Bab 7. Ke Club

Aku memesan taksi dengan tujuan ke club. Jam 6 sore, club itu sudah dibuka. Club yang biasa di datangi oleh Celina dan Natasha. Aku menghampiri mobil ayla yang terparkir dipinggir jalan. Kaca mobilnya diturunkan begitu aku datang. Nampak laki - laki paruh baya seusia papaku.

"Neng Jenifer yah,,?" Tanya sambil melihat aplikasi di ponselnya.

"Iya pak,," Aku langsung membuka pintu belakang dan duduk di sana dengan menyenderkan tubuhku.

"Sesuai aplikasi ya neng,,," Ujarnya.

"Iya,," Aku menjawab singkat. Ku lihat dia memperhatikanku dari kaca spion. Tatapannya terlihat prihatin padaku. Bagaimana tidak, gadis belia seusia ku akan menyambangi tempat terlarang yang seharusnya tidak aku datangi. Mungkin begitu pikirnya.

"Masih sekolah neng,,?" Tanyanya sopan dan hati - hati. Mungkin dia tidak mau membuatku tersinggung.

Sepertinya pak driver sangat penasaran denganku. Aku memasukan ponsel yang sejak tadi ku mainkan, lalu menatap pak driver dari kaca spion.

"Masih pak, kelas 3 SMA,," Jawabku.

"Berarti seumuran sama anak ke tiga saya neng. Anak saya juga kelas 3 SMA. Tapi sambil kerja jaga toko setelah pulang sekolah. Biaya daftar kuliah sekarang mahal neng, saya juga harus bekerja ekstra dari pagi sampai malam buat nambahin daftar kuliah,,, Jadi supir majikan sekaligus driver taksi. Hasilnya pun dibagi dua sama yang punya mobil,," Tuturnya panjang lebar.

Aku diam mendengarkan curhatan pilu pak driver. Hatiku sedikit tersentuh. Aku tau setiap orang tua akan bekerja keras tak mengenal waktu demi keluarga dan masa depan anaknya.

Aku bisa memahami pak driver yang tidak punya waktu untuk keluarganya. Bekerja dari pagi sampai malam saja dia masih kekurangan. Aku yakin anak mereka bisa memaklumi dan malah bangga padanya.

Tapi lain cerita denganku. Kedua orang tuaku masih bisa mendapatkan pundi - pundi dolar meskipun mereka hanya bekerja beberapa jam saja, karena mereka sudah punya asisten dan orang kepercayaan yang bisa menghandle pekerjaan mereka. Namun tetap saja, mereka enggan meluangkan waktunya untukku. Selalu sibuk memikirkan untuk terus mengembangkan bisnisnya yang sudah merambah ke luar negeri.

"Aduh,, maaf ya neng. Saya jadi nggak enak karna tiba - tiba curhat. Habisnya liat si eneng, jadi ke ingat sama anak saya,,," Katanya. Aku bisa merasakan penyesalan dalam permintaan maafnya.

"Nggak apa - apa pak,,, santai saja. Saya boleh minta nomor rekening bapak.?" Aku berencana akan memberikan sedikit uang jajanku untuk pak driver. Aku ingin membuat anaknya semakin bangga pada beliau karna mendaftarkan kuliahnya.

"Buat apa neng,,,?"

"Saya ada sedikit uang buat tambahan daftar kuliah anak bapak,," Kataku.

Wajah pak driver berubah, dia seperti menahan malu dan terlihat salah tingkah.

"Ya ampun nggak usah neng. Saya cuma cerita, nggak maksud buat dikasihani neng. Alhamdulillah saya masih sehat dan mampu cari rezeki dengan keringat saya neng."

Aku tau pak driver tidak memiliki tujuan seperti itu. Murni ingin bercerita karna melihat ku yang seumuran dengan anaknya namun sudah berkeliaran ke club.

"Rejeki nggak boleh di tolak loh pak,, kata orang sih pamali."

