Bab 17-Saintess Irene(2)

Dengan gugup aku menunggu jawaban dari nona Irene yang terdiam, aku tidak tahu apa yang akan nona Irene katakan namun bersiap untuk jawaban yang paling buruk.

Permintaan maaf ku ditolak dan menerima hukuman, aku sudah pasrah akan hal itu.

Namun, jawaban dari nona Irene sungguh di luar pemikiran ku.

Dia tersenyum pada ku, kemudian mengangguk pelan.

"Saya menerima permintaan maaf itu, tentu saja"

Ucapnya dengan senyuman yang cantik, wajah nona Irene yang tersenyum membuat ku terpesona. Dia benar-benar elok dan rupawan, andai saja aku masih menjadi Kahill,  mungkin aku akan melamarnya.

'eh tapi, dia sudah menikah'

Sesaat aku seperti kehilangan kesadaran saat itu.

Nona Irene yang menyadari tatapan ku tertawa pelan, dia menatapku dengan senyuman nakal, kemudian berbicara.

"Anda jangan jatuh hati pada saya lho, saya sudah memiliki suami yang tampan dan tidak ingin memiliki selingkuhan atau sesuatu seperti itu"

Mendengar ucapan nona Irene membuat wajahku menjadi hangat, aku pasti Semerah tomat atau kepiting rebus sekarang.

Aku menjawab ucapan nona Irene dengan gelagapan.

"T..tidak! Saya tidak akan menyukai anda! La.. lagipula saya itu wanita,"

Ucapku berusaha menahan rasa malu, harusnya aku tidak menatapnya dengan lama tadi.

Nona Irene terkekeh mendengar jawaban ku itu, dia terlihat menikmatinya.

"Maksud saya bukan 'putri Kasumi' tapi seseorang yang ada di dalam tubuhnya"

Deg!

Jantung ku serasa berhenti saat nona Irene mengatakan itu, apa yang dia maksud itu aku? Kahill? Mulutku beberapa kali terbuka dan tertutup sendiri, bingung ingin mengatakan apa.

Namun ku putuskan untuk bertanya lagi, siapa tahu ada yang salah dengan telingaku atau nona Irene yang salah bicara. Iya, pasti begitu.

"Saya tidak mengerti maksud anda"

Ucapku dengan berusaha tenang, ini agak sulit namun aku berhasil melakukannya. Nona Irene menyesap teh yang dia ambil, lalu menjawab pertanyaan ku dengan wajah yang serius.

"Saya tahu anda pasti mengerti, putri Kasumi Hansa Cyrano sudah tiada bukan? Jiwa yang ada dalam tubuh anda sekarang, memiliki warna yang berbeda. Dan saya mengklaim jika itu jiwa seorang pria, sungguh. Anda sudah berkerja terlalu keras tuan"

Tatapan simpati mulai di arahkan padaku, nona Irene seakan-akan mengerti dengan semua hal yang aku alami sebagai Kahill dulu.

Bekerja terlalu keras misalnya.

Aku kehilangan kata-kata ku, tak tahu harus menjawab apa. Nona Irene berdiri, dia berjalan pelan ke arah ku kemudian duduk di sana.

Tangannya melayang ke kepalaku, mengelusnya lembut dengan penuh kasih sayang. Rasanya seperti sentuhan tangan ibu yang sudah lama tak aku rasakan, itu sangat nyaman.

Saat tangannya mengelus kepalaku lembut, semua ingatan buruk yang aku miliki sebagai Kahill muncul bagaikan sebuah film yang di putar terus-menerus. Semua ingatan yang bahkan sudah aku lupakan, semuanya kembali terlihat lagi.

Bahkan beberapa ingatan yang aku tidak ketahui pun ada.

Rasa sakit yang aku terima, kebahagiaan sesaat waktu itu dan kehilangan sosok pegangan yang selalu memihak ku. Ingatan-ingatan dari masa lalu yang ingin aku lupakan perlahan muncul kembali.

Air bening mulai mengalir di pelupuk mataku, waktu itu aku tidak pernah bisa menangis karena tanggung jawab yang aku miliki.

Namun sekarang air mata itu keluar dengan mudah, melihat ku yang menangis membuat nona Irene merubah arah tangannya, dia memelukku dengan erat.

"Anda mengalami banyak hal berat di masa lalu, saya tahu itu. Sekarang anda memiliki bantuan untuk membantu masalah yang anda miliki, saya bersedia menjadi pegangan anda saat terjadi masalah serius nanti atau kapanpun itu.

