NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 1: Pernikahan (1)

Benua Tianjian, Sebuah daratan luas yang dikuasai oleh 7 Kekaisaran Agung. Dimana kekuatan berada diatas segalanya, Kekuatan sebagai sumber kejayaan, kekayaan bahkan sebagai dasar dari seluruh gelar yang disegani.

Ini adalah daratan dimana, Para kultivator yang berlatih untuk mencapai keabadian terus berlatih dan berkompetisi satu sama lain untuk meraih posisi sebagai yang terkuat.

Tempat ini adalah bagian timur Dinasti Jiang, Tepatnya di kota Awan, Salah satu dari 3 kota besar di bagian timur Dinasti Jiang.

Namun, Didunia dimana kekuatan adalah segalanya ini, dan tingkat kultivasi sangat dibutuhkan untuk tetap hidup! Seorang pemuda berusia 21 tahun dari keluarga Yan, Salah satu keluarga besar di kota Awan, Justru tidak bisa berlatih keabadian karena kondisi tubuhnya yang unik.

Tentu saja hal ini membuatnya terpuruk, Diantara mereka yang seumuran dengannya, Setidaknya telah mencapai ranah 'Petarung' sedangkan dirinya bahkan belum setitik pun menapaki jalan kultivasi. Hal ini membuatnya tertinggal, Terus diremehkan oleh semua orang dikota awan bahkan direndahkan oleh anggota keluarganya sendiri!

Saat ini dikediaman Keluarga Chang, Salah satu keluarga besar lainnya dikota Awan, Kedua keluarga sedang membicarakan pernikahan. Antara tuan muda sampah dari keluarga Yan, dan Nona muda yang cacat dari keluarga Chang.

"Yan Hao-Tian, Pria yang hanya bagus namanya itu masih berani menapaki kediaman keluarga Chang? Dasar sampah!" bisik salah seorang diantara kerumunan.

"Tidak masalah, Bukankah mereka adalah pasangan yang cocok? Putra dan putri dari kedua kepala keluarga, Namun memiliki tubuh yang cacat sehingga tidak dapat berkultivasi dengan normal."

"Benar, Mereka benar-benar pasangan yang serasi! Serasi dalam hal sampahnya maksudnya, Hahahaha!" sahut yang lainnya.

Sedangkan di Aula utama keluarga Chang, Kedua kepala keluarga, Yan Meng dan Chang Lao. Tampak sedang berbincang dengan serius, Namun juga dengan ekspresi yang sedih mengingat mereka berdua terpaksa memasangkan putra-putri mereka karena alasan yang buruk.

"Maafkan aku, Saudaraku Yan. Akan tetapi demi melaksanakan perjanjian yang sudah terjalin, Aku hanya bisa menikahkan putriku Chang Xi dengan putramu." ucap patriark keluarga Chang, Chang Lao dengan nada ber-empati.

"Tidak perlu meminta maaf, Patriark Chang. Aku sudah begitu berterimakasih karena telah bersedia menjalin hubungan kekeluargaan dengan kami. Selanjutnya, Mari kita saling mendukung dan menjalin hubungan yang akrab antar dua keluarga setelah hubungan pernikahan terjalin." jawab Yan Meng dengan senyum yang dipaksakan.

"Tentu saja, Bagaimana jika kita segera mengatur hari pernikahannya?"

"Tentu saja, Namun bukankah sebaiknya kita memberi mereka berdua ruang untuk saling mengobrol terlebih dahulu?" Ucap Yan Meng sembari melirik Yan Hao dan Chang Xi.

"Baiklah, Hohoho~ Mari kita pergi dahulu~"

Brak! Setelah pintu Aula tertutup, Kini hanya menyisakan Yan Hao dan Chang Xi didalam ruangan yang luas nan sunyi.

Meskipun keduanya dianggap sama-sama sampah diusianya, Namun nyatanya Chang Xi masih jauh lebih baik dibandingkan Yan Hao. Karena setidaknya diusianya yang kini hampir menyentuh 17 tahun, Chang Xi telah menapaki jalan kultivasi meskipun dia masih berada diranah paling dasar, Seniman beladiri tahap menengah.

"Kenapa kau menerima pernikahannya??" Ucap Yan Hao beberapa saat setelah keheningan.

"Tidak ada pilihan lain." Jawab Chang Xi dengan anggun, Simple dan seadanya, Namun jelas.

Akan tetapi, Bukan hal itu yang membuat Yan Hao kini tampak begitu terkejut! Dia pikir Chang Xi akan membalas dengan bahasa isyarat atau semacamnya. Karena sesungguhnya, Alasan utama Chang Xi dipanggil sebagai nona muda cacat bukanlah karena kultivasinya yang begitu lambat, Akan tetapi dia yang tidak pernah bicara sehingga dianggap bisu oleh semua orang!

"Kau... Bisa bicara!?" Ucap Yan Hao dengan nada yang sedikit keras, Sembari mata membulat sempurna karena terkejut.

"Saya hanya tidak suka berbasa-basi." Kemudian Chang Xi pun langsung berdiri, dan pergi begitu saja meninggalkan Yan Hao yang masih mematung.

"Jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Mari kita lanjutkan lain kali." Ucap Chang Xi sebelum benar-benar pergi.

***

Ketika Matahari hendak terbenam, Akhirnya perwakilan-perwakilan keluarga Yan yang turut serta hadir dikediaman keluarga Chang telah sampai kembali dikediaman keluarga Yan.

Banyak orang-orang kalangan rendah disana yang bergerombol menyaksikan kembalinya mereka dengan kereta kuda. Namun diantara mereka, Ada 7 pemuda yang tampak sedang menatap Yan Hao dengan sinis.

"Cih! Coba saja jika dia bukan putra patriark, Pasti udah mampus ditanganku sejak lama!"

"Tenang saja, Tidak lama lagi kompetisi setiap 10 tahun sekali yang menentukan posisi seorang patriark akan tiba, Dengan putra seperti itu, Yan Meng pasti akan lengser dari posisinya!"

"Benar, Lalu tuan Yan Jiao, Ayah dari tuan muda Yan Mo akan maju sebagai kandidat patriark berikutnya!" Ucap beberapa pemuda sembari mencoba menjilat tuannya yang berdiri dibarisan paling depan, Yan Mo.

Yan Mo adalah putra dari salah satu Tetua keluarga Yan, Salah satu bakat terhebat yang ada dikeluarga Yan saat ini, Karena diusianya yang baru menginjak 20 tahun, dia telah mencapai ranah 'Petarung Beladiri' tahap awal, Dan itu sudah dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa di kota ini!

Beberapa saat setelah kereta kuda berhenti, Yan Hao langsung menghadap ayahnya untuk meminta izin beristirahat, Yan Meng pun mengiyakan sambil menepuk-nepuk pundaknya, "Beristirahatlah, Nak."

Yan Hao pun berlalu dan hendak menuju kediamannya, Melewati sebuah gapura kecil yang dihias dengan bunga-bunga indah dimana terdapat 2 penjaga yang berjaga didepannya.

Ketika Yan Hao baru saja melewati mereka, Langsung terdengar bisikan-bisikan buruk yang sejujurnya masih terdengar jelas di telinganya!

"Lihatlah, Tuan muda sampah itu! Apa menurutmu kita yang seorang seniman beladiri, Pantas berjaga untuknya seperti ini?"

"Benar! Kalau saja bukan karena putra seorang patriark, Aku pasti sudah lama jengkel berjaga setiap hari ditempat ini." Bisik kedua penjaga itu.

Yan Hao yang mendengarnya, Hanya bisa mencengkram tangannya dengan hebat, Didalam kamarnya dia melampiaskan semuanya.

"Aaaaarrghhh!! Kenapa harus aku? Kenapa tubuh sampah ini harus hinggap ditubuh ku!? Dasar tubuh tidak berguna!!" Teriak Yan Hao sambil membanting barang-barang disekitarnya.

Seperti inilah keseharian Yan Hao setahun terakhir setiap kali dia merasa muak dengan kondisinya, Sebelumnya ketika dia masih berusia 20 tahun kebawah, Ketika ayahnya belum putus asa dalam menuntunnya dan mendukung segala kebutuhannya untuk berlatih, Dia masih bertekad untuk membuktikannya meskipun dia juga sudah menerima cacian seperti ini setiap harinya, Tetap berlatih tanpa kenal lelah dan mengabaikan segala cacian yang ia dengar.

Namun ketika ia menginjak usia 20 tahun dan tidak mengalami kemajuan sedikitpun meskipun telah berlatih keras setiap harinya, Hingga bahkan ayahnya putus asa untuk mendukung segala kebutuhan sumber dayanya, ia pun ikut berputus asa dan berpikir untuk menerima takdirnya sebagai seorang sampah.

Menjalani hari-harinya dengan latihan seadanya, Dan lebih menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang, Benar-benar seperti pria yang layak untuk diberikan gelar sampah!

"Apakah benar-benar tidak ada jalan lain!?" Geram Yan Hao dengan frustasi, Berlutut dilantai sembari mencengkram rambut panjangnya dengan kuat.

Namun tiba-tiba... Braaakkk!!! Ada seseorang yang mendobrak pintu kamarnya, Itu adalah Yan Mo dan komplotan-komplotannya.

Yan Hao yang sudah frustasi terhadap takdirnya, Seketika langsung menunjukan tatapan penuh dendam kepada seseorang yang telah membullynya selama berbulan bulan terakhir ini.

"Hei heiii~ Anak ini sudah berani menatap kita seperti ini!?" Ucap Yan Mo dengan menyeringai penuh tatapan merendahkan.

Salah satu bawahannya langsung menginjak telapak tangan Yan Hao dengan yang membuatnya berteriak sekencang-kencangnya, Namun meskipun dua penjaga didepan gapura mendengarnya, Tentu saja mereka yang bahkan mengizinkan Yan Mo masuk meskipun sudah mengetahui tujuannya tidak akan peduli terhadap teriakan Yan Hao, Karena bahkan hal seperti ini sudah biasa terjadi setiap harinya.

Setelah menginjak tangannya, Dia pun juga menjambak rambut Yan Hao yang membuatnya mengeram, Yan Mo langsung menghampirinya dan mencengkram dagunya untuk menatapnya, Sedangkan Yan Hao hanya bisa memberikan tatapan tajam yang justru membuat Yan Mo semakin emosi.

"Sudah berani, Hahh!?" Yan Mo berteriak sambil melempar kepala Yan Hao kelantai, Membuat dahinya berdarah-darah.

"Bersujudlah dasar sampah! Mungkin dengan begitu aku bisa mengurangi rasa sakitmu malam ini~"

Seluruh komplotannya seketika tertawa dengan keras, Lalu dilanjutkan dengan Yan Mo yang terus memukuli Yan Hao secara brutal hingga membuatnya hampir pingsan.

Melihat sampah didepannya sudah sekarat, Mereka pun menyudahi aksinya dan pergi begitu saja. Tidak lupa mengucapkan terimakasih sambil tersenyum dan melambaikan kedua tangan yang penuh dengan darah kepada kedua penjaga yang berjaga didepan gapura kediaman Yan Hao.

Sedangkan didalam kamarnya, Yan Hao hanya bisa meringkuk kesakitan sambil melihat lantai yang penuh dengan darah.

"Suatu hari, Aku pasti akan membalasnya!!!"

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!