acara pelepasan sudah selesai, semua santri masuk ke dalam kendaraan. aku langsung menghampiri ummah yang sedang menungguku.
"mobil kelompok mu dimana nak?"
"Ada di belakang ummah, nanti kalau mereka berangkat akan ngasih tau"
"ya udah ayo ke mobil" ajak ummah.
aku dan ummah langsung menuju ke mobil. ummah menyuruhku untuk duduk di depan. aneh aja biasanya aku selalu duduk di belakang, karena abah tidak pernah menggunakan supir ketika berkunjung ke pondok. ketika aku membuka pintu.....
bluusssss....
pandangan mata kami bertemu, aku langsung menundukkan kepala begitu juga dengannya.
'ya allah siapa dia' batinku. aku langsung masuk dan duduk di bangku samping kemudi
"ummah boleh pinjem hp fisya" pinta ku pada ummah. ummah memberikan hp ku.
selama perjalanan, aku sibuk dengan hp yang berada di tanganku. dan sesekali menjawab pertanyaan ayah dan ummah. tanpa terasa kami sudah sampai di tempat pkl ku. aku, teman-teman dan pembimbing ku langsung menuju ke kantor. hari pertama memang hanya perkenalan saja dan akan aktif di hari kedua. setelah selesai, kami langsung menuju ke rumah yang akan kami tempati.
"ummah, fisya nurunin barang-barang dulu ya" izin ku
"biar saya bantu" ucap orang itu. dan hanya diangguki oleh ayah dan ummah. ayah dan ummah juga keluar dari mobil menuju ke mobil kelompok.
"jer, itu siapa?" tanya fizah padaku. aku hanya menggelengkan kepala
"barang-barang nya langsung dimasukkan ke dalam saja" ucap ustad rizal.
"Baik ustad" jawab kami.
"gus zaky" sapa ustad rizal sopan.
deg.....
aku langsung menoleh ke belakang melihat siapa yang ustad rizal panggil. dan ustad rizal bersikap sangat sopan.
"fi, bener dia gus zaky? tapi kenapa dia bisa sama orang tuamu?" aku menggeleng. kemudian kami memasukkan semua barang ke dalam rumah. setelah itu kami berkumpul diteras karena pembimbing akan pamit pulang.
setelah pembimbing pulang, teman-teman ku masuk ke dalam rumah dan tinggal aku, orang tua dan dia.
"nak zaky perkenalkan ini anak saya nafisya" ucap ayah, aku yang dari tadi menun0duk langsung mengangkat kepala dan pandangan kami bertemu. kami langsung menunduk kembali
"fi, minggu depan ummah kesini sekalian jemput kamu pulang"
"koq pulang ummah, ada apa?" tanyaku bingung
"minggu depan pernikahan kamu dan nak zaky akan dilaksanakan, tadi ayah juga sudah izin ke ustad rizal"
"ayah, kenapa dipercepat, bukannya nunggu fisya lulus pengabdian dulu?" tanya ku
"ini sudah keputusan abah dan kyai anwar, karena nak zaky harus kembali ke yaman dalam minggu ini. dan sebelum kembali ke yaman, kalian harus sudah punya ikatan" ucap abah, aku hanya menganggukkan kepala
"nak zaky ada yang mau dibicarakan dengan nafisya?" tanya ayah
"tidak ada abah, biarkan nanti zaky dan nafisya bicara lewat telpon saja. karena walau bagaimanapun juga kami harus berkomunikasi untuk kedepannya"
setelah berbincang-bincang, mereka berpamitan pulang sedangkan aku kembali ke rumah.
"fi, kenapa gus zaky bisa sama orang tuamu?" tanya fizah langsung menarik tanganku menuju ke halaman belakang rumah dimana tidak ada
"tolong ya jangan kasih tau siapa pun, ini rahasia kita berdua dan hilya belum tau tentang ini" ucapku dan dia hanya mengangguk
"aku dan gus zaky akan menikah minggu depan" ucapku
"menikah....?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Athoriyah Banjar
waaaaaooooww ini lebih seru dari pada kisah Rumi thor, semangat lanjut thor
2022-02-10
0
Al Ibnu
lanjut terus Thor ceritanya menarik
2021-07-10
1
rifda mawardani
semangat Kakak....
ceritanya bagus
2021-04-29
3