Jangan ragu untuk datang kesini, keluarga ini akan terbuka untuk anda, tentu saja selama anda tidak berniat untuk menghancurkan umat manusia"

"Kenapa? Padahal kita baru saja bertemu, apa anda menginginkan sesuatu dari saya?"

Pasti ada yang dia inginkan, sifat manusia memang seperti itu. Selalu menginginkan balasan atas apa yang mereka berikan, juga sebisa mungkin mengambil keuntungan darinya.

'Setidaknya semua manusia yang aku temui begitu, kecuali ibuku'

Nona Irene mengeratkan pelukannya padaku, kemudian menjawabnya.

"Tidak ada yang saya inginkan dari anda, jikalau ada pun saya tinggal minta saja pada ayah atau suami saya, mereka pasti akan mengabulkan apapun yang saya ingin"

"Bahkan jika sebuah negara?"

Tanya ku, asal.

"Betul, mungkin jika saya meminta sebuah negara. Kakak ipar saya pun akan ikut adil dalam mengabulkan permintaan itu,"

Aku mendongak menatap ke arah wajah nona Irene yang tenang, seberapa berkuasanya dia sampai bisa memiliki sebuah negara? Tidak, lebih tepatnya berapa banyak orang berkuasa yang ada di belakangnya? Dia sungguh berbahaya, untung saja hatinya baik.

'Jika tidak mungkin benua ini tidak akan baik-baik saja'

"Seberapa banyak orang berkuasa yang ada di belakang anda?"

Sambil mengelap air mataku, aku bertanya pada nona Irene. Dia termenung, berpikir sejenak lalu menjawabnya dengan wajah yang ceria.

"Sepertinya hampir seluruh keluarga ku orang yang berkuasa"

Ucapnya enteng.

"Semuanya?"

"Betul. Ayah saya adalah pemimpin di hutan suci timur, kakak saya penerusnya, suami saya grand Duke di kerajaan Shuri dan kakak ipar saya raja di kerajaan Shuri. Dan saya adalah putri di dua wilayah,"

Aku langsung terdiam setelah mendengar cerita tentang pohon keluarga milik nona Irene, dia benar-benar memiliki banyak orang berkuasa di sisinya.

'Tunggu sebentar, hutan suci timur? Sepertinya itu ada dalam sejarah'

Karena ragu aku pun bertanya lagi padanya.

"Hutan suci timur, tempat para beast dan elf hidup?"

"Hm? Anda tahu itu juga?"

"D..dan, itu berarti ayah anda adalah-"

"Pohon agung, ayah saya di sebut seperti itu"

Rasanya aku ingin pingsan sekarang, itu berarti nona Irene adalah keturunan legenda di masa depan! Pohon agung adalah sosok yang hidup menjaga hutan suci timur yang memiliki penghuni tak biasa.

Beberapa individu kuat selalu ada di sana, bahkan beberapa naga pun ada yang hidup di tempat pohon agung tinggal. Saat perang besar terjadi dulu, hanya hutan suci timur saja yang tidak tersentuh. Namun di masa depan itu hilang bak ditelan bumi.

Aku tidak tahu kenapa itu bisa terjadi, namun sekali saja aku ingin masuk ke dalam hutan itu.

Dalam buku sejarah yang aku baca dulu, hutan itu tidak bisa di masuki oleh sembarangan orang apalagi manusia atau bangsawan. Jadi, bagaimana cara suami nona Irene bertemu dia? Aku jadi penasaran.

Tatapanku pada nona Irene berubah, dia adalah sosok yang aku hormati sekarang.

Nona Irene melepaskan pelukannya, dia menatapku dengan senyuman hangat.

"Mulai sekarang kita berteman, anda boleh berbicara tidak formal pada saya, jadi apa ada pertanyaan?"

Aku tersentak, kemudian menjawab dengan ragu.

"Bagaimana cara anda mengetahui jika saya bukan Kasumi yang asli?"

Aku menunggu jawaban dengan tegang, ini jelas aneh karena dia tahu tentang itu.

"Mata saya istimewa, mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa orang biasa lihat. Ini salah satu kemampuan saya sebagai seorang saintess, saya bisa melihat warna seseorang begitu juga jiwa mereka"

Nona Irene menunjuk ke arah matanya, mata kristal yang berbeda warna juga indah.

Saat melihatnya aku jadi mengingat seseorang lagi, sosok legenda yang aku kagumi namun memiliki nama yang berbeda di setiap buku yang membahas tentang dia.

'apakah itu dia?'

