Bayu masuk gih,belajar yang rajin sayang"

Clara usap pipi putranya,lantas mengecup kening.

...****************...

Sedangkan di cafe,semua staf tengah di sibukan dengan pesanan dari salah satu pelanggan.

"Permisi"

satu suara memecah konsentrasi dari Ayu yang tengah berada di meja kasir.

"selamat datang pak"

Ayu menyapa ramah,sambil menangkupkan tangan.

"satu Americano less sugar"

" Baik pak,sebentar saya siapkan dulu pesanan anda".

Arjuna melihat ke sekeliling cafe,tapi tidak menemukan sosok yang di cari.

" maaf,apa bisa bertemu dengan Clara mbak?".

"ehhh,Bu Clara belum sampai pak".

"padahal sudah hampir jam 9".

"kalau mau menunggu boleh kok pak,mungkin sebentar lagi Bu Clara sampai"

"silahkan pesanannya pak"

Arjuna hanya menganggukan kepala,dan menggumam terima kasih.

Arjuna memilih duduk di meja dekat jendela,dia sengaja memilih tempat itu agar bisa melihat andai Clara datang.

Sekitar 15 menit menunggu akhirnya sosok yang di cari terlihat.

"Clara!"

Mendengar namanya di panggil tentu saja Clara menoleh, Clara mengerjap,tapi seperkian detik senyumnya terbit.

"selamat pagi mas,hanya kopi??"

"ahh..iya"

Arjuna mengusap tengkuknya.

"Ra..bisa kita ngobrol bentar??"

sebelum menjawab Clara melihat sekeliling,cafe masih sepi memang.Tapi dia tau di dapur sedang menyiapkan pesanan nasi kotak.

"Sebentar mas,aku tanya anak-anak dulu,masih repot banget apa nggak.Soalnya siang ini ada pesanan nasi kotak."

"it's okey,aku tunggu di sini.Aku juga santai kok Ra"

Clara mengernyit,kurang percaya dengan pernyataan mantan kakak kelasnya ini.

"Yakin santai mas??"

"iya"

"okey,sebentar ya mas"

***

Sedangkan ayu yang melihat interaksi antara bos dan pelanggan terlihat akrab jelas merasa aneh.

Akhirnya saat di lihat Clara berjalan ke arahnya,dengan sangat sengaja Ayu menaik turunkan alisnya.Tentu saja dengan bibir yang sambil komat-kamit.

"cie-cie Bu Clara"

"Apa sih yu"

"saya mau cek kondisi di belakang dulu,nggak usah ngeledek"

Bukan takut ayu malah terkekeh,sebab Clara meski menunjukan wajah yang galak.Tapi sama sekali tidak terlihat galak.Pipinya menggembung lucu,dengan rona merah di pipi.

"Gimana Dimas,butuh bantuan nggak??"

"aman Bu,Tinggal masukin buah terus packing"

"Kalau gitu saya tinggal keluar ya,ada tamu soalnya"

"Beres Bu"

***

"Ayu pliss,jangan ledekin saya.Dia itu kakak kelas waktu SMA "

"Iya deh Bu,saya percaya kok.Tapi kalo mau ada kisah selanjutnya ya saya dukung juga.Ganteng gitu lho Bu,kan sayang kalo di anggurin."

"Kamu ini"

Clara geleng-geleng kepala,sambil melanjutkan berjalan menuju meja di mana Arjuna menunggu.

"mas"

Arjuna mendongak, lagi-lagi menahan nafas karena melihat senyum yang di perlihatkan oleh Clara.

"Duduk Ra"

"Ada yang penting kah mas??"

"nggak ada Ra,cuma pingin ngobrol bentar sam kamu.Ada rencana mudik nggak??

"Paling nunggu Bayu libur sekolah mas,kalau mas Bayu gimana?"

Sebelum menjawab Arjuna tersenyum,dulu Clara sosok yang ceplas ceplos.Tapi sekarang kenapa semua serba tertata.Bahasa tubuhnya tidak grusak grusuk,cara bicaranya pun sangat halus.

"Aku sampai hari ini masih stay di Jogja Ra,di sini karena memang kebetulan ada kerjaan saja."

"berapa lama mas di jakarta??"

"Belum tau pastinya,bisa lama bisa lama banget."

"Kok gitu mas?"

"Ya kan,belum tau pastinya Ra.Tapi yang pasti aku seneng banget sih,bisa ketemu kamu lagi.Dari aku lulus tuh kita bener-bener lost contact ya Ra".

Clara lagi-lagi tersenyum

"Nggak hanya dari mas lulus,tapi saat masih satu sekolah pun kita memang nggak se akrab itu mas.Aku terlalu takut sama fans mu mas"

kalo ini Clara terkekeh,mengingat banyaknya siswi yang mengejar cinta sang ketua OSIS.

Arjuna mencebikan bibir,merasa sedikit nyeri.Ternyata setelah di ingat memang hanya dia yang lebih banyak memperhatikan Clara.Salah satunya karena sifat cuek dan acuhnya itu.

"Aku minta contact kamu kalo gitu Ra.Ehh maaf,suami kamu marah nggak kalo aku minta contact kamu?"

agaknya Arjuna lupa,wanita di hadapannya kini baru saja mengatakan anak.Berarti secara tidak langsung,Clara mempunyai suami.

Bukan menjawab Clara malah menunduk kan kepala,meremas jari yang berada di atas meja.Tentu saja perubahan sikap Clara tak luput dari perhatian Arjuna.

Arjuna pun mengeryit,apakah ada yang salah dengan pertanyaan yang di lontarkan??Atau Clara tidak berniat memberikan contact karena menjaga perasaan suaminya.

"Aku udah cerai mas"

Sontak saja Arjuna membolakan mata.

"Sorry Ra,aku nggak tau kalau kamu divorce"

"Masa sakit itu udah lewat mas,jadi santai aja.Sekarang aku udah nikmati waktu,kerja terus rawat Bayu anak ku."

Arjuna jelas melihat binar bahagia di mata Clara ketika dia menyebutkan nama Bayu,yang Arjuna tau adalah nama anaknya.

"Aku percaya sih kalau kamu kuat,dari dulu kamu hebat."

"Kalau aku nggak hebat ya,nggak mungkin bertahan sampai akhir masa jabatan ku mas.Padahal fans mu aduhh super banget!Mereka pernah lho neror aku,katanya nggak boleh sok kecakapan depan kamu"

"Padahal kan aku dulu tuh apa sih,cupu banget"

Clara terkekeh,terdengar dengan sekali di telinga Arjuna.

Arjuna meng hembuskan nafas sedikit kasar,senyum dan tawa Clara benar-benar membuat detak jantungnya tak aman.

"Ra,kamu nggak trauma kan??Kamu nggak nutup hati kamu buat cowok lain kan?"

Alis Clara naik sebelah.

"ekhhem "

"Bukan trauma sih mas,tapi lebih hati-hati aja.Dulu kan aku cuma mikir soal cinta cinta aja,kalau sekarang kayaknya lebih ketat lagi."

"Syaratnya apa Ra kalau mau deketin kamu"

"Harus kaya sih mas nomer satu,ganteng juga.Biar nggak malu-maluin kalau di ajak pergi."

"Aku masuk banget tuh Ra"

Tawa Clara akhirnya pecah juga.Seingat Clara memang Arjuna dulu bukan cowok yang sok cool atau dingin,tapi tetap jaga image.Apa lagi dia dua tahun berturut terpilih jadi ketua OSIS.Lalu sekarang apakah tawaran yang barusan di ucapkan sebuah canda??Apa tujuan Arjuna?

...****************...

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!