NovelToon NovelToon
Crazy Love

Crazy Love

Status: tamat
Genre:Cinta Terlarang / Romansa / Tamat
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Andrew tidak pernah menyangka jika dia akan jatuh cinta pada anak angkatnya sendiri, namun cinta itu membuat tabir masa lalu perlahan terkuak.

Siapa Ayara? dan bisakah mereka bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Apa yang kamu  lakukan?!" tanya Lilya dengan sangat ketus, dia masuk ke dalam kamar Ayara dan melihat  seorang pelayan yang memeluk erat bocah itu.

"Tante Lilya dimana mommy dan daddy?" tanya  Ayara pula, dia belum mau percaya  jika kedua orang tuanya telah tiada.

"Hais, apa kamu  sebodoh itu? berapa kali aku harus bilang, mommy dan daddy mu sudah  meninggal!" suara Lilya terdengar tinggi, buat Ayara tersentak  dan memeluk tubuhnya  sendiri.

"Sekarang ikut aku!" titah Lilya pula, dia menarik Ayara untuk turun dari atas ranjang.

"Nona, apa yang Anda lakukan? mau dibawa kemana nona muda Ayara?" ucap sang pelayan, dia masih coba menahan nona mudanya agar tidak dibawa pergi.

"Lepas tanganmu! hanya pelayan sok ikut campur! minggir!"

Pelayan itu tak berkutik.

"Kita mau kemana Tante? apa menemui  mommy  dan daddy?"

"Ya ya ya, jadi tidak usah banyak bicara, ikuti saja kemanapun tante pergi," balas Lilya, setelah mengatakan  itu pun  dia tersenyum  miring.

Membuang anak ini tidaklah terlalu sulit, harusnya  dia tidak perlu  banyak tenaga untuk marah-marah.

Hanya dengan  kebohongan tidak  masuk akal, Ayara akan mengikuti  apapun yang dia mau.

Masuk ke dalam sebuah  mobil hitam hanya berdua, Lilya mengemudikan mobil itu hingga tengah kota. Dia sengaja tidak  membuang  Ayara di tempat  sepi, biar saja di tempat  ramai begini hingga akan lebih  banyak yang akan memangsanya, preman, pengemis, atau bahkan mucikari.

Ah terserahlah, Lilya tidak  peduli akan hal itu.

Tepat  di pinggir  jalan ramai, Lilya  menghentikan  mobilnya.

"Turun!"

"Tapi tante, ini dimana? mommy dan daddy  dimana?"

"Turun lah, tante  akan menjemput  mommy dan daddy mu, tante akan kembali secepatnya."

"Tapi aku takut sendirian."

"Turun Ayara! atau tante tidak akan menjemput kedua orang tuamu."

Ayara terdiam, dia masih menggunakan  baju hitam dengan pita berwarna kuning di lengan kirinya, tanda berduka.

Ayara nampak ragu, hingga akhirnya  Lilya turun lebih dulu dan menarik  anak perempuan  itu untuk keluar. Dia cubit Ayara dengan sangat kuat  gadis malang itu berteriak kesakitan.

Tapi kendaraan  yang lalu lalang tidak  ada yang  peduli padanya.

Ayara kembali  menangis, memegang tangannya yang kini  telah membiru.

"Tunggu disini, mengerti?"

Ayara mengangguk dengan  sesenggukan.

"Jika tidak ingin  tante sakiti seperti  ini, jangan pernah  katakan jika  kamu adalah keturunan  keluarga Pearce, mengerti?"

Ayara mengangguk lagi.

"Tutup mulutmu tiap ada orang yang bertanya, jika tidak, kamu tidak  akan pernah  bertemu dengan mommy  dan daddy mu! mengerti!"

Ayara mengangguk  lagi, gadis kecil itu semakin menangis saat melihat sang tante kembali masuk ke dalam mobil dan meninggalkannya seorang  diri disini.

Ayara menangis, terus  menangis, sampai dia lelah dan duduk di jalan pinggiran jalan itu. Sampai matahari naik tinggi di atas kepalanya  hingga nyaris tenggelam di ujung sana, tapi sang tante tidak juga kunjung  menjemput dia.

Dan tiap detik  matahari nyaris tenggelam, semakin  takut pula perasaan gadis kecil  itu.

"Mom, mommy ..." lirih, air matanya  tak  pernah surut, dia terus  menangis.

Di depannya lalu lalang kendaraan, namun Ayara merasa sangat kesepian, dia menangis dan memeluk kalung  pemberian sang pelayan.

Hingga tanpa disadari oleh gadis kecil itu, ada sepasang mata yang memperhatikan tangisannya.

Andrew Lin menatap dengan hati yang berdesir  di dalam  mobilnya.

Melihat  gadis itu yang menangis dalam  duka. Dua pita  kuning di lengan kiri dan baju hitam itu, membuat  Andrew tahu jika gadis itu telah kehilangan  kedua  orang tuanya.

Seorang gadis malang, yang seolah memiliki nasib sama seperti dia.

"Hentikan mobilnya," ucap Andrew.

Jonh-sang asisten pun dengan segera menepikan mobil itu hingga berhenti.

Andrew turun dan Jonh pun mengekor.

Dia tetap  berdiri saat melihat sang tuan berjongkok  di hadapan seorang bocah  kecil yang menangis di pinggir  jalan.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Andrew dengan lembut, dia telah menikah selama 2 tahun namun belum dikarunia anak, jadi tiap kali melihat  anak-anak seperti ini, hatinya akan segera luluh.

