NovelToon NovelToon
Buried Love

Buried Love

Status: tamat
Genre:Duda / Cerai / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Susah payah Bellinda Baldwig mengubur cintanya pada mantan suami yang sudah menceraikan enam tahun silam. Di saat ia benar-benar sudah hidup tenang, pria itu justru muncul lagi dalam hidupnya.

Arsen Alka, berusaha mendekati mantan istri lagi saat mengetahui ada seorang anak yang mirip dengannya. Padahal, dahulu dirinya yang menyia-nyiakan wanita itu dan mengakhiri semuanya karena tidak bisa menumbuhkan cinta dalam hatinya.

Haruskah mereka kembali menjalin kisah? Atau justru lebih baik tetap berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

“Daddy ....” Putra Bellinda langsung menghambur dan memeluk sosok pria bertubuh tinggi di hadapannya.

“Uncle Steven, Colvert. Dia bukan daddymu,” sanggah Bellinda sembari menggelengkan kepala.

Sudah berkali-kali diberi tahu dan pengertian kalau pria yang sering datang bertemu mereka bukanlah Daddy dari Colvert. Tapi, tetap saja bocah itu tidak mau merubah panggilan. Bellinda jadi tak enak hati pada Steven.

“Maaf, Stev,” ucap Bellinda.

“It’s ok. Tidak masalah, aku senang kalau Colvert menganggapku sebagai daddynya.” Steven sedikit membungkuk untuk membawa bocah lima tahun itu ke dalam gendongan tangannya.

Colvert menjulurkan lidah pada sang Mommy karena merasa dibela. “Daddy tidak marah. Yang penting, sekarang aku punya orang tua.” Melingkarkan tangan ke leher kokoh seseorang yang dia kenal saat usia empat tahun, dan langsung dianggap sebagai daddy karena merasa butuh sosok keluarga lengkap.

Bellinda hanya mampu menghela napas. Putranya sering bertanya tentang Daddy. Tapi, ia selalu menjawab kalau sedang bekerja jauh dan tidak bisa pulang. Selalu ada saja alasan yang akan diberi, sampai merasa bersalah. Namun, Arsen, mantan suaminya tidak pernah diberi tahu tentang keberadaan buah hati mereka yang tumbuh setelah perceraian.

Bukan Bellinda ingin egois. Tapi, ia sengaja merahasiakan hal itu karena mengingat bagaimana mantan suaminya yang tidak cinta, ketus, sinis. Takut kalau Arsen justru minta digugurkan akibat tak suka. Jadi, lebih baik dibesarkan sendiri. Toh, anak itu, Colvert, selalu membuatnya merasa selalu dekat dengan Arsen, pria yang pernah ia cinta.

Bellinda menghela napas dan tersenyum. Sudahlah, selagi putranya bahagia, maka ia biarkan saja. Lagi pula, Steven juga terlihat menyayangi Colvert. “Ayo kita berangkat.” Dia mengulurkan kedua tangan untuk mengambil alih sang anak.

Tapi, Steven merasakan kalau lingkaran tangan bocah dalam gendongan justru semakin erat. Pertanda kalau tidak mau turun. “Biar aku antar. Lagi pula, kau juga mengantarnya pakai transportasi umum, anggaplah sedikit irit untuk hari ini.”

Ya, Bellinda tidak bisa mengendarai mobil sendiri karena takut. Mungkin memang benar apa kata mantan suaminya kalau ia tak bisa melakukan apa pun. Pantas saja diceraikan.

“Kau tidak bekerja?” tanya Bellinda.

“Jam kerjaku kan bebas, yang penting semua selesai sesuai deadline dan customer puas dengan hasilnya.”

“Iya, freelancer arsitek.” Bellinda menutup pintu dan otomatis terkunci.

Mereka berjalan berdampingan. Tangan kiri Steven menggendong Colvert, sementara sebelah kanan terangkat hendak merangkul Bellinda. Namun, wanita itu seperti sengaja berjalan lebih cepat sehingga tak ada yang bisa ia raih.

Sudah satu tahun ini Steven mencoba mendekati Bellinda. Ia tahu wanita itu janda beranak satu. Tapi, wajah manis yang terlihat mempesona selalu membuatnya terpikat dan ingin sekali memiliki. Rasanya seperti tertantang jika bisa mendapatkan sosok yang selalu membatasi diri dengannya.

“Mobilmu parkir di basement atau depan?” tanya Bellinda saat masuk ke dalam lift sebelum menekan tombol lantai yang hendak dituju.

“Basement, memangnya kau tak tahu? Sekarang aku sudah pindah di unit sebelahmu.” Steven menyengir saat mendapatkan tatapan penuh rasa terkejut dari Bellinda.

“Yeay ... jadi, kita bisa setiap hari main bersama, Daddy.” Tapi lain dengan Colvert yang gembira.

Bellinda kembali menatap ke depan. Saat lift berhenti di lantai tujuan, ia berjalan mendahului sebelum dirangkul oleh Steven. Namun, karena sedikit terburu-buru, jadilah ia tersandung kaki sendiri.

Steven sigap meraih tangan Bellinda untuk digenggam. “Hati-hati.” Dan ia lebih erat hingga tidak mau dilepaskan.

Sementara itu, tanpa mereka ketahui, ada sebuah mobil di basement yang memantau dari kejauhan. Melihat bagaimana Bellinda berjalan digandeng oleh seorang pria dan anak kecil dalam gendongan.

“Arsen sialan! Sakit, bodoh! Kau mencengkeram pahaku terlalu keras!”

1
Wahyunni Winarto
thor jangan ngiriii
nganan aja iyaa😀
Bungkusdong Dotcom
udah mending kawin lari aja bel arsen
Bungkusdong Dotcom
lha colvert kan keturunan alka
Wahyunni Winarto
satu kata

kapokkk impass kan😀😀😀
Wahyunni Winarto
ngakakk
Bungkusdong Dotcom
bisa persis gitu ya bapak anak. sama2 suka nyalahin orang
Bungkusdong Dotcom
padahal ajak aja anak2 madhiaz kenalan sama anak arsen, pasti cepat akrab
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
sumpah..nguakak guling2 eike🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rismawati Damhoeri
nggak kasih bonus chapter, satu ajaa..thorrr....
Isranjono Jono
dingin dia thor😁😁😁
Isranjono Jono
kurang ajar kau arsen
Atiek Endang Mintarti
keep strong belinda
Vina Vina
Aku nangis tau alasan mamanya Belinda...
Almun
maksudku enak,maaf typo
Almun
maaf kak cuma ngasih saran daripada pakai kata kau mending pake kata Mu kayak "Akan membawamu" kan lebih enek dibaca dari pada "akan membawa kau" jadi teruss semangatt kak jalan cerita kakak semua menarik tinggal sedikit sedikit merubah yg kurang sampai nantinya jadi sempurnaa/Ok//Ok/
Irma Wangsa
ia ular kasur lebih ganas bisa nya 🤣🤣
Indah Rohmiatun
aku sangat terharu thor ,semangat 😥😥😥👍👍
Indah Rohmiatun
hu hu emang enak mas duda 🤣🤣🤣
Rahmaniar
seru ceritanya 👍👍
Endang Sulistia
di depan momy langsung imut....tapi di belakang momy amit amit si clov 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!