dokter Brian ,dia adalah teman kuliah Jessy yang kini berhasil menjadi seorang dokter,Jessy pun juga mengambil Jurusan kedokteran yang sama dengan Brian,namun pendidikan Jessy terhenti di tengah tengah hingga tidak bisa menyelesaikan pendidikannya sebagai seorang calon dokter,hal itu di karenakan karna Jessy selalu di sibukkan pada soal bisnis.
Maaf Jessie, aku sudah tiba di rumahmu dari 10 menit yang lalu ,tapi aku malah diajak keliling oleh seseorang yang aku tidak mengenalnya ,aku jadi bingung kemana kamar ibu Reina*jawab Brian di telepon*
apa, yaudah dimana doctor sekarang aku akan menjemput dokter*ucap Jessy*
kemudian Jessie langsung menghampiri dokter Bryan yang dibawa dara di taman rumahnya.
hei apakah kau bodoh ,ada nyawa yang harus diselamatkan seorang dokter tapi kau malah membuang waktunya untuk mengajak keliling rumah ,pembantu macam apa kau ini ,akan aku pecat kamu *ucap Jessy*
kamu ini siapa sih dari tadi bilang aku ini pembantu ,aku ini pemilik rumah ini*jawab dara*
apa yang kau katakan ,ku rasa kau terlalu berambisi untuk menjadi orang kaya, sehingga mengarang cerita begitu
sudah-sudah, Jessie lebih baik ayo sekarang kita periksa ibu mu*ucap dokter Brian*
iya,ayo dokter,ikuti aku
dasar sombong,tunggu, apakah dia....putri tunggal papa tiriku,AW aku rasa benar.
bagaimana dokter,ada apa dengan mama*tanya Jessy*
sebelumnya aku ingin bertanya,sila yang merawat ibumu*tanya dokter Brian*
aku menyewa seorang suster kusus untuk mama, memangnya ada apa dok
ibumu ini mengalami kelumpuhan sementara yang disertai dengan stres berat,namun menurut pemeriksaan saya obat yang di minum ibumu tidak ada catatan untuk menyembuhkan kelumpuhan ataupun mengurangi stres,jadi boleh kah saya lihat obat apakah yang diminum ibumu
emmm sebentar dok,selama satu Minggu ini saya berada di Eropa,saya mempercayakan mama pada suster ,tapi sebentar bi inahhhhh bi ,bi Inah
iya non,ada yang bisa saya bantu*ucap bi Inah*
bibi pasti tau tempat dimana obat obatan mama disimpan
tidak non, karna selama non pergi , saya tidak di perbolehkan nyonya untuk ikut campur urusan nyonya Reina*jawab bi Inah*
tunggu,maksudmu nyonya siapa , memangnya ada nyonya selain mama di rumah ini*tanya Jessy bingung*
emmm anu non ,anu emmm
apa sih bi,bibi yang jelas donk
saya takut non mau cerita
takut apa bi,cerita aja
kepergian non Jessy di hari ke dua, rumah ini di jadikan pesta pernikahan tuan dan istri barunya ,setelah itu istri baru tuan beserta ketiga anaknya tinggal di rumah ini,sejak itu semua peraturan di buat oleh nyonya baru,saya pun tidak bisa apa apa non,saya di ancam akan di pecat jika tidak menuruti perintahnya ,maaf non,saya benar benar minta maaf,saya pun tidak bisa mengawasi nyonya Reina karna dilarang oleh nyonya baru,sekali lgi saya minta maaf non,maafkan saya*jelas bi Inah menangis*
Jessy yang mendengar penjelasan bi inah itu sangat syok dan lemas begitu tau ayahnya menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
saya sudah memberikan kepercayaan terhadap bibi untuk membantu menjaga mama,tapi kenapa bibi tidak melaksanan tugas bibi dengan benar*kezal*
maaf non,maaf kan saya....
dimana orang orang baru itu sekarang akan aku usir mereka dari sini
Jessy tenang Jessy, kendalikan emosimu, tenang dulu*ucap Brian menenangkan Jessy*
bagaimana aku bisa tenang Brian,ini benar benar kelewatan....*teriak*
haduhhh ada apa ini ,kenapa berisik sekali sih*ucap Belinda yang datang ke kamar Reina*
bi,katakan padaku apakah dia yang menikah dengan papa*ucap Jessy*
iya non benar
Jessy yang tidak mau mengganggu mamanya itu ,kemudian menarik tangan Belinda untuk keluar dari kamar.
sampainya di luar Jessy langsung menampar Belinda.
dasar pelakor,apakah tidak ada laki laki lain yang mau denganmu hah*ucap Jessy*
aaaaa dasar anak tidak punya sopan santun,apa ini ajaran ibumu hah*ucap Belinda*
ah mama,mama kenapa duduk disitu ma*ucap dara *
dia mendorong mama sayang
apa,beraninya kamu mendorong mamaku *dara yang membalas mendorong Jessy namun di halangi oleh Brian*
sudah cukup,tolong semua untuk menyelesaikan masalah tanpa emosi dan kepala dingin, seleisaikanlah secara kekeluargaan,Jessy maaf,aku ada panggilan dari rumah sakit ,aku harus pergi,tenangkan dirimu ,permisi*ucap Brian pergi*
non tenang non*ucap bi inah*.
jessy....jessyy sayang..*ucap Reina lemas*
mama*Jessy langsung melihat mamanya*
mama,baik baik aja kan ma
iya sayang mama sehat kok,kamu kenapa nangis,jelek tau
hiks.... mama,maafin Jessy ma,maafin Jessy udah ninggalin Mama kemarin, tetapi sekarang Jessie janji nggak akan ninggalin Mama lagi
iyaaa....
apa mama tau yang terjadi di rumah ini selama aku pergi
banyak yang terjadi .
malam harinya.
aduhh mas pasti capek kan ,ini mas minum dulu
iya sayang,makasih
sekarang mas mandi dan lalu kita makan malam bersama ya
di ruang makan.
apa mas sudah tau kalo Jessy telah kembali*tanya Belinda*
uhuk,a apa Jessy pulang,bagaimana bisa*ucap Chen heran* lalu dimana dia sekarang
aku kurang tau,di pergi tanpa pamit*ucap Belinda*
jadi ,kalian sudah bertemu dengan Jessy*tanya Chen*
iya,dia sepertinya tidak mau ada aku disini mas
iya pa,dia itu terlalu sombong*ucap dara putri pertama belinda*
wah,seperti apa ya dia,aku jadi penasaran*ucap Bima,putra ke dua Belinda*
bi, adakah yang tau dimana jessy*tanya Chen pada para pelayan*
nona Jessy sedang mengajak nyonya Reina keliling di taman tuan*ucap Ijah,si tukang masak*
waahhhh rupanya sedang membicarakan aku ya*ucap Jessy yang tiba tiba datang*
wahh apakah ini saudara tiri ku,kau sangat cantik saudaraku*ucap Bima*
oh terimakasih,tapi aku tidak punya saudara sejelek dirimu*jawab Jessy* halo papa,bagaimana kabarmu ,aku rasa kau cukup bahagia sekarang ,bi ,tolong ambilkan kursi roda dan bawa mama kemari*pinta Jessy*
tapi nona,nyonya Belinda melarang nyonya Reina bergabung di meja makan karna sakit*ucap Ira,tukang bersih bersih*
wauuuuu sejak kapan peraturan itu di buat,lalu jika aku memerintahkanmu untuk tetap membawa mama ku kemari apakah kau akan menolak perintahku*ucap Jessy*
tapi nona ,saya hanya menerima perintah dari nyonya Belinda*ucap Ira*
oh begitu,baiklah,mulai besok kau tidak perlu membersihkan rumah ini lagi,dan cepat angkat kaki dari rumah ini, karena rumah ini tidak membutuhkan pegawai sepertimu,bi Inah, bisa tolong bawa mama kemari
baik nona*jawab Inah*
Belinda dan dara yang tadi siang berani dengan Jessy ,kini diam saja seolah jessy lah yang sewenang wenang.
dan papa,Bagaimana bisa papa diam saja ketika mama diperlakukan seperti ini, seolah-olah mama itu orang yang penyakitan,aku benar benar tidak habis fikir*ucap Jessy* ah mama,sini ma,ini adalah tempat mama biasanya,kamu menyingkirlah,karna di sini adalah tempat mama
Belinda sangat kesal,namun dirinya tetap mau pindah tempat .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Ayuk Mis
aku suka ,ketegasan seperti itu Thor,, semangat 💪💪
2020-05-05
6