Mata merah tua milik anak perempuan itu perlahan terbuka, ia melihat sekeliling dengan teliti dan menyadari jika dirinya ada di dalam sebuah kamar yang mewah.
Nuansa kuno langsung terasa saat dia melihat dekorasi kamar, namun itu tak menutupi fakta jika kamar yang dia lihat mewah seperti kamar dalam sebuah istana.
Anak yang baru bangun itu adalah Kasumi, namun dengan jiwa orang lain di dalamnya.
Kahill terdiam, akhirnya dia berhasil masuk ke dalam tubuh Kasumi meskipun dengan proses yang sangat menyakitkan.
'aku masih bisa merasakan rasa sakit itu, tak ku sangka jika perpindahan jiwa bisa sangat menyakitkan'
Kahill menyentuh dadanya, rasa sakit itu terletak di sana sebelum itu menghilang sekarang.
Dia mengerjap, langsung menjauhkan tangannya dari dada. Itu karena tekstur lembek yang dia rasakan saat menyentuh dadanya terasa aneh, dia pun menatap kebawah dan melihat dadanya yang agak menonjol di balik piyama putih.
"Aku lupa kalau sekarang aku adalah wanita"
Ujar Kahill, wajahnya menjadi merah sekarang.
Menjadi jomblo cukup lama membuatnya malu saat menyentuh bagian tubuh seorang wanita, yah meskipun itu adalah tubuhnya sendiri.
Prang!
Suara nampan yang jatuh terdengar jelas dari dekat pintu, Kahill berbalik ke samping dan melihat sosok wanita dengan pakaian pelayan yang menatapnya terkejut, juga nampan yang jatuh, tentu saja.
"T..Tuan putri sudah sadar!?"
Pelayan itu langsung berteriak, kemudian berlari meninggalkan Kahill, tidak, maksudku Kasumi yang masih memiliki tatapan bingung.
'Kenapa panik sih?'
Kasumi tak mempedulikan itu. Dia melangkah turun dari kasurnya kemudian mendekat ke arah cermin, menatap lekat-lekat penampilannya yang baru.
Rambut panjang dan lurus sepinggang miliknya berwarna coklat tua, itu sama seperti rambut Kasumi saat dia menandatangani kontrak.
Warnanya lebih tua daripada rambut milik Kahill.
Matanya yang bulat dan besar berwarna merah, khas kaum demon. Juga, tanduk hitam kecil yang tertutupi poni rambut.
Tubuhnya ramping dan putih bersih, lengan dan kakinya juga cantik. Harus Kahill akui jika penampilan Kasumi ini sangat elok, padahal dia masih muda.
"Dia bilang usianya adalah 17 tahun, tapi penampilan ini jelas milik bocah umur 13 tahun!?"
Kahill tak percaya jika Kasumi berbohong tentang usianya, penampilan yang dia lihat ini memang seperti anak remaja namun dia terlalu pendek untuk anak seusia 17 tahun.
"Apakah dia makan dengan baik? Mengapa dia mungil sekali? Aku ragu jika dia benar-benar seorang putri"
Sekarang bahkan Kahill memiliki banyak keraguan, tapi dia harus menerima itu, karena mulai sekarang dia akan hidup sebagai Kasumi.
Kahill terdiam sejenak, dia mulai mengingat apa yang harus dia lakukan sekarang.
Sebelumnya Kasumi sudah mengatakan semua hal tentang dirinya. Mulai dari alasan dia mati, dan apa saja yang harus di lakukan Kahill.
"Aku mati karena racun yang di berikan oleh musuhku. Cukup anda tahu saja, aku ini seperti antagonis di sana. Beberapa orang tidak menyukaiku dan ingin membunuh ku karena aku lemah."
Jelas Kasumi, dia membicarakan hal itu dengan wajah yang ceria seolah-olah sedang menceritakan kisah drama yang jenaka.
"Tapi kamu kan putri, Apakah tidak apa-apa seseorang meracuni keluarga kerajaan?"
"Hmm, sebenarnya itu ku lakukan karena aku mau"
"Maksudnya kamu meminum racun atas keinginan mu sendiri?"
Kasumi mengangguk dengan wajah yang sedikit tersenyum. Tak ada penyesalan diraut wajahnya itu.
"Aku berpikir jika ayah tidak menyayangi ku, itu karena beliau jarang menampilkan rasa pedulinya. Aku juga berpikir ayah melakukan itu karena aku anak yang lemah, namun setelah mati dan melihat sedikit masa depan aku menyesali keputusan ku yang memilih mati"
Tap! Tap! Tap! Tap!
Terdengar suara langkah kaki berat yang terburu-buru, Kahill yang masih menatap ke cermin berbalik ke sumber suara.
Dia menyudahi lamunannya.
Seorang pria yang mirip seperti Kasumi namun terasa berbeda sedang berdiri di sana, dia menatap ke arah Kahill dengan tatapan lega sekaligus terkejut.
"A..ayah?"
Mulut Kahill secara refleks langsung mengatakan itu saat dia melihat sosok pria di sana.
Rambut merah tuanya agak panjang dan kusut, bola matanya tajam namun terlihat lelah.
Tubuhnya yang tegap pun terlihat agak kurus, seperti dia melewatkan waktu makan beberapa kali.
Dia langsung berlari ke arah Kahill, lalu memeluknya erat. Tangannya yang melingkari tubuh kecil Kahill gemetar, tak percaya jika sosok di depannya benar-benar hidup kembali dan bernafas.
"Maaf. Sungguh, maafkan ayah Kasumi, syukurlah kamu bangun"
Ucapnya lemah, suaranya pun bergetar. Sepertinya dia hampir menangis sekarang.
Ucapannya terdengar sangat tulus dan murni, Kahill tak paham mengapa Kasumi berpikir jika ayahnya tak menyayangi dia.
Kahill yang ada dalam pelukan itu terdiam, dia tak tahu harus bereaksi bagaimana.
Melihat reaksi ayah Kasumi ini membuat Kahill mengingat kembali tentang ucapan Kasumi sebelum mereka berpisah, dia menceritakan tentang alasan lainnya yang membuat dia meminum racun dan memilih untuk mati.
"Alasan lain? Hmm, aku hanya tak ingin jadi beban untuk ayahku saja. Awalnya itu adalah alasan kuat yang aku miliki, dan aku pun termakan omongan orang yang memberikan racun padaku.
Dia bilang jika aku hanya beban yang membelenggu ayahku, jika aku tak ada maka ayahku akan menjadi tiran sempurna dan kerajaan Cyrent bahkan bisa melanggar 'perjanjian'
Jika sudah seperti itu kerajaan Cyrent akan menguasai hampir seluruh dunia luar."
Kasumi menghentikan ucapannya sejenak, dia mengingat sesuatu.
"Ah, jika ku ingat kembali sebenarnya aku melakukan kesalahan besar waktu itu"
Kahill melipatkan kedua tangannya.
"Apa?"
"Aku mengacau saat pertemuan dengan saint dari dunia manusia, pertemuan itu adalah diskusi yang di lakukan untuk memilih kandidat dari demon realm untuk berpartisipasi di acara pembaharuan perjanjian damai.
Aku mengatakan ini 'bagaimana ****** sepertinya bisa menjadi utusan dewa?' sebenarnya aku mengatakan itu dengan suara yang pelan, namun ternyata salah satu manusia yang ikut bersama saint itu memiliki pendengaran yang tajam, sehingga dia bisa mendengar apa yang aku ucapkan.
Akhirnya aku di hukum, aku tidak boleh keluar dari kamar hingga waktu yang tak di tentukan. Aku tak tahu akhir masalah itu bagaimana, karena aku keburu mati sih. Mungkin terjadi perang sekarang? Hm?"
Kasumi menghentikan ucapannya, dia menatap Kahill yang memiliki tatapan horor sekarang.
"Kenapa anda menatapku begitu?"
Ujar Kasumi singkat, dia merasa takut dengan tatapan Kahill.
Kahill menjitak kepala Kasumi, itu tak terasa sakit karena dia sudah mati, namun tetap saja Kasumi terkejut karena tindakan Kahill yang mendadak itu.
"A..apa yang anda lakukan!?"
Seru Kasumi sambil melindungi kepalanya.
"Kau!? Apa kau tak tahu kejadian apa yang akan terjadi setelah itu!? Perang antar klan akan terjadi, ratusan nyawa melayang dari berbagai pihak. Perang itu juga yang menyebabkan kaum mu di ambang kepunahan dan kemudian kalian di segel. Tak ku sangka alasan terjadi perang besar itu adalah kau! Ini jelas tak di pelajari dalam sejarah!"
Kahill berseru sambil marah-marah, dia tidak menyukai fakta sebenarnya di balik sejarah yang dia sukai.
Kahill cukup pintar dalam pelajaran sejarah saat di akademi, dia paling suka dengan pelajaran itu.
Menurutnya sejarah itu luar bisa.
Itu karena sejarah menyimpan kejadian di masa lalu untuk orang-orang di masa mendatang, tak hanya itu. Sejarah juga mengenang jasa para pahlawan yang gugur untuk di ceritakan pada generasi selanjutnya.
Karena itu Kahill sangat menghargai para pahlawan, dia pun ingin menjadi bagian dari mereka suatu saat nanti.
Meskipun dia sudah jadi pahlawan saat perang dengan demon, namun akhir dari kematiannya tak sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Dia ingin mati sebagai pahlawan, melindungi orang yang lemah.
Tapi sayangnya dia malah mati di racun, itupun karena keteledoran dia sendiri karena menyimpan racun di rak untuk teh.
'Setidaknya aku bisa mengetahui fakta aslinya, meskipun ini konyol'
Kahill berusaha melupakan itu, sekarang dia harus berurusan dengan ayahnya dulu, lebih tepatnya adalah ayah Kasumi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
♡~Yuki.nur019
Next...🗿
2021-11-09
2
XMYZLX
semangat thor
2021-10-19
1
Syaa
gaes apakah akan ada adegan yuri...ato dia akan suka cowok...mari kita lihat di bab selanjutnya...
semangat thor....
2021-10-03
6