Keesokan harinya
Aku melakukan aktifitas seperti biasanya...
Saat aku selesai aktifitas sore tiba2 mbk Nana memanggilku yang sedang duduk santai di serambi masjid sambil bercerita dengan Nurul dan yg lainnya..
"Mbk Difa .. Mbk di panggil ibunya di depan gerbang"..
"Saya mbk.. " ucapku sambil bergetar karna tak biasanya ibuku memanggilku di hari senin...
Biasanyakan hari jum'at ada apa yach... Tanyaku dengan merasa gelisah.... Aku bergegas menghampiri ibu dan bapakku di depan asrama C ... Aku langsung bersalaman dan berpelukan dengan mereka..
"Ibu dan bapak apa kabar... Bapak gppkan bu... Kenapa ibu tiba2 kesini... Kemaren kan sudah menjengukku..... Ada apa bu? " ucapku sambil menatap wajah ibuku...
Aku merasa parno karena bapakku beberapa bulan yang lalu operasi lambung...
"Alhamdulillah nduk bapak dan ibu baik2 saja... Bapak juga kondisinya lebih baik... Ayo makan dulu ibu sudah memasakkan plecing kangkung. Nasi jagung dan ikan asin kecap kesukaanmu "jawab ibukku sambil membuka bungkusan nasi itu..
Kami pun makan bersama bermayoran ria....
"nduk... Ibu mau bicara sesuatu... " sambil menatapku dengan serius..
" bicara apa bu... Katakan aku jadi deg deg-an... " ucapku sambil tersenyum..
"Nduk... Kemaren lek mu datang... Dia bilang ada seorang laki2 yang ingin mengajak taaruf kamu... Kamu kan sebentar lagi lulus sekolah dan kamu juga gak mau nerusin mondok... ". Deg... Bayangan mas Akmal langsung hadir di depan mataku...
"Bu aku kan masih ingin kuliah.. Aku masih ingin belajar bu.. ".. Jawabku sambil menunduk..
" Kan kuliah bisa sambil menikah nduk... kalau kamu gak ingin menikah.. Makanya kamu mondok aja di sini sambil kuliah... Siapa yang akan mengantarmu nanti kalau kamu kuliah dari rumah... " ucap ibu dengan santai...
Aku pun bingung... Aku udah gak kerasan di pondok... Aku juga gak ingin menikah di usia ini...
"Nduk dia orang yang baik.. Dia juga rajin... Dia juga sudah punya pekerjaan yang baik... Dia anak terakhir dari dua bersaudara... Kelurganyapun dari orang yang baik2... Fikirkanlah nduk"... Ujar ibukku memastikan..
Aku hanya bisa diam dan berfikir kalau ortunya seperti sangat suka sama lelaki itu..
" Siapa namanya bu.. " ucapku lirih...
"Namanya Rizki .. " ucap ibu...
"Bagaimana nduk... "...
Aku hanya diam dan terus berfikir... Aku sangat mencintai Akmal ... Tapi aku juga tahu seberapa pun aku mempertahankan hubungan ini... Kedua ortunya tak akan merestui.. Bukan karna dia tak baik.. Cuma karna dia tetanggaku... Dan ortuku tak ingin aku dapat suami yang bertetanggaan.. Katanya takut kalau ada apa2 nanti rame satu kampung...
" Iya bu.. Aku akan mencoba menerimanya... Tapi sebelum itu aku ingin bertemu dengannya... Aku ingin lihat dia seperti apa dan bagaimna sifatnya... Aku tak mau menikah dengan seseorang yang tidak aku kenal.. " ucapku sambil nenunduk.....
"Alhamdulillah baiklah... Kita atur pertemuan kalian yach.. Agar kamu yakin"
"Iya bu.. " jawabku...
Tak terasa suara bedug magribpun berkumandang...
Aku langsung pamit untuk segera ke kamar karna kegiatan mengaji akan segera di mulai...
Aku bersalaman dan berpelukan deng ibu dan bapak..
" Jaga dirimu baik2 nduk... Nanti ibu kabari lagi kelanjutannya.. Jangan terlalu di fikir... Nanti kamu sakit. Kalau jodoh gak akan kemana... " ucap ibuku
Sambil naik ke sepeda motor dan pergi dengan seutas senyum... Akupun berjalan pulang ke asrama sambil terus berfikir nama Rizki dan Akmal ...
Sesampainya di kamar aku langsung ambil wudhu dan sholat berjamaah dan lalu aku mengaji. ...
semua kegiatanku hari itu berjalan seperti biasanya...
Tapi aku masih berfikir tentang dua lelaki yang sama2 ingin bersamaku...
Aku ingin melakukan sholat tahajud dan meminta petunjuk... Aku mencoba untuk tidur.. Dan terbangun jam 2 malam... Aku mengambil wudhu.. Ku gelar sajadah di atas lantai serambi yang dingin... Kumantapkan hati... Untuk meminta yang terbaik kepada Allah sang maha memberi cinta...
