Beberapa pelayan masih ada di dalam kamar Kasumi, beberapa dari mereka merasa bersyukur karena Kasumi hidup kembali dan beberapa yang lainnya tidak bereaksi apapun.
Itu mungkin karena mereka tak dekat dengan Kasumi, dan menganggap Kasumi sebagai putri yang merepotkan.
"Ayah tidak marah?"
Kasumi yang terdiam akhirnya berbicara, dia mengatakan itu sambil membalas pelukan ayahnya.
Ayah Kasumi langsung menggelengkan kepalanya, kemudian membalas ucapan Kasumi.
"Tidak mungkin ayah marah padamu"
"Kalau begitu, apakah ayah membenci ku?"
Ucapan Kasumi selanjutnya membuat para pelayan yang ada di sana tersentak, mereka terkejut karena Kasumi menanyakan itu.
Para pelayan sudah tahu tentang perlakuan tuan mereka pada sang putri.
Tuan mereka bersikap tak peduli dan jarang berinteraksi secara pribadi bersama putrinya, namun di sisi lain tuan mereka pun terlihat peduli.
Itu di buktikan dengan barang-barang mewah yang di miliki oleh putri, dia pun selalu memiliki apa yang dia inginkan dan tuan mereka tak peduli dengan harga barang yang di inginkan sang putri.
Itu membuat mereka bingung, tapi apa daya mereka hanya pelayan saja. Jadi beberapa dari mereka hanya bersikap tak peduli dan membuat opini sendiri.
Ada yang memiliki pendapat jika putri dibuang oleh raja karena dia menjadi alasan istrinya yaitu ratu, meninggal dunia.
Ada juga yang berpendapat jika raja peduli pada putri, hanya saja dia tak memperlihatkan perhatiannya secara terang-terangan.
Karena itu beberapa pelayan ada yang bersikap tak acuh pada putri dan ada juga yang sebaliknya.
Raja melepas pelukannya, dia menatap wajah putrinya lurus kemudian membuka mulutnya.
"Kasumi, dari lubuk hati ayah yang terdalam. Tak pernah sekalipun ayah membencimu, ayah sangat menyayangi mu sama seperti ayah mencintai ibumu dulu"
Ujar Raja, menjelaskan yang sebenarnya.
Para pelayan di belakang mereka menunduk, beberapa dari mereka ada yang bergetar ketakutan sekarang, takut apa yang mereka lakukan pada putri terbongkar pada raja.
Kasumi tersenyum, dia sengaja bertanya tentang itu sekarang.
Dengan begini rumor jika 'raja yang selalu mengabaikan putrinya, sebenarnya sangat menyayanginya' akan tersebar lewat para pelayan yang ada di sini, jadi tak akan ada pelayan yang bersikap kurang ajar pada Kasumi.
'Dia menerima perlakuan buruk meskipun memiliki status yang tinggi, pelayan yang melakukan itu sungguh kurang ajar'
Jika itu adalah Kahill dia akan langsung menghukumnya, pelayan yang seperti itu hanya akan menjadi hama di kerajaan.
Kasumi kembali memeluk ayahnya, kini dia melakukan duluan. Ayah Kasumi terkejut karena dia melakukan itu, meskipun sebenarnya Kahill tak ingin melakukannya namun harus dia lakukan.
'demi meluruskan kesalahpahaman ini aku harus melakukannya'
"Tolong lebih perhatikan saya, ayah. Saya mencintaimu"
Ayah Kasumi membulatkan matanya, dia terkejut karena mendengar ucapan cinta yang keluar dari mulut Kasumi.
Dia bersyukur karena Kasumi tak membencinya, padahal dia sudah seperti membuang Kasumi meskipun dia adalah putri semata wayangnya.
"Iya, tentu saja ayah akan terus memperhatikan mu mulai sekarang"
...****...
Langit cerah mulai berawan, udara pun terasa semakin dingin, itu karena malam sudah hampir menyapa.
Aku terdiam di kursi sambil menatap pemandangan menjelang malam lewat jendela, itu indah meski agak menyeramkan.
Pohon-pohon yang berjajar rapi membentuk jalan di depan istana sampai gerbang keluar, di sana terdapat sebuah kota yang ramai.
Terlihat beberapa penduduk berlalu-lalang dari kamar karena letak kamar ku ada di lantai dua istana putri, karena itu aku bisa melihatnya dengan jelas.
Apalagi jarak pandang Kasumi ini melebihi manusia biasa, mungkin itu karena dia adalah ras demon, apalagi statusnya tinggi.
"Putri, anda akan kedinginan jika terus menatap keluar. Hari semakin gelap sekarang"
Ujar seorang pelayan, dia dengan sigap langsung menutup jendela yang terbuka lalu memberikanku selimut hangat.
"Terima kasih Rin"
Pelayan itu tersentak.
"Ada apa?"
Dia mengusap bagian belakang kepalanya sambil menunduk malu.
"Ah, t.. tidak apa-apa putri! Hanya saja saya terkejut karena anda mengingat nama saya"
Aku langsung terdiam. Ah, aku lupa jika Kasumi dulu selalu membuat onar di istana untuk menarik perhatian ayahnya karena itu dia pasti tidak akan mengingat nama pelayan.
'Padahal aku langsung ingat semua nama mereka begitu melihat ingatan Kasumi'
Ini mungkin akan menjadi rumor baru di istana, namun aku harus mengubah image Kasumi sekarang.
'Karena itu simpati dari pelayan adalah yang pertama'
Aku tersenyum tipis, kemudian menatap Rin yang masih ada di sana.
Rin adalah salah satu dari pelayan yang bersikap baik pada Kasumi, meskipun aku tak tahu apa motif sebenarnya yang dia miliki namun sekarang itu tak penting.
"Tentu saja aku mengingatnya, Rin. Kamu adalah pelayan yang selalu ada di pihak ku, bahkan saat aku tak sadarkan diri pun kamu yang merawat ku bukan? Aku berterima kasih atas apa yang kamu lakukan, sungguh"
Ucapan tulus yang ku ucapkan sampai pada Rin, dia mengusap air matanya yang sedikit mengalir kemudian mengangguk.
"Itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai pelayan anda putri"
Jawaban singkat yang membuat ku puas, setelah ini aku hanya perlu meminta maaf pada saint itu.
'Jika aku melakukannya, perang besar klan demon dan manusia tak akan terjadi kan?'
Aku berharap itu benar, karena jika perang masih tetap terjadi maka aku tak tahu harus berbuat apa.
'menghentikannya dengan wujud ini pun percuma, kekuatan Kasumi sungguh payah. Dia sangat lemah bahkan dengan udara dingin'
Hachih!
Setelah aku memikirkan itu aku malah bersin.
"Tuan putri! Anda harus istirahat sekarang!"
Seru Rin dengan ekspresi khawatir, dia segera menyalakan perapian yang ada di kamar ku kemudian memberikan selimut tambahan.
Sekarang aku mirip seperti kepompong besar, hanya kepalaku saja yang terlihat sedangkan seluruh badan ku tertutup selimut.
Ku rasa aku harus memikirkan tentang saint itu nanti, dan apakah aku bisa bertemu dengan dia?
Malam itu aku tertidur dengan nyenyak tanpa ada gangguan apapun, bahkan nyamuk pun tak ada di sini.
Aku tak yakin jika di demon realm ada nyamuk atau tidak, pokoknya ini adalah tidur ternyaman ku. Bahkan sejak aku sebagai Kahill dulu.
Aku dengar jika Kasumi tak sadarkan diri selama 6 bulan, itu sama saja dengan setengah tahun.
Jadi jika selama itu si saint pasti sudah pulang ke dunia manusia kan? Dan karena aku ingin meminta maaf padanya, maka aku harus ke dunia manusia nanti.
Aku tidak yakin apakah dia akan memaafkan ku, tapi setidaknya aku harus melakukan itu.
Meskipun terlambat tapi tak apa, seperti kata pepatah.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Karena itu aku memutuskan untuk ke dunia manusia besok!
"Kamu tidak boleh ke sana"
Mataku langsung membulat sempurna saat mendengar ucapan ayah di meja makan.
'KENAPA!?'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
anggita
👍👌👏💥
2022-10-19
0
♡~Yuki.nur019
Next...
2021-11-09
2
KAGUYA
anjr genre gender bender tpi boleh lah hehe
2021-09-15
2