Aku terus membujuk si bapak untuk memberikan nomor rekeningnya padaku. Dengan usaha yang ekstra, akhirnya bapak itu mau memberikan nomor rekeningnya.

Mobil yang aku tumpangi sudah terparkir di depan club, tapi aku belum juga turun karna sedang mentransfer uang untuk pak driver.

"Sudah saya transfer ya pak. Semoga nanti kuliah anak bapak lancar dan jadi orang sukses,,," Kataku. Ku masukan kembali ponselku kedalam tas.

"Aamiin,, makasih banyak ya neng,," Ujarnya dengan mata yang berkaca - kaca. Kemudian beliau melihat notifikasi yang masuk si ponselnya.

"Masya Allah neng,,, Alhamdulillah Ya Allah. Ini beneran neng, nggak salah transfernya,,?" Katanya dengan berurai air mata. Aku jadi ikut menangis karna terbawa sedih.

"Makasih neng,,, ini lebih dari cukup buat daftar kuliah anak saya neng. Sekali lagi makasih. Semoga kebaikan neng dibalas oleh Tuhan. Semoga neng dan keluarga selalu sehat dan bahagia,,,"

Si bapak terus mengucapkan do'a untukku.

"Amin,,, sama - sama pak." Kataku.

Aku memberikan tiga lebar uang padanya. Lagi - lagi pak driver menolak. Dia bilang uang yang aku berikan sudah lebih dari cukup, jadi tidak perlu lagi membayar ongkos taksinya. Namun aku kembali memaksanya.

Aku masih menangis selepas kepergian pak driver tadi. Aku merasa hidupku semakin menyedihkan.

Untuk sebagian orang lain, uang yang tak seberapa jumlahnya itu sangat berarti. Bahkan tadi nampak raut kebahagiaan diwajah bapak driver itu saat menerimanya. Tapi hal itu berbanding terbalik denganku. Aku benci dengan semua yang aku miliki, karna uang, kedua orang tua ku jadi mengabaikan ku.

"Hai cantik,,, kok diluar aja,,? Masuk yuk,,,"

Aku menghapus air mataku, lalu menoleh pada pria yang berbicara padaku. Aku memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah. Masih muda, sepertinya usianya tidak jauh dari kak Nicho.

Lumayan, keren dan sedikit tampan.

Batinku.

Aku tersenyum ramah padanya.

"Leo,,," Ucapnya mengenalkan diri sembari mengulurkan tangan padaku.

"Leonard,,," Katanya lagi. Mungkin karna aku tak kunjung membalas uluran tangannya.

"Jenifer,, panggil Jeje aja,," Kataku, lalu menjabat tangannya. Dia tersenyum padaku, senyumnya manis, mengingatkan ku pada om Kenzo.

Hufftt,,, menyebalkan.!

"Nama yang cantik, secantik orangnya." Gombalnya dengan tawa kecil. Aku hanya ikut tertawa.

"Abis putus ya.? Sampai nangis begitu pas keluar dari mobil,,," Sambungnya lagi.

Aku menatapnya bingung, ternyata sejak tadi dia memperhatikanku.

"Iya nih. Wajah doang boleh cantik, tapi nasibnya tragis,,," Sahutku dengan candaan.

"Kamu bisa aja. Tenang aja masih ada aku. Masuk yuk,,,"

Aku mengikuti langkah Leo, dia memesan wine pada bartender dan membawaku ke sudut ruangan yang gelap, jauh dari keramaian. Aku menutup kuping, rasanya gendang telingaku akan pecah mendengar dentuman musik DJ yang menggema. Pengunjung disini belum banyak, mungkin karna masih sore.

"Kenapaaaa,? Berisik yaa,,,?" Tanya Leo. Dia berteriak di sampingku. Aku mengangguk.Sepertinya sudah menggunakan tenaga dalam, tapi suaranya masih kalah dengan musik di ruangan ini.

Aku dan Leo duduk bersebelahan di sofa panjang. Suasana yang gelap membuatku merasa sesak untuk bernafas.

"Jangan bilang kamu baru pertama kali datang kesini,,," teriaknya di telingaku.

"Iyaa,, ini pertama kali aku kesini,,,!" Jawabku. Tanpa ragu, aku juga berteriak di telinganya.

Aku lihat Leo mengulas senyum nakal, tapi tidak aku pedulikan. Wine pesanan Leo sudah datang, dia menuangkan untuk ku dan juga untuknya sendiri.

"Minum sayang,,,!" Serunya.

Dia menyodorkan gelas kecil itu padaku. Aku ragu menerimanya, namun akhirnya aku menerima gelas itu. Aku juga penasaran seperti apa rasanya

Aku mulai meneguknya sedikit, namun saat itu juga aku langsung memuntahkannya. Rasanya sangat aneh di mulutku, tidak enak dan terasa panas.

"Astaga Je,, kamu nggak apa - apa.?" Leo terlihat panik. Dia memanggil pelayan dan memesankan air meneral untukku.

"Nggak apa - apa Le, aku belum terbiasa,," Jawabku.

"Minum dulu Je,,," Aku menerima botol mineral di tangannya. Meneguk air mineral itu untuk menetralisir mulutku yang tidak karuan.

Leo tidak lagi menyuruhku minum, namun dia terlihat asik menenggak minumannya. 1 botol wine sudah habis ditenggak olehnya. Aku menggelengkan kepala, bisa - bisanya Leo menghabiskan minuman tak enak itu dengan cepat.

"Je,,," Panggilnya. Aku menoleh, Leo menatapku begitu dalam, pandangan matanya seperti sedang menelanjangiku.

"Apa,,,?"

Leo mendekatkan wajahnya.

"Cek in yuk,,," Bisiknya. Namun tangan Leo mulai nakal, menyusup dibalik dress mini yang aku kenakan.

"Leo.!" Aku menahan tangannya, dia hampir saja menyentuh milikku.

"Why,,,?" Leo meminta penjelasan. Namun sebelum aku menjawab, dia sudah membungkam mulutku dengan ciuman panasnya.

"Leoo,,,," Desahan ku lolos begitu saja saat Leo m******p leherku. Perlahan Leo membaringkanku, aku menurut begitu saja karna terbuai oleh cumbuannya.

Buuuggghhh,,,,!!!

Aku membelalakan mata saat melihat Leo yang sudah tersungkur dilantai akibat tinjuan dan tarikan dari seseorang.

"Brengs*k,,,! Siapa kau,,!" Umpat Leo tak terima.

Terpopuler

Comments

juhaina R💫💫

juhaina R💫💫

pastiiii om Ken kan....

2024-02-17

0

Cici Sri Yuniawati

Cici Sri Yuniawati

wahhh apakah itu om Kenzo...

2023-07-03

1

andi hastutty

andi hastutty

yes babang menolong 😜😜😜😜

2023-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1. Prolog
2 Bab 2. Sugar baby
3 Bab 3. Sugar daddy
4 Bab 4. Om Kenzo
5 Bab 5. Dibatalkan
6 Bab 6. Pakai alasan
7 Bab 7. Ke Club
8 Bab 8. My sugar daddy
9 Bab 9. Dipuaskan
10 Bab 10. Harus pulang
11 Bab 11. Cium lagi
12 Bab 12. Tidak normal.?
13 Bab 13. Bertemu lagi
14 Bab 14. Menggoda
15 Bab 15. Takut
16 Bab 16. Menginap
17 Bab 17. Temani aku
18 Bab 18. Terlalu lama
19 Bab 19. Tanpa kabar
20 Bab 20. Datang
21 Bab 21. Me too
22 Bab 22. Siapa dia
23 Bab 23. Rasa ini
24 Bab 24. Sebatas ini
25 Bab 25. Penasaran
26 Bab 26. Mengikuti
27 Bab 27. Siapa lagi,?
28 Bab 28. Ada waktunya?
29 Bab 29. Kak Nicho
30 Bab 30. Drama percintaan
31 Bab 31. Rumit
32 Bab 32. Semakin rumit
33 Bab 33. Aneh
34 Bab 34. Menemui Fely
35 Bab 35. Karna ini
36 Bab 36. Ingin memiliki
37 Bab 37. Cinta.?
38 Bab 38. Liontin membawa lara
39 Bab 39. Fakta baru
40 Bab 40. Terluka
41 Perubahan Jadwal Up
42 Bab 41. Persiapkan diri
43 Bab 42. Tidak penting
44 Bab 43. Drama makan malam
45 Bab 44. Seenaknya
46 Bab 45. Tentang Kenzo
47 Bab 46. Buket bunga
48 Bab 47. Sudah pulang
49 Bab 48. Akhiri kontrak.?
50 Bab 49. Akan berakhir
51 Bab 50. Tak mampu pergi
52 Bab 51. I love you.?
53 Bab 52. Datang lagi
54 Bab 53. I Miss You
55 Bab 54. Takdir macam apa ini.?
56 Bab 55. Fakta sebenarnya
57 Bab 56. Kita pacaran.?
58 Bab 57. Lagi akting
59 Bab 58. Jalan berdua
60 Bab 59. Gelang couple
61 Bab 60. Hampir saja
62 Bab 61. Khayalanku
63 Bab 62. Kehidupan kenzo
64 Bab 63. Takut kehilangan
65 Bab 64. Obat Rindu
66 Bab 65. Status Kenzo
67 Bab 66. Hanya sandiwara
68 Bab 67. Penawar Rindu
69 Bab 68. Milikku seutuhnya
70 Bab 69. Undangan membawa luka
71 Bab 70. Harus membuka hati?
72 Bab 71. Pertunangannya
73 Bab 72. Memilih pergi
74 Bab 73. Mencegahnya
75 Bab 74. Biarkan aku pergi
76 Bab 75. Akan berjuang
77 Bab 76. Tidak mudah
78 Bab 77. Kericuhan
79 Bab 78. Nadine hamil
80 Bab 79. Pencerahan
81 Bab 80. Mulai dari nol
82 Bab 81. Menyembuhkan luka
83 Penting.!!
84 Bab 82. Mulai berjuang
85 Bab 83. Usaha terus
86 Bab 84. Harus dinikahkan
87 Bab 85. Setuju
88 Bab 86. Penyesalan
89 Bab 87. Menuju halal
90 Bab 88. Resmi
91 Bab 89. Jangan sekarang
92 Bab 90. Saranghae
93 Bab 91. Love you more
94 Bab 92. You're my happiness
95 Bab 93. My hubby
96 Bab 94. Perseteruan ipar
97 Bab 95. Kalian sama saja
98 Bab 96. Menuju malam yang indah
99 Bab 97. Karena bayar ganti rugi
100 Bab 98. Malam kedua tiba
101 Bab 99. Mengulang lagi
102 Bab 100. Untuk balas dendam
103 Bab 101. Pengganggu
104 Bab 102. Siapa pelakunya
105 Bab 103. Cemas
106 Bab 104. Malam yang panas
107 Bab 105. Khawatir
108 Bab 106. Datang ke kantor
109 Bab 107. Tidak peka
110 Bab 108. Kualat
111 Bab 109. Masih kesal
112 Bab 110. Bab terakhir My sugar
113 Info Season 2
114 1. Season 2
115 2. Season2
116 3. Season2
117 4. Season2
118 5. Season2
119 6. Season2
120 7. Season2
121 8. Season2
122 9. Season2
123 10. Season2
124 11. Season2
125 12. Season2
126 13. Season2
127 14. Season2
128 15. Season2
129 16. Season2
130 17. Season2
131 18. Season2
132 19. Season2
133 20. Season2
134 21. Season2
135 22. Season2
136 23. Season2
137 24. Season2
138 25. Season
139 26. Season2
140 27. Season2
141 Baca sampai habis
142 28. Season2
143 29. Season2
144 30. Season2
145 31. Season2
146 32. Season2
147 33. Season2
148 34. Season2
149 35. Season2
150 36. Season2
151 37. Season2
152 38. Season2
153 39. Season2
154 40. Season2
155 41. Season2
156 42. Season2
157 43. Season2
158 44. Season2
159 45. Season2
160 46. Season2
161 47. Season2
162 48. Season2
163 49. Season2
164 50. Season2
165 51. Season2
166 52. Season2
167 53. Season2
168 54. Season2
169 55. Season2
170 56. Season2
171 57. Season2
172 58. Season2
173 59. Season2
174 60. Season2
175 61. Season2
176 62. Season2
177 63. Season2
178 64. Season2
179 65. Season2
180 66. Season2
181 Novelku
182 67. Season2
183 68. Season2
184 69. Season2
185 70. Season2
186 71. Season2
187 72. Season2
188 73. Season2
189 74. Season2
190 75. Season2
191 76. Season2
192 77. Season2
193 78. Season2
194 79. Season2
195 80. Season2
196 81. Season2
197 82. Season2
198 83. Season2
199 84. Season2
200 85. Season2
201 86. Season2
202 87. Season2
203 88. Season2
204 89. Season2
205 90. Season2
206 91. Season2
207 92. Season2 The End
208 Extra part
209 Karya othor
210 Info novel
211 Info
Episodes

Updated 211 Episodes

1
bab 1. Prolog
2
Bab 2. Sugar baby
3
Bab 3. Sugar daddy
4
Bab 4. Om Kenzo
5
Bab 5. Dibatalkan
6
Bab 6. Pakai alasan
7
Bab 7. Ke Club
8
Bab 8. My sugar daddy
9
Bab 9. Dipuaskan
10
Bab 10. Harus pulang
11
Bab 11. Cium lagi
12
Bab 12. Tidak normal.?
13
Bab 13. Bertemu lagi
14
Bab 14. Menggoda
15
Bab 15. Takut
16
Bab 16. Menginap
17
Bab 17. Temani aku
18
Bab 18. Terlalu lama
19
Bab 19. Tanpa kabar
20
Bab 20. Datang
21
Bab 21. Me too
22
Bab 22. Siapa dia
23
Bab 23. Rasa ini
24
Bab 24. Sebatas ini
25
Bab 25. Penasaran
26
Bab 26. Mengikuti
27
Bab 27. Siapa lagi,?
28
Bab 28. Ada waktunya?
29
Bab 29. Kak Nicho
30
Bab 30. Drama percintaan
31
Bab 31. Rumit
32
Bab 32. Semakin rumit
33
Bab 33. Aneh
34
Bab 34. Menemui Fely
35
Bab 35. Karna ini
36
Bab 36. Ingin memiliki
37
Bab 37. Cinta.?
38
Bab 38. Liontin membawa lara
39
Bab 39. Fakta baru
40
Bab 40. Terluka
41
Perubahan Jadwal Up
42
Bab 41. Persiapkan diri
43
Bab 42. Tidak penting
44
Bab 43. Drama makan malam
45
Bab 44. Seenaknya
46
Bab 45. Tentang Kenzo
47
Bab 46. Buket bunga
48
Bab 47. Sudah pulang
49
Bab 48. Akhiri kontrak.?
50
Bab 49. Akan berakhir
51
Bab 50. Tak mampu pergi
52
Bab 51. I love you.?
53
Bab 52. Datang lagi
54
Bab 53. I Miss You
55
Bab 54. Takdir macam apa ini.?
56
Bab 55. Fakta sebenarnya
57
Bab 56. Kita pacaran.?
58
Bab 57. Lagi akting
59
Bab 58. Jalan berdua
60
Bab 59. Gelang couple
61
Bab 60. Hampir saja
62
Bab 61. Khayalanku
63
Bab 62. Kehidupan kenzo
64
Bab 63. Takut kehilangan
65
Bab 64. Obat Rindu
66
Bab 65. Status Kenzo
67
Bab 66. Hanya sandiwara
68
Bab 67. Penawar Rindu
69
Bab 68. Milikku seutuhnya
70
Bab 69. Undangan membawa luka
71
Bab 70. Harus membuka hati?
72
Bab 71. Pertunangannya
73
Bab 72. Memilih pergi
74
Bab 73. Mencegahnya
75
Bab 74. Biarkan aku pergi
76
Bab 75. Akan berjuang
77
Bab 76. Tidak mudah
78
Bab 77. Kericuhan
79
Bab 78. Nadine hamil
80
Bab 79. Pencerahan
81
Bab 80. Mulai dari nol
82
Bab 81. Menyembuhkan luka
83
Penting.!!
84
Bab 82. Mulai berjuang
85
Bab 83. Usaha terus
86
Bab 84. Harus dinikahkan
87
Bab 85. Setuju
88
Bab 86. Penyesalan
89
Bab 87. Menuju halal
90
Bab 88. Resmi
91
Bab 89. Jangan sekarang
92
Bab 90. Saranghae
93
Bab 91. Love you more
94
Bab 92. You're my happiness
95
Bab 93. My hubby
96
Bab 94. Perseteruan ipar
97
Bab 95. Kalian sama saja
98
Bab 96. Menuju malam yang indah
99
Bab 97. Karena bayar ganti rugi
100
Bab 98. Malam kedua tiba
101
Bab 99. Mengulang lagi
102
Bab 100. Untuk balas dendam
103
Bab 101. Pengganggu
104
Bab 102. Siapa pelakunya
105
Bab 103. Cemas
106
Bab 104. Malam yang panas
107
Bab 105. Khawatir
108
Bab 106. Datang ke kantor
109
Bab 107. Tidak peka
110
Bab 108. Kualat
111
Bab 109. Masih kesal
112
Bab 110. Bab terakhir My sugar
113
Info Season 2
114
1. Season 2
115
2. Season2
116
3. Season2
117
4. Season2
118
5. Season2
119
6. Season2
120
7. Season2
121
8. Season2
122
9. Season2
123
10. Season2
124
11. Season2
125
12. Season2
126
13. Season2
127
14. Season2
128
15. Season2
129
16. Season2
130
17. Season2
131
18. Season2
132
19. Season2
133
20. Season2
134
21. Season2
135
22. Season2
136
23. Season2
137
24. Season2
138
25. Season
139
26. Season2
140
27. Season2
141
Baca sampai habis
142
28. Season2
143
29. Season2
144
30. Season2
145
31. Season2
146
32. Season2
147
33. Season2
148
34. Season2
149
35. Season2
150
36. Season2
151
37. Season2
152
38. Season2
153
39. Season2
154
40. Season2
155
41. Season2
156
42. Season2
157
43. Season2
158
44. Season2
159
45. Season2
160
46. Season2
161
47. Season2
162
48. Season2
163
49. Season2
164
50. Season2
165
51. Season2
166
52. Season2
167
53. Season2
168
54. Season2
169
55. Season2
170
56. Season2
171
57. Season2
172
58. Season2
173
59. Season2
174
60. Season2
175
61. Season2
176
62. Season2
177
63. Season2
178
64. Season2
179
65. Season2
180
66. Season2
181
Novelku
182
67. Season2
183
68. Season2
184
69. Season2
185
70. Season2
186
71. Season2
187
72. Season2
188
73. Season2
189
74. Season2
190
75. Season2
191
76. Season2
192
77. Season2
193
78. Season2
194
79. Season2
195
80. Season2
196
81. Season2
197
82. Season2
198
83. Season2
199
84. Season2
200
85. Season2
201
86. Season2
202
87. Season2
203
88. Season2
204
89. Season2
205
90. Season2
206
91. Season2
207
92. Season2 The End
208
Extra part
209
Karya othor
210
Info novel
211
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!