NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:36.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

warning : Jika tak suka dengan cerita saya, tinggalkan jangan memberi ulasan buruk Terima kasih salam sobat online.

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Naik lah! Saya akan antar kamu." ucap nya.

Vania hanya menatap saja kearah motor Arvin. Hingga Arvin mengulangi ucapan nya.

"Ayo naik ini hampir magrib Vania." ucap Arvin.

"Terima kasih Ar! Tapi saya akan menunggu Daffa saja, saya yakin dia pasti akan datang walau sangat terlambat." ucap Vania.

Arvin menarik nafas nya dan menutup kaca helm nya, Dia langsung melaju kearah jalan pulang saat Vania menolak untuk di antar pulang oleh dirinya.

Hingga suara azan magrib terdengar Vania masih setia menunggu. Berulang kali dia mengirim pesan hingga telpon, tapi tak satu pun pesan atau pun telpon nya di jawab dan di balas oleh Daffa. Hingga akhirnya dia memilih pulang naik bus saat hari sudah mulai gelap.

Vania hanya bisa menatap jalanan berharap dia melihat Daffa datang menjemput nya. Saat sampai di depan lorong nya dia bejalan menuju ke perumahan sederhana yang di beli oleh sang ayah.

Di rumah Herman sang ayah dengan cemas menunggu kepulangan putri nya di teras rumah saat dia selesai sholat magrib. Dia duduk dengan mata menatap kearah jalan menunggu putri semata wayang nya pulang. Herman mengerutkan dahi saat melihat putri nya pulang seorang diri.

"Assalamu'alaikum ayah." ucap Vania.

"Waalaikumsalam! Kenapa malam nak pulang nya, kamu bilang di antar Daffa kenapa jalan kaki?"

"Vania ada kelas tambahan ayah, Daffa hanya bisa ngantar sampai depan karena dia ada urusan." bohong Vania agar ayah nya tak merasa cemas.

"Ya sudah masuk dan mandi lah jangan lupa sholat baru kita makan malam bersama." ajak sang ayah.

"Ayah belum makan?" tanya Vania dengan lembut.

"Belum ayah sengaja nunggu kamu karena ayah tadi beli makanan kesukaan kamu sate kambing."

"Wah pasti enak sudah lama Vania gak makan sate Nia mandi dulu ya Yah tungguin jangan di habiskan." ucap Vania dengan tersenyum kearah sang ayah.

Selesai mandi dan sholat Isyak Vania langsung keluar kamar dan melihat ayah sudah menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Mereka berdua makan dengan duduk di lantai karena memang mereka tak memiliki meja makan.

"Bagaimana enak?

"Enak banget Yah. Sudah lama kita gak makan ini." ucap Vania.

"Kalau begitu habiskan ini untuk kamu ayah sudah kenyang."

Selesai makan Vania memilih masuk kedalam kamar dia melihat ponsel nya tak ada satu pun panggilan atau pesan dari orang yang dia cintai hingga Vania tertidur. Saat pagi seperti biasa dia ikut dengan ayah nya.

"Vania kuliah pagi ayah nanti malam jemput Vania ya Yah jam 9 tutup toko." pinta Vania.

"Iya sebelum jam 9 ayah akan jemput kamu."

Motor terus melaju hingga sampai di depan kampus putrinya dan Vania pamit dia pun yang melihat Daffa berjalan menuju kelas nya langsung berlari mengejar Daffa.

"Daffa tunggu." panggil Vania.

Daffa putra seorang pengusaha terkenal di kotanya. Pria tampan itu idaman semua gadis yang ada di kampus nya. Vania beruntung bisa menjadi kekasih Daffa itu menurut semua orang.

Daffa yang nama nya di panggil berbalik dan menatap kearah Vania dengan malas. Vania tersenyum manis saat melihat Daffa berhenti dan berjalan sedikit berlari menuju kearah Daffa.

"Ada apa?" Tanya Daffa saat Vania sudah ada di dekatnya.

Daffa menatap kearah Vania dia tau pasti Vania akan mempertanyakan kenapa dia tak menjemput nya kemarin.

"Saya tau kamu pasti mau nanya kenapa saya gak jemput kan? tebak Daffa.

"Iya! Saya sampai malam nunggu kamu Daf. Karena saya masih yakin walau terlambat kamu pasti datang." ucap Vania.

"Maaf Van semalam saya sibuk adik saya sakit dan saya harus berada di sisinya." ucap Daffa.

"Adik kamu sakit! Sakit apa Daf? Saya boleh lihat?" tanya Vania dengan sedikit kerutan di dahinya.

"Gak bisa hanya kluarga yang bisa lihat dia. Sudah ya saya ke kelas dulu." pamit Daffa.

Vania yang mendengar alasan Daffa percaya karena melihat wajah sedih Daffa. Vania memang tak pernah tau jika Daffa mempunyai adik atau tidak. Dia pun menuju ke kelasnya dan bertemu dengan teman.

"Hai Ra. Kenapa melamun?" Tanya Vania.

"Gak ada apa - apa. Kita ke kantin yuk. Saya belum sarapan." ajak Aurora.

"Tapi bentar lagi masuk Ra." ucap Vania.

"Bentar saja temani saya beli roti." ajak Aurora.

Mereka berdua melewati ruang kelas Daffa, Vania tersenyum saat melihat Daffa menatap diri nya dan tersenyum. Begitu juga dengan Aurora tersenyum melihat Daffa tersenyum.

Saat jam pelajaran selesai Vania sengaja menunggu di depan kelas Daffa, dia ingin pulang bereng pria yang sudah hampir 4 tahun bersama dengan dirinya.

"Vania kamu sedang apa?" Tanya Daffa saat dia keluar dari kelas nya.

"Mau pulang bareng kamu? jawab Vania dengan tersenyum kearah Daffa.

Daffa langsung mengirim pesan ke seseorang saat Vania berkata ingin pulang bersama dengan dirinya. Daffa yang 2 bulan lagi akan wisuda hanya bisa menatap kearah Vania entah apa yang dia pikirkan

"Ya sudah ayo." ajak Daffa

"Antar saya ke toko kue saja ya, saya harus kerja." pinta Vania.

Ini yang Daffa tak suka Vania selalu mementingkan pekerjaan dari pada diri nya.

"Apa kamu gak bisa Van sekali saja gak kerja. Apa kamu gak bisa menghargai hubungan kita? Sudah saya katakan biar saya yang membiayai kuliah kamu Van asal kamu berhenti bekerja. Saya ingin kita seperti dulu jalan bareng kamu selalu ada waktu untuk. saya." protes Daffa.

"Maaf Daf saya gak mau menerima pemberian kamu. Saya takut jika kita gak jodoh kamu pasti akan minta kembalikan apa yang kamu berikan. Dari mana saya punya uang untuk mengembalikan semua yang kamu kasih kesaya." jawab Vania.

"Terserah kamu! Kamu pergi saja sendiri saya malas nganter kamu." kesal Daffa.

Daffa berlalu dari hadapan Vania begitu saja. Membuat Vania terdiam dengan menatap punggung Daffa yang berjalan semakin jauh.

Sedangkan Daffa saat dia sampai di parkiran dia melajukan mobil menuju kerumah sakit. Saat sampai di rumah sakit dia langsung menuju keruangan di mana seseorang terbaring di tempat tidur.

Ceklek.

"Hai bagaimana keadaan kamu?" Tanya Daffa.

"Lama banget sih mas datang nya?" Tanya seorang gadis cantik berwajah putih dengan rambut sedikit bergelombang.

"Biasa tadi di kampus ada halangan! Sudah makan?" Tanya Daffa.

"Sudah, besok juga sudah bisa pulang. makasih ya mas sudah nemenin Clarissa di rumah sakit." ucap Clarissa.

"Iya sama - sama sayang. Cepat sembuh ya." ucap Daffa dengan mengelus kepala wanita yang ada di hadapan nya.

"lho nak Daffa kapan datang." Tanya wanita berusia sekitar 45 tahun tapi masih terlihat awet muda.

"Barusan tante."

"Ini ngomong - ngomong kapan kalian akan bertunangan?" Tanya nya.

"Tunggu Clarissa sembuh tante. Mama dan papa akan melamar Clarissa nanti." jawab Daffa.

"Bagus lah tante senang dengar nya. Jika kamu dan Clarissa akan bertunangan." ucap Yunita ibu Clarissa.

Setiap hari Daffa selalu menemani calon tunangan yang sedang sakit. Tanpa dia sadari jika ada satu hati yang sangat mencintai nya akan terluka.

1
Vay
❤️❤️❤️♥️♥️🥰🥰
Daffa di bawah pengawasan Arvin bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik ...
Ratihtyas
kok malah jadi curiga ma Aurora ya.Vania kakinya masuk lobang dan hp nya ilang kek disengaja gitu
Elly Julita
kalo kalian butuh cerita ringan tp menarik dan gak bikin bosen kalian wajib baca ini,,, yakin deh kalian akan mesam mesem liat kelakuan pasangan bucin
Elly Julita
gawaaattt, kalo arvin tau bininya cedera bisa kalang kabut diaa, tp kalo arvin gak tau kasian vania,,,
Elly Julita
nasib kamu mput punya majikan bucin gila, kalo dah unboxing pasti lebih bucin lagi,, semangat mput
Elly Julita
bucin menggila si arvin, baru di tinggal vania sebentar udah keteteran, gmna nanti,, hah hahahahahaa,,

rasain kamu clarisa sebentar lagi kamu akan di buang sama daffa, karma nyata atas perbuatan kamu sama vania
Queen shy
loh koq aneh ini.. kenapa nomor Arvin bisa hilang dari kontak hp Claudia klo emang Vania udh nyuruh Claudia simpan.
Nina Ananda
curiga sama si Aurora soalnya bisa kebetulan banget Vania kakinya masuk lobang yg banyak kacanya, terus hp nya gak ada, sama riwayat tlpon dan no Arvin d hp nya Claudia bisa gak ada juga, kalau bukan dia yg jahilin siapa lagi coba🙄
Sahidah Sari
ya Allah ko bisa sih ada lubang gitu mana banyak beling lagi,, ponsel Vania juga di mana dia Tarok..kan klu gini mana tau Arvin apa yg terjadi sama istri nya ,klu tau bakal nyusul dia .
Bungsu Julid
waduh Vania malah kejeblos lobang pula mana lobang nya banyak kaca
kok bisa sih? apa ada yg ngerjain ya apalagi si Aurora malah cuma ngeliatin aja gak bantuin sama sekali gmna sih/Smug/
bisa-bisanya gak bawa hp terus hp Vania mati juga hadehhh ceroboh sekali sih
Nining Mulyaningsih
wahh ulah siapa nihh yang bikin lubang ada serpihan kaca na .pasti ulah c Aurora juga yang menghapus no c Arvin dari hp Claudia .
Elly Julita
karma nyata buat kamu Clarisa, makanya jangan suka ngerusak hubungan orang,,,
mput mput, makanyaaaa jangan jomblo iri kan liat mereka cipokan🤣🤣🤣
Retno Harningsih
lanjut
Ani Rohayani
mungkin nggak sih ada yang berniat jahil sama Vania,secara hpnya dia nggak ada dan no Arvin di hp Claudia menghilang
nur asiah
sok-sokan lho Vania,🙆🙆🙆
Novi Manggala Qirani
Duuuuh kok pihak kampus nya ga bertanggung jawab sih,
Harus nya udah antisipasi kalo ada kejadian kaya gini segera Vania di bawa ke posko kesehatan nya
Nia Suciati
terus ini hp Vania kemana coba. terus ko di hp si Claudia gak ada riwayat dan no Arvin si. mencurigakan.
vay73
😯😯😯
ko gak langsung d tolong dan bawa langsung k rs....
Nia Suciati
Emputtt.....Emputttt/Facepalm//Facepalm/
Nia Suciati
lucu liat si Arvin udah uring2an gituh dia gak bisa tidur gak ada Vania. gimana kalo sampe 1 Minggu coba/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!