NovelToon NovelToon
Penyesalan Terbesarku

Penyesalan Terbesarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Pelakor / Poligami / Janda
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: chelchel

keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Tidak lama setelah itu aku mulai mencari tau ke desa, apa saja yang di butuhkan untuk berkebun di sana dan aku menunjuk 1 orang untuk bertanggung jawab atas perkebunan ku yaitu Pak Tono, pak Tono sudah paham cara menjaga tanaman dan berkebun.

Setelah beberapa hari aku bulak balik Tangsel Bandung, aku memutuskan untuk membeli rumah dekat dengan perkebunan ku, agar aku bisa stay lebih lama dan bisa memantau perkebunan ku.

Dan yang tidak di sangka - sangka perempuan yang waktu itu aku lihat dia bekerja di kebunku, Aku tidak menyangka akan bertemu dia lagi, perasaan ku tidak karuan lagi setelah melihat dia kembali.

Aku ingin bertanya siapa dia tapi aku tidak berani untuk menanyakannya, karena takut dengan pikiran orang - orang yang berfikiran yang tidak tidak dengan ku jadi aku menepis semua pikiran ku untuk berkenalan dengan nya.

"Aduh.... aku ini apa- apaan sih!! " Seru Danang

Setelah aku selesai melihat kebunku aku scroll Fac*book dan tidak di sangka sangka aku melihat ada poto yang mirip dia, dan namanya itu Aulia Fitriani .

Aku stalking dia dan ternyata dia seorang Single Mom, aku cukup terkejut dengan fakta bahwa dia adalah Single Mom.

"Hah!! Dia Single Mom" Ucapku dalam hati

Aku tidak menyangkan wanita secantik dia gagal dalam pernikahan dan menjadi single mom di usia yang terbilang muda.

"Pasti suami nya ga bener, makanya mereka pisah" Fikir ku

Ke Esokan Harinya...

Aku bertemu dia lagi, dia pun tersenyum ke arahku dan aku juga tersenyum ke arahnya.

Dalam hati ingin sekali bicara dengan nya tapi lebih baik tidak, mungkin sekarang aku akan memilih untuk lebih fokus lagi ke perkebunan saja.

Selama 4 bulan lamanya sayuranku menghasilkan kentang yang bagus dan Alhamdulillah nya aku tidak rugi karena mungkin aku menunjuk orang yang tepat dan membuat kebunku terawat dengan baik dan tidak ada hama yang menghambat pertumbuhan kentang ku.

Keesokan harinya kentang ku semua di panen

Aku mengajak Latifah untuk melihat tapi dia tidak bisa karena ada pekerjaan

"Bun ayo kita lihat perkebunan baru kita, besok kita akan panen kentang pertama" ajak Danang

"Maaf yah, aku ga bisa ke kebun soal nya aku lagi ada pasien yang mau melahirkan" ucap Latifah

"Ya udah gak papa, aku sendiri aja yang ke kebun" balas Danang sambil menghela nafas panjang

Keesokan hari nya panen pun tiba hasil nya semua sekitar 25 ton, sebagian aku berikan ke semua pekerja di kebunku termasuk pak Tono yang selalu sigap membantuku.

Aku memberi kentang dan sedikit tambahan uang karena pasti mereka sangat kelelahan bekerja di perkebunan ku ini

"Wah, makasih Pak bos " Ucap Pak Jaka yang bekerja di kebunku

Mereka sangat senang dan berterimakasih kepadaku tiba saat nya perempuan yang bernama aulia pun ke depan dan menerima bonus tambahan dariku

"Terima kasih Pak" Ucap Aulia sambil tersenyum

"Sama - sama" balas Danang

"Senyuman nya manis sekali " ucap Danang dalam hati

Aku melihatnya seperti ingin mengenal lebih jauh lagi meskipun kita tidak pernah ngobrol bersama.

Akhirnya setelah itu selesai aku memberanikan diri untuk ngobrol dengan nya, saking asik nya di perjalanan aku sampai tidak sadar bahwa sudah sampai di depan rumahnya.

"Pak ini rumah saya sudah sampai. terima kasih sudah mengantar saya pulang" Kata Aulia

"iya sama - sama, tidak perlu berterima kasih" ujar Danang

"silahkan masuk dulu pak" ajak Aulia

"tidak terima kasih. saya pulang saja langsung" ujar Danang

Padahal aku ingin sekali main kerumah nya dan ingin melihat anaknya

"Tidak apa-apa pa, tunggu sebentar ,saya mau bersih-bersih badan dulu lalu kita makan bersama, ini adalah seperti ucapan terima kasih karena sudah di beri bonus oleh bapa" Kata Aulia sambil gembira

"Baik saya tunggu di luar Saja" ucap Danang

Aku sangat senang sekali karena main kerumah nya

Setelah beres semua nya dia menyuguhkan makanan yang sudah dia buat hidangan sederhana saja.

