Episode 18

Di suatu pagi...

Bel rumah berbunyi... Aku membukakan pintu... Dan kulihat kedua mertuaku datang... Aku sangat senang dan langsung menyalami dan menyuruhnya masuk...

"Silahkan duduk pak bu... Saya buatkan minuman dulu yah buat bapak dan ibu... " Ucapku

" Makasih y nduk... " Jawab bapak sambil melepas lelah...

Aku kedapur membuatkan teh hangat dan kopi jahe kesukaan bapak... Dan tak lupa aku membuatkan kopi susu buat mas Riski ... Aku membawa minuman tadi ke ruang tamu... Kulihat kedua mertuaku itu sangat kelelahan...

" Ini bu... Pak silahkan di minum... Saya panggilkan mas Rizki dulu yah... "Ucapku sambil meletakkan minuman di meja...

" Iya nduk... Terima kasih.. "

Aku berlalu dengan tersenyum... Dan naik ke atas... Membangunkan mas Rizki yang tidur lagi setelah sholat subuh ... Maklum hari ini hari minggu...

" Sayang bangun... Ada ibu dan bapak di bawa.. " Ucapku sambil menggoyang badan mas Rizki ...

" Ibu bapak siapa sayang... "

" Ibu bapak kamu syang... Ayo bangun... Mereka nungguin kamu lho... "

Mas Rizki kaget.. Dan bangun melihat jam masih jam 6..

"Tumben ibu bapak kesini pagi2 sekali.. Ada apa yah sayang.. " tanya mas Rizki kepadaku...

" Aku tak tau sayang... Udah temuin dulu sana... Aku mau mandi... Gak enak kalau nemuin ibu bapak dengan tampilanku yang acak-acakan... "Jawabku

Mas Rizki turun dan aku membereskan tempat tidur lalu mandi...

Di ruang tamu

" Assalamualaikum bu... Pak... "Ucap mas Rizki sambil menyalami ibu bapaknya itu..

" Waalaikum salam nak... Kamu baru bangun Riz " kata ibunya...

" Iya bu.. Tadi habis sholat subuh aku tidur lagi... "

" Ohhh iya... Kemana istrimu...Kog gak keluar... "

"Dia lagi mandi bu... tumben ibu pagi- pagi kesini ada apa bu.. "

" Ibu kesini mau tanya apa Difa sudah Hamil.. Kalian menikah sudah hampir 1 tahun lho.. "

" Belum bu... Emang kenapa.. "

" Ibu itu kepingin banget punya cucu dari kamu... Mas kamu sudah memberi ibu dan bapak cucu... Masak kamu gak kepingin... "Ucapanya

" Bu siapa sih yang gak kepingin punya anak... Aku dan Difa pun juga ingin punya anak... Tapi apalah daya... Allah masih belum menitipkan anugerah itu buat kami... Lagian Difa masih kuliah bu... Biarkan dia merakan masa mudahnya dulu... "

"Emang istri kamu KB??? "

" Enggak bu... Difa gak KB kogh... Tapi mungkin emang belum rezeki kamu saja bu... "

" Apa mungkin istri kamu mandul.. "Ucap ibu ketus..

" Bu tolong jangan ngomong seperti itu... Dia istriku bu"

Di balik tangga.. Aku terkejut kenapa ibu mertuaku bicara seperti itu.. Sebagai seorang wanita hatiku bagai di tusuk- tusuk... Kepalaku terasa berat... Dan air mataku menetes satu persatu... Aku sebenarnya ingin ke kamar tapi aku gak enak sama mertuaku yang jauh- jauh datang... Hanya untuk menanyakan kehamilanku... Aku mengusap air mataku dan mencoba tersenyum.. Aku berjalan seaakan tak terjadi apapun...

" Maaf ya bu pak... Saya habis mandi... Ibu dan bapak sudah sarapan belum... Kalau belum biar saya masakkan saja... "

" Gak usah sayang... Kita beli saja... "Ucap mas Rizki menarik tanganku dan mengajakku membelu makan...

" Aku tinggal dulu pak bu... "

" Ibu dan bapak mau sarapan apa..??, "Tanyaku...

" Terserah kamu saja" jawab ibu seperti marah padaku

Aku di bonceng naik motor sama mas Rizki ... Di sepanjang jalan aku masih memikirkan perkataan mertuaku itu... Sampai- sampai mas Rizki panggil aku tak dengar...

" Sayang ... Sayang... Kog bengong sih... Ini sudah sampai.. " ucapnya sambil mencoba menyadarkanku..

" Ohh iya mas... Mas mau beli sarapan apa...?

" Nasi uduk... Ibu bapak belikan nasi jagung tambah ayam.. Dan telor balado syang.. "

"Iya mas... "

" Bu saya memesan dua bungkus nasi uduk dan dua bungkus nasi jagung tambah ayam dan telor balado... "Ucapku kepada penjualnya...

" Iya mbk... Silahkan mampir dulu... Silahkan duduk... "

Aku duduk bengong... Aku masih memikirkan perkataan ibu mertuaku..

" Apa benar aku mandul" Gumamku dalam hati... Mas Rizki melihatku seperti ada yang tidak beres kepadaku karna sedari tadi aku bengong saja...

" Sayang kamu kenapa,.. Kamu sakit" Ucapnya menghampiri ku

" Tidak mas... Aku tidak apa- apa... " Ucapku lirih...

" Ini mbk pesenannya... " ucap penjual nasi

" Berapa bu semuanya.. " jawab mas Rizki karna melihatku yang diam saja..

" 50 rb mas... "

" Oh ya ini bu terima kasih yah.. " Ucapnya sambil menggandeng tanganku.. Akupun naik ke atas motornya dan kami melaju dengan kecepatan pelan..

" Kamu kenapa sayang... Kogh dari tadi murung... Kamu gak suka ibu dan bapak mas bertamu... "Ucapnya membuyarkan lamunanku..

" Tidak lah mas aku suka kogh... " Ucapku dengan senyum yang ku buat...

Mas Rizki melihatku seperti ada yang di tutupi... Karna dia psikolog jadi dengan mudah dia melihat kebohonganku...

Sesampainya di rumah... Aku turun dari motor dan langsung di peluk oleh mas Rizki ...

" Maaf kan mas.. Kalau mas ada salah sayang... " Ucapnya lirih dan mencium keningku... Aku sedikit lebih tenang dan sangat suka dengan perlakuan suamiku itu...

Kami masuk dan aku segera menyiapkan makanan..

Di ruang tamu..

" Bu saya mohon jangan membicarakan tentang kehamilan sama Difa yah ... Biar aku yang bicara padanya... Aku gak mau dia sakit hati... " Ucap mas Rizki

"Awas saja kalau kamu gak bicara sama istrimu... Ibu pokoknya ingin cepat punya cucu dari kalian... Ibu dan bapak semakin tua setiap harinya Riz ... "Ucap ibu tegas

" Iya .. "

########

" Mari bu.. Pak.. Mas... Kita makan... Sudah siap semuanya" Ucapku menghampiri mereka...

" Iya " ucap mereka...

Kita berempat pun ke meja makan... Dan kami makan bersama... Tak ada kata atau pembicaraan... Suasana terasa kaku...

Selesai makan... Ibu dan bapak berpamitan pulang...

" Yaudah ibu dan bapak pulang dulu "Ucap ibu

" Iya bu... biar mas Rizki yang mengantarkan ibu dan bapak... "Ucapku

" iya ayo bu.. " ucap mas Rizki menyiapkan mobil

Mereka pulang... Aku bergegas pergi ke kamar... Aku luapkan semua yang ku rasa sejak dari tadi... Kesal.. Kecewa... Tak berdaya...

" Ya Allah kenapa engkau masih belom menitipkan jiwa kecil di dalam rahimku... Kenapa ya Allah " Ucapku dalam tangis...

Aku sangat sedih... Aku berwudhuk dan melaksanakan sholat dhuha dua rokaat dan berdoa meminta agar aku cepat di beri keturunan...

Tiba- tiba kepalaku sangat pusing... Dan aku pun tak bisa merasakan diriku... Diriku seperti melayang...

Mas Rizki sampek di rumah dia mencariku karna rumah terlihat kosong... Dia ke atas kamar tidur kami dan menemukanku tergeletak di atas sajadah...

" Ya Allah sayang... Kamu kenapa?? ... " Ucap mas Rizki sambil membopongku ke atas kasur...

Dia menempelkan tangannya ke keningku...

" Ya Allah kamu panas banget sayang... "

Dia mengambil air dan handuk dan mengompresku... Dia juga memberikan minyak kayu putih di hidung tangan dan kakiku...

"Cepatlah sadar sayangku... Cepatlah sadar... Jangan seperti ini.. Mas gak tega melihatmu seperti ini.. " Ucap suamiku di tepi ranjang..

Terpopuler

Comments

Fitri Sasa

Fitri Sasa

lanjut

2020-02-29

3

Difaalifiandra

Difaalifiandra

Semangat

2020-02-29

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Season 2.... SSPO
106 Season 2.... SSPO
107 Season 2..... SSPO
108 Season 2 SSPO
109 season 2 ...SSPO
110 season 2 SSPO
111 season 2 SSPO
112 season 2 SSPO
113 season 2 SSPO
114 season 2 SSPO
115 season 2 SSPO
116 Season 2 SSPO
117 season 2 SSPO
118 season 2 SSPO
119 season 2 SSPO
120 Season 2 SSPO
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Season 2.... SSPO
106
Season 2.... SSPO
107
Season 2..... SSPO
108
Season 2 SSPO
109
season 2 ...SSPO
110
season 2 SSPO
111
season 2 SSPO
112
season 2 SSPO
113
season 2 SSPO
114
season 2 SSPO
115
season 2 SSPO
116
Season 2 SSPO
117
season 2 SSPO
118
season 2 SSPO
119
season 2 SSPO
120
Season 2 SSPO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!