Bab 6. Pakai alasan

"Kenapa om.? Kalau batal ngapain om bawa aku kesini.? Aku pikir om mau nunjukin surat perjanjian yang om bilang waktu dijalan tadi,,"

Nada bicaraku sudah sedikit naik, aku kecewa dengan keputusan om Kenzo.

"Bukannya kamu bilang mau ke club.? Ini masih sore, jadi kita tunggu sampai malam. Nanti aku anterin kamu ke sana,," Om Kenzo sangat tenang dan santai mengatakan semua itu.

Om Kenzo benar - benar tidak peka, aku hanya mengancamnya, tapi dia benar - benar mau mengantarku ke club.

"Aku nggak mau ke club om.! Aku mau sama om aja,, pleaseee,,," Aku mengatupkan kedua tanganku, meletakannya didepan dada. Aku memohon pada om Kenzo dengan wajah imutku bak anak kucing yang meminta makan pada induknya. Melihat om Kenzo yang diam saja, aku berinisiatif untuk mendekat dan duduk disebelahnya. Aku bergelayut di lengan kekar om Kenzo. Menatapnya dengan mata memohon.

"Om,,, jangan dibatalin ya om,,," Rengekku.

"Aku mau om jadi sugar daddyku. Emangnya om nggak tertarik sama aku,? Harusnya om seneng dong karna aku masih virgin,,," Aku terus menyerocos, mempromosikan diri agar om Kenzo mau padaku. Setidak punya harga dirinya aku didepan om Kenzo.

Dengan tidak tau malu, aku merengek pada om Kenzo. Aku sedang merendahkan harga diriku sebagai wanita yang masih suci. Pikiranku sudah buntu, aku menutup akal sehatku hanya untuk mengejar kebahagiaan sesaat. Aku sadar sudah salah dalam melangkah, tapi lagi - lagi aku tidak peduli. Hidupku yang kesepian membuatku menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kebahagiaan.

"Kamu itu anak baik - baik,,, kenapa mau ngelakuin hal semacam ini.?" Aku melihat tatapan teduh dan prihatin dari mata om Kenzo.

Dia menyayangkan keputusanku yang memilih untuk menjadi sugar baby dalam keadaan masih suci. Aku diam sejenak, memikirkan alasan yang tepat agar om Kenzo mau mengabulkan keinginanku ini.

"Aku lagi butuh uang om. Aku terpaksa ngelakuin semua ini. Jadi aku mohon sama om, jangan dibatalin yah,,, pleasee,," Aku terus memohon pada om Kenzo, aku bahkan sudah membuang rasa maluku sejak tadi. Tidak peduli apa tanggapan om Kenzo padaku.

Setelah mendengarkan alasanku, kulihat om Kenzo memperhatikan penampilanku dari atas sampai bawah. Entah apa yang dia pikirkan.

"Apa kamu nggak punya alasan yang lain,,?" Tanyanya. Aku menatap bingung pada om Kenzo, apa dia tidak percaya dengan alasanku.? Apa aktingku kurang meyakinkan.

"Emangnya kenapa om.? Aku memang lagi butuh uang om buat biaya sekolah,," Jawabku untuk kembali meyakinkan om Kenzo.

"Kalau kamu butuh uang cuma buat biaya sekolah, kamu bisa jual tas dan jam tangan kamu yang mahal itu.," Katanya.

Ucapan om Kenzo membuatku mati kutu. Aku langsung menyembunyikan tas jam tanganku dibelakang badan. Bodohnya aku, aku memakai jam tangan rolex dan tas LV yang di total harganya sekitar 150 jutaan. Pantas saja om Kenzo tidak percaya dengan alasanku. Jika hanya butuh uang untuk biaya sekolah, jam dan tas ku lebih dari cukup untuk membayar uang sekolah.

Tadinya aku ingin beralasan untuk biaya pengobatan orang tuaku yang sakit keras, tapi aku tidak mau menggunakan alasan itu. Aku takut ucapanku akan menjadi do'a dan benar - benar kejadian pada kedua orang tuaku.

Walaupun mereka tidak peduli padaku, tapi aku tidak mau kalau mereka sampai sakit. Aku tulus menyayangi mereka, meskipun mereka mungkin tidak begitu padaku.

Apa sebaiknya aku bilang kalau tas dan jam tangaku ini barang KW.? Tapi apa om Kenzo akan percaya. Batinku.

Belum sempat aku bicara, om Kenzo lebih dulu mengajukan pertanyaan padaku.

"Sekarang jujur, apa alasan kamu mau menjalani profesi ini.? Aku tau kamu tidak mungkin kekurangan uang, semua yang melekat ditubuh kamu itu barang - barang brended dan mahal. Kamu mau bilang kalau semua itu palsu,,? Mataku nggak rabun Jeje,,"

Om Kenzo menatapku tajam, tatapan mengintrogasi itu membuatku gugup.

Aku menghela nafas berat. Aku tidak berfikir sampai sejauh itu. Aku sengaja tidak membawa mobil dan meminta Celina untuk tidak memberitahukan identitasku, tapi aku sendiri yang sudah menunjukan siapa diriku. Aku jadi bingung harus beralasan apa lagi pada om Kenzo agar dia tetap mau menjadikanku sebagai sugar babynya.

Aku tidak menyangka akan seribet ini untuk menjadi sugar baby. Padahal Celina dan Natasha bilang padaku kalau papi mereka tidak pernah menanyakan alasan mereka mau menjadi sugar baby. Karna mereka tidak memperdulikan hal itu dan hanya fokus pada tujuan mereka, yaitu mendapat kepuasan.

Tapi kenapa om Kenzo sedetail itu mengintrogasiku.?

"Om, aku itu mau jadi sugar baby, bukan mau daftar kerja dikantor atau daftar sekolah. Emangnya harus pake alasan ya om,,?" Protesku. Tatapan om Kenzo terlihat prihatin padaku, aku merasa sangat menyedihkan dimata om Kenzo, sampai dia harus menatapku kasihan seperti itu.

"Kamu itu anak baik - baik. Nggak sepantasnya ngelakuin profesi seperti ini, Jeje,,," Ujarnya lembut, dia mengusap rambutku penuh perhatian, seperti yang sering kak Nicho lakukan padaku saat aku sedang sedih.

Aku terbawa suasana, air mataku lolos tanpa bisa aku bendung. Aku kembali teringat pada kak Nicho, satu - satunya keluarga yang peduli padaku.

Aku menghambur kepelukan om Kenzo, tidak peduli dengan penolakan yang sedang dia lakukan. Om Kenzo berusaha melepaskan pelukanku, namun aku semakin erat memeluknya. Aku butuh pelukan, aku butuh tempat untuk bersandar.

"Ya ampun Jeje,, kamu kenapa.? Kok malah nangis,,,"

Om Kenzo tidak lagi menolak pelukanku, dia justru mengusap punggungku dan menepuknya pelan. Aku tau om Kenzo sedang berusaha untuk menenangkanku. Namun aku malah semakin terisak, karna om Kenzo sudah membuatku nyaman, tapi aku tidak bisa menghabiskan waktu bersamanya.

Om Kenzo tidak lagi bertanya, dia masih terus mengusap punggungku hingga tangisku perlahan mulai reda. Aku melepaskan pelukanku sembari menghapus air mata yang membanjiri pipiku. Ku lihat kaos om Kenzo basah karna air mataku.

"Hehe,, maaf om,, baju om jadi basah,,," Ucapku.

Om Kenzo menautkan alisnya, mungkin dia heran karna melihatku terkekeh setelah menangis sesegukan.

"Makasih ya om udah jadi tempat senderan. Aku udah lega sekarang, kalau gitu Jeje pulang dulu om,," Aku beranjak dari sana, om Kenzo berdiri dan mencekal tanganku.

"Are you okay.?" Tanyanya khawatir.

"I'm fine. Makasih waktunya om,,"

Aku memberanikan diri mengecup singkat pipi om Kenzo, lalu berlari keluar. Ku dengar om Kenzo memanggilku, namun tidak ku hiraukan.

Dia sudah menolakku untuk menjadi sugar babynya. Aku akan mencari calon sugar daddy di tempat lain yang belum pernah aku kunjungi.

Setidaknya pertemuanku dengan om Kenzo yang singkat itu, sedikit mengurangi beban kesedihan yang selama satu bulan ini aku pendam. Terakhir, aku menangis di pelukan kak Nicho.

Sembari keluar dari gedung apartemen, aku memesan taksi online.

Aku menghembuskan nafas kasar. Tadinya aku ingin memohon sampai om Kenzo mau menjadi sugar daddy ku. Tapi aku tidak bisa mempermalukan diriku lebih rendah lagi. Tidak masalah jika bukan om Kenzo yang harus jadi sugar daddy ku. Aku akan mencari sendiri di club malam. Aku yakin di sana banyak om - om hidung belang yang siap menjadikan ku sebagai sugar babynya.

Semenyedihkan ini hidupku. Andai saja mama dan papa bisa meluangkan sedikit waktu untukku, hanya sekedar menemaniku mengobrol dan jalan keluar, pasti aku tidak akan kesepian seperti ini sampai harus merusak diriku sendiri dengan menjajakan diri kepada laki - laki yang sudah beristri.

Nasi sudah menjadi bubur, aku terlanjur muak dan kecewa dengan sikap mereka yang tidak peduli pada perasaanku. Mereka hanya bisa menjejali ku dengan barang - barang mewah yang menurutnya bisa membuatku bahagia.

Terpopuler

Comments

Vera Wilda

Vera Wilda

Enggak d dunia nyata ternyata d dunia novel pun manusia itu tidak bersyukur dengan hidup nya 😊

2023-08-07

1

Tia Ismail

Tia Ismail

aduuhh neng Jeje

2023-07-31

1

andi hastutty

andi hastutty

kasian Jeje yah

2023-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1. Prolog
2 Bab 2. Sugar baby
3 Bab 3. Sugar daddy
4 Bab 4. Om Kenzo
5 Bab 5. Dibatalkan
6 Bab 6. Pakai alasan
7 Bab 7. Ke Club
8 Bab 8. My sugar daddy
9 Bab 9. Dipuaskan
10 Bab 10. Harus pulang
11 Bab 11. Cium lagi
12 Bab 12. Tidak normal.?
13 Bab 13. Bertemu lagi
14 Bab 14. Menggoda
15 Bab 15. Takut
16 Bab 16. Menginap
17 Bab 17. Temani aku
18 Bab 18. Terlalu lama
19 Bab 19. Tanpa kabar
20 Bab 20. Datang
21 Bab 21. Me too
22 Bab 22. Siapa dia
23 Bab 23. Rasa ini
24 Bab 24. Sebatas ini
25 Bab 25. Penasaran
26 Bab 26. Mengikuti
27 Bab 27. Siapa lagi,?
28 Bab 28. Ada waktunya?
29 Bab 29. Kak Nicho
30 Bab 30. Drama percintaan
31 Bab 31. Rumit
32 Bab 32. Semakin rumit
33 Bab 33. Aneh
34 Bab 34. Menemui Fely
35 Bab 35. Karna ini
36 Bab 36. Ingin memiliki
37 Bab 37. Cinta.?
38 Bab 38. Liontin membawa lara
39 Bab 39. Fakta baru
40 Bab 40. Terluka
41 Perubahan Jadwal Up
42 Bab 41. Persiapkan diri
43 Bab 42. Tidak penting
44 Bab 43. Drama makan malam
45 Bab 44. Seenaknya
46 Bab 45. Tentang Kenzo
47 Bab 46. Buket bunga
48 Bab 47. Sudah pulang
49 Bab 48. Akhiri kontrak.?
50 Bab 49. Akan berakhir
51 Bab 50. Tak mampu pergi
52 Bab 51. I love you.?
53 Bab 52. Datang lagi
54 Bab 53. I Miss You
55 Bab 54. Takdir macam apa ini.?
56 Bab 55. Fakta sebenarnya
57 Bab 56. Kita pacaran.?
58 Bab 57. Lagi akting
59 Bab 58. Jalan berdua
60 Bab 59. Gelang couple
61 Bab 60. Hampir saja
62 Bab 61. Khayalanku
63 Bab 62. Kehidupan kenzo
64 Bab 63. Takut kehilangan
65 Bab 64. Obat Rindu
66 Bab 65. Status Kenzo
67 Bab 66. Hanya sandiwara
68 Bab 67. Penawar Rindu
69 Bab 68. Milikku seutuhnya
70 Bab 69. Undangan membawa luka
71 Bab 70. Harus membuka hati?
72 Bab 71. Pertunangannya
73 Bab 72. Memilih pergi
74 Bab 73. Mencegahnya
75 Bab 74. Biarkan aku pergi
76 Bab 75. Akan berjuang
77 Bab 76. Tidak mudah
78 Bab 77. Kericuhan
79 Bab 78. Nadine hamil
80 Bab 79. Pencerahan
81 Bab 80. Mulai dari nol
82 Bab 81. Menyembuhkan luka
83 Penting.!!
84 Bab 82. Mulai berjuang
85 Bab 83. Usaha terus
86 Bab 84. Harus dinikahkan
87 Bab 85. Setuju
88 Bab 86. Penyesalan
89 Bab 87. Menuju halal
90 Bab 88. Resmi
91 Bab 89. Jangan sekarang
92 Bab 90. Saranghae
93 Bab 91. Love you more
94 Bab 92. You're my happiness
95 Bab 93. My hubby
96 Bab 94. Perseteruan ipar
97 Bab 95. Kalian sama saja
98 Bab 96. Menuju malam yang indah
99 Bab 97. Karena bayar ganti rugi
100 Bab 98. Malam kedua tiba
101 Bab 99. Mengulang lagi
102 Bab 100. Untuk balas dendam
103 Bab 101. Pengganggu
104 Bab 102. Siapa pelakunya
105 Bab 103. Cemas
106 Bab 104. Malam yang panas
107 Bab 105. Khawatir
108 Bab 106. Datang ke kantor
109 Bab 107. Tidak peka
110 Bab 108. Kualat
111 Bab 109. Masih kesal
112 Bab 110. Bab terakhir My sugar
113 Info Season 2
114 1. Season 2
115 2. Season2
116 3. Season2
117 4. Season2
118 5. Season2
119 6. Season2
120 7. Season2
121 8. Season2
122 9. Season2
123 10. Season2
124 11. Season2
125 12. Season2
126 13. Season2
127 14. Season2
128 15. Season2
129 16. Season2
130 17. Season2
131 18. Season2
132 19. Season2
133 20. Season2
134 21. Season2
135 22. Season2
136 23. Season2
137 24. Season2
138 25. Season
139 26. Season2
140 27. Season2
141 Baca sampai habis
142 28. Season2
143 29. Season2
144 30. Season2
145 31. Season2
146 32. Season2
147 33. Season2
148 34. Season2
149 35. Season2
150 36. Season2
151 37. Season2
152 38. Season2
153 39. Season2
154 40. Season2
155 41. Season2
156 42. Season2
157 43. Season2
158 44. Season2
159 45. Season2
160 46. Season2
161 47. Season2
162 48. Season2
163 49. Season2
164 50. Season2
165 51. Season2
166 52. Season2
167 53. Season2
168 54. Season2
169 55. Season2
170 56. Season2
171 57. Season2
172 58. Season2
173 59. Season2
174 60. Season2
175 61. Season2
176 62. Season2
177 63. Season2
178 64. Season2
179 65. Season2
180 66. Season2
181 Novelku
182 67. Season2
183 68. Season2
184 69. Season2
185 70. Season2
186 71. Season2
187 72. Season2
188 73. Season2
189 74. Season2
190 75. Season2
191 76. Season2
192 77. Season2
193 78. Season2
194 79. Season2
195 80. Season2
196 81. Season2
197 82. Season2
198 83. Season2
199 84. Season2
200 85. Season2
201 86. Season2
202 87. Season2
203 88. Season2
204 89. Season2
205 90. Season2
206 91. Season2
207 92. Season2 The End
208 Extra part
209 Karya othor
210 Info novel
211 Info
Episodes

Updated 211 Episodes

1
bab 1. Prolog
2
Bab 2. Sugar baby
3
Bab 3. Sugar daddy
4
Bab 4. Om Kenzo
5
Bab 5. Dibatalkan
6
Bab 6. Pakai alasan
7
Bab 7. Ke Club
8
Bab 8. My sugar daddy
9
Bab 9. Dipuaskan
10
Bab 10. Harus pulang
11
Bab 11. Cium lagi
12
Bab 12. Tidak normal.?
13
Bab 13. Bertemu lagi
14
Bab 14. Menggoda
15
Bab 15. Takut
16
Bab 16. Menginap
17
Bab 17. Temani aku
18
Bab 18. Terlalu lama
19
Bab 19. Tanpa kabar
20
Bab 20. Datang
21
Bab 21. Me too
22
Bab 22. Siapa dia
23
Bab 23. Rasa ini
24
Bab 24. Sebatas ini
25
Bab 25. Penasaran
26
Bab 26. Mengikuti
27
Bab 27. Siapa lagi,?
28
Bab 28. Ada waktunya?
29
Bab 29. Kak Nicho
30
Bab 30. Drama percintaan
31
Bab 31. Rumit
32
Bab 32. Semakin rumit
33
Bab 33. Aneh
34
Bab 34. Menemui Fely
35
Bab 35. Karna ini
36
Bab 36. Ingin memiliki
37
Bab 37. Cinta.?
38
Bab 38. Liontin membawa lara
39
Bab 39. Fakta baru
40
Bab 40. Terluka
41
Perubahan Jadwal Up
42
Bab 41. Persiapkan diri
43
Bab 42. Tidak penting
44
Bab 43. Drama makan malam
45
Bab 44. Seenaknya
46
Bab 45. Tentang Kenzo
47
Bab 46. Buket bunga
48
Bab 47. Sudah pulang
49
Bab 48. Akhiri kontrak.?
50
Bab 49. Akan berakhir
51
Bab 50. Tak mampu pergi
52
Bab 51. I love you.?
53
Bab 52. Datang lagi
54
Bab 53. I Miss You
55
Bab 54. Takdir macam apa ini.?
56
Bab 55. Fakta sebenarnya
57
Bab 56. Kita pacaran.?
58
Bab 57. Lagi akting
59
Bab 58. Jalan berdua
60
Bab 59. Gelang couple
61
Bab 60. Hampir saja
62
Bab 61. Khayalanku
63
Bab 62. Kehidupan kenzo
64
Bab 63. Takut kehilangan
65
Bab 64. Obat Rindu
66
Bab 65. Status Kenzo
67
Bab 66. Hanya sandiwara
68
Bab 67. Penawar Rindu
69
Bab 68. Milikku seutuhnya
70
Bab 69. Undangan membawa luka
71
Bab 70. Harus membuka hati?
72
Bab 71. Pertunangannya
73
Bab 72. Memilih pergi
74
Bab 73. Mencegahnya
75
Bab 74. Biarkan aku pergi
76
Bab 75. Akan berjuang
77
Bab 76. Tidak mudah
78
Bab 77. Kericuhan
79
Bab 78. Nadine hamil
80
Bab 79. Pencerahan
81
Bab 80. Mulai dari nol
82
Bab 81. Menyembuhkan luka
83
Penting.!!
84
Bab 82. Mulai berjuang
85
Bab 83. Usaha terus
86
Bab 84. Harus dinikahkan
87
Bab 85. Setuju
88
Bab 86. Penyesalan
89
Bab 87. Menuju halal
90
Bab 88. Resmi
91
Bab 89. Jangan sekarang
92
Bab 90. Saranghae
93
Bab 91. Love you more
94
Bab 92. You're my happiness
95
Bab 93. My hubby
96
Bab 94. Perseteruan ipar
97
Bab 95. Kalian sama saja
98
Bab 96. Menuju malam yang indah
99
Bab 97. Karena bayar ganti rugi
100
Bab 98. Malam kedua tiba
101
Bab 99. Mengulang lagi
102
Bab 100. Untuk balas dendam
103
Bab 101. Pengganggu
104
Bab 102. Siapa pelakunya
105
Bab 103. Cemas
106
Bab 104. Malam yang panas
107
Bab 105. Khawatir
108
Bab 106. Datang ke kantor
109
Bab 107. Tidak peka
110
Bab 108. Kualat
111
Bab 109. Masih kesal
112
Bab 110. Bab terakhir My sugar
113
Info Season 2
114
1. Season 2
115
2. Season2
116
3. Season2
117
4. Season2
118
5. Season2
119
6. Season2
120
7. Season2
121
8. Season2
122
9. Season2
123
10. Season2
124
11. Season2
125
12. Season2
126
13. Season2
127
14. Season2
128
15. Season2
129
16. Season2
130
17. Season2
131
18. Season2
132
19. Season2
133
20. Season2
134
21. Season2
135
22. Season2
136
23. Season2
137
24. Season2
138
25. Season
139
26. Season2
140
27. Season2
141
Baca sampai habis
142
28. Season2
143
29. Season2
144
30. Season2
145
31. Season2
146
32. Season2
147
33. Season2
148
34. Season2
149
35. Season2
150
36. Season2
151
37. Season2
152
38. Season2
153
39. Season2
154
40. Season2
155
41. Season2
156
42. Season2
157
43. Season2
158
44. Season2
159
45. Season2
160
46. Season2
161
47. Season2
162
48. Season2
163
49. Season2
164
50. Season2
165
51. Season2
166
52. Season2
167
53. Season2
168
54. Season2
169
55. Season2
170
56. Season2
171
57. Season2
172
58. Season2
173
59. Season2
174
60. Season2
175
61. Season2
176
62. Season2
177
63. Season2
178
64. Season2
179
65. Season2
180
66. Season2
181
Novelku
182
67. Season2
183
68. Season2
184
69. Season2
185
70. Season2
186
71. Season2
187
72. Season2
188
73. Season2
189
74. Season2
190
75. Season2
191
76. Season2
192
77. Season2
193
78. Season2
194
79. Season2
195
80. Season2
196
81. Season2
197
82. Season2
198
83. Season2
199
84. Season2
200
85. Season2
201
86. Season2
202
87. Season2
203
88. Season2
204
89. Season2
205
90. Season2
206
91. Season2
207
92. Season2 The End
208
Extra part
209
Karya othor
210
Info novel
211
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!