Bab 3-Reinkarnasi kedua (2).

Mata merah tua milik anak perempuan itu perlahan terbuka, ia melihat sekeliling dengan teliti dan menyadari jika dirinya ada di dalam sebuah kamar yang mewah.

Nuansa kuno langsung terasa saat dia melihat dekorasi kamar, namun itu tak menutupi fakta jika kamar yang dia lihat mewah seperti kamar dalam sebuah istana.

Anak yang baru bangun itu adalah Kasumi, namun dengan jiwa orang lain di dalamnya.

Kahill terdiam, akhirnya dia berhasil masuk ke dalam tubuh Kasumi meskipun dengan proses yang sangat menyakitkan.

'aku masih bisa merasakan rasa sakit itu, tak ku sangka jika perpindahan jiwa bisa sangat menyakitkan'

Kahill menyentuh dadanya, rasa sakit itu terletak di sana sebelum itu menghilang sekarang.

Dia mengerjap, langsung menjauhkan tangannya dari dada. Itu karena tekstur lembek yang dia rasakan saat menyentuh dadanya terasa aneh, dia pun menatap kebawah dan melihat dadanya yang agak menonjol di balik piyama putih.

"Aku lupa kalau sekarang aku adalah wanita"

Ujar Kahill, wajahnya menjadi merah sekarang.

Menjadi jomblo cukup lama membuatnya malu saat menyentuh bagian tubuh seorang wanita, yah meskipun itu adalah tubuhnya sendiri.

Prang!

Suara nampan yang jatuh terdengar jelas dari dekat pintu, Kahill berbalik ke samping dan melihat sosok wanita dengan pakaian pelayan yang menatapnya terkejut, juga nampan yang jatuh, tentu saja.

"T..Tuan putri sudah sadar!?"

Pelayan itu langsung berteriak, kemudian berlari meninggalkan Kahill, tidak, maksudku Kasumi yang masih memiliki tatapan bingung.

'Kenapa panik sih?'

Kasumi tak mempedulikan itu. Dia melangkah turun dari kasurnya kemudian mendekat ke arah cermin, menatap lekat-lekat penampilannya yang baru.

Rambut panjang dan lurus sepinggang miliknya berwarna coklat tua, itu sama seperti rambut Kasumi saat dia menandatangani kontrak.

Warnanya lebih tua daripada rambut milik Kahill.

Matanya yang bulat dan besar berwarna merah, khas kaum demon. Juga, tanduk hitam kecil yang tertutupi poni rambut.

Tubuhnya ramping dan putih bersih, lengan dan kakinya juga cantik. Harus Kahill akui jika penampilan Kasumi ini sangat elok, padahal dia masih muda.

"Dia bilang usianya adalah 17 tahun, tapi penampilan ini jelas milik bocah umur 13 tahun!?"

Kahill tak percaya jika Kasumi berbohong tentang usianya, penampilan yang dia lihat ini memang seperti anak remaja namun dia terlalu pendek untuk anak seusia 17 tahun.

"Apakah dia makan dengan baik? Mengapa dia mungil sekali? Aku ragu jika dia benar-benar seorang putri"

Sekarang bahkan Kahill memiliki banyak keraguan, tapi dia harus menerima itu, karena mulai sekarang dia akan hidup sebagai Kasumi.

Kahill terdiam sejenak, dia mulai mengingat apa yang harus dia lakukan sekarang.

Sebelumnya Kasumi sudah mengatakan semua hal tentang dirinya. Mulai dari alasan dia mati, dan apa saja yang harus di lakukan Kahill.

"Aku mati karena racun yang di berikan oleh musuhku. Cukup anda tahu saja, aku ini seperti antagonis di sana. Beberapa orang tidak menyukaiku dan ingin membunuh ku karena aku lemah."

Jelas Kasumi, dia membicarakan hal itu dengan wajah yang ceria seolah-olah sedang menceritakan kisah drama yang jenaka.

"Tapi kamu kan putri, Apakah tidak apa-apa seseorang meracuni keluarga kerajaan?"

"Hmm, sebenarnya itu ku lakukan karena aku mau"

"Maksudnya kamu meminum racun atas keinginan mu sendiri?"

Kasumi mengangguk dengan wajah yang sedikit tersenyum. Tak ada penyesalan diraut wajahnya itu.

"Aku berpikir jika ayah tidak menyayangi ku, itu karena beliau jarang menampilkan rasa pedulinya. Aku juga berpikir ayah melakukan itu karena aku anak yang lemah, namun setelah mati dan melihat sedikit masa depan aku menyesali keputusan ku yang memilih mati"

Tap! Tap! Tap! Tap!

Terdengar suara langkah kaki berat yang terburu-buru, Kahill yang masih menatap ke cermin berbalik ke sumber suara.

Dia menyudahi lamunannya.

Seorang pria yang mirip seperti Kasumi namun terasa berbeda sedang berdiri di sana, dia menatap ke arah Kahill dengan tatapan lega sekaligus terkejut.

"A..ayah?"

Mulut Kahill secara refleks langsung mengatakan itu saat dia melihat sosok pria di sana.

Rambut merah tuanya agak panjang dan kusut, bola matanya tajam namun terlihat lelah.

Tubuhnya yang tegap pun terlihat agak kurus, seperti dia melewatkan waktu makan beberapa kali.

Dia langsung berlari ke arah Kahill, lalu memeluknya erat. Tangannya yang melingkari tubuh kecil Kahill gemetar, tak percaya jika sosok di depannya benar-benar hidup kembali dan bernafas.

"Maaf. Sungguh, maafkan ayah Kasumi, syukurlah kamu bangun"

Ucapnya lemah, suaranya pun bergetar. Sepertinya dia hampir menangis sekarang.

Ucapannya terdengar sangat tulus dan murni, Kahill tak paham mengapa Kasumi berpikir jika ayahnya tak menyayangi dia.

Kahill yang ada dalam pelukan itu terdiam, dia tak tahu harus bereaksi bagaimana.

Melihat reaksi ayah Kasumi ini membuat Kahill mengingat kembali tentang ucapan Kasumi sebelum mereka berpisah, dia menceritakan tentang alasan lainnya yang membuat dia meminum racun dan memilih untuk mati.

"Alasan lain? Hmm, aku hanya tak ingin jadi beban untuk ayahku saja. Awalnya itu adalah alasan kuat yang aku miliki, dan aku pun termakan omongan orang yang memberikan racun padaku.

Dia bilang jika aku hanya beban yang membelenggu ayahku, jika aku tak ada maka ayahku akan menjadi tiran sempurna dan kerajaan Cyrent bahkan bisa melanggar 'perjanjian'

Jika sudah seperti itu kerajaan Cyrent akan menguasai hampir seluruh dunia luar."

Kasumi menghentikan ucapannya sejenak, dia mengingat sesuatu.

"Ah, jika ku ingat kembali sebenarnya aku melakukan kesalahan besar waktu itu"

Kahill melipatkan kedua tangannya.

"Apa?"

"Aku mengacau saat pertemuan dengan saint dari dunia manusia, pertemuan itu adalah diskusi yang di lakukan untuk memilih kandidat dari demon realm untuk berpartisipasi di acara pembaharuan perjanjian damai.

Aku mengatakan ini 'bagaimana ****** sepertinya bisa menjadi utusan dewa?' sebenarnya aku mengatakan itu dengan suara yang pelan, namun ternyata salah satu manusia yang ikut bersama saint itu memiliki pendengaran yang tajam, sehingga dia bisa mendengar apa yang aku ucapkan.

Akhirnya aku di hukum, aku tidak boleh keluar dari kamar hingga waktu yang tak di tentukan. Aku tak tahu akhir masalah itu bagaimana, karena aku keburu mati sih. Mungkin terjadi perang sekarang? Hm?"

Kasumi menghentikan ucapannya, dia menatap Kahill yang memiliki tatapan horor sekarang.

"Kenapa anda menatapku begitu?"

Ujar Kasumi singkat, dia merasa takut dengan tatapan Kahill.

Kahill menjitak kepala Kasumi, itu tak terasa sakit karena dia sudah mati,  namun tetap saja Kasumi terkejut karena tindakan Kahill yang mendadak itu.

"A..apa yang anda lakukan!?"

Seru Kasumi sambil melindungi kepalanya.

"Kau!? Apa kau tak tahu kejadian apa yang akan terjadi setelah itu!? Perang antar klan akan terjadi, ratusan nyawa melayang dari berbagai pihak. Perang itu juga yang menyebabkan kaum mu di ambang kepunahan dan kemudian kalian di segel. Tak ku sangka alasan terjadi perang besar itu adalah kau! Ini jelas tak di pelajari dalam sejarah!"

Kahill berseru sambil marah-marah, dia tidak menyukai fakta sebenarnya di balik sejarah yang dia sukai.

Kahill cukup pintar dalam pelajaran sejarah saat di akademi, dia paling suka dengan pelajaran itu.

Menurutnya sejarah itu luar bisa.

Itu karena sejarah menyimpan kejadian di masa lalu untuk orang-orang di masa mendatang, tak hanya itu. Sejarah juga mengenang jasa para pahlawan yang gugur untuk di ceritakan pada generasi selanjutnya.

Karena itu Kahill sangat menghargai para pahlawan, dia pun ingin menjadi bagian dari mereka suatu saat nanti.

Meskipun dia sudah jadi pahlawan saat perang dengan demon, namun akhir dari kematiannya tak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Dia ingin mati sebagai pahlawan, melindungi orang yang lemah.

Tapi sayangnya dia malah mati di racun, itupun karena keteledoran dia sendiri karena menyimpan racun di rak untuk teh.

'Setidaknya aku bisa mengetahui fakta aslinya, meskipun ini konyol'

Kahill berusaha melupakan itu, sekarang dia harus berurusan dengan ayahnya dulu, lebih tepatnya adalah ayah Kasumi.

Terpopuler

Comments

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Next...🗿

2021-11-09

2

XMYZLX

XMYZLX

semangat thor

2021-10-19

1

Syaa

Syaa

gaes apakah akan ada adegan yuri...ato dia akan suka cowok...mari kita lihat di bab selanjutnya...
semangat thor....

2021-10-03

6

lihat semua
Episodes
1 Bab 1-Awal Kejadian.
2 Bab 2-Reinkarnasi kedua.
3 Bab 3-Reinkarnasi kedua (2).
4 Bab 4-Ayah dan anak.
5 Bab 5-Meminta maaf.
6 Bab 6-Apakah tidak apa-apa? .
7 Bab 7 -Apakah tidak apa-apa?(2) .
8 Bab 8-Penginapan sederhana.
9 Bab 9-Penginapan sederhana (2).
10 Bab 10-Firasat.
11 Bab 11-Sarapan yang hangat + bonus.
12 Bab 12-Ternyata itu kau.
13 Bab 13-Bunga yang layu.
14 Bab 14-Saatnya pergi.
15 Bab 15-Salju di kerajaan lain.
16 Bab 16-Saintess Irene.
17 Bab 17-Saintess Irene(2)
18 Bab 18-Legenda hidup.
19 Bab 19-Teman baru.
20 Bab 20-Jalan-jalan.
21 Bab 21-Jalan-jalan(2).
22 Bab 22-Kembali ke kerajaan.
23 Bab 23-'Teman' yang lain.
24 Bab 24-Surat dari teman.
25 Bab 25-Mari pergi.
26 Bab 26-Mari pergi(2).
27 Bab 27-lautan.
28 Bab 28-Tatapan yang familiar.
29 Bab 29-Kerajaan Meta.
30 Bab 30-Kompetisi..
31 Bab 31-Pertemuan Masa Lalu(2)
32 Bab 32-Curiga?
33 Bab 33-Keluarga Rula
34 Bab 34-Ikut Campur
35 Bab 35-ikut campur(2)
36 Bab 36-Asumsi
37 Bab 37-Pangeran Kerajaan Ryura
38 Bab 38-Penolakan Yula
39 Bab 39-kekacauan baru + dikit info
40 Bab 40-Kekacauan baru(2)
41 Bab 41-Kekacauan baru(3)
42 Bab 42-kekacauan baru(4)
43 Bab 43-Akhir dari kekacauan
44 Bab 44-Sebuah fakta tentang masa lalu
45 Bab 45-Sebuah fakta tentang masa lalu(2)
46 Bab 46-pernyataan
47 Bab 47-Bertemu kakek?
48 Bab 48-sebuah Roda
49 Bab 49-Sebuah Roda(2)
50 bab 50-Kembali
51 Bab 51-Jiwa terpecah
52 Bab 52-Latihan itu menyebalkan!
53 Bab 53-Latihan itu menyebalkan!(2)
54 Bab 54-Bertemu saint?
55 bab 55-Bertemu saint?(2)
56 Bab 56-bertemu saint (3)
57 bab 57-Dewi takidr Azure
58 bab 58-Dewi takdir Azure(2)
59 bab 59-pergi ke kerajaan Ceru
60 Bab 60-soal lamaran itu..
61 bab 61-Zeus de Cerula
62 Bab 62-Apa harus begitu?
63 Bab 63-Restui saja!
64 Bab 64-Apa yang tak ku ketahui?
65 bab 65-Perang?
66 bab 66-Pasangan kedua
67 Bab 67-Ini aku
68 Bab 68-Membuktikan
69 Bab 69-Di mulai
70 Bab 70-Di mulai(2)
71 Bab 71-kerajaan lainnya
72 Bab 72-kekalahan Kairo
73 Bab 73-pertarungan di mula
74 Bab 74-Pertarungan di mulai(2)
75 Bukan update
76 Bab 75-Pertarungan di mulai(3)
77 bab 76-muncul sihir hitam
78 bab 77-Kebangkitan
79 Bab 78-Kebangkitan(2)
80 Bab 79-Kasumi vs Zion
81 bab 80-Kasumi vs Zion (2)
82 Bab 81-Kasumi vs Zion(3)
83 Bab 82-Musuh merepotkan
84 Bab 83-goodbye Cendric
85 bab 84-Goodbye Cendric (2)
86 Bab 85-Goodbye Cendric (3)
87 Bab 86-Menang atau kalah
88 Bab 87-Menang atau kalah(2)
89 Bab 88-Jebakan musuh
90 Bab 89-Kemenangan pasti
91 Bab 90-Kemenangan pasti(2)
92 Bab 91-Masih ada lagi
93 Bab 92-End
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 1-Awal Kejadian.
2
Bab 2-Reinkarnasi kedua.
3
Bab 3-Reinkarnasi kedua (2).
4
Bab 4-Ayah dan anak.
5
Bab 5-Meminta maaf.
6
Bab 6-Apakah tidak apa-apa? .
7
Bab 7 -Apakah tidak apa-apa?(2) .
8
Bab 8-Penginapan sederhana.
9
Bab 9-Penginapan sederhana (2).
10
Bab 10-Firasat.
11
Bab 11-Sarapan yang hangat + bonus.
12
Bab 12-Ternyata itu kau.
13
Bab 13-Bunga yang layu.
14
Bab 14-Saatnya pergi.
15
Bab 15-Salju di kerajaan lain.
16
Bab 16-Saintess Irene.
17
Bab 17-Saintess Irene(2)
18
Bab 18-Legenda hidup.
19
Bab 19-Teman baru.
20
Bab 20-Jalan-jalan.
21
Bab 21-Jalan-jalan(2).
22
Bab 22-Kembali ke kerajaan.
23
Bab 23-'Teman' yang lain.
24
Bab 24-Surat dari teman.
25
Bab 25-Mari pergi.
26
Bab 26-Mari pergi(2).
27
Bab 27-lautan.
28
Bab 28-Tatapan yang familiar.
29
Bab 29-Kerajaan Meta.
30
Bab 30-Kompetisi..
31
Bab 31-Pertemuan Masa Lalu(2)
32
Bab 32-Curiga?
33
Bab 33-Keluarga Rula
34
Bab 34-Ikut Campur
35
Bab 35-ikut campur(2)
36
Bab 36-Asumsi
37
Bab 37-Pangeran Kerajaan Ryura
38
Bab 38-Penolakan Yula
39
Bab 39-kekacauan baru + dikit info
40
Bab 40-Kekacauan baru(2)
41
Bab 41-Kekacauan baru(3)
42
Bab 42-kekacauan baru(4)
43
Bab 43-Akhir dari kekacauan
44
Bab 44-Sebuah fakta tentang masa lalu
45
Bab 45-Sebuah fakta tentang masa lalu(2)
46
Bab 46-pernyataan
47
Bab 47-Bertemu kakek?
48
Bab 48-sebuah Roda
49
Bab 49-Sebuah Roda(2)
50
bab 50-Kembali
51
Bab 51-Jiwa terpecah
52
Bab 52-Latihan itu menyebalkan!
53
Bab 53-Latihan itu menyebalkan!(2)
54
Bab 54-Bertemu saint?
55
bab 55-Bertemu saint?(2)
56
Bab 56-bertemu saint (3)
57
bab 57-Dewi takidr Azure
58
bab 58-Dewi takdir Azure(2)
59
bab 59-pergi ke kerajaan Ceru
60
Bab 60-soal lamaran itu..
61
bab 61-Zeus de Cerula
62
Bab 62-Apa harus begitu?
63
Bab 63-Restui saja!
64
Bab 64-Apa yang tak ku ketahui?
65
bab 65-Perang?
66
bab 66-Pasangan kedua
67
Bab 67-Ini aku
68
Bab 68-Membuktikan
69
Bab 69-Di mulai
70
Bab 70-Di mulai(2)
71
Bab 71-kerajaan lainnya
72
Bab 72-kekalahan Kairo
73
Bab 73-pertarungan di mula
74
Bab 74-Pertarungan di mulai(2)
75
Bukan update
76
Bab 75-Pertarungan di mulai(3)
77
bab 76-muncul sihir hitam
78
bab 77-Kebangkitan
79
Bab 78-Kebangkitan(2)
80
Bab 79-Kasumi vs Zion
81
bab 80-Kasumi vs Zion (2)
82
Bab 81-Kasumi vs Zion(3)
83
Bab 82-Musuh merepotkan
84
Bab 83-goodbye Cendric
85
bab 84-Goodbye Cendric (2)
86
Bab 85-Goodbye Cendric (3)
87
Bab 86-Menang atau kalah
88
Bab 87-Menang atau kalah(2)
89
Bab 88-Jebakan musuh
90
Bab 89-Kemenangan pasti
91
Bab 90-Kemenangan pasti(2)
92
Bab 91-Masih ada lagi
93
Bab 92-End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!