"Pak ini makanan nya mari kita makan" ucap aulia sambil membawa masakan nya ke meja makan.

Aku makan bersama dia pas aku mencoba masakan nya rasa nya enak sekali mungkin karena sudah lama tidak merasakan makanan rumahan.

"Wahh, rasa nya enak sekali masakan ini, ini kamu yang buat" ujar Danang

"Iya itu aku yang buat, Jangan terlalu sungkan pak, ini hanya masakan sederhana saja jangan melebih-lebihkan" balas aulia

Aku makan dengan lahap pada saat itu aku tidak sadar bahwa aku menyantapnya dengan perasaan yang sangat senang sampai - sampai aku tambah lagi ...

Sebelum pulang aku mengucapkan banyak Terima kasih kepadanya karena sudah menyuguhkan hidangan yang begitu enak

"Terimakasih aulia, masakanmu enak sekali sampai-sampai aku kenyang " Kata ku sambil gembira

Dalam pikirku terlintas

"Apakah bisa kita bertemu dan mengobrol seperti ini lagi!" Seru ku di dalam hati ..

"Sama-sama Pak, nanti kapan kapan bapak bisa mampir lagi ke sini" kata aulia

Dan di saat kata itu keluar dari mulut dia, di situ aku merasa sangat senang sekali ternyata kehadiran aku tidak di permasalahkan oleh nya .

Keesokan hari nya aku membawa kentang milikku untuk di tawarkan ke pasar dan tentunya di online juga, tidak lama setelah kami menawarkan kentang milikku ke pasar ternyata ada yang mau menerima kentang milikku di karenakan kualitas nya baik.

Aku sangat senang sekali mungkin aku akan menjual di tempat ini karena dari pasar meminta order lebih banyak lagi, akhir nya aku memutuskan melanjutkan menanam kentang lagi.

Dari menanam kentang saya mencoba menjual pupuk tanaman dan obat tanaman di karenakan proses kentang itu cukup memakan waktu agak lama jadi aku memutuskan untuk menjual pupuk tanaman dan obat nya agar sambil tidak bosan menunggunya.

Saat aku mengambil keputusan ini , aku juga tidak memutuskan sendiri karena aku juga butuh persetujuan nya untuk membuka usaha ini bukan karena apa aku tipe orang yang selalu mendengar pendapat orang lain termasuk istriku.

Keesokan nya saya pulang ke Tangsel dengan perasaan yang gembira dan tidak sabar untuk memberitahu Latifah bahwa aku akan memperpanjang dan membuka usaha baru di Bandung.

Tiba di rumah ku di sambut hangat oleh Latifah dan anak - anak ku kebetulan aku tiba di rumah Magrib jadi kebetulan mereka sedang berkumpul

"Yah gimana usaha kebunnya? Lancar? " Kata Latifah

"Alhamdulillah bun lancar " Kata ku

"Alhamdulillah yah, berarti usaha ayah tidak sia sia " Kata Latifah

"Iya bun alhamdulillah" Kata ku

"Ayah bersih-bersih dulu gih, bunda udah nyiapin air panas buat ayah" Kata istriku

Aku pun bersih-bersih dan mandi agar aku bisa bermain bersama anaku

Setelah semua nya selesai aku berunding bersama Latifah Latifah tentang aku keputusan ku ingin membuka bisnis pupuk dan obat tanaman.

Awalnya Latifah tidak setuju dengan bisnis baru ku karena menurut dia aku harus memulainya satu-satu tapi aku menyakinkan nya agar dia bisa percaya dengan bisnis yang akan ku buat.

"Ayolah bun gpp, aku lagi semangat untuk berbisnis" Rayuku

"Ya sudah deh, iya gimna ayah aja bunda hanya berdoa agar semua bisnis ayah lancar semua , amin" Kata Latifah

"Yes, makasih bun "

"Iya sama sama " Kata Latifah

.....HALLO.....

Terima kasih bagi yang sudah membaca maaf jika penulisan nya belum rapih karena saya masih pemula.Untuk kritik dan saran silahkan tinggal komen di kolom komentar dan jangan lupa like ☺

1
Dara nurlael
semangat 🥰🥰
Mariloly Salas Sandoval
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
chelchel: terimakasih🙏
total 1 replies
Lửa
Membuat terkesan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!