Itu mungkin saja, karena aku hidup kembali di masa lalu. Masa saat semua sejarah yang aku baca di mulai, mulutku kembali terbuka, aku bertanya lagi.

"Apakah nama asli anda dulu Irene Ingrid?"

"Bagaimana anda tahu?"

'itu benar-benar dia!'

Terpopuler

Comments

-pikuk-

-pikuk-

author crazy up dong ! aku penasaran...

2021-06-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1-Awal Kejadian.
2 Bab 2-Reinkarnasi kedua.
3 Bab 3-Reinkarnasi kedua (2).
4 Bab 4-Ayah dan anak.
5 Bab 5-Meminta maaf.
6 Bab 6-Apakah tidak apa-apa? .
7 Bab 7 -Apakah tidak apa-apa?(2) .
8 Bab 8-Penginapan sederhana.
9 Bab 9-Penginapan sederhana (2).
10 Bab 10-Firasat.
11 Bab 11-Sarapan yang hangat + bonus.
12 Bab 12-Ternyata itu kau.
13 Bab 13-Bunga yang layu.
14 Bab 14-Saatnya pergi.
15 Bab 15-Salju di kerajaan lain.
16 Bab 16-Saintess Irene.
17 Bab 17-Saintess Irene(2)
18 Bab 18-Legenda hidup.
19 Bab 19-Teman baru.
20 Bab 20-Jalan-jalan.
21 Bab 21-Jalan-jalan(2).
22 Bab 22-Kembali ke kerajaan.
23 Bab 23-'Teman' yang lain.
24 Bab 24-Surat dari teman.
25 Bab 25-Mari pergi.
26 Bab 26-Mari pergi(2).
27 Bab 27-lautan.
28 Bab 28-Tatapan yang familiar.
29 Bab 29-Kerajaan Meta.
30 Bab 30-Kompetisi..
31 Bab 31-Pertemuan Masa Lalu(2)
32 Bab 32-Curiga?
33 Bab 33-Keluarga Rula
34 Bab 34-Ikut Campur
35 Bab 35-ikut campur(2)
36 Bab 36-Asumsi
37 Bab 37-Pangeran Kerajaan Ryura
38 Bab 38-Penolakan Yula
39 Bab 39-kekacauan baru + dikit info
40 Bab 40-Kekacauan baru(2)
41 Bab 41-Kekacauan baru(3)
42 Bab 42-kekacauan baru(4)
43 Bab 43-Akhir dari kekacauan
44 Bab 44-Sebuah fakta tentang masa lalu
45 Bab 45-Sebuah fakta tentang masa lalu(2)
46 Bab 46-pernyataan
47 Bab 47-Bertemu kakek?
48 Bab 48-sebuah Roda
49 Bab 49-Sebuah Roda(2)
50 bab 50-Kembali
51 Bab 51-Jiwa terpecah
52 Bab 52-Latihan itu menyebalkan!
53 Bab 53-Latihan itu menyebalkan!(2)
54 Bab 54-Bertemu saint?
55 bab 55-Bertemu saint?(2)
56 Bab 56-bertemu saint (3)
57 bab 57-Dewi takidr Azure
58 bab 58-Dewi takdir Azure(2)
59 bab 59-pergi ke kerajaan Ceru
60 Bab 60-soal lamaran itu..
61 bab 61-Zeus de Cerula
62 Bab 62-Apa harus begitu?
63 Bab 63-Restui saja!
64 Bab 64-Apa yang tak ku ketahui?
65 bab 65-Perang?
66 bab 66-Pasangan kedua
67 Bab 67-Ini aku
68 Bab 68-Membuktikan
69 Bab 69-Di mulai
70 Bab 70-Di mulai(2)
71 Bab 71-kerajaan lainnya
72 Bab 72-kekalahan Kairo
73 Bab 73-pertarungan di mula
74 Bab 74-Pertarungan di mulai(2)
75 Bukan update
76 Bab 75-Pertarungan di mulai(3)
77 bab 76-muncul sihir hitam
78 bab 77-Kebangkitan
79 Bab 78-Kebangkitan(2)
80 Bab 79-Kasumi vs Zion
81 bab 80-Kasumi vs Zion (2)
82 Bab 81-Kasumi vs Zion(3)
83 Bab 82-Musuh merepotkan
84 Bab 83-goodbye Cendric
85 bab 84-Goodbye Cendric (2)
86 Bab 85-Goodbye Cendric (3)
87 Bab 86-Menang atau kalah
88 Bab 87-Menang atau kalah(2)
89 Bab 88-Jebakan musuh
90 Bab 89-Kemenangan pasti
91 Bab 90-Kemenangan pasti(2)
92 Bab 91-Masih ada lagi
93 Bab 92-End
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 1-Awal Kejadian.
2
Bab 2-Reinkarnasi kedua.
3
Bab 3-Reinkarnasi kedua (2).
4
Bab 4-Ayah dan anak.
5
Bab 5-Meminta maaf.
6
Bab 6-Apakah tidak apa-apa? .
7
Bab 7 -Apakah tidak apa-apa?(2) .
8
Bab 8-Penginapan sederhana.
9
Bab 9-Penginapan sederhana (2).
10
Bab 10-Firasat.
11
Bab 11-Sarapan yang hangat + bonus.
12
Bab 12-Ternyata itu kau.
13
Bab 13-Bunga yang layu.
14
Bab 14-Saatnya pergi.
15
Bab 15-Salju di kerajaan lain.
16
Bab 16-Saintess Irene.
17
Bab 17-Saintess Irene(2)
18
Bab 18-Legenda hidup.
19
Bab 19-Teman baru.
20
Bab 20-Jalan-jalan.
21
Bab 21-Jalan-jalan(2).
22
Bab 22-Kembali ke kerajaan.
23
Bab 23-'Teman' yang lain.
24
Bab 24-Surat dari teman.
25
Bab 25-Mari pergi.
26
Bab 26-Mari pergi(2).
27
Bab 27-lautan.
28
Bab 28-Tatapan yang familiar.
29
Bab 29-Kerajaan Meta.
30
Bab 30-Kompetisi..
31
Bab 31-Pertemuan Masa Lalu(2)
32
Bab 32-Curiga?
33
Bab 33-Keluarga Rula
34
Bab 34-Ikut Campur
35
Bab 35-ikut campur(2)
36
Bab 36-Asumsi
37
Bab 37-Pangeran Kerajaan Ryura
38
Bab 38-Penolakan Yula
39
Bab 39-kekacauan baru + dikit info
40
Bab 40-Kekacauan baru(2)
41
Bab 41-Kekacauan baru(3)
42
Bab 42-kekacauan baru(4)
43
Bab 43-Akhir dari kekacauan
44
Bab 44-Sebuah fakta tentang masa lalu
45
Bab 45-Sebuah fakta tentang masa lalu(2)
46
Bab 46-pernyataan
47
Bab 47-Bertemu kakek?
48
Bab 48-sebuah Roda
49
Bab 49-Sebuah Roda(2)
50
bab 50-Kembali
51
Bab 51-Jiwa terpecah
52
Bab 52-Latihan itu menyebalkan!
53
Bab 53-Latihan itu menyebalkan!(2)
54
Bab 54-Bertemu saint?
55
bab 55-Bertemu saint?(2)
56
Bab 56-bertemu saint (3)
57
bab 57-Dewi takidr Azure
58
bab 58-Dewi takdir Azure(2)
59
bab 59-pergi ke kerajaan Ceru
60
Bab 60-soal lamaran itu..
61
bab 61-Zeus de Cerula
62
Bab 62-Apa harus begitu?
63
Bab 63-Restui saja!
64
Bab 64-Apa yang tak ku ketahui?
65
bab 65-Perang?
66
bab 66-Pasangan kedua
67
Bab 67-Ini aku
68
Bab 68-Membuktikan
69
Bab 69-Di mulai
70
Bab 70-Di mulai(2)
71
Bab 71-kerajaan lainnya
72
Bab 72-kekalahan Kairo
73
Bab 73-pertarungan di mula
74
Bab 74-Pertarungan di mulai(2)
75
Bukan update
76
Bab 75-Pertarungan di mulai(3)
77
bab 76-muncul sihir hitam
78
bab 77-Kebangkitan
79
Bab 78-Kebangkitan(2)
80
Bab 79-Kasumi vs Zion
81
bab 80-Kasumi vs Zion (2)
82
Bab 81-Kasumi vs Zion(3)
83
Bab 82-Musuh merepotkan
84
Bab 83-goodbye Cendric
85
bab 84-Goodbye Cendric (2)
86
Bab 85-Goodbye Cendric (3)
87
Bab 86-Menang atau kalah
88
Bab 87-Menang atau kalah(2)
89
Bab 88-Jebakan musuh
90
Bab 89-Kemenangan pasti
91
Bab 90-Kemenangan pasti(2)
92
Bab 91-Masih ada lagi
93
Bab 92-End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!