NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:295
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 1 "Minim akhlak"

"Zenny! " Gaungan suara tersebut membawa zenny pada kenyataan.ia mendengus kesal saat mendapati seorang gadis rambut sebahu yang tersenyum, di hadapan nya dengan wajah tanpa dosa nya. setelah membuatnya kaget

"Kenapa kau suka sekali mengusik ku?" Tanya zenny saat melihat aca sedang menghampaskan bobot tubuhnya ke kursi panjang yang berada di kedai nasi uduk nek rati .gadis itu hanya tercengir kuda ,

"Huh!"gerutu zenny pandangannya kini fokus ke depan ke arah pasar.tempat dirinya berjualan nasi uduk .ia menghembuskan nafas kasar menatap orang yang hilir mudik,melewati kedai nasi uduk milik sang nenek yang sekarang jadi miliknya karna sang nenek sakit keras .

"Kau usianya berapa?" Sontak zenny menoleh ke arah sang sahabat nya . Mendengar pertanyaan aca membuat zenny terdiam ia bergumam pelan " Empat belas tahun " Aca terbelalak mendengar pernyataan sang sahabat " sangat muda ,mengapa tak lanjut sekolah?"tanya aca gadis berusia dua puluh tiga tahun zenny berdecak sebal "kau seperti tidak,tahu ku saja .bukankah kamu tau kalau putus sekolah SMP karna apa?"

Aca Menggigit bibirnya "sangat disayangkan .aku bangga pada mu ...kita sama orang buangan Zen..."ada sebuah emosi yang tak bisa di deskripsi kan di bola matanya

"Huh...Sudah jangan bahas masa lalu!"

"Zen..kamu lusa menikah kan sama bang Aris? Mengapa masih .jualan kenapa tidak sibuk dengan acara Pernikahan tersebut?.."

Zenny memandang sang sahabat lalu . Pandangannya fokus ke orang yang berlalu lalang di depan kedai nasi uduk nya yang tak ada niat untuk singgah dan membeli nasi uduk yang sudah tersedia dari jam lima subuh..

" Aku malas , memikirkan itu buat apa susah - susah ca kita tinggal terima jadi . Saja lagipula keluarga bang Aris tidak mau aku campur tangan aneh bukan?" Tutur zenny aca manggut - manggut mendengarnya

Aca berdecak sebal lalu berkata " Aku tuh heran ya sama keluarganya.abang Aris itu memang kaya tapi minim akhlak!" Mengingat perilaku Keluarga barawirata yang minim akhlak membuat aca kesal

"Aku tau tapi ,sudahlah biarkan saja toh yang penting hutang ku dan nenek lunas !" ujar zenny Legawa

"Tapi, masa keluarga mu memiliki hutang lima ratus ribu saja di tagih.dan di paksa kamu dan bang Aris menikah Zen!" Kesal aca mengingat kan kejadian lima hari yang lalu..zenny hanya menghembuskan nafas nya ... kejadian lima hari silam.terlintas kembali di benaknya.

* Satu Minggu yang lalu *

"Saya mohon paman Wira ...Saya butuh bantuan dana sebesar lima ratus ribu..untuk membeli obat nenek yang sudah habis apakah bisa saya meminjam uang ke paman Wira?"

"Lima ratus ribu?"ulang Wira sambil meneguk kopi pahit yang tersedia di meja ruang tamu ia menatap lekat manik netral berwarna kecoklatan milik zenny,

Gadis itu manggut - manggut mendengarnya Wira mengangkat wajahnya dengan sombong nya ia meletakkan beberapa lembar uang berwarna merah ke meja ruang tamu yang berada di tengah - tengah mereka sebelum zenny mengambil uang itu Wira melayangkan sebuah ancaman pada nya "Kalau satu bulan,uang ini tidak kamu kembalikan kamu akan tau akibatnya! Dan ingat Kalau kamu pinjam lima ratus ribu ...kamu harus mengembalikan --dua juta uang itu sudah sama bunga nya apakah kamu siap?"

"Dua juta?"ulang zenny seraya menelan ludah yang tercekat di tenggorokan nya pasalnya.uang dua juta di desa ini mampu membeli seambrek beras di pasar . Uang dua juta sangatlah besar bagi orang di desa ini untuk , mendapatkan uang sebesar itu pastinya tak mudah namun di pikirannya sang nenek sedang membutuhkan obat- obatan untuk perpanjang hidupnya ...

"Kenapa kamu takut? Apakah lupa saya adalah bos renternir ...zenny! Oh ya satu lagi hampir saya lupa apa yang ingin kamu gadai untuk berjaga - jaga kalau kamu tak membayar nya?" Ucap Wira dengan suara penuh tekanan "Rumah ?...ah tidak rumah mu jelek!" Tebak Wira lalu tertawa

Zenny meremas jemari lentiknya.yang berada di pangkuan nya ia berkata dengan suara serak menahan tangis " aku tak memiliki apa apa lagi selain..rumah mungkin paman Wira bisa milih ingin apa?" Sebuah senyuman licik terukir di wajah nya ia berkata dengan suara penuh semangat "Kalau kau tak . Memiliki apa yang digadaikan gadaikan saja dirimu- mungkin anakku Aris akan menerima gadis dekil jelek seperti mu kalau dia tidak mau ...Biar aku jual kamu ke tengkulak beras!"

Zenny mengigit bibir dalamnya lalu berkata "apakah tidak,ada cara lain paman Wira?"

"Tidak!, Mau apa tidak?" Tanya Wira tegas

Dengan sekali anggukkan . dan sebuah tanda tangan di materai Rp 1000 . Uang itu sudah ada di tangan zenny .ia menghembuskan napas kasarnya saat mengulang kembali ingatan nya ia tersadar akan kejadian beberapa hari lalu dan tersadar akan . Tegang waktunya ...

_Hari penagihan! Lima hari yang lalu_

Sebuah suara Pintu di gedor di iringi teriakan orang dengan kata - kata kasar memenuhi sebuah rumah yang jauh dari pemukiman warga. rumah yang terbuat dari gubuk reyot yang tinggal nya kedua manusia malang .

Dengan penuh amarah Wira menyuruh anak buahnya yang berkerja sama dengannya di bidang perenterniran. Mengetuk pintu dengan kasar rumah nek rati.

"BUKA KAMU ZENNY!BUKA BAYAR HUTANG!"

TOKKK...TOKKK..TOKK!

"BUKA BAYAR HUTANG KAMU!"

"BUKKA!!! BUKKA PINTU NYA!"

TOKKK...TOKKK..TOKKK!!!

Decitan terdengar. Jelas menandakan pintu yang sudah tua karna termakan waktu dari balik daun pintu reyot tersebut. Menampilkan sosok gadis sederhana berkuncir kuda. Ia tertunduk menatap lima anak buah Wira yang badannya kekar semua membuat zenny ketakutan ia menghembuskan napas dalamnya ia meremas jemari tangannya .

"Mana uang yang kau janjikan?!...ini sudah masuk bulan nya kau harus , mengganti uangku!" Teriak Wira dengan suara lantang

"Anu...paman Wira aku minta maaf ....Aku hanya... memiliki uang --- lima ratus ribu. Untuk sisanya bisakah nanti?" ucapan itu meluncur tepat di hadapan bos renternir tersebut dengan suara yang bergetar ...

"lima ratus ribu?" Wira mengulang dengan nada mengejek ,zenny mengangguk pelan " Dapat apa dengan uang lima ratus ribu tersebut?"tanya Wira kepada anak buahnya dengan tatapan mengejek ke arah zenny.

"Ya sudah ...kalau kau tak punya uang dua juta perjanjian kita harus kamu kabulkan kebutlan anakku Aris ingin menikahi gadis kampung kayak kamu!" tegas Wira

"Tapi-"

"Ngga usah tapi tapi kamu itu,tak bersyukur masih mending anakku ingin menerima gadis miskin dekil seperti kau!" Potong Wira

Sebuah perkataan yang sungguh susah.untuk di tolak membuat zenny terjerat dalam kehidupan sekarang ia terikat oleh orang yang sama sekali tidak ia ,suka dan lebih parahnya lagi ia harus terikat oleh keluarga kejam tersebut...

