Cantik, ramah, dan sederhana. Itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan seorang Angela Rose. Dia adalah aktris yang baru saja mendapatkan popularitas karena kecantikan dan bakat aktingnya. Banyak pria yang ingin mengencaninya baik itu dari kalangan artis, pejabat, pengusaha, atlet atau bisa dibilang hampir semua kalangan ingin mempunyai hubungan spesial dengan gadis itu.
Dia baru debut sekitar dua tahun di dunia entertainment tetapi karirnya langsung bersinar terang. Dia mendapatkan julukan gadis peri suci oleh para fansnya. Angela memang sangat ramah kepada siapa saja. Dia pun rutin menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk panti asuhan tempat dia tinggal dan dibesarkan sebelum menjadi aktris terkenal.
Di panti asuhan Kasih Bunda.
"Anakku sayang kamu harus jaga kesehatan ya? Walaupun jadwal syutingmu padat kamu harus makan teratur," pesan Ibu Anne kepala panti asuhan tempat Angela tinggal dulu.
"Tenang aja, Bu, aku pasti bakal selalu jaga kesehatanku kok," sahut Angela sambil memeluk Bu Anne.
Tiba-tiba datang segerombolan anak kecil yang menghampiri Angela dan Bu Anne.
"Kak Angela! Makasih, ya! Aku suka banget sama boneka yang kakak kasih," ucap seorang gadis kecil yang berusia 10 tahunan.
"Aku juga suka hadiah dari kakak, mobil-mobilan ini bagus banget kak," sahut seorang anak laki-laki yang lebih kecil yang berusia 5 tahunan.
Satu persatu anak-anak itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Angela karena hadiah yang diberikan olehnya.
***
Angela POV.
Namaku adalah Angela Rose. Usiaku baru 19 tahun. Aku tumbuh di panti asuhan Kasih Bunda yang di kelola oleh Ibu Anne. Aku tidak tahu siapa orang tuaku karena sejak aku bayi aku sudah tinggal di panti asuhan. Ibu Anne mengatakan bahwa aku ditemukan di depan gerbang panti asuhan.
Aku ditaruh di sebuah keranjang bayi yang terbuat dari rotan. Peninggalan orang tuaku hanyalah sebuah gelang bayi kecil yang bertuliskan namaku Angela. Nama belakangku Rose diberikan karena di keranjang bayiku terdapat sebuah bunga mawar merah. Entah itu berhubungan dengan orang tuaku atau bukan.
Hidupku di panti asuhan sangat bahagia karena banyak orang yang menyayangiku. Sejak aku SMP aku aktif dalam kegiatan teater. Bagiku akting adalah separuh jiwaku. Aku menemukan bakat ku saat aku masih kecil. Pertama kali aku berakting adalah pada saat pentas di panti asuhan ku. Pentas itu ditujukan untuk para donatur. Banyak yang menyukai aktingku. Bu Anne yang menyadari hal itu pun mendukungku untuk ikut kegiatan teater saat aku SMP nanti.
Awal mula kesuksesanku adalah pada saat aku mengikuti ajang pencarian bakat khusus bidang akting. Banyak yang mendukungku bahkan menyukaiku. Karena hal itu aku mendapat banyak tawaran untuk bermain film. Dari peran kecil hingga peran utama aku sudah menjajalnya. Sekarang bahkan tawaran akting untukku hanya untuk peran utama. Aku pun baru saja mendapatkan peran utama dalam sebuah film layar lebar. Tapi takdir berkata lain, karirku yang baru saja menanjak tiba-tiba runtuh dan hancur seketika karena kejadian malam itu.
***
Malam itu pihak agensiku memintaku untuk menemui seorang investor baru di sebuah bar terkenal di Jakarta. Aku ditemani oleh manajerku Miranda. Awalnya tidak ada yang mencurigakan dari pertemuan itu bahkan semua berjalan lancar. Aku tidak meminum alkohol namun segelas jus jeruk.
Setelah aku meminum jus jeruk itu kepalaku sedikit pusing dan badanku terasa panas. Aku pun ijin untuk ke kamar mandi. Saat dikamar mandi aku dibekap dan dibius oleh dua orang wanita yang memakai masker. Saat terbangun aku sudah berada di sebuah kamar hotel mewah. Aku merasa kegerahan sekali dan rasanya ingin menanggalkan bajuku. Aku pun beranjak dari ranjang dan mulai menanggalkan bajuku.
Belum sempat aku menanggalkan bajuku, ada seseorang yang tiba-tiba menghampiriku dan langsung menggendongku dengan ala bridal style. Aku memandang wajah pria itu, pria itu memiliki dua bola mata indah yang berwarna kecoklatan. Jakunnya yang menonjol di lehernya terlihat sangat seksi. Aku bisa melihat tubuh pria itu sangat kekar dan atletis karena dia bertelanjang dada. Aroma maskulin khas parfum pria pun tercium di hidungku. Aku mengenali sosok pria yang menggendongku, dia adalah Ansel Mahardika, seorang aktor sekaligus penyanyi papan atas. Mengapa seorang Ansel bisa ada dalam kamar yang sama denganku dan bahkan dia menggendongku sekarang?
Dia membawaku menuju kearah kamar mandi. Dia meletakkan aku di sudut kamar mandi. Aku melihat apa yang akan dilakukan olehnya. Dia terlihat mengisi bathtub dengan air. Aku menatap punggungnya dan sejenak aku pun terhipnotis. Aku ingin sekali memeluknya. Lalu aku beranjak dan memeluknya. Dia sepertinya kaget saat aku memeluknya. Dia berusaha melepaskan pelukanku tapi aku tidak ingin karena aku merasa sangat nyaman, aku pun mempererat pelukanku.
Tak berapa lama, dengan tenaganya yang kuat, dia melepaskan pelukanku dan mengangkat aku. Dia lalu memasukkan aku kedalam bathub yang penuh dengan air. Tubuhku yang tadinya terasa panas dan gerah akhirnya menjadi sejuk. Namun aku seakan terhipnotis oleh ketampanan sosok Ansel yang berada di depanku. Aku pun menarik dia masuk kedalam bathub. Dia sekarang berada di atas tubuhku. Rasanya ingin sekali aku mencium bibirnya. Entah setan apa yang sedang merasuki diriku saat itu. Aku menariknya dan hendak menciumnya.
Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar didobrak dan banyak langkah kaki terburu-buru menuju kamar mandi. Ternyata itu adalah sekumpulan paparazi bayaran. Mereka langsung memfoto dan memvideokan keadaan kami yang terlihat ambigu. Aku bahkan terlihat sangat memalukan karena posisiku sedang berusaha mencium Ansel. Seluruh tubuhku merinding karena membayangkan bagaimana nasib kami berdua selanjutnya?
Itulah awal dari kehancuran karirku yang baru saja akan bersinar. Apakah aku bisa memperbaiki karirku lagi?
Angela POV End.
***
Next Episode>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
epifania rendo
siapa yang jebak mareka
2023-08-22
1
nuellubis
yang satu congkak. yang satu merendah. ketemunya gimana nih?
PETUALANGAN AJI DI MASA DEPAN
2022-01-17
0
.
kasihan kau Angel😌😌😌
2020-11-22
1