NovelToon NovelToon
Penyesalan Terbesarku

Penyesalan Terbesarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Pelakor / Poligami / Janda
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: chelchel

keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1

"Saya terima nikah dan kawinnya latifah nurfauziah bin rahman dengan maskawin seperangkat alat shalat di bayar tunai " .

SAH ...

Penghulu dan semua orang yang berada di ruangan itu berkata sah dan turut berdoa agar rumah tangga ku Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah.

Akhirnya aku bisa memiliki dia setelah 4 tahun lamanya di karenakan dia masih kuliah waktu aku kenal dia , setelah kami menikah kami memutuskan untuk menunda kehamilan dulu dikarenakan dia ingin membuka klinik untuk dia melakukan praktek kebidanan nya .

Setelah 4 tahun lamanya akhirnya kami di karuniai anak pertama kami yang bernama zio saputra kami sangat senang karena kehadiran nya.

Tidak lama setelah itu selang 3 tahun kami di karuniai anak kedua kami yang bernama chio elbara .

Aku pun menyarankan agar istriku berhenti dari pekerjaan nya sebagai bidan karena sudah mempunyai anak ke 2 , tapi istriku menolak karena ibunya mau merawat ke 2 anak kami dan kami pun berunding.

"Ibu apa ibu tidak keberatan kalau mengurus 2 anak?aku takut ibu kecapean mengurus 2 anak sekaligus? " Tanya ku

"Gapapa David ibu sanggup mengurus 2 anak lagian juga Zio udah besar, jadi ibu tinggal menemani dia bermain saja " Ucap ibu mertuaku

"Baik kalau ibu tidak keberatan kami berterimakasih kepada ibu ”ucap ku

Latifah pun memeluk ibu nya sambil berterimakasih kepada ibu nya karena merawat anak nya .

Karena ibunya mendukung , akupun juga ikut mendukung istriku apapun keputusan nya pasti yang terbaik untuk dia.

Bertahun tahun aku mendukung istriku dalam berkarir dan dalam segi apapun , dan lama kelamaan setelah bertahun tahun itu semua membuat ku jenuh ,aku juga ingin di perhatikan aku juga ingin memakan masakan rumah yang selama ini juga tidak dia sediakan.

Aku sempat mengeluh kepada istriku tentang apa yang aku rasakan tapi itu bertahan hanya 3 hari selebihnya tidak di masakin lagi jadi lagi lagi harus makan di luar seperti nya hari hari ku hanya makan makanan di luar.

Setelah itu alhamdulillah usaha ku semakin maju bahkan jauh lebih baik lagi,aku sempat meminta ke istriku bahwa dia berhenti saja dalam pekerjaan nya agar bisa lebih memperhatikan ku dan anak-anak, awal nya dia mau tapi setelah berhari-hari berfikir dia berubah fikiran dan dia tidak mau berhenti dari pekerjaan nya sebagai bidan, dengan alasan anak-anak tidak keberatan bahwa istriku bekerja karena mereka ada yang jaga yaitu ibu mertuaku.

Aku menghargai keputusan nya itu meskipun ada sedikit marah tapi harus gimna lagi karena ini jalan yang mau dia pilih jadi mau tidak mau aku harus mendukung dia sepenuhnya.

Aku pun berinisiatif mengajak istriku untuk liburan bersama sekeluarga .

"Bun kapan-kapan kalau ada waktu kita liburan bareng zio dan chio yu ".tanyaku kepada latifah

" Ayo yah bunda juga mau liburan jarang-jarang kita liburan bareng, Kira-kira mau kemana kita liburanya?".jawab latifah istriku.

"Gimana, kalau kita liburan ke vila yang ada di bandung itu yang lagi viral?kaya nya seru tuh!! " Tanyaku.

"Ayo kita berangkat hari ini yah, kebutulan hari ini bunda ga ada jadwal sampai hari minggu,agar bisa lebih lama menikmati pemandangan nya" Jawab istriku.

Kita sepakat untuk liburan bersama hari jumat sore.

Kita pun berangkat sekitar jam 5 sore ke desa itu , kira-kira perjalanan dari Tangsel ke Bandung itu butuh waktu 4 jam jadi sampai sekitar jam 10 malam karena ada kendala macet sedikit .

Setelah selasai sholat subuh aku lari pagi sendiri menikmati pemandangan desa yang asri dan sejuk di sepanjang jalan aku melihat banyak kebun sayur-sayuran dan banyak yang berangkat kerja untuk kebun sayur itu,

dari banyak nya orang yang bekerja ada 1 perempuan yang aku perhatikan dan bikin aku tertegun karena kecantikan nya aku terus melihat dia dan dia juga menoleh ke arahku, lalu aku mengalihkan pandanganku dan bergegas pulang ke vila.

Di perjalanan pulang ke vila aku terbayang wajahnya aku segera menepis fikiran ku tetapi masih tetap terbayang sampai sampai aku mengucap istighfar.

"Astaghfirullah, apa yang aku fikir kan!!" Seru ku

Sesampainya di vila aku mandi dan ganti baju dan langsung makan masakan istriku yang sudah lama tidak aku cicipi.

"Terimakasih bun, sudah memasak untuk ayah rasa nya enak sekali" Ucap ku

"Sama sama yah, jangan berterimakasih kaya yang baru pertama kali aja nyobain masakanku" Kata istriku

"Karena sudah lama ayah tidak makan makanan yang bunda buat" Ucapku

"Maaf yah kalau bunda jarang masak bunda sibuk terus di klinik ,jadi bunda sibuk terus gabisa masak untuk ayah" Kata istriku

"Gapapa kalau bunda masih mau bertahan sama pekerjaan bunda, akupun ngedukung apapun yang bunda putuskan" Ucapku

Dia pun hanya terdiam saat aku mengatakan itu...

Siang hari nya aku ngajak main kedua anak ku main bola di sekitar vila kebetulan kita bawa bola ke vila, saking serunya kita main bola tidak berasa adzan pun berkumandang menandakan waktunya sholat dzuhur, kita pun menyudahi permainan kita dan langsung sholat berjamaah.

Setelah sholat kita jalan jalan di sekitaran dan banyak orang yang lewat sepertinya mereka sudah pulang dari kebun sayur.

Dan lagi lagi kebetulan aku bertemu dia lagi dan kami berpapasan begitu dekat, sehingga perasaanku tidak karuan.

"Ayah kenapa diem?Ayah tidak apa-apa kan? "Ucap zio

" Tidak nak tidak apa-apa ayah hanya melihat orang-orang yang lewat"ucapku

"Oh, orang orang yang pake topi itu ya yah" Ucap zio yang penuh tanya

"Iya zio, mereka kayanya sudah pulang dari kebun sayur " Ucapku

"Oh begitu yah" Ucap zio

Kitapun lanjut jalan setelah melihat lihat sekitar dan setelah lama melihat lihat kita pun pulang lagi ke vila karena chio anak kedua ku mengantuk.

Setelah sampai di vila kita pun bersih dan mandi karena kecapean kita pun tertidur sampai waktu magrib tiba

"Ayah bangun sudah adzan magrib, yuk kita sholat berjamaah" Ucap istriku

"Astaghfirullah, ayah ketiduran ayo bun ayah ambil wudhu dulu" Ucapku

Kami pun sholat magrib berjamaah..

Selesai sholat magrib kami mengaji sampai watu isya

Setelah itu lalu kita barbeque an di depan vila .

Besok pagi nya aku dan keluarga pun pulang dari vila itu...

Dan besok nya kami sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Setelah 1 minggu sepintas aku berfikir untuk mencoba usaha baru yaitu ingin berkebun seperti orang-orang yang ada di sekitar vila itu dan aku pun minta pendapat istriku.

"Bun, ayah mau nyoba usaha baru ” ucapku

" Usaha apa yah? "Tanya istriku

" Usaha berkebun , seperti orang yang di sekitaran vila watku itu di bandung"ucapku

"Ayah yakin? Emang mau di tungguin sama siapa? "Tanya istriku

" Mungkin sama ayah sendiri paling nanti ayah jarang pulang karena mau tau perkembangan sayur di daerah itu, apakah boleh? "Tanyaku

" Emmmm" Ucap istriku

Mungkin dia sedang berfikir karena aku pasti jarang pulang, tapi setelah di yakinkan akhirnya dia setuju dan mendukung usaha baruku...

1
Dara nurlael
semangat 🥰🥰
Mariloly Salas Sandoval
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
chelchel: terimakasih🙏
total 1 replies
Lửa
Membuat terkesan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!