Hari wisuda pun akan segera tiba...
Tepatnya dua hari dari sekarang.... Aku memutuskan untuk pulang untuk mencari kebaya dan MUA untuk hari wisudaku...
Aku pulang dengan nurul.. Karna memang kami satu kampung... Aku pulang naik angkot...... Dan berhenti di pangkalan ojek... Aku dan nurul naik ojek untuk sampai di rumah kita masing2....
Sesampainya di rumah aku di sambut oleh ibuku... Aku langsung bersalaman dan berpelukan
" Assalamualaikum ibu... Ibu apa kabar?.. Bapak mana bu... " ucapku...
" Alhamdulillah ibu baik2 saja nak... Bapak pergi bekerja membangun rumah pak Selamet " jawabnya sambil terus melangkah ke dalam rumah...
"Nduk sudah makan... Ini ibu siapin ayam bakar bumbu kuning pedas kesukaanmu... Ayo makan dulu baru istirahat.. " ucap ibu sambil menyendokkan nasi kedalam piringku...
Aku lalu cuci tangan dan berdoa lalu melahap makanan di piringku sampai habis tak tersisa...
" Alhamdulillah enak bu.... Oh ya bu.. Mana hpku... Aku butuh... "
Ibu melangkah untuk mengambil hp dan menyerahkan kepadaku dengan tersenyum...
"Makasih bu... ".
Aku bergegas ke kamar dan mencharger hp itu sambil merebahkan tubuh... Kantuk pun datang dan aku ketiduran...
Sore harinya aku bangun dan mendengar notifikasi di hp yang banyak sekali... Akupun mengambil dan melihat satu persatu ada satu pesan yang mencuri perhatianku... Siapa lagi kalau bukan mas Akmal...
Aku membuka dan membaca apa yang dia tulis untuk ku...
"Maaf ya ukhti aku lancang... Aku kemaren sms temanku dan ternyata temanku adalah saudara dari tunanganmu... Aku meminta nomer hp tunanganmu... Dan aku sms dia untuk memastikan apa benar ini tunanganmu ternyata benar.... Ini nomernya semoga kamu selalu bahagia... 085 xxx xxx xxx 😉😉😉"
"Ya allah sungguh baik hatimu mas semoga allah memberikan mu jodoh yang baik juga... Terima kasih mas. " tulis ku dengan terharu...
Buru2 aku catat dan mengirim pesan kepada nya ( tunangan ku)..
" Assalamualaikum .. "
" Waalaikum salam ini siapa yach.. " .
deg deg deg jantungku rasanya berdetak dengan cepat... Aku bingung aku lanjutkan apa tidak... Aku sebenarnya malu... Dan takut dia salah sngka karna aku yg sms dulu...
Dret... Dret.. Dret...
" Ya allah mas Rizki telpon gimana ini... Apa aku angkat yach..."
Tak lama telponnya mati...selang beerapa menit dia telpon lagi....
Akupun mengangkat dan dia mulai berbicara
" Assalamualaikum ini dengan siapa yach.. "
" Waalaikum salam mas ini saya... Difa".. Jawabku gugup...
" Ya Allah.. Adek apa kabar... Mas kangen sama adek... Tapi mas gak tau harus nyamperin adek... Apa harus gimana... Mas juga mencoba untuk mencari nomer adek... Tapi adekkan mondok.. "..
" Alhamdulillah mas.. Saya baik2 saja... Saya sekarang ada di rumah mas... Karna minggu besok adek wisuda... Adek mau cari kebaya untuk wisuda besok... "...
" Oalah dek... Mas bolehkan main ke rumah adek... Mas kangen banget sama adek"..
"Saya tanya sama ibu dulu yach mas.. Sebentar y mas."
" Iya dech nanti mas telpon lagi... Assalamualaikum adekku syank"...
Aku bergegas ke dapur dan memberitahu ibu... Dia hanya tertawa sambil mengangguk tanda setuju... Aku lalu mengirim pesan ke mas Rizki untuk main ke rumah...
Selang beberapa lama dia datang...
Aku tersipu malu...
"Ya allah manis banget dia... Harum juga..." Gumamku di dalam hati sambil menyuruhnya untuk masuk dan duduk..
" Assalamualaikum adek... Ini mas bawakan boneka buat adek... Semoga adek suka yach... "..
" Waalaikum salam mas terima kasih aku suka sama hadiahnya mas"
"Dek mana ibu dan bapak.. "
Tak lama ibu datang membawa pisang goreng menghampiri kami..
"Lho udah datang nak Rizki.. "
" Iya bu... Assalamualaikum.. Ibu apa kabar... Mana bapak bu.. " sambil bercium tangan
"Waalaikum salam nak... Bapak lagi kerja.. Ayo le di makan mumpung masih hangat"..
" Ibu repot2 saja terima kasih bu.. "
kamipun duduk dan ibu meninggalkan kami berdua ke dapur melanjutkan masakannya..
" Mas mau minum apa.. Saya ambilin yach.. " tanyaku...
" Terserah adek dech asal tak merepotkan, air putih juga gpp.. " jawabnya sambil terus memandangiku..
" Yaudah saya buatkan teh manis yach.. "
" Iya dek makasih.. "
Akupun membuatkan teh mais untuknya dan memberikannya...
"Ini mas teh nya ayo diminum.. "
" Iya dek makasih.. " dia mulai minum sambil terus tersenyum..
"Adek mas kangen sama adek... Adek juga kangen kan sama mas.."
Aku hanya tersenyum diam tak menjawab...
" Adek mas bolehkan hadir di acara wisuda"..
" Iya mas silahkan saja.. "
Tak lama ponselnya berbunyi aku melirik ternyata dari temannya untuk ...
Dia lalu menjawabnya dan kembali ke dalam rumah...
"Siapa mas "..
" Ini lho sayang temen mas... Dia ngajak futsal... Mas bilang saja kalau mas sedang apel kerumah tunanganku.. " jawabnya sambil tersenyum...
" Sayang mas bolehkan panggil kamu sayang... "..
" Iya terserah mas saja ".. Kami lanjut ngobrol..
Tak terasa hari sudah mulai sore...karna sedari tadi adzan sudah berkumandang... Aku ajak mas rizki untuk sholat dan setelah itu makan...
" Mas .. Ayo sholat asar dulu.. Habis itu ibu menyuruh kita makan"..
" Iya sayang... Mas bolehkan yang jadi imam" tanyanya..
" Iya mas tentu.. "
Kamipun sholat asar berjamaah...
" Assalamualaikum waroh matulloh.. Assalamualaikum warohmatulloh... " tanda akhir sholat..
Dia melirik ke belakang dan tersenyum sambil menyerahkan tangannya... Aku bingung apa maksd nya.. Dan dia kasih ambil tanganku dan menuntunnya untuk mencium tangannya... Aku tertegun malu... Dia terus berdzikir dan berdoa...
Setelah sholat.. Aku mengajaknya makan... Kami bergegas ke dapur.... Aku mengambilkannya piring dan menyendokkan nasi ke piringnya..
" Mas mau makan ikan apa. " tanyaku..
" Sudah sayang nanti mas ambil sendiri... Ayo kamu juga ambil nasi kita makan bareng2... "Jawabnya
Akupun menurutinya... Di depan ada pecel tempe. Balado terong... Telor dadar.. Dan ayam bakar bumbu kuning... Aku mengambilkan ayam ke piring nya... Dia menolak.
" Gak usah syang mas ambil ikan telor saja... Mas gak begitu suka ayam... Tapi terima kasih yach perhatiaanya.
"Kami makan berdua... Aku lihat dia sangat menikmatinya...
" ak buka mulut sayang... " ucapnya sambil mengambil secuil nasi menyuapi ku..
" Mas aku kan jadi malu... " dia tertawa karna melihat pipiku yang merah seperti tomat ranum...
"Sayang kalau kita sudah sah aku ingin selalu makan berdua dengan mu... Menyuapimu sambil mentapmu syang"... Ucapnya..
Aku hanya ter tunduk malu...
Petang sudah tiba dia pamit kepada ibu dan bapk... Karna bapak sudah pulang...
Aku mengantarnya ke ruang tamu... Dia mengambil hp dan lalu meberikan tangannya dan menuntunku untuk bersalaman ...
" Sayang jaga diri mu baik2 yach... mas sayang sama kamu... "..
" Mas besok datang ke wisudaku kan "... Tanyaku..
" entah sayang nanti mas kabari syank... " diapun berlalu sambil mengegas motor maticnya dan berlalu pergi dengan senyuman...
Aku mulai menyukainya dan harum ruang tamu ini sangat wangi... Wangi dirinya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Bunga Tarigan
br tunangan dah sayang sayangan hahahaha
2020-07-12
2