Angela masih terlihat kesal dengan perbuatan Ansel yang mengerjainya barusan. Bahkan Angela makin bertambah kesal karena masih melihat Ansel tertawa terbahak-bahak seolah mengejeknya.
Awas kamu ya nanti bakal saya balas,' batin Angela.
Ansel pun terlihat sangat lelah dan ingin tidur di ranjang kamar itu. Namun saat Ansel hendak membaringkan tubuhnya, Angela menghadangnya.
"STOP! Berhenti! Siapa bilang kamu boleh tidur di kasur?" teriak Angela.
"Ya suka-suka gua lah, gua ngantuk minggir." Ansel menyuruh Angela menyingkir dari hadapannya.
"Gak boleh! Kita suit dulu pokoknya! Yang menang boleh tidur di kasur," ucap Angela.
Ansel hanya terdiam sambil sedikit mengerutkan dahinya sambil menatap wajah Angela yang sangat terlihat serius.
Hadeh bocah ... Pemikirannya masih anak-anak, hari gini ngajak maen suit. Mana mukanya serius banget lagi haha lucu amat, batin Ansel.
Ansel pun mengiyakan usulan Angela. Mereka berdua pun melakukannya suit. Pada ronde pertama Ansel memenangkan permainan, begitu pula pada ronde kedua.
"Udahlah gua yang menang, udah dua kali juga," ucap Ansel dengan angkuhnya.
"Belum! Kan harus 3x," teriak Angela tidak menyerah.
"Ya percuma juga lo menang di ronde terakhir, kan tetep gua yang menang," ucap Ansel.
Angela tetap tidak mau mengalah dan Ansel pun mengikuti kemauannya. Ternyata pada ronde ketiga Ansel pun memenangkan permainan. Angela terlihat pasrah dan mengaku kalah. Ansel pun tertawa terbahak-bahak lagi melihat Angela yang kesal.
"Udah gua bilang kan percuma. Ha-ha-ha!" tawa Ansel semakin kencang.
Angela yang tak bisa berbuat apa-apa pun hanya bisa mengumpat dalam hatinya.
Dasar cowok reseh, uh sumpah kesel banget deh! Rasanya pengen tabok mukanya, batin Angela.
***
Ansel pun tertidur dengan pulas di atas ranjang sedangkan Angela masih terjaga dan duduk di sofa. Angela pun tidak dapat tidur karena rasa kesalnya. Tak lama kemudian Angela pun teringat kalau dia belum membereskan kopernya, karena pada saat dia ingin membereskannya tadi dihalangi oleh Ansel yang beralasan tak ingin ada barangnya yang tercampur dengan barang milik Angela.
Angela membuka lemari pakaian dan melihat kalau lemari itu telah penuh dengan semua baju dan barang milik Ansel.
"Wah bener-bener ya ini orang! Dia mau liburan apa pindahan rumah sih masa lemari segede ini penuh sama barangnya semua!" teriak Angela kesal.
"Pantes aja dia bawa koper dua, mana gede-gede semua lagi," omel Angela.
Angela pun membongkar barang di kopernya. Dia menemukan sebuah bungkusan kado yang ada di dalam kopernya. Angela pun membuka bungkusan itu dan ternyata isinya adalah sebuah lingerie seksi berwarna merah marun. Angela sangat tercengang saat melihat barang temuannya itu, dia mengangkat ****** ***** g-string yang sebelumnya belum pernah ia lihat.
"Ini celana apaan masa gak ada penutup bokongnya? Apaan sih ini masa cuma tali doang? Makenya gimana coba?" Angela memposisikan ****** ***** itu di bagian bawah badannya sambil berkaca.
Kemudian dia mengangkat lingerie merah marun itu dan memposisikan pas di badannya.
"Apaan sih ini menerawang banget, ini mah sama aja gak pake baju," ucap Angela sambil bergidik.
Angela heran siapa yang menaruh barang itu di kopernya, namun dia terpikirkan seseorang yaitu Miranda manajernya. Benar saja apa yang dipikirkan oleh Angela, dia menemukan secarik kertas yang berisi pesan singkat dari Miranda.
Dek pake ini waktu malam pertama, dijamin Ansel bakal klepek-klepek Dek. Kakak sengaja milih warna merah marun biar lebih bergairah gitu, he-he - Miranda.
