Kemarin setelah selesai meeting hingga matahari terbenam,
Bhumi dan Kaisar menuju apartemen Keenan karena ada berkas-berkas proyek yang Kaisar dan Bhumi tidak mengerti karena proyek tersebut ditangani oleh Keenan sejak awal tanpa ada campur tangan Bhumi.
Kaisar yang sudah tahu kode akses apartemen kakaknya pun langsung mengajak Bhumi untuk masuk bak rumah pribadinya tanpa perlu memencet bel. Namun di luar dugaan, dua lelaki beda status itu langsung disuguhi oleh suara ******* Alona dari kamar. Kaisar yakin jika pasti Keenan lupa menutup pintu kamarnya rapat-rapat hingga suara itu sampai ke ruang TV.
"Bangsaddt!" Umpat Kaisar.
"Kenapa Kai?" Tanya Bhumi yang sedari tadi sibuk membalas pesan sang istri yang sudah berada di apartemen.
Merasa tidak mendapat jawaban, Bhumi menatap Kaisar dengan bingung, apa yang membuat adiknya itu sampai mengumpat karena detik ini tidak terdengar lagi suara laknat itu.
Merasa di tatap oleh Bhumi, Kaisar segera memberikan kode pada kakak sepupunya supaya kakak sepupunya itu tidak berisik dan menganggu dua insan yang sudah mendayung kapal menuju nirwana.
Bhumi mengernyit bingung, namun dalam hitungan ke tiga, suara ******* Alona kembali menggema di apartemen mewah milik cucu tertua keluarga Bramantya, Keenan. Emosi Bhumi langsung memuncak begitu saja mendengar ulah kakaknya yang selalu dia hormati dan dia jadikan panutan.
"Keevarat!" Umpat Bhumi mendengar jelas ******* Alona lagi.
"Kak!" Pekik Kaisar kaget melihat reaksi Bhumi yang tiba-tiba berjalan cepat menuju kamar Keenan. Apa jangan-jangan Bhumi juga mau melihat tubuh polos Alona? Oh no..
Kaisar juga penasaran sih, karena dia dulu tidak diizinkan melihat video Alona dan Reno. Namun Kaisar bingung nanti kalau pengen mempraktekkan adegan dewasa seperti kakaknya itu dia harus mempraktekkan dengan siapa?
Meskipun playboy, Kaisar masih perjaka ting-ting. Kaisar tidak ingin melakukannya dengan sembarang wanita. Karena bagi Kaisar bukan wanita saja yang harus menjaga kesuciannya, melainkan juga lelaki.
BRAK! BRAK! BRAK!
Bhumi menggedor pintu kamar Keenan, tapi untung Kaisar lebih dulu menarik handle pintu kamar Keenan hingga tertutup rapat. Jika tidak, maka sudah dipastikan akan terbuka dan pemandangan yang memanjakan mata akan menodai mata suci Kaisar.
"Sabar kak." Bisik Kaisar sambil menahan pintu kamar Keenan supaya tidak terbuka.
"KELUAR KALIAN!" bentak Bhumi.
"Kak sabar, jangan kesetanan seperti memergoki istri yang sedang selingkuh!" Kata Kaisar tanpa filter membuat Bhumi memberikan tatapan tajam padanya. Yang ditatap langsung kicep karena sadar akan kesalahannya yang menyebutkan istri selingkuh berarti sama saja Geva yang selingkuh dong. Ah dasar pasangan bucit.
"KELUAR KALIAN!" Teriak Bhumi lagi yang sudah hilang kesabarannya.
Sementara di dalam kamar, Alona dan Keenan terperanjat mendengar gedoran pintu yang teramat kencang. Keenan baru saja akan melakukan penyatuan seperti yang Alona minta. Tapi gagal karena suara Bhumi, Keenan segera memakai boxernya kembali.
Mirip seperti penggerebekan di tipi tipi yang di lakukan satpol PP.
"Ada apa?" Tanya Keenan membuka pintu kamarnya dengan hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada. Sementara Alona masih tidak peduli dengan adanya orang yang ada disana, dia juga enggan memakai bajunya. Alona hanya menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal milik Keenan.
Leher dan dada Keenan yang terekspose hasil karya Alona membuat emosi Bhumi kian memuncak.
Apa begini kelakuan Keenan selama Bianca tinggal bersamanya? Apa begini contoh yang Keenan berikan pada Bianca? Mendengar cerita Kaisar dimana Bianca beberapa kali melihat Alona dan Keenan berciuman saja sudah membuat emosi Bhumi memuncak. Kan mereka bukan pasangan sah atau halal.
"Kurang ajar!" Umpat Bhumi dengan langsung melayangkan bogem mentah pada kakak sepupu rasa kakak kandungnya itu.
BUGH!
Mendapatkan serangan dadakan dari Bhumi membuat Keenan langsung terhuyung ke belakang dan membentur pintu kamarnya sendiri.
"Bhum! apa-apaan sih elu?" Tanya Keenan.
"Apa-apaan? begini contoh yang elu berikan sebagai kakak? gak sanggup sewa hotel elu ya, sampai-sampai elu harus melakukannya di apartemen?" Tanya Bhumi menatap Keenan penuh dengan kekecewaan.
Keenan memejamkan matanya tanpa ada niat menjawab ucapan Bhumi.
"Beruntung adik gue udah mulai pintar dan berani ambil sikap dengan keluar dari tempat maksiat ini!"
"Gue gak nyangka kak, gue gak nyangka elu bisa ngomong sejahat itu sama adik gue.. kalau dia bisa memilih, dia akan memilih untuk tidak pernah mencintai lelaki sebreengsek elu! Susahnya apa memberikan pengertian padanya tanpa semakin menyakiti hatinya? Selain brengssek elu juga pengecut kak!" Kata Bhumi yang langsung meninggalkan Keenan begitu saja. Namun sebelum menjauh dari sana, Bhumi menghentikan langkahnya,
"Kai panggil ustad buat usir setan dari dalam tubuh kakak elu!" Ucap Bhumi langsung pergi begitu saja.
Bhumi yang dulu tidak sampai making love dengan mantannya saja membuatnya menyesal setengah mati pernah menjadi brengssek, apalagi Keenan.
Kasian istri Keenan kelak jika ternyata jodoh Keenan bukanlah Alona. Geva saja susah sekali melupakan mantan Bhumi yang sudah lebih dulu sering memuaskan Bhumi dengan cara berbeda.
"Janji elu sama Papa Mama, Papi Mami, Oma dan adik-adik elu jika elu gak akan menyentuh wanita manapun sebelum menikahi nya mana kak?" Tanya Kaisar tersenyum sinis pada Keenan.
"Heran gue, kenapa elu mempertahankan wanita itu sih? apa sih yang membuat elu selalu melindungi dia atas segala kesalahannya dengan menggunakan bipolar-nya sebagai alasannya?" Tanya Kaisar lagi. Keenan hanya terdiam.
"Gila elu kak, gue kecewa sama elu!" Kata Kaisar menepuk pundak kakaknya lalu berlalu begitu saja.
Mendapat ucapan kekecewaan dari adik-adiknya membuat Keenan juga merasa kecewa pada dirinya sendiri, hanya ini yang bisa Keenan lakukan demi melindungi seseorang.
Dan di dalam kamar, Alona tersenyum penuh arti mendengar ucapan Bhumi barusan. Dugaannya benar kan? gak salah kan?
Bianca benar-benar jatuh cinta pada Keenan, bahkan Keenan, Kaisar dan Bhumi pun sudah mengetahui perasaan Bianca.
Alona jadi penasaran apa yang terjadi sesungguhnya antara Keenan dan Bianca.
Apa tadi? Keenan menyakiti perasaan Bianca? itulah yang Alona mau.. Bianca merasakan apa yang dia rasakan selama ini.
"Al pulanglah.." Ucap Keenan dengan wajah yang sangat kusut karena dia memang sudah gagal menjadi seorang kakak.
"Benarkan, adik kamu yang manja itu mencintai kamu?" Tanya Alona tertawa puas.
"gak lucu Al!" Bentak Keenan yang kepalanya terasa pusing, padahal sudah mendapatkan pelepasan.
"Menurutku lucu, karena.. si manja itu merasakan apa yang aku rasakan." Tawa Alona lagi.
"Tutup mulut kamu Al!" Bentak Keenan semakin tidak terima Alona meledek dan menertawakan adik kesayangannya.
"2 bulan lagi aku mau kita menikah Keen, setelah kita menikah, maka aku janji akan menghapus video si manja itu." Kata Alona tersenyum puas sambil berdiri dan memunguti pakaiannya.
"Dua bulan?" Keenan mengernyit. Kenapa Alona mendadak berubah ingin segera menikah?
"Iya dua bulan. Jika kamu tidak mau, maka video itu akan tersebar. bagaimana?"
"Baiklah, dua bulan lagi aku akan menikahi kamu asalkan kamu tidak lagi berhubungan dengan lelaki manapun!"
"Deal!" Kata Alona tersenyum bahagia.
"Aku gak sabar melihat hati kamu benar-benar hancur Bianca.." Batin Alona.
2 bulan, sepertinya waktu yang cukup membuat Bianca patah hati sepatah-patahnya hingga hari pernikahannya dan Keenan datang.
...🖤🖤🖤...
BERSAMBUNG..
LIKE
VOTE
GIFT
KOMENTAR
OJO LALI;
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Ester_V.
semoga waktu 2 bulan lg bianca udh dpt cwo yg lbh baik.. contoh nya fahmi😁✌ biar alona makin kambuh bipolar nya pas tau bianca dh lupain kenan wkwkkwkkk
2022-09-08
0
Ester_V.
ketawa lg cwe murahan wkwkwkwk tawain diri lu sndr yg gada malunya.. jijik gua najisss.. beneran otor pinter maenin emosi gua ne wkwkwkwkk✌✌🤭🤭
2022-09-08
0
Ester_V.
jijik bgt asli gua sm alona.. asli dh cwe gila
2022-09-08
0