S1. Tinggal Bareng

Wajah Ansel terlihat kesal saat baru sampai di rumahnya. Ternyata terlihat dibelakangnya ada Angela dan Miranda yang mengikutinya masuk ke dalam rumahnya dengan membawa banyak barang bawaan. Ansel tiba-tiba menghentikan langkah Angela yang sudah berada diambang pintu rumahnya.

"Stop! Berhenti dulu," teriak Ansel.

"Kenapa?" tanya Angela heran.

"Cuci kaki dulu sana!" ucap Ansel sambil menunjuk sebuah pancuran air di halaman rumahnya.

"Hah?! Cuci kaki? Kamu aja gak cuci kaki masa saya harus cuci kaki?! Kaki saya kan gak kotor," protes Angela.

"Aturan dirumah ini siapapun yang baru pertama kali dateng kesini harus cuci kaki dulu," ucap Ansel.

Angela sangat heran dengan aturan aneh yang dibuat oleh Ansel. Dia merasa kalau aturan itu tidak masuk akal, yang Angela tahu kalau saat memasuki rumah seseorang harusnya memberi salam bukannya mencuci kaki. Angela terlihat sangat kesal dengan sikap Ansel yang sangat arogan. Angela hendak mengumpat kepada Ansel tapi ditahan oleh Miranda.

"Udah Dek ikutin aja," bisik Miranda.

Dengan wajah penuh kekesalan Angela berjalan menuju pancuran air. Miranda pun mengikutinya dari belakang. Dia menggosok-gosokkan kakinya dengan tangannya sambil melihat kearah Ansel yang sedang memperhatikannya dari depan pintu rumahnya.

"Nih, biar dia puas! Aku gosok-gosok kuat biar kinclong kaki aku, Kak," ucap Angela dengan nada suara yang terdengar kesal.

Miranda hanya tertawa kecil sambil menutup mulutnya melihat tingkah artisnya yang konyol itu.

"Ha-ha, kamu pikir cucian piring, Dek, kinclong."

Ansel pun tertawa geli melihat Angela yang kesal dari kejauhan. Entah apa yang ada dipikirannya, apakah memang benar itu aturan yang dia buat atau hanya sebuah lelucon untuk mengerjai Angela.

Angela pun selesai mencuci kakinya dan berjalan menuju pintu rumah yang masih ada Ansel didepannya.

"Saya udah cuci kaki jadi saya boleh masuk kan?" tanya Angela.

"Kaki lo harus disemprot ini dulu." Ansel menyerahkan sebuah botol parfum miliknya.

Angela bertambah kesal karena lelucon Ansel yang menurutnya sudah berlebihan. Dia pun mengambil botol parfum yang ada ditangan Ansel dengan kasar dan menyemprotkan di kakinya. Bukan hanya satu atau dua semprotan namun berkali-kali hingga Ansel terkaget.

"Woy udah semprot-semprotnya nanti abis parfum gua! Ini mahal tau!" teriak Ansel sambil berusaha mengambil botol parfum yang ada ditangan Angela.

Angela tertawa sambil mempermainkan Ansel dengan memindah-mindahkan botol parfum itu dari tangan kanan ke tangan kirinya dari depan kebelakang dari atas kebawah. Alhasil Ansel pun kesulitan mengambil botol parfumnya itu.

Prang!

Botol parfum itu terjatuh dan pecah. Ansel terlihat bertambah kesal kepada Angela karena sudah memecahkan botol parfum mahalnya.

"Wah gila! Lo tau gak harga tuh parfum berapa?!" teriak Ansel kesal.

"Ya salah kamu sendiri ngerjain saya," ucap Angela.

Ansel yang sangat kesal pun akhirnya masuk kedalam rumahnya tanpa mempedulikan Angela dan Miranda lagi. Tak lama kemudian Roni pun datang. Roni kaget karena ada pecahan botol didepan rumah, dia tahu kalau itu adalah salah satu parfum favorit Ansel yang berharga mahal.

"Ini kok bisa pecah?" tanya Roni.

"Ansel tadi gak sengaja mecahin pas mau pake parfum," ujar Angela.

"Udah biarin aja nanti ada Bi Sarti yang bersihin. Kenapa gak masuk aja?" tanya Roni.

"Ini baru mau masuk," jawab Angela.

***

Begitu masuk ke dalam rumah Ansel, Angela merasa sangat takjub dengan macam-macam lukisan dan pajangan artistik yang ada diruang tamu rumah itu. Terlihat pula lantai yang bersih mengkilap sehingga ketika kita menunduk kebawah terlihat seperti sedang berkaca. Rumah itu memang tidak terlalu besar tapi suasananya lumayan nyaman.

"Nah ini kamar kalian berdua," ucap Roni sambil membuka sebuah kamar yang kosong.

Kamar itu terlihat sangat rapih dengan ranjang dan lemari yang besar.

"Rumah Ansel gak terlalu besar jadi cuma ada 3 kamar, yang satunya kamar Ansel dan yang satu lagi kamar saya," jelas Roni.

"Ah iya gak apa-apa kok, ehm ... manggilnya apa ya?" tanya Angela.

"Panggil dia Bang Toyib aja Dek, ha-ha," sahut Miranda.

"Kok Bang Toyib, Kak?" tanya Angela heran.

"Ya gimana gak dipanggil Bang Toyib soalnya dia jarang pulang ke rumah Dek, jauh dari anak istri," jelas Miranda.

"He-he, iya nih soalnya anak dan istri saya ada di Surabaya jadi kalo mau ketemu ya jarang," ucap Roni.

Ternyata Roni sudah menikah dan mempunyai satu orang anak laki-laki yang baru berusia 3 tahun. Roni adalah teman dekat Ansel sejak dia SMA. Mendengar cerita Roni, Angela menjadi teringat tentang cerita kehidupan pribadi Miranda Manajernya. Miranda adalah seorang janda beranak dua yang ditinggal pergi oleh suaminya karena wanita lain. Anak-anak Miranda dititipkan kepada ibunya yang ada di Medan. Miranda merupakan tulang punggung dari keluarganya dan Ayahnya sekarang sedang sakit keras.

Dalam benak Angela berfikir kalau karirnya dan Ansel hancur sudah pasti yang jadi korban bukan hanya mereka berdua tapi kedua Manajer mereka pun ikut jadi korban. Itu hanya sebagian contoh kecil saja, bagaimana dengan para karyawan yang bekerja di agensi? Pasti mereka juga memiliki cerita masing-masing.

***

Di kamar Angela dan Miranda.

"Kak, untung aja Pak Joseph nyuruh kakak juga ikut tinggal sama Ansel," ucap Angela.

"Ya, Pak Joseph juga ngerti, Dek, gak mungkin dia nyuruh kamu tinggal sendirian sama cowok yang bukan muhrim," jelas Miranda.

"Iya Kak, aku juga takutlah kalo tinggal berdua aja sama orang aneh kayak gitu, he-he," tanggap Angela sambil tertawa.

"Kan ada Roni juga, Dek," tukas Miranda.

"Ya kalo Kak Roni pulang kampung gimana, Kak?" protes Angela.

"Kalo Kakak pulang kampung juga gimana?" goda Miranda.

"Ya gantian lah Kak sama Kak Roni pulang kampungnya," ucap Angela.

"Ha-ha, bisa aja kamu Dek." Miranda hanya tertawa mendengar ucapan Angela.

***

Di sebuah ruangan kantor yang gelap. Ada seorang pria paruh baya sedang duduk sambil menghadap jendela kaca besar dengan pemandangan kota Jakarta dimalam hari. Terlihat pria itu sedang menerima telepon dari seseorang.

"Jadi saham mereka naik lagi usai jumpa pers itu!" teriak pria itu.

"Bagaimana bisa rencana ini gagal!"

"Rubah opini publik agar pola pikir mereka berubah drastis dan bagi netizen yang masih memberikan komentar negatif berikan saja sejumlah uang kepada mereka agar mereka lebih semangat lagi untuk menghujat kedua artis itu!"

"Aku ingin mereka hancur dan tak berdaya!"

***

^Siapa sebenarnya pria paruh baya yang jahat itu? Apa benar itu Michael? Kakak tiri dari Tuan Joseph. Apa sebenarnya motifnya sampai ingin menghancurkan Tuan Joseph? Tunggu episode selanjutnya 😁^

Next Episode>>

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

ternyata tua bangka

2023-08-22

1

Wulan Darmasari

Wulan Darmasari

Emang masuk mesjid, mesti cuci kaki he he dasar Ansel. Tetep aja bedebu dari luar

2021-03-14

0

Siti Suprihatin

Siti Suprihatin

penasaran ma jati diri musuh pak joshep

2020-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 S1. Ansel Mahardika
2 S1. Angela Rose
3 S1. Sebelum Petaka
4 S1. Sesudah Kejadian
5 S1. Keputusan
6 S1. Jumpa Pers
7 S1. Tinggal Bareng
8 S1. Nikah Beneran?
9 S1. Hari Pernikahan
10 S1. Honeymoon?
11 S1. Ansel Sang Penggoda
12 S1. Salah Perhitungan
13 S1. Musuh Bebuyutan
14 S1. Kencan Pertama
15 S1. Saling Mengenal
16 S1. Uji Kesabaran
17 S1. Keputusan yang salah
18 S1. Trouble Again?
19 S1. Akhirnya
20 S1. Promise
21 S1. Dia?
22 S1. Dia Milik Gua
23 S1. Salah Paham
24 S1. Tawaran
25 S1. Rencana
26 S1. Masa Lalu dan Jalan Terbaik
27 S1. Cemburu
28 S1. Childish
29 S1. Trauma di Masa Lalu
30 S1. Game Start
31 S1. Musuh baru?
32 S1. Resiko
33 S1. Bucin
34 S1. Trap
35 S1. Terkuak
36 S1. Keberanian
37 S1. Kebencian
38 S1. Siapa?
39 S1. Cinta pertama Ansel
40 S1. Seberapa banyak rahasiamu
41 S1. Kesalahpahaman Angela
42 S1. Masalah
43 S1. Terungkap
44 S1. Cerita Risa
45 S1. Cerita Risa (2)
46 S1. Klarifikasi
47 S1. Sandiwara ayah dan anak
48 S1. Akhirnya aku tahu
49 S1. Biang kerok
50 S1. Kunjungan Nevan
51 S1. Masih misteri
52 S1. Alasan membenci (End Season)
53 S2. Mulai bangkit
54 S2. Fans gila
55 S2. Penguntit?
56 S2. Keraguan
57 S2. Investor tampan
58 S2. Ternyata?
59 S2. Ikan cucut
60 S2. Coba lagi
61 S2. Mulai berani
62 S2. Apa kata orang
63 S2. Tak tahu malu
64 S2. Saling tuduh
65 S2. Emosi
66 S2. Sama-sama diganggu
67 S2. Terkejut
68 S2. Saling memaafkan
69 S2. Pembalasan
70 S2. Pernyataan gila
71 S2. Tak ingin dimadu
72 S2. Ego
73 S2. Penasaran
74 S2. Pertemuan
75 S2. Apakah?
76 S2. Ansel suami siaga
77 S2. Pertemuan Gio dan Nafa
78 S2. Pasangan Manis
79 S2. Pria dingin
80 S2. Pria menakutkan
81 S2. Jalan menuju damai
82 S2. Jangan coba lari
83 S2. Kutangkap kau
84 S2. Undangan sahabat lama
85 S2. Pengganggu
86 S2. Kesepakatan
87 S2. Pertemuan dengan sahabat lama (Spesial Episode)
88 S2. Makan malam bersama (Spesial Episode)
89 S2. Ancaman
90 S2. Permintaan maaf
91 S2. Bantu aku
92 S2. Gadis Lucu
93 S2. Harapan
94 S2. Orang itu?
95 S2. Ternyata dia
96 S2. Kerinduan yang terpendam
97 S2. Tingkah Nevan
98 S2. Aku ingin memulainya lagi
99 S2. Keluarga baru
100 S2. Berangkat
101 S2. Kecemburuan Gio
102 S2. Perseteruan
103 S2. Welcome to Mursala Island
104 S2. Potongan puzzle kehidupan Angela
105 S2. Potongan puzzle kehidupan Angela (2)
106 S2. Keisengan Nafa
107 S2. Rencana Gio
108 S2. Ketegasan Nevan
109 S2. Misi
110 S2. Mission completed
111 S2. Sepotong kisah cinta mereka
112 S2. Rasa
113 S2. Kejutan membahagiakan
114 S2. Pria yang sabar
115 S2. Resepsi Pernikahan Nevan & Risa
116 S2. Malam yang kutunggu
117 S2. Malu
118 S2. Curahan hati
119 S2. Selalu ada untukmu
120 S2. Selamatkan dia!
121 S2. Selamatkan dia! (2)
122 S2. Penggoda yang manis
123 S2. Gertakan
124 S2. Mengkhawatirkan dirimu
125 S2. Niat buruk
126 S2. Sahabat
127 S2. Aku menginginkanmu malam ini!
128 S2. Terbongkarnya rahasia
129 S2. Suasana haru
130 S2. Restu
131 S2. Selamat datang pangeran kecilku
132 S2. Hari bahagia untuk si kecil
133 S2. Penculikan?
134 S2. Kekecewaan
135 Ending : Akhir dari segalanya
136 Bonchap : Langsung saja (Gio & Nafa)
137 Bonchap 2 : Es yang mencair (Ezra & Lady)
138 Bonchap 3 : Kakak Posesif (Ezra & Lady)
139 Bonchap 4 : Kita bahagia (Ezra & Lady)
140 Bonchap 5 : Acara Pertunangan (Ezra & Lady)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
S1. Ansel Mahardika
2
S1. Angela Rose
3
S1. Sebelum Petaka
4
S1. Sesudah Kejadian
5
S1. Keputusan
6
S1. Jumpa Pers
7
S1. Tinggal Bareng
8
S1. Nikah Beneran?
9
S1. Hari Pernikahan
10
S1. Honeymoon?
11
S1. Ansel Sang Penggoda
12
S1. Salah Perhitungan
13
S1. Musuh Bebuyutan
14
S1. Kencan Pertama
15
S1. Saling Mengenal
16
S1. Uji Kesabaran
17
S1. Keputusan yang salah
18
S1. Trouble Again?
19
S1. Akhirnya
20
S1. Promise
21
S1. Dia?
22
S1. Dia Milik Gua
23
S1. Salah Paham
24
S1. Tawaran
25
S1. Rencana
26
S1. Masa Lalu dan Jalan Terbaik
27
S1. Cemburu
28
S1. Childish
29
S1. Trauma di Masa Lalu
30
S1. Game Start
31
S1. Musuh baru?
32
S1. Resiko
33
S1. Bucin
34
S1. Trap
35
S1. Terkuak
36
S1. Keberanian
37
S1. Kebencian
38
S1. Siapa?
39
S1. Cinta pertama Ansel
40
S1. Seberapa banyak rahasiamu
41
S1. Kesalahpahaman Angela
42
S1. Masalah
43
S1. Terungkap
44
S1. Cerita Risa
45
S1. Cerita Risa (2)
46
S1. Klarifikasi
47
S1. Sandiwara ayah dan anak
48
S1. Akhirnya aku tahu
49
S1. Biang kerok
50
S1. Kunjungan Nevan
51
S1. Masih misteri
52
S1. Alasan membenci (End Season)
53
S2. Mulai bangkit
54
S2. Fans gila
55
S2. Penguntit?
56
S2. Keraguan
57
S2. Investor tampan
58
S2. Ternyata?
59
S2. Ikan cucut
60
S2. Coba lagi
61
S2. Mulai berani
62
S2. Apa kata orang
63
S2. Tak tahu malu
64
S2. Saling tuduh
65
S2. Emosi
66
S2. Sama-sama diganggu
67
S2. Terkejut
68
S2. Saling memaafkan
69
S2. Pembalasan
70
S2. Pernyataan gila
71
S2. Tak ingin dimadu
72
S2. Ego
73
S2. Penasaran
74
S2. Pertemuan
75
S2. Apakah?
76
S2. Ansel suami siaga
77
S2. Pertemuan Gio dan Nafa
78
S2. Pasangan Manis
79
S2. Pria dingin
80
S2. Pria menakutkan
81
S2. Jalan menuju damai
82
S2. Jangan coba lari
83
S2. Kutangkap kau
84
S2. Undangan sahabat lama
85
S2. Pengganggu
86
S2. Kesepakatan
87
S2. Pertemuan dengan sahabat lama (Spesial Episode)
88
S2. Makan malam bersama (Spesial Episode)
89
S2. Ancaman
90
S2. Permintaan maaf
91
S2. Bantu aku
92
S2. Gadis Lucu
93
S2. Harapan
94
S2. Orang itu?
95
S2. Ternyata dia
96
S2. Kerinduan yang terpendam
97
S2. Tingkah Nevan
98
S2. Aku ingin memulainya lagi
99
S2. Keluarga baru
100
S2. Berangkat
101
S2. Kecemburuan Gio
102
S2. Perseteruan
103
S2. Welcome to Mursala Island
104
S2. Potongan puzzle kehidupan Angela
105
S2. Potongan puzzle kehidupan Angela (2)
106
S2. Keisengan Nafa
107
S2. Rencana Gio
108
S2. Ketegasan Nevan
109
S2. Misi
110
S2. Mission completed
111
S2. Sepotong kisah cinta mereka
112
S2. Rasa
113
S2. Kejutan membahagiakan
114
S2. Pria yang sabar
115
S2. Resepsi Pernikahan Nevan & Risa
116
S2. Malam yang kutunggu
117
S2. Malu
118
S2. Curahan hati
119
S2. Selalu ada untukmu
120
S2. Selamatkan dia!
121
S2. Selamatkan dia! (2)
122
S2. Penggoda yang manis
123
S2. Gertakan
124
S2. Mengkhawatirkan dirimu
125
S2. Niat buruk
126
S2. Sahabat
127
S2. Aku menginginkanmu malam ini!
128
S2. Terbongkarnya rahasia
129
S2. Suasana haru
130
S2. Restu
131
S2. Selamat datang pangeran kecilku
132
S2. Hari bahagia untuk si kecil
133
S2. Penculikan?
134
S2. Kekecewaan
135
Ending : Akhir dari segalanya
136
Bonchap : Langsung saja (Gio & Nafa)
137
Bonchap 2 : Es yang mencair (Ezra & Lady)
138
Bonchap 3 : Kakak Posesif (Ezra & Lady)
139
Bonchap 4 : Kita bahagia (Ezra & Lady)
140
Bonchap 5 : Acara Pertunangan (Ezra & Lady)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!