Tak terasa air mata ini jatuh melihat tulisan mas Akmal ... Aku bingung mau berkata apa... Aku gak mungkin menolak perjodohan ini... Dan aku tak mungkin untuk melanjutkan hubungan ini karna hubungan ini tak akan pernah di restui... Seketika aku mengingat kenangan masa lalu ku bersama mas Akmal ...
" Huft... Aku harus kuat... Aku harus berani mengambil keputusan... Ini demi kedua ortuku " gumamku dalam hati..
Aku mencoba menulis kata, merangkainya agar mas Akmal tak membenciku...
"Mas... Aku minta maaf... Aku sayang sama kamu... Tapi kedua orang tuaku tak pernah merestui kita... Aku udah sadar dari dulu kalau kita tak pernah di takdirkan untuk bersama.... Aku menjalani hubungan ini karena aku sayang sama kamu walaupun kita tak akan mungkin menjadi sepasang suami istri... Aku mohon kamu mengerti... Mungkin ini saatnya kita berpisah... Maaf mas 😢😢😢"....
Aku tahu ini berat untuk dia.... Tentu juga ini berat untuk aku... Aku mencoba menanti jawabannya... Sepertinya lama sekali dia tak menjawab akupun mengetik lagi karna waktu udah siang... Aku harus kembali ke pondok...
" Mas ... Aku harap mas bisa menerimannya... Aku harap mas tak akan benci sama aku... Aku harap kita masih bisa menjadi teman... Maaf mas... Maaf "...
Akupun menyudahi tulisanku dan mematikan FB lalu mematikan komputer dan bergegas menyeka air mataku... Agar sahabatku tak khawatir...
Aku berdiri dan menghampiri Nurul yang sedang asyik nonton drama korea... Dan juga Defi dan Anis ...
" heey ayo ini sudah siang nanti gerbang muhabbatein di tutup lho" ucapku sambil menepuk bahu Nurul ... Defi dan Anis satu persatu.... Merekapun terkejut dan langsung melihat jam... Dan mematikan komputernya...
" Oh ya keasyikan nonton drama korea sich jadi lupa waktu" jawab mereka... Aku hanya tersenyum menghilangkan kesedihanku...
Malampun tiba setelah sekolah diniyah... Kamarku dapat giliran internetan di warnet asrama.... Aku bergegas memesan tempat... Untuk mengetahui jawaban mas Akmal ... Dan juga sekalian mengerjakan tugas..
Aku membuka komputer sambil mengaktifkan jam.. Aku langsung membuka fb... Dan aku lihat ada pean dari mas Akmal .. Dug... Jantungku berdetak... Seakan tak ingin melihat tapi aku penasaran... Akhirnya aku lihat dan mulai membacanya
" Baiklah sayang... Kalau memang ini yang terbaik... Aku akan terima dengan lapang dada... Aku akan mencoba menghentikan cinta ini... Walau sangat sulit... Air mataku tak terbendung lagi... Ada satu hal yang ingin aku tanyakan... Siapa namanya... Aku mencoba untuk menjadi apa yang kamu ingin... Aku mau jadi teman kamu... " tulisnya dengan penuh perasaan...
Aku mencoba tenang agar aku tidak menitikkan air mata... Aku tak mau sekelilingku melihatku... Aku terharu dan mencoba untuk membalas dengan berat hati...
" Namanya Rizki ... Dia anak dari teman lekku... Maaf y mas... Semoga kamu mendapat jodoh yang lebih baik dari aku... Terima kasih kamu sudah mencintaiku dengan sepenuh hati.. "..
Tak terasa mataku mulai panas dan pedih... Butiran air mata jatuh dari tempatnya dan bergulir di pipi ku... Rasanya aku tak kuat untuk meneruskan fbku ini... Aku lalu mematikan fb dan bergegas ke kasir... Langsung beranjak ke kamarku menggelar kasur lantai dan mencoba untuk menangis sambil menutup bantal ke mukaku agar tiada yang tahu... Tak lama aku mendengar langkah kaki menghampiriku dan bertanya
" Dif .. Kamu kenapa... Kamu gpp kan... " ku intip dari balik bantalku.. Kulihat tubuh gemul yang tak lain adalah Nurul ...
" Gpp Rul ... Aku cuma sakit kepala... Makanya aku ingin tidur saja... " jawabku...
"Ok.. Cepat sembuh yach" ucapnya lalu meninggalkanku di kamar...
Sudah lelah aku menangis tak terasa aku pun tertidur...
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
"Dif... Ayo bangun udah jam 2 nich... Kamu gak mandi... Aku udah dapat tempat tuch... Ayo mandi" ucap Nurul sambil menggoyang2kan lenganku...
Terasa sangat berat kepala dan mataku untuk bangun... Tapi aku gak ingin kalau sampai terlambat mandi... Aku segera bangun dengan mata sembam karna semalam menangis... Aku kucek mata dan melihat Nurul yang ada di depanku...
"Iya.. " jawabku singkat sambil mengambil handuk dan sabun di depan kamar...
Aku mulai melangkahkan kaki dan turun kebawa... Terdengar suara antrian yang berisik seakan ada pasar malam... Aku pun bergegas mandi... Setelah mandi aku ambil wuduk dan sholat malam.... Aku menyerahkan kesedihanku kepada Allah.. Yang membuat hatiku tenang dan damai.... Sambil menunggu adzan subuh... Aku mengaji.... Tak lama adzan subuh pun berkumandang... Dan kamipun melanjutkan kegiatan kami seperti biasa...
Akupun berangkat sekolah dengan kesedihan yang tersisa.. Tapi aku harus semangat karna ujian akhir sekolah akan mulai diadakan besok hari senin... Aku pun mengucap basmalah agar di beri ketenangan batin dan fikiran.... Karna hari ini hari bebas kami pulang agak pagi jam 10 kita sudah pulang... Kita berencana untuk pergi makan bakso ke kedai cak yon... Sambil berjalan kami bercanda ria...
Akupun menyembunyikan kesedihanku dan ikut bercanda dengan mereka.... Tak lama kita pun sampai dan seperti biasa nurullah yang memesankan pesanan kami... Kami duduk di tempat biasa... Sambil membuka pembicaraan anis mulai bertanya kepadaku
" dif... Aku lihat dari tadi kamu hanya diam... Kamu kenapa... Kamu kefikiran ujian besok yach.... Tenang aja kamu kan smart... Kamu gak lagi sakit gigikan... Kamu.. "
"Duch maaf yach Nis aku pusing banget hari ini... Aku gpp kogh... Cumak banyak fikiran saja" jawabku sambil membungkam mulut Anis yang nyerocos aja dari tadi...
Dia hanya tersenyum geli
" Maaf "... Aku hanya menoleh dan membalas senyumnya...
" Ini mbak2 baksonya... Monggo" ucap cak Yon ...
Aku langsung ambil baksoku dan aku tuang cabe yang tinggal setengah mangkok itu ke baksoku membuat kuahnya oranye merona,
"Dif ... Kamu gpp kan itukan pedes banget... Nanti mag kamu kambuh lho" ucap Defi dibarengi dengan anggukan Nurul ...
Entah apa yang aku lakukan... Aku hanya ingin pusingku hilang dan biar berkeringat... Aku memakan bakso itu tanpa menggubris omongan mereka... Aku menikmatinya dan rasanya memang hot... Tapi itu ampuh membuat pusingku hilang... Mereka bertiga hanya menelan ludah melihat aku makan bakso.. Aku hanya tertawa kecil.....
.
.
..
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
yuyuni
semangat autor
2020-04-14
2