"Assalamualikum warahmatulloh "... Aku berdzikir dan berdoa agar di beri petunjuk... Dan langsung tidur di atas sejadah itu...
Selang tiga hari aku melakukan sholat tahajud... Akhirnya aku bermimpi.. Kalau aku kuliah dari rumah dan ada sesosok lelaki yang berlesung pipit mengantarku ke kampus dengan motor maticnya.. Dia sangat wangi... Dan membuatku mulai jatuh cinta kepadanya... Akupun memanggilnya mas Rizki ...
"Astagfirulloh aku mimpi apa... Siapa lelaki itu... Apa dia mas Rizki yang ibu dan bapak ceritakan.... "Ucapku..
Akupun terbangun karna adzan subuh mulai berkumandang.. Dan aku bergegas wudhu.. Karna jam 2 tadi sudah mandi pagi.. Akupun sholat berjamaah dan melanjutkan kegiatan seperti biasa...
❤❤❤❤❤❤❤
"Dif... Kamu kenapa kogh bengong" ucapa Anis .. Yang sedari tadi bingung dengan sikapku.....
Aku tersadar.. Dan langsung menoleh ke arah mereka berempat yang bingung karna sedari tadi aku diam saja...
"Kamu sakit Dif ... Apa kamu sedang ada masalah... Ceritalah Dif ... Kitakan sahabat" ucap Defi yang langsung di ganjar dengan anggukan Nurul ...
Aku bingung apa aku harus cerita... Tapi aku malu... Tapi kalau aku pendam sendiri bisa2 aku sakit...
" Aku ... Aku... Aku di jodohkan sama ibu.. " jawabku ragu...
"What??? Kamu di jodohkan sama siapa... Kamu gak kuliah apa... Kamu kan pinter Dif ... Pikirin lagi Dif ... Sebelum terlambat... Apa kamu sudah kasih tau Akmal ? " ucap Anis yang dari tadi ngomel aja..
"Namanya Rizki ... Dia anak dari temen lekku... Aku juga gak tau harus bagaimana... Aku takut mau bilang sama mas Akmal ... Pasti dia kecewa... Apalagi akukan jarang ketemu dia... " ucapku meneteskan air mata...
"Udah Dif .. Yang sabar yach... coba kamu sholat malam biar Allah memberimu petunjuk... " jawab Defi ...
" aeku udah tahajud dan aku melihat wajah lelaki dan itu bukan Akmal ... Aku melihat wajah lelaki lain... kemungkinkan itu Rizki ..... "Ucapku..
Kamipun diam tak bersuara... Sambil terus memelukku memberi Semangat... Akhirnya bel pulang pun berbunyi kami pulang dengan saling bercanda...
" Nanti kenalin aku ya Dif .. " ucapa Anis
Aku hanya tersenyum datar tanpa menjawabnya...
" Kapan kamu ketemu dia Dif "tanya Nurul ..
"Entahlah... " jawabku sinngkat...
Kami pun bergegas pulang seperti biasa.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hari ini hari jum'at libur sekolah biasanya aku diam di kamar dan ada kegiatan muhadoroh... Setelah itu makan... Biasanya kalau habis makan ada yang belajar... Keluar... Banyaknya kita istirahat... Karna hari jumat hari yang bebas...
" Panggilan kepada Difa Dwiandra kamar B 20 di mohon untuk ke gerbang C.. Karna di tunggu orang tuanya... " ucap mbk Nana di bawah.... Aku segera ganti baju dan keluar ke gerbang... Aku lihat bapak dan ibu menungguku sambil tersenyum...
" Assalamualikum nduk... "..
"Waalaikum salam... " Aku bersalaman kepada ibu dan bapak dan berpelukan melepas rindu...
" Kamu sehat nduk... "
" Alhamdulillah sehat pak"... Jawabku sambil membantu ibu membuka bungkus nasi lalapan ikan ayam dan telor... Tentu juga sambel...
"Ayo makan... " ucap ibu..
Akupun makan seperti biasa bermayoran ria...
" Nduk ... Gimana sudah di fikirkan " ucap ibu membuka pembicaraan... Aku tersedak langsung mengambil minum...
"Hati2 nduk kalau makan... "
" Iya bu... Aku udah fikirkan... kapan beliau kesini... Aku ingin mengenal beliau bu... ".
" Hari rabu nduk... Ibu kesini sama bapak dan lekmu sama Rizki .. ".
"Iya bu... "
Tak lama nasipun habis... Dan kami mencuci tangan sambil membersihkan bungkus nasi... Aku kembali dan duduk menikmati buah naga yang sudah diiris dan dimasukkan kulkas oleh ibuku...
" Ini ... Kamu pakai pas ketemu sama nak rizki yach..." tangan ibu membawa baju muslim yang aku suka...
" terima kasih bu...".
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Hid Arbinda
kok tahajud, istikharoh kaleeee
2020-07-02
2