'assalamualaikum ummah...' salam ku setelah mengangkat telpon
'waalaikumsalam sya, kamu dimana nak, ini ummah udah nyampek tapi rumah kosong'
'fisya di kosnya hilya ummah, ummah tunggu sebentar ya, fisya pulang sekarang kesana sama hilya juga katanya kangen sama ummah pengen ketemu'
'ya sudah hati-hati ummah tunggu ya, assalamualaikum'
'waalaikumsalam ummah' ucapku sambil mematikan telpon. setelah hilya siap kami pun kembali ke kosan bersama kelompok ku.
sesampainya disana, ternyata ummah sedang Berbincang-bincang dengan ibu kos. aku dan yang lain langsung menghampiri ummah dan bersalaman.
"ummah sama siapa kesini nya?"tanyaku sambil duduk disamping ummah setelah bu kos dan teman-teman ku pamit. kecuali aku, hilya dan fizah
"sama mas-mas pondok, tapi ada di mobil ngak mau turun. ayah ngak ikut ada banyak tamu dirumah"
"ummah, fisya langsung resepsi?" tanya hilya
"iya, lusa dirumah besoknya baru di pesantren kalian tapi di pondok putra cuma tasyakuran dari keluarga kyai"
"fisya masih balik kesini kan ummah?" tanya fizah
"iya masih balik lagi, gimana kalau besok kalian ummah jemput, nanti ummah minta abah untuk izinin kalian ke kyai"
"tidak usah ummah nanti malah ngerepotin kan di pesantren juga lagi pada sibuk" ucap hilya
"iya ummah yang penting doa kita selalu sama nafisya, kan nanti masih bisa ketemu lagi sama fisya, takutnya nanti temen-temen ngomong yang aneh-aneh"
"makasih ya sudah mau menjadi teman nafisya, nafisya beruntung punya temen seperti kalian" ucap ummah sambil menggenggam tangan fizah dan hilya
"nafisya orang baik ummah, siapa pun pasti mau berteman dengan fisya, termasuk gus zaky.." ucap fizah menggoda.
"kalau itu jangan ditanya" kata ummah
"ya udah beresin barang-barang yang mau dibawa pulang, ummah ngak bisa lama-lama disini soalnya dirumah banyak tamu". aku pun langsung pergi ke kamar dan memasukkan barang-barang yang aku perlukan selama dirumah nanti. setelah semua barang siap, aku langsung menghampiri ummah dan berpamitan pada ibu kos.
"hati-hati dijalan ya samawa" ucapnya
"terima kasih bu" jawabku.
kami pun pulang, tapi sebelumnya kami mengantarkan hilya ke kosnya terlebih dahulu. perjalanan ke rumah membutuhkan waktu sekitar 4 jam. kami sampai dirumah sekitar pukul 14.00 wib. keadaan dirumah tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa santri yang berlalu lalang. aku dan ummah langsung masuk kedalam rumah untuk mencari ayah.
"sudah datang nak?"tanya ayah setelah aku mencium punggung tangannya
"baru nyampek yah, mas ngak ada yang kesini?"
"lagi pada istirahat dari pagi banyak tamu yang dateng, langsung istirahat ya nanti malem banyak saudara ayah yang dateng"
"fisya ke kamar dulu yah" pamit ku.
aku pun langsung ke kamar dan membersihkan diri. setelah selesai sholat aku merebahkan diri di kasur. tiba-tiba hp berdering
'assalamualaikum' sapa seseorang disana
'waalaikumsalam gus' jawabku
'sudah sampek rumah?'
'sudah gus, ini lagi dikamar. ada apa gus?'
'ngak ada apa-apa cuma mau nanya sudah nyampek apa ngak, tadi abah ngasih tau kalau ukhti sudah sampai dirumah. makanya langsung telpon'
'iya gus sudah sampek rumah'
'mau ngak kalau langsung ikut ke yaman ngak usah nunggu selesai pkl?'
'emang boleh sama kyai?' tanya ku penasaran
'ngak boleh sih, harus selesai pkl dulu. tapi kayaknya susah deh buat mas, soalnya habis nikah masih ada waktu buat kita mesra-mesraan'
'ini gus zaky bukan sih yang nelpon, kenapa jadi gombal sih'
'gombal sama calon istri sendiri ngak apa-apa kan. ya udah ya mas matiin dulu dipanggil ummi'
'iya gus, assalamualaikum'
'waalaikumsalam'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Neng Win
visualnya
2022-03-31
0
Evan
lanjut
2022-03-15
0
Retno Wijayanti
utk bisa move on kita butuh obat....iya kan thooorr😁😁😁😁
lanjut
2022-03-12
0