NovelToon NovelToon
Reborn In The Tyrant'S Throne

Reborn In The Tyrant'S Throne

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Paman Viin

Sinopsis:
Dulu, ia adalah seorang jenderal setia yang hidup dan mati di medan perang. Tak pernah terpikir olehnya, jiwanya akan terbangun dalam tubuh penguasa paling ditakuti — Kaisar Tiran, Ethan Lazarus Gilardio.

Kejam, tanpa belas kasihan, dan dibenci rakyatnya, sang Kaisar ditakdirkan untuk hancur. Namun kini, dengan hati seorang prajurit dan kebijaksanaan seorang panglima, ia harus menapaki jalan kekuasaan dan intrik sebagai pemimpin sebuah kekaisaran.

Namun tantangan terbesarnya bukanlah takhta itu sendiri, melainkan wanita yang duduk diam di sisinya — sang Permaisuri, istri yang lama diabaikan dan tak pernah dicintai.

Dihantui oleh dosa-dosa sang Kaisar dan digerakkan oleh kehormatannya sendiri, sang jenderal yang terlahir kembali bersumpah untuk melindunginya, merebut hatinya, dan menulis ulang takdir sang tiran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Paman Viin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.1

Seorang pria terlihat membuka mata dari tidurnya. Ia menggerakkan matanya kesana kemari melihat sekelilingnya.

"Ini surga atau neraka??" Tanya pria itu.

"Auhhh....." Pria itu mengaduh memegang kepalanya sendiri. Ingatan asing masuk ke dalam kepalanya.

Sebuah ingatan dari tubuh yang ia tempati. Pembantaian, perang, kejam serta semua hal buruk nampaknya telah dilakukan tubuh ini.

Tubuh yang ia tempati bernama Ethan Lazarus Gilardio atau yang kerap dipanggil Kaisar Iblis. Seorang penguasa Tiran dari kekaisaran Gilardio.

"Apa Dewa ingin menghukumku dengan menempatkanku di tubuh pria brengsek sepertinya??" Keluhnya.

Sekarang kita akan panggil dia Ethan atau Kaisar Iblis.

"Tapi sepertinya tak buruk juga menjadi Kaisar. Aku bisa lebih bersantai daripada kehidupan lamaku."

Ia bangkit dan melangkah lalu dengan sekali dorongan, pintu kamarnya terbuka. Ia terkejut saat melihat di lorong kamarnya berderet pelayan yang bersujud.

"Salam untukmu Sang Matahari Kekaisaran." Ucap kepala Pelayan yang ada di paling depan.

"Ah."

Sringgg Jlebbbb

Pengawal yang ada diluar terkejut saat sang Kaisar mencabut pedang mereka dengan begitu cepat dan melemparkannya tepat mengenai seseorang.

Semua orang terkejut memandang orang yang baru saja dibunuh Ethan. Mereka merasa asing dengan orang itu.

Instingnya sebagai Jendral Perang di kehidupan sebelumnya masih terbawa hingga ia bisa mendeteksi bahaya sekecil mungkin.

"Frederick!!" Panggil Ethan.

"Saya Yang Mulia." Sahut Frederick si kepala Pelayan Pria sambil mendekat.

"Periksa mayatnya, cari sesuatu yang mencurigakan lalu minta para Dewan Kekaisaran Kanan dan Kiri berkumpul di Aula Istana!!" Titah Ethan.

"Baik Yang Mulia." Angguk Frederick.

Frederick segera memerintahkan para pengawal yang ada membawa dan memeriksa mayat itu. Ethan kembali masuk dan diikuti pelayan yang akan membersihkan kamar dan membantunya mandi lalu berpakaian.

Setelah titah itu turun, seisi Istana Kekaisaran dan para pejabat yang menerima surat dari merpati heboh.

Begitu pula di Paviliun Anggrek Istana, tempat dimana Ibu Suri Agung Liana tinggal.

"Apa?? Yang Mulia memerintahkan titah itu pagi ini??" Tanya Ibu Suri Agung pada Pelayan yang memberitahunya.

"Benar, Yang Mulia. Hamba dengar Yang Mulia Kaisar sempat membunuh seseorang di Paviliun Matahari sebelum titahnya turun." Ucap Pelayannya.

"Pasti ada yang membuat murkanya. Terakhir kali ia menurunkan titah itu, mantan Duke Castillo terbukti menyuap dan berakhir dipenggal. Terus pantau apa kali ini yang akan dilakukan Yang Mulia!"

"Baik, Yang Mulia." Ucap Pelayannya lalu pergi dari sana.

Semua pejabat dari Dewan Kanan ataupun Dewan Kiri sudah berkumpul di dalam Aula. Mereka saling berbincang satu sama lain mengenai alasan mereka dipanggil.

"Duke George, kira-kira apa yang akan dilakukan Yang Mulia kali ini??" Tanya Pejabat Senior Satu dari Dewan Kanan pada Ketua Dewan Kanan, Duke George Van Edenbell.

"Entahlah. Sudah berapa tahun kita tidak dikumpulkan seperti ini." Ucap Duke George.

Tiba-tiba mereka dikejutkan ucapan seseorang dari seberang mereka berdiri.

"Duke George bukankah ini pasti berkaitan dengan masalah bandit di wilayahmu??" Tanya pria berperut buncit yang merupakan Ketua Dewan Kiri, Marquis Lotso Languis.

Para anggota Dewan Kanan menatap tak suka pada Marquis Lotso. Sementara, Duke George hanya bisa menghela napasnya.

Masalah bandit yang ada di wilayahnya memang sudah lama tak bisa ia selesaikan. Ia pun sudah rela jika harus dihukum mati karena ketidakmampuannya.

"Apa kalian hanya akan berdebat??"

Suara itu mengalihkan atensi semua orang. Mereka melihat di atas tahta sudah ada Kaisar mereka. Sontak, mereka langsung membungkukkan badan mereka 90⁰ lalu berseru,

"Salam Yang Mulia Kaisar!!" Ucap mereka serempak.

1
Rizky Fathur
buatkan mcnya menaklukkan kerajaan musuhnya dulu sebelum di serang oleh kerajaan musuhnya bikin mcnya kejam kepada musuhnya
Rizky Fathur
cepat buat lagi Thor bikin Mcnya menangkap para pejabat korup itu setelah itu buat Mcnya menaklukkan banyak kerajaan kerajaan Thor
Rahman: ​"Siapa bilang Iblis itu tak punya hati? Temukan kisahnya dalam novel Iblis Penyerap Darah."
total 1 replies
Rizky Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Rizky Fathur
lanjut update thor ceritanya seru cepat Bantai para pejabat korup setelah itu bikin mcnya menaklukkan banyak wilayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!