Dua Bulan Lagi

Kemarin setelah selesai meeting hingga matahari terbenam,

Bhumi dan Kaisar menuju apartemen Keenan karena ada berkas-berkas proyek yang Kaisar dan Bhumi tidak mengerti karena proyek tersebut ditangani oleh Keenan sejak awal tanpa ada campur tangan Bhumi.

Kaisar yang sudah tahu kode akses apartemen kakaknya pun langsung mengajak Bhumi untuk masuk bak rumah pribadinya tanpa perlu memencet bel. Namun di luar dugaan, dua lelaki beda status itu langsung disuguhi oleh suara ******* Alona dari kamar. Kaisar yakin jika pasti Keenan lupa menutup pintu kamarnya rapat-rapat hingga suara itu sampai ke ruang TV.

"Bangsaddt!" Umpat Kaisar.

"Kenapa Kai?" Tanya Bhumi yang sedari tadi sibuk membalas pesan sang istri yang sudah berada di apartemen.

Merasa tidak mendapat jawaban, Bhumi menatap Kaisar dengan bingung, apa yang membuat adiknya itu sampai mengumpat karena detik ini tidak terdengar lagi suara laknat itu.

Merasa di tatap oleh Bhumi, Kaisar segera memberikan kode pada kakak sepupunya supaya kakak sepupunya itu tidak berisik dan menganggu dua insan yang sudah mendayung kapal menuju nirwana.

Bhumi mengernyit bingung, namun dalam hitungan ke tiga, suara ******* Alona kembali menggema di apartemen mewah milik cucu tertua keluarga Bramantya, Keenan. Emosi Bhumi langsung memuncak begitu saja mendengar ulah kakaknya yang selalu dia hormati dan dia jadikan panutan.

"Keevarat!" Umpat Bhumi mendengar jelas ******* Alona lagi.

"Kak!" Pekik Kaisar kaget melihat reaksi Bhumi yang tiba-tiba berjalan cepat menuju kamar Keenan. Apa jangan-jangan Bhumi juga mau melihat tubuh polos Alona? Oh no..

Kaisar juga penasaran sih, karena dia dulu tidak diizinkan melihat video Alona dan Reno. Namun Kaisar bingung nanti kalau pengen mempraktekkan adegan dewasa seperti kakaknya itu dia harus mempraktekkan dengan siapa?

Meskipun playboy, Kaisar masih perjaka ting-ting. Kaisar tidak ingin melakukannya dengan sembarang wanita. Karena bagi Kaisar bukan wanita saja yang harus menjaga kesuciannya, melainkan juga lelaki.

BRAK! BRAK! BRAK!

Bhumi menggedor pintu kamar Keenan, tapi untung Kaisar lebih dulu menarik handle pintu kamar Keenan hingga tertutup rapat. Jika tidak, maka sudah dipastikan akan terbuka dan pemandangan yang memanjakan mata akan menodai mata suci Kaisar.

"Sabar kak." Bisik Kaisar sambil menahan pintu kamar Keenan supaya tidak terbuka.

"KELUAR KALIAN!" bentak Bhumi.

"Kak sabar, jangan kesetanan seperti memergoki istri yang sedang selingkuh!" Kata Kaisar tanpa filter membuat Bhumi memberikan tatapan tajam padanya. Yang ditatap langsung kicep karena sadar akan kesalahannya yang menyebutkan istri selingkuh berarti sama saja Geva yang selingkuh dong. Ah dasar pasangan bucit.

"KELUAR KALIAN!" Teriak Bhumi lagi yang sudah hilang kesabarannya.

Sementara di dalam kamar, Alona dan Keenan terperanjat mendengar gedoran pintu yang teramat kencang. Keenan baru saja akan melakukan penyatuan seperti yang Alona minta. Tapi gagal karena suara Bhumi, Keenan segera memakai boxernya kembali.

Mirip seperti penggerebekan di tipi tipi yang di lakukan satpol PP.

"Ada apa?" Tanya Keenan membuka pintu kamarnya dengan hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada. Sementara Alona masih tidak peduli dengan adanya orang yang ada disana, dia juga enggan memakai bajunya. Alona hanya menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal milik Keenan.

Leher dan dada Keenan yang terekspose hasil karya Alona membuat emosi Bhumi kian memuncak.

Apa begini kelakuan Keenan selama Bianca tinggal bersamanya? Apa begini contoh yang Keenan berikan pada Bianca? Mendengar cerita Kaisar dimana Bianca beberapa kali melihat Alona dan Keenan berciuman saja sudah membuat emosi Bhumi memuncak. Kan mereka bukan pasangan sah atau halal.

"Kurang ajar!" Umpat Bhumi dengan langsung melayangkan bogem mentah pada kakak sepupu rasa kakak kandungnya itu.

BUGH!

Mendapatkan serangan dadakan dari Bhumi membuat Keenan langsung terhuyung ke belakang dan membentur pintu kamarnya sendiri.

"Bhum! apa-apaan sih elu?" Tanya Keenan.

"Apa-apaan? begini contoh yang elu berikan sebagai kakak? gak sanggup sewa hotel elu ya, sampai-sampai elu harus melakukannya di apartemen?" Tanya Bhumi menatap Keenan penuh dengan kekecewaan.

Keenan memejamkan matanya tanpa ada niat menjawab ucapan Bhumi.

"Beruntung adik gue udah mulai pintar dan berani ambil sikap dengan keluar dari tempat maksiat ini!"

"Gue gak nyangka kak, gue gak nyangka elu bisa ngomong sejahat itu sama adik gue.. kalau dia bisa memilih, dia akan memilih untuk tidak pernah mencintai lelaki sebreengsek elu! Susahnya apa memberikan pengertian padanya tanpa semakin menyakiti hatinya? Selain brengssek elu juga pengecut kak!" Kata Bhumi yang langsung meninggalkan Keenan begitu saja. Namun sebelum menjauh dari sana, Bhumi menghentikan langkahnya,

"Kai panggil ustad buat usir setan dari dalam tubuh kakak elu!" Ucap Bhumi langsung pergi begitu saja.

Bhumi yang dulu tidak sampai making love dengan mantannya saja membuatnya menyesal setengah mati pernah menjadi brengssek, apalagi Keenan.

Kasian istri Keenan kelak jika ternyata jodoh Keenan bukanlah Alona. Geva saja susah sekali melupakan mantan Bhumi yang sudah lebih dulu sering memuaskan Bhumi dengan cara berbeda.

"Janji elu sama Papa Mama, Papi Mami, Oma dan adik-adik elu jika elu gak akan menyentuh wanita manapun sebelum menikahi nya mana kak?" Tanya Kaisar tersenyum sinis pada Keenan.

"Heran gue, kenapa elu mempertahankan wanita itu sih? apa sih yang membuat elu selalu melindungi dia atas segala kesalahannya dengan menggunakan bipolar-nya sebagai alasannya?" Tanya Kaisar lagi. Keenan hanya terdiam.

"Gila elu kak, gue kecewa sama elu!" Kata Kaisar menepuk pundak kakaknya lalu berlalu begitu saja.

Mendapat ucapan kekecewaan dari adik-adiknya membuat Keenan juga merasa kecewa pada dirinya sendiri, hanya ini yang bisa Keenan lakukan demi melindungi seseorang.

Dan di dalam kamar, Alona tersenyum penuh arti mendengar ucapan Bhumi barusan. Dugaannya benar kan? gak salah kan?

Bianca benar-benar jatuh cinta pada Keenan, bahkan Keenan, Kaisar dan Bhumi pun sudah mengetahui perasaan Bianca.

Alona jadi penasaran apa yang terjadi sesungguhnya antara Keenan dan Bianca.

Apa tadi? Keenan menyakiti perasaan Bianca? itulah yang Alona mau.. Bianca merasakan apa yang dia rasakan selama ini.

"Al pulanglah.." Ucap Keenan dengan wajah yang sangat kusut karena dia memang sudah gagal menjadi seorang kakak.

"Benarkan, adik kamu yang manja itu mencintai kamu?" Tanya Alona tertawa puas.

"gak lucu Al!" Bentak Keenan yang kepalanya terasa pusing, padahal sudah mendapatkan pelepasan.

"Menurutku lucu, karena.. si manja itu merasakan apa yang aku rasakan." Tawa Alona lagi.

"Tutup mulut kamu Al!" Bentak Keenan semakin tidak terima Alona meledek dan menertawakan adik kesayangannya.

"2 bulan lagi aku mau kita menikah Keen, setelah kita menikah, maka aku janji akan menghapus video si manja itu." Kata Alona tersenyum puas sambil berdiri dan memunguti pakaiannya.

"Dua bulan?" Keenan mengernyit. Kenapa Alona mendadak berubah ingin segera menikah?

"Iya dua bulan. Jika kamu tidak mau, maka video itu akan tersebar. bagaimana?"

"Baiklah, dua bulan lagi aku akan menikahi kamu asalkan kamu tidak lagi berhubungan dengan lelaki manapun!"

"Deal!" Kata Alona tersenyum bahagia.

"Aku gak sabar melihat hati kamu benar-benar hancur Bianca.." Batin Alona.

2 bulan, sepertinya waktu yang cukup membuat Bianca patah hati sepatah-patahnya hingga hari pernikahannya dan Keenan datang.

...🖤🖤🖤...

BERSAMBUNG..

LIKE

VOTE

GIFT

KOMENTAR

OJO LALI;

Terpopuler

Comments

Ester_V.

Ester_V.

semoga waktu 2 bulan lg bianca udh dpt cwo yg lbh baik.. contoh nya fahmi😁✌ biar alona makin kambuh bipolar nya pas tau bianca dh lupain kenan wkwkkwkkk

2022-09-08

0

Ester_V.

Ester_V.

ketawa lg cwe murahan wkwkwkwk tawain diri lu sndr yg gada malunya.. jijik gua najisss.. beneran otor pinter maenin emosi gua ne wkwkwkwkk✌✌🤭🤭

2022-09-08

0

Ester_V.

Ester_V.

jijik bgt asli gua sm alona.. asli dh cwe gila

2022-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bianca dan Keenan
2 Menjaga Jarak
3 Ibu Tiri Vs Anak Tiri
4 Keen dan Alona
5 Otw Mencoba Move On
6 Darah
7 Dua Permintaan
8 Alexandria Night Club
9 Jadi Pacar?
10 Ungkapan
11 Menyakitkan
12 Bersenang-senang
13 Dijemput Alex
14 Satu Hati Dua Cinta
15 Pilihan
16 Telfon Pagi
17 Dua Bulan Lagi
18 Rapuh
19 Berita Pernikahan
20 Raya Tau
21 Merenung
22 Dokter Revan
23 Belajar Tidak Egois~
24 Makan Siang~
25 Menjemput Mas Fahmi
26 Mencoba Tersenyum
27 Tidak Akan Membiarkan
28 Venus
29 Fakta Sesungguhnya
30 Mulut Pedas Bhumi
31 Lelaki Kotor
32 Obrolan kakak dan Adik
33 Pura-pura Bodoh
34 Makan Siang
35 Ke Kediaman Wirahardja
36 Bertemu
37 Kabar
38 Ke Jerman
39 Memundurkan
40 Tante Cengeng
41 Ajakan Fahmi
42 Berenang
43 Penyelamatan
44 Terkunci di Kamar
45 Meminta Kunci
46 Berdebat
47 Kado Ulang Tahun ke-17
48 Kegundahan Keenan
49 Mama Bela Kepo
50 Pilihan dari Papa Genta
51 Teka Teki
52 Menemui Kaisar
53 Tentang yang Rahasia
54 Nikahi Alona!
55 Ke Club
56 Tamu tak di undang
57 Akibat Minuman Dedemit
58 Perintah Papi Gema
59 Ayo Kita Ulangi Lagi..
60 Membulatkan Tekad
61 Bianca Pergi
62 Ancaman
63 Tidak ingin Kembali
64 Kedatangan Alona ke Kantor
65 Pulang
66 Diterima
67 Nikmati Malam Berdua?
68 Memohon
69 Kepergok
70 Tukang Alasan
71 Paginya BiKeen
72 Pendamping Wisuda
73 Wisuda
74 Hubungan Terlarang?
75 Ke Apartemen
76 Lapar
77 Tugas dari Papi Gema
78 Terlalu Besar
79 Papi Gema datang
80 Rekaman CCTV
81 Sarapan Bogem
82 Semakin Tertantang
83 Persetujuan Papi Gema
84 After Sidang
85 Stalking
86 Menyelinap
87 Kebiasaan Keenan
88 Bukan Salah Keen
89 Resiko
90 Menuju Bali
91 Mendarat Sempurna
92 Bertemu Naomi
93 Melilit
94 Tidak Memiliki Kesempatan
95 BUAYA
96 Di Atas Ranjang
97 Misi Terselubung
98 Gak jadi Romantis
99 Berita dari Kaisar
100 Tentang Tembak Ahh
101 Perintah Papi Gema
102 Bertemu Papi Gema
103 Rencana Papi Gema
104 Memohon
105 Ada Apa?
106 Penasaran?
107 Bukan Solusi
108 Drama dari Bianca
109 Namanya juga Anaknya Naya
110 Ikatan Persaudaraan
111 Melanggar Aturan
112 Gara-gara siapa?
113 Otw Tunangan
114 Tunangan
115 Masih Tunangan
116 Pingitan
117 Bicara berdua sama Papi
118 Apa Sah?
119 Bukti
120 Ke Villa
121 Saling Terbuka
122 Sekarang ya, apa boleh?
123 Anak Perawan
124 Patrik di Bikini Battom
125 Nyusu~
126 BAHAGIA
127 Tautan Cinta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Bianca dan Keenan
2
Menjaga Jarak
3
Ibu Tiri Vs Anak Tiri
4
Keen dan Alona
5
Otw Mencoba Move On
6
Darah
7
Dua Permintaan
8
Alexandria Night Club
9
Jadi Pacar?
10
Ungkapan
11
Menyakitkan
12
Bersenang-senang
13
Dijemput Alex
14
Satu Hati Dua Cinta
15
Pilihan
16
Telfon Pagi
17
Dua Bulan Lagi
18
Rapuh
19
Berita Pernikahan
20
Raya Tau
21
Merenung
22
Dokter Revan
23
Belajar Tidak Egois~
24
Makan Siang~
25
Menjemput Mas Fahmi
26
Mencoba Tersenyum
27
Tidak Akan Membiarkan
28
Venus
29
Fakta Sesungguhnya
30
Mulut Pedas Bhumi
31
Lelaki Kotor
32
Obrolan kakak dan Adik
33
Pura-pura Bodoh
34
Makan Siang
35
Ke Kediaman Wirahardja
36
Bertemu
37
Kabar
38
Ke Jerman
39
Memundurkan
40
Tante Cengeng
41
Ajakan Fahmi
42
Berenang
43
Penyelamatan
44
Terkunci di Kamar
45
Meminta Kunci
46
Berdebat
47
Kado Ulang Tahun ke-17
48
Kegundahan Keenan
49
Mama Bela Kepo
50
Pilihan dari Papa Genta
51
Teka Teki
52
Menemui Kaisar
53
Tentang yang Rahasia
54
Nikahi Alona!
55
Ke Club
56
Tamu tak di undang
57
Akibat Minuman Dedemit
58
Perintah Papi Gema
59
Ayo Kita Ulangi Lagi..
60
Membulatkan Tekad
61
Bianca Pergi
62
Ancaman
63
Tidak ingin Kembali
64
Kedatangan Alona ke Kantor
65
Pulang
66
Diterima
67
Nikmati Malam Berdua?
68
Memohon
69
Kepergok
70
Tukang Alasan
71
Paginya BiKeen
72
Pendamping Wisuda
73
Wisuda
74
Hubungan Terlarang?
75
Ke Apartemen
76
Lapar
77
Tugas dari Papi Gema
78
Terlalu Besar
79
Papi Gema datang
80
Rekaman CCTV
81
Sarapan Bogem
82
Semakin Tertantang
83
Persetujuan Papi Gema
84
After Sidang
85
Stalking
86
Menyelinap
87
Kebiasaan Keenan
88
Bukan Salah Keen
89
Resiko
90
Menuju Bali
91
Mendarat Sempurna
92
Bertemu Naomi
93
Melilit
94
Tidak Memiliki Kesempatan
95
BUAYA
96
Di Atas Ranjang
97
Misi Terselubung
98
Gak jadi Romantis
99
Berita dari Kaisar
100
Tentang Tembak Ahh
101
Perintah Papi Gema
102
Bertemu Papi Gema
103
Rencana Papi Gema
104
Memohon
105
Ada Apa?
106
Penasaran?
107
Bukan Solusi
108
Drama dari Bianca
109
Namanya juga Anaknya Naya
110
Ikatan Persaudaraan
111
Melanggar Aturan
112
Gara-gara siapa?
113
Otw Tunangan
114
Tunangan
115
Masih Tunangan
116
Pingitan
117
Bicara berdua sama Papi
118
Apa Sah?
119
Bukti
120
Ke Villa
121
Saling Terbuka
122
Sekarang ya, apa boleh?
123
Anak Perawan
124
Patrik di Bikini Battom
125
Nyusu~
126
BAHAGIA
127
Tautan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!