Zenny memandang lurus orang yang hilir mudik.di depan kedai nasi uduk nya . seketika lamunan nya buyar saat kedua bola matanya.tak sengaja menangkap siluet seorang lelaki tampan berjas hitam yang melangkah mendekati warung nasi uduk nya.

"Bang Irsyad !" Panggil aca dengan suara cempreng khas nya saat melihat.lelaki tampan tersebut sudah di depan warung nasi uduk milik zenny lelaki tampan tersebut tersenyum hangat ke dua gadis tersebut

"Hai dek !" Sapa nya dengan suara berat khas nya

"Hai bang Irsyad apa kabar? "Tanya aca dengan antusiasme bertanya pada teman masa kecilnya dulu yang baru pulang.merantau ke Jakarta

"baik kalian macam mana? " Sahut Irsyad singkat

"Silakan duduk bang!" Titah zenny mempersilakan lelaki berusia tiga puluh tiga tahun itu duduk di bangku plastik yang berada di depan warung nasi uduk nya.

Irsyad menurut ia. Untuk duduk - di bangku tersebut zenny tersenyum tipis ia melangkah ke arah meja yang berada di sudut warung. Meja yang terdapat dua termos besar yang lebih besar dari tubuhnya, ia segera menyeduh kopi instan untuk Irsyad sementara aca? Sedang. Ngobrol panjang lebar dengan Irsyad salah satu lelaki tertampan di desa kembang jaya .

"Silakan di minum bang kopi nya." Zenny meletakkan secangkir kopi tersebut, ke meja yang tepat di hadapan Irsyad tersenyum singkat "terimakasih dek !" Sahut Irsyad

"Sama - sama bang!" Zenny menghampas bobot tubuhnya ke kursi panjang yang berada di depan kedai warung nasi uduk nya,ia menatap wajah Irsyad lekat - lekat.

"Kapan Abang Irsyad. Kembali ke kota?" Tanya aca dengan suara penuh penasaran

Irsyad menyeruput kopi tersebut lalu, meletakkan kembali cangkir tersebut ke meja "Lusa, setelah pernikahan. Aris dan Zenny ! Bukankah kamu dan Aris juga akan pindah ke sana?" Sahut Irsyad matanya menatap zenny lekat "ohh...berarti Resepsi pernikahan nya disana?" Tanya aca sekali lagi

"Yap ... Besok akad nikahnya, besok nya Resepsi nya !" Lanjut Irsyad

Zenny meremas jemarinya. Ada suatu yang membuat nya cemas yaitu-- besok hari.yang tak ingin ia lewati eh maksudnya -- hari dimana ia .akan memulai kisah baru sama orang yang tak ia cintai sahabat masa kecilnya yang pergi merantau bareng abangnya di Jakarta -- Yaitu Aris .

*Ilustrasi / Ciri-ciri PARA Karakter *

Zenny arrasya : kulit sawo matang, tinggi 162cm.bb 40 kg

Penampilan \= Suka di kuncir kuda

\= Suka pakai baju hitam

\= Suka pakai hoddie hitam

Sifat : ceria , periang

: Baik , dewasa

: Penyabar , perkerja keras

Sisi buruk : Suka nahan Lapar , selalu nahan sakit

: Sok kuat, polos ,naif

: Selalu merendah padahal udah rendah

: Pemalu.

Kelemahan : Alergi bunga tulip

: alergi susu sapi

: ngga suka kacang!

:ngga suka sawi

: darah rendah

: ngga suka jagung

\*Soo baca terus ya novel Cinta karang samudra !\*

“Sembuhkan luka, beri kebahagiaan lalu melindungi. Lantas pergi apakah itu indah?”

_Zenny arrasya _

( baca cinta karang samudra!!)

*Karna cinta tak seindah.karang

Di samudra! *

By @biddariii

lovely Reading.!

Follow Ig : @biddariii

So happy reading today!

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!