Angela terlihat kesal kepada Miranda, namun sejenak dia memikirkan kata-kata Miranda yang bertuliskan "dijamin Ansel bakal klepek-klepek". Lain yang dipikirkan Miranda, lain pula yang ada dipikiran Angela.
Angela berdandan cantik dan memakai lingerie beserta g-string pemberian Miranda. Dalam benak Angela, dia akan mengerjai Ansel dengan berpakaian seperti itu. Dia berpikir Ansel akan kesal karena tidak bisa melakukan apa-apa kepadanya. Dia ingat waktu kejadian skandal itu bahkan Ansel bisa menahan hasratnya dan menolak dirinya yang terpengaruh obat perangsang.
Sebelum melancarkan aksinya, Angela terlebih dahulu berkaca. Dia melihat dirinya yang sungguh seksi dengan menggunakan lingerie itu.
"Baru sadar kalo aku pake baju ini jadi seksi banget, tapi badanku bagus juga ya hehe," ucap Angela sambil mengagumi lekuk tubuhnya yang aduhai.
***
Angela pun mulai naik keatas ranjang tempat dimana Ansel sedang tertidur pulas. Dia merasa bahwa laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu terlihat sangat tampan saat sedang tidur. Angela tersadar yang teringat akan tujuannya untuk mengerjai Ansel.
Angela naik keatas tubuh Ansel dan mulai membelai wajah Ansel, lalu belaiannya perlahan turun ke dagu dan leher Ansel. Lama-kelamaan tangan Angela turun ke bagian dada Ansel. Angela dengan perlahan membuka kancing baju kemeja Ansel. Angela yang tadinya berniat mengerjai Ansel malah tergoda dengan tubuh bagian dada Ansel yang atletis, namun dia tersadar akan tujuan utamanya.
Ansel yang sedang tertidur pun merasa terganggu dan mulai membuka matanya perlahan. Saat dirinya baru membuka mata terlihat jelas belahan dada Angela yang menggoda. Ansel mulai menelan ludahnya dalam-dalam karena melihat hal itu.
Angela masih saja terus membelai tubuh Ansel dengan tujuan membuat Ansel jera karena telah mengerjainya tadi.
"Lo ngapain?" tanya Ansel.
Angela tidak menjawab pertanyaan Ansel dan terus saja melancarkan aksinya. Adik kecil milik Ansel pun sudah mulai menegang dan mengeras. Hal itu pun dirasakan Angela yang masih duduk di atas tubuh Ansel.
Saya kerjain kamu, biar kamu nafsu tapi gak bisa muasin hasrat kamu, batin Angela.
Hal yang tak diduga oleh Angela terjadi, bukan menyerah Ansel justru malah menjadi buas. Dia bangkit dari tidurnya dan membalikkan keadaan. Kini Angela lah yang berada didalam kendali Ansel. Ansel sejenak menatap wajah Angela yang memejamkan matanya.
Tujuan ini cewek apa sih sebenernya? batin Ansel.
Ansel mulai mendaratkan ciumannya dibibir Angela yang mungil. Angela berusaha memberontak tapi tenaganya kalah kuat dengan tenaga milik Ansel. Dengan rakus Ansel menciumi bibir Angela yang mungil itu. Kedua tangan Ansel pun mulai bermain-main ke salah satu gunung kembar milik Angela dan meremasnya. Angela hanya bisa pasrah karena tidak kuat melawan Ansel.
Tak lama kemudian, Ansel melepaskan ciuman dan remasan tangannya. Angela masih memejamkan matanya dan tak berani menatap wajah Ansel. Ansel pun berbisik dengan lembut ditelinga kanan Angela.
"Jangan pernah bangunin singa yang lagi tidur," bisik Ansel.
***
^Wahh episode kali ini lumayan panas, apa karena udaranya yg panas? hehe.. yg blm nikah jgn ditiru ya 😁^
^GOMAWO^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Tri Hartatik
pokoknya anda👍👍👍👍👍Thor😁😁
2020-11-20
1
Amanda
mau wik" nie hahaha
2020-11-02
1
Setyowti Puji Rahayu
keren wkwkwkwk
2020-10-08
0