Ayara terdiam, menutup mulutnya  rapat-rapat. Ingat ucapan sang tante jika  dia tidak boleh  bicara dengan siapapun  jika  ingin bertemu  dengan  mommy dan daddy.

"Dimana rumah mu? biar  Om antarkan pulang," ucap Andrew lagi, tapi Ayara tetap diam, tetap menangis tanpa  suara karena mulutnya tertutup rapat.

"Apa kedua orang tuamu telah meninggal?" Andrew coba memastikan dan saat itu tangis Ayara semakin  deras, hanya sesenggukan dan dihapus dengan kedua tangannya yang kecil.

Dari sana  Andrew dan Jonh tahu, mereka bisa menebak jika setelah kedua orang tuanya meninggal, anak ini dibuang oleh kerabatnya yang lain.

"Ikutlah bersama Om pulang, besok kita akan kembali kesini dan melihat apakah ada keluargamu yang datang," ajak Andrew.

Ayara menangis, tak punya pilihan  selain menyetujui  keinginan  pria dewasa ini. Tatapannya yang teduh, membuat Ayara ingat akan sang ayah.

"John, tinggalkan 1 anak buah kita disini, dan lihat apakah ada seseorang  yang mencari anak ini," titah Andrew.

"Baik Tuan."

Ketika malam menjelang Andrew pun membawa anak perempuan  itu ke rumahnya, saat itu sang istri sedang  tidak  berada di rumah. 

Seorang pelayan bantu mengurusi  anak malang itu.

Hingga jam 3 dini hari, tak ada satupun  orang yang mencari-cari gadis malang itu. 

Andrew pun masih setia terjaga, menunggu kabar dari sang asisten. Terlebih  sejak tadi, anak itu sekalipun  tidak pernah membuka  mulutnya. 

Sampai saat  konsentrasinya pecah  ketika  mendengar suara orang  berlari ke arahnya yang duduk di ruang  tengah. 

"Tuan! maafkan  saya Tuan, tapi  anak  itu demam, tubuhnya  menggigil," ucap sang  pelayan dengan cemas. 

Andrew segera bangkit dari  duduknya  dan berlari  ke kamar sang anak.

Melihat Ayara yang mengigau  dalam tidurnya yang tak  nyenyak. 

"Mom, Dad, Ayara tidak nakal, Ayara akan menunggu mommy dan daddy."

"Mom."

Tubuh  kecil Ayara menggigil. Andrew dengan segera menggendongnya dan membawa anak itu ke rumah sakit.  

Jam 4 pagi mereka sudah tiba disana dan Ayara mendapatkan penanganan. 

Andrew yang telah mengetahui namanya pun, menyebut anak itu dengan  sebutan Ayara. 

"Maaf Tuan, Ayara mengalami trauma berat, ada kejadian buruk yang membuatnya seperti  ini." terang sang dokter.  

"Sejak aku menemukan dia, Ayara juga tidak  pernah sekalipun bicara. Harus bagaimana  ini dok? saya juga bingung."

"Segala tindakan  harus  mendapatkan izin pihak keluarganya  Tuan."

"Saya lah keluarga nya, saya akan mengurus semua  itu."

"Baiklah, hanya ada 1 metode untuk membuatnya lepas dari trauma itu dan bisa hidup dengan normal."

"Apa?"

"Hipnoterapi." Dokter  itu pun menjelaskan, dengan menggunakan  metode ini maka Ayara akan melupakan semua kenangan buruknya dan diganti  dengan kenangan yang baru.

"Baiklah, lakukan teknik itu, saat dia bangun dia akan jadi anakku, Ayara Lin." jawab Andrew dengan  tegas.

1
ayu cantik
bagus
mety
kagak jelas mah si Daddy...habis marah kok baik lagi 😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Atiah arini
good
Taurus love 🥰🥰
Luar biasa
Esma Lea
thor 40 tahun sangat mudah
𝚃𝚛𝚒𝚜𝚝𝚒𝚊
Luar biasa
andhist82
Lumayan
Tara Lestari
Luar biasa
komalia komalia
berarti andrew dulu nikah pertama di saat umur nya masih sangat muda ya,dan mungut yura di saat yura umu 14 dan andrew sudah nikah selama umur 5th sama istri nya dan sekarang umur yura 21 jadi umut andrew Berapa sekaranh dam selisih berapa tuh,atau mama nya andrew yang nikah muda terus punya anak andrew.
komalia komalia
bukan nya si tua bangka itu udah sakit parah dan sudah menggunkana korsi roda ya
family megantara
yang awak cari tulisannya yg tidak kaku,ini cerita seru dan menarik wajib di baca 😍😍😍
Ita rahmawati
sudah baca dong 👍
Ita rahmawati
selalu bagus ceritanya author ini mah,,suka selalu pokoknya 🤗
Ita rahmawati
ikut deg²an gaes
Ita rahmawati
tua bangka katanyalemah gk bisa apa ternyta masih doyan sm begituan 🤣
Ita rahmawati
wah ada apa antara danya sm roger nih 🤣
apa gk ada cctv,,kok mereka bisa bebas berkeliaran 🤔
Ita rahmawati
bibi jemima juga pasti tau sesuatu dn dia tetep disitu pasti afa aladannya
Ita rahmawati
jgn² ibunya andrew dibunuh sm roger dn kecelakaan ortunya yara juga ulahnya 🤔
Ita rahmawati
bengek pas tessa mau muntah,,aku jd ikutan huwek 🤣🤣
Ita rahmawati
emang bner tua bangka gk tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!