aku tidak habis pikir orang seperti itu bisa di pekerjaan di perusahaan ,mereka hanya mengetahui bahwa aku adalah asisten pribadi Tuan Chen ,tidak masalah ,lebih baik aku harus segera melanjutkan perjalanan ku untuk menuju kantor...
di kantor.
Jessie, kamu sudah datang rupanya, tapi Papa tidak melihat mobilmu ,di mana kau memarkirkannya*tanya Bima*
pastinya di suatu tempat yang tidak akan mungkin bisa kau lihat*ketus*
oh baiklah ,aku datang ke ruangan mu karena ada sesuatu yang harus kita bahas mengenai pekerjaan dengan perusahaan mandiri jaya, hari ini Papa tidak bisa datang ke kantor karena ada jadwal ke luar kota ,jadi siang nanti aku ,kamu dan juga dara yang ditugaskan untuk bertemu dengan perusahaan itu
Kenapa harus aku diikutkan ,bukankah kamu dan dara sudah cukup pintar , jadi kurasa kalian berdua sudah cukup tidak perlu bawa aku
jika bukan papamu yang menyuruhnya, aku pun tidak akan mengajakmu, buat apa, karena kamu hanya memperkeruh keadaan
woahhh ternyata sekarang kau sudah lancar berbahasa Indonesia ya, kalau begitu aku yang akan bilang pada papa kalau aku tidak ikut untuk menemui mereka ,sesuai dengan perkataanmu tadi, aku hanya memperkeruh keadaan
eh jangan, yang kau lakukan itu justru akan membuat masalah baru, jadi nanti kita akan berangkat bersama*keluar ruangan*
menyebalkan sekali ,aku harus bertemu dengan orang-orang tadi.
di lobby.
dia kan orang yang tadi pagi membuang sampah sembarangan itu,aku kerjain ah
Jessy mengambil secangkir teh dan berjalan di sebelah Rio,orang dari perusahaan mandiri jaya yang suka membuang sampah sembarangan,lalu jessy sengaja berpura pura tersandung dan menumpahkan teh yang dia bawa.
kamu,benar benar ya kamu ini, sengaja ya*ucap Rio*
maaf pak,saya tidak sengaja
kamu ini punya mata tidak sih,kalo jalan yang benar donk
orang itu, beraninya dia berkata seperti pada nona jessy*ucap Luna dari jauh*
kerjaan kamu ini apa sih,ga pernah bener,bisa bisanya orang seperti kamu jadi asisten pribadinya Tuan chen
setelah mengatakan itu Rio kembali ke ruang diskusi bersama temannya ,Bima dan juga dara,beberapa saat kemudian Jessy menyusul ke ruangan diskusi tersebut.
pak Bima,Diman tuan Chen, apakah dia tau kalo perlakuan asistennya ini *tanya Rio*
diam*ucap teman Rio *
dia kan asisten di sini, seharusnya dia datang lebih awal untuk menyiapkan segalanya, tapi dia malah datang paling Ahir di antara kita, kalau kerjamu seperti ini terus kau bisa dipecat oleh Tuan Chen....
tidak masalah ,kalo begitu langsung saja kita bahas pekerjaan ini*ucap Bima*
di tengah tengah pembahasan ,Bima meminta pendapat dari Jessy mengenai kerjasama dengan perusahaan mandiri jaya,tentu saja jessy selaku wakil direktur dari tuan Chen memberikan keputusan yang tepat.
aku rasa ini bukan kerja yang efektif, karena jika kita gagal dalam melaksanakan tugas ini kita akan mendapat kerugian yang sangat besar, aku lebih menyukai jika...*ucap Jessy belum selesai*
tunggu sebentar, kamu ini kan hanya asisten tapi kenapa kamu yang memberikan keputusan di sini*ucap Rio*
menurut mu pekerjaan asisten itu apa*tanya Jessy*
asisten itu seperti pembantu,dia harus memenuhi perintah dari atasan nya
mendengar ucapan rio Jessy langsung bangkit dari duduknya lalu menggebrak meja dan merobek bekas kerjasama yang akan di tandatangani.
hei...apa yang kau lakukan, kau merobek data penting itu, kau bisa dipecat oleh Tuan Chen
asal kau tahu saja ,assistant itu bekerja lebih keras dibandingkan atasannya , ketika malam hari dia memikirkan apa tugas-tugas untuk dia kerjakan besok dan esok harinya dia melakukan tugas-tugas yang telah dipikirkan semalaman ,seperti itulah pekerjaan seorang asisten setiap harinya,dan kamu meremehkan pekerjaannya,lebih baik kamu keluar dari perusahaan jk group*ucap Jessy dengan lantang*
Rio yang melihat Jessy bicara dengan lantang itu pun heran ,asisten apa yang cara bicaranya lebih tegas dari bos nya itu.
apa apaan ini,turunkan nada bicara mu,dasar asisten tidak sopan
Bima, jelaskan pada dia siapa aku disini*pinta Jessy*
kenapa harus aku*ucap Bima*
cepat katakan...
oh baiklah , Pak Rio,Pak Ilham sebelumnya saya minta maaf ,sebenarnya Jessie ini bukanlah assistant di perusahaan ini melainkan dia ini anak dari Tuan Chen zaquin yang kini telah diberi kedudukan sebagai seorang direktur di perusahaan ini* jelas Bima*
mendengar penjelasan Bima tentu saja Rio syok dan merasa bersalah karena telah mencari masalah dengan orang yang salah, karena menyesal Rio meminta maaf pada Jessy.
tidak masalah, tapi jika untuk melanjutkan bekerjasama dengan perusahaan anda, maaf saya tidak bisa karena di perusahaan saya tidak memerlukan kerjasama dengan orang seperti anda, anggap saja ini adalah sebuah pelajaran bagi anda agar lebih menghormati orang lain untuk menghormati semua orang dan tidak memandang apa pekerjaan dan jabatannya*jawab Jessy*
saya benar-benar menyesal atas perlakuan saya , saya benar benar minta maaf nona
Kenapa Anda meminta maaf setelah tahu bahwa saya adalah seorang direktur ,Kenapa tidak minta maaf Dari tadi ,jadi anda akan meminta maaf kepada orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dari Anda tapi Anda akan berlaku semena-mena kepada orang yang berada di bawah anda, begitu maksudnya,sudahlah lupakan masalah ini, masih banyak kerjaan yang harus saya lakukan ,permisi*meninggalkan ruangan*
Rio dan temanya itu pun pergi dari perusahaan jk group.
Bima ,Jessie itu terlalu seenaknya di sini, dia bisa membatalkan kontrak kerja begitu saja tanpa membuat keputusan dengan kita, apa-apaan itu
sudahlah dara ,emangnya kita bisa apa kalau sudah begini ,biarkan saja dia menikmati jabatannya yang sekarang ,karena sebentar lagi akulah yang akan menjadi direktur di perusahaan ini...
di rumah.
selamat datang tuan besar....
selamat datang tuan
selamat datang tuan
Jessy...jessyy sayang...
aduh siapa sih, berisik sekali ,siapa kamu mau maling ya rasakan ini ya...
Belinda memukulinya dengan sapu karna mengira mau maling.
hentikannnnnnnn.....siapa sih kamu ini sebenarnya, beraninya kamu memperlakukan saya seperti ini....
kemudian Belinda bicara baik-baik dengan orang itu.
Maaf Pa, saya benar-benar tidak tahu kalau Papa ini papanya mas Chen
diam, sekarang saya yang akan bertanya, Bagaimana bisa kamu menikah dengan anakku Chen zaquin, apakah kamu tidak tahu bahwa dia sudah memiliki seorang istri dan juga anak
Belinda diam saja.
lalu di mana sekarang Reina dan juga Jessie tinggal
Belinda hanya diam.
banyak pertanyaan dari tuan Louis ,ayah dari chen zaquin,tapi tidak ada satupun yang bisa Belinda jawab, hingga akhirnya Tuan Louis menelpon langsung putranya itu dan memintanya untuk segera pulang dan menjelaskan semua permasalahan yang ada di rumah.
Chen yang sedang mendapat tugas di Surabaya itu pun dia tinggalkan demi memenuhi panggilan dari ayahnya.
satu setengah jam kemudian.
duh bagaimana ini,kenapa bisa Papa datang kemari tidak bilang-bilang dulu pada ku sih...
Chen yang sudah tiba di depan rumah itu pun bingung untuk masuk dan menyapa ayahnya bagaimana,lima menit sudah Chen berdiri di depan pintu dan masih berfikir mau bicara bagaimana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments