episode 14

kenapa Mama tidak cerita padaku tentang kejadian tadi siang ,kenapa mama diam saja

Jessie, mama hanya tidak mau kalau kamu berantem lagi dengan Belinda ataupun saudara-saudara tirimu ,Mama tidak mau ada keributan lagi di rumah ini ,sudah cukup semua masalah ini Jessie

tapi mah Belinda, itu sudah terlaluan, Mungkin aku akan diam ketika Papa direbut olehnya ,tapi aku tidak akan pernah bisa tinggal diam ketika dia berani menyentuh Mama apalagi dia membuat mata terjatuh di lantai, kalau begini terus mama nggak akan cepat sembuh ,pikiran Mama akan terus dibebani oleh masalah-masalah di rumah, fisik Mama akan terganggu, aku nggak mau itu terjadi ,mama butuh tempat yang tenang, sementara di rumah ini benar-benar sudah seperti neraka yang setiap harinya selalu ada keributan, rumah ini nggak bisa dikendalikan lagi ma, aku ingin mengajak Mama tinggal di tempat yang lebih nyaman dan tenang yang pastinya tidak akan terjadi keributan ,Mama mau kan

kemana Jessie ,jangan bilang kalau kita akan pergi dari rumah ini ,karena kalau kita pergi dari rumah ini bagaimana dengan papamu, Belinda akan semakin mudah untuk menguasai papamu nak

biarkan saja papa menikmati kehidupannya dengan istri dan anak-anaknya itu,aku tidak peduli dengan papa ,papa saja tidak peduli pada kita

Jessy,jangan begitu, bagaimana papamu,seburuk apapun papamu ,dia itu tetap pahlawanmu,hormati dia sayang

aku heran sama mama,masih tetap saja bersikap baik,tapi kita harus pergi dari sini ma,aku tidak bisa melihat mama di perlakukan seperti itu dengan belinda

baiklah,mama akan ikut dengan mu,mungkin keputusan kamu ini adalah yang terbaik buat mama

makasih ma,yaudah kalo begitu mama istirahat ,dan aku akan meminta ibu Sari untuk membereskan barang barang mama,karna besok pagi Kita akan berangkat,dan aku juga akan membereskan barang barang ku,yaudah sekarang mama tidur ya,good night ma...

iya sayang

di kamar Jessy.

bisa-bisanya aku langsung mengambil keputusan untuk pergi dari rumah ini tanpa memikirkan harus tinggal di mana, bodoh sekali aku ini, lalu aku dan Mama akan tinggal dimana setelah pergi dari sini, tunggu, kenapa aku memusingkan tempat tinggal ,aku kan kaya, kenapa aku tidak langsung beli apartemen saja, iya benar ,halo Luna, Maaf mengganggu mu malam-malam begini ,aku tahu sekarang sudah bukan jam kerja tapi saat ini aku sangat membutuhkan bantuan mu, bisakah kamu membelikanku apartemen untuk besok pagi ,terserah kamu yang seperti apa tapi yang jelas nyaman, tenang, bersih dan luas, dan jaraknya harus dekat dengan perusahaan ya ,kamu bisa kan*ucap Jessi lewat telepon*

baik nona ,akan saya usahakan...

esok paginya.

bagaimana bi,apakah semua sudah siap

iya non

Jessy ,Reina dan Bu Sari langsung turun ke lantai dasar.

Jessy,kalian mau kemana,kenapa membawa banyak barang barang dan koper*tanya dara*

namun Jessy tidak menghiraukan pertanyaan dara dan terus berjalan.

hei , kalian ini dengar tidak sih kalau aku bertanya*teriak dara*

apa sih Ra,pagi pagi udah teriak-teriak*tanya Bima*

itu lihat di jessy....

hei Jessy, apa yang mau kamu lakukan, Kenapa kalian membawa barang sebanyak ini

*tanya Bima*

aku ingin membuat kalian lebih leluasa untuk menguasai rumah ini ,kalian bisa lebih bebas melakukan apa saja yang kalian inginkan di sini ,bahkan disaat aku tidak ada ,kalian bisa menggunakan lift naik turun naik turun terus sekalian ,enak kan ,Bagaimana kalian senang*ucap Jessy*

bagus,Kenapa tidak dari dulu saja kalian pergi dari rumah ini, kenapa baru sekarang ,pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah kembali lagi ke rumah ini, karena aku sudah muak melihat wajah-wajah kalian*ucap Belinda yang baru datang*

nyonya belinda yang terhormat,anda tidak perlu repot-repot untuk meminta saya keluar dari rumah ini karena tanpa Anda minta pun saya dan Mama saya akan pergi dari rumah ini ,rumah yang penuh dengan neraka, jadi nikmatilah kehidupan baru kalian sebagai orang kaya sebelum kalian jatuh miskin kembali*ucap Jessy* ayo ma,Bu sari kita pergi

baik non

tunggu ,Belinda, kamu boleh melakukan apa saja sesukamu di sini tapi asal kau tahu, rumah ini dibangun atas bagian dari penghasilan ku selