Hari berganti hari tak terasa waktu yang lalu cepat berlalu... Aku memakai baju yang di beli ibuku... Aku memakai kerudung yang senada dengan bajuku... Aku memakai bedak dan lotion agar wangi dan cantik...
"Bismillah, hari ini hari rabu.hari yang di janjikan semoga Allah memberi kelancaran dan keyakinan kepadaku... Agar aku mantap dengan pilihanku.. "
Sore itu aku masih ikut ngaji kitab tafsir yang langsung di ajar oleh pak Kiai ... Kebetulan aku lagi datang bulan makanya aku gak ikut sholat berjamaah... Aku ikuti pengajian kitab ini dengan penuh keseriusan...
" shodaqollahul adzim".. Ucap pak Kiai mengakhiri pengajiannnya hari ini... Akupun menunggu kedatangan ibu untuk memanggilku dengan cerita sama Nurul di serambi masjid..
"Dif, kamu mau kemana kogh udah rapi dan cantik.. Emmm wangi lagi"... Ucap Nurul yg sedari tadi memandangku sedikit aneh..
" Gak kemana2 Rul ... Cuma ibu mau kesini katanya.. " jawabku.
"Tumben biasanya ibu kamu jenguk hari jumat.. Kogh hari rabu udah di jenguk.. Ada apa Dif ".. Ucapnya sambil bemangut2 berfikir..
"Ya gpp lah Rul .. Ibu kangen sama aku.. "Jawabku seenaknya..
" Oh ... Ok jangan lupa yach oleh 2... " ucapnya
Aku hanya diam tersenyum tanpa jawaban..
"Mbak Difa dari asrama B 20, diharap ke gerbang asrama C karna di tunggu orang tuanya.. " ucap mbk Nana menggunakan microfon kantor...
Aku langsung berdiri dan berjalan ke gerbang asrama C untuk menemui ibu... Setiap langkahku aku isi dengan doa agar aku lebih tenang karna sedari tadi aku grogi..
"Assalamualikum nduk" ucap ibuku melambaikan tangan..
"Waalaikum salam bu.. " ucapku sambil bersalaman dan berpelukan seperti biasa... Mataku mencari sosok pria yang ingin di kenalkan padaku... Tapi sepertinya dia tidak datang...
"Sebentar nduk... Ayo dimakan dulu ibu bawain ketan goreng kesukaanmu... Mas Rizki nya masih belum datang... sabar... " ucap ibuku sambil tersenyum karna melihatku mencari pria itu...
" Ihhh ibu apaan sich.. " jawabku malu..
15 menit kemudian
"Assalamualikum mbk.. Iki lho orangnya yg namanya Rizki " ucap lekku yang langsung bersalaman dan duduk.
Begitupun dengan dia yang langsung meraih tangan ibu dan bapakku...
"Assalamualikum bu.. Pak".. Ucapnya.
Aku kaget langsung aku bersalaman denggan lekku dan aku menangkupkan tanganku bersalaman dengan nya... Aku malu karna ini pertama aku di kenalkan dengan pria yng ibuku sudah tau bahkan merestui... Aku gugup... Perlahan aku melihat wajah dan tubuhnya yang sangat wangi..
"Astagfirulloh dia manis.. Tinggi. . Badannya kekar. Dan ada dua lesung pipit di pipinya... " gumamku dalam hati..
Diapun seaakan malu karna dari tadi dia hanya menunduk sambil mencuri2 padang...
" Gimana Dif , kamu suka... " jawab lekku memancing kata krna tiba2 keaadaan sunyi... Aku hanya menoleh kepada kedua ortuku sembari meminta jawaban.. Ibu dan bapak hanya tersenyum...
" Oh ya nak... Kamu dulu alumni mana? " kata bapakku bertanya..
" saya alumni SMK sini pak... Jurusan IT" ucapnya sambil mencuri2 pandang.. Aku hanya menganguk2 dengar percakapan ibu bapak dan mas Rizki ... Aku malu mau bertanya dan mau memandang... Tak lama adzan berkumandang lekku dan mas Rizki pamit untuk pulang karna sedari tadi kita hanya diam2 saja malah mengobrol sama ortuku...
" Dek .. Mas pulang.. Assalamualikum " jawabnya sambil memberiku amplop aku tak tau apa isi amplop itu.. Aku pun tersenyum manis menatapnya yg menghilang dari pandangan..
" Nduk .. Gimana mau apa gak.. Nampaknya dia suka sama kamu... Dia juga baik dan rajin... " ucap ibuku
" Terserah ibu saja.. Tapi yang pasti dia orangnya keras kepala bu... " jawabku menebak...
" Masak sich nduk.. Trz hati kamu gimana.. " ucap bapak seaakan menyiratkan untuk menerimamya...
" Bismillahirrohmanirrohim insyaallah aku terima bu pak... "Ucapku dengan yakin... Seaakan ada dunkungan penuh...
" Maaf mas Akmal ... Maafkan aku... " gumamku dalam hati...
Setelah ibu dan bapakku pulang aku pun ikut pulang ke asrama... Akupun gak sholat karna datang bulan... Aku menuju kamar yang sepi karna semua santriwati sedang sholat berjamaah... Aku masuk dan mengucapkan salam di ruang yang sepi.. Aku langsung duduk dan membuka amplop itu yang ku rasa wangi bau mas Rizki ...
"Assalamualikum adek... Terima kasih adek sudah membuka hati untuk bertemu dengan ku... Aku tau aku bukan lelaki yang mungkin ada di hatimu saat ini... Tapi aku sangat berharap engkau menerima taarufku ini... Difa dwiandra...aku disini menanti jawabanmu... " tulisnya...
Akupun hanya tersenyum... Aku bingung bagaimana aku bilang sama mas Akmal akhi yang aku cintai selama ini... Tapi aku gak mungkin bersamanya...
Keesokan harinya aku belajar seperti biasa.
Sekarang pelajaran ekonomi kesukaanku... Aku antusias mengikutinya...
" Dif , Dif .. Serius amat sich" ucap Defi di belakang ku sambil mencolekku..
"Husss... Jangan rame aku lagi serius ini... " jawabku...
tet.. Tet.. Tet... Waktu istirahat...
Kamipun bergegas keluar kelas.
" Ayo beli cilok atau beli bakso cak Yon yang maknyus...aku udah lapar karna tadi aku gak sarapan " ucap Nurul ...
" kieta ke bakso saja yach... Aku akan menceritakan sesuatu... " ucapku...
" Ok ... " jawab mereka serempak...
"Cak Yon bakso biasa yach 4 mangkok... Yang satu gak pake tahu. .. Yang satu mienya dua... yang satu campur... Dan yang satu pentol saja"... Ucap Nurul antusias...
" Siap mbk... Ayo duduk... " jawab cak Yon ...
Kamipun duduk di bangku didalam...
" Dif kamu mau cerita apa...? "Tanya Anis ..
" Emmmm gimana yach... Kemaren aku ketemu sama dia... Dia orangnya tinggi... Kekar dan yang pasti manis... ". Ucapku....
" Apa ...???? Trz Akmal kamu kemanain Dif ... Aku tau kalau dia sangat mencintaimu... Apa kamu gak kefikiran bagaimana perassaannya " omel Anis ...
" Ini mbk pesanannya. .. " datang cak Yon sambil ngasih semangkok bakso...
" Terima kasih cak "... Ucap kami serempak...
" Trz Dif gimana... " tanya Anis dan Defi ...
Aku hanya diam dan memasukkan sambel.. Saos dan kecap di mangkokku... Aku pun berdoa.. Dan langsung makan sambil meniupnya karna masih panas.. Melihat aku hanya diam.. Anis pun ngomel lagi...
" Dif ... Gimana kogh malah diam... "..
" Emm bentar napa Nis aku mau makan dulu aku laper.. " jawabku...
"Aduhh. Aku penasaran tau... ".ucapnya marah..
Aku hanya tersenyum..
" Aku juga gak tau harus bagaimana... Aku takut untuk menolaknya... Aku takut ngecewain ortuku...apalagi bapakku habis operasi... Makanya aku terima... Lagi pula kalau aku lanjutkan hubunganku dengan mas Akmal ... ibu bapakku tak merestui... Aku hanya mau nurut dan berbakti kepada ortuku... Karna aku yakin ortuku gak pernah salah... " ucapku panjang x lebar x tinggi...
" Ya udachlah Dif ... Semangat yach... Aku yakin itu keputusan yang baik... " ucap Defi ...
💖💖💖💖💖💖💖
ting ting ting... Waktunya pulang
"Ayo kewarnet " ucapku kepada teman2
" OK .. "
Tak lama kamipun sampai di warnet jelita... Aku langsung buka jam dan langsung membuka FB... dan aku senang karna akun mas akmal sedang online...
Aku langsung mengirimkan pesan kepadanya.
" Assalamualikum mas.. "
dia langsung membalas... " waalaikum salam kekasihku"..
Aku sedih tapi aku harus melakukannnya..
" Mas apa kabar? Aku ingin bicara sesuatu sama mas "
" Alhamdulillah baik ukhti... Ukhti sendiri... Mau bicara apa... ❤❤❤"...
" Alhamdulillah baik mas.. Mas sebelum nya aku minta maaf karna aku harus menyampaikan ini... Sebenarnya aku akan di lamar sama seseorang... " ucapku..
" Astagfirulloh ukhti.. Ukhti becandakan... Ukhti tau kan kalau aku sayang banget sama ukhti... Tolong ukhti jangan terima... Ukhti juga mau kuliah kan.. Ukhti aku janji aku akan melamar ukhti.. Aku hanya ingin ukhti sukses tolong ukhti.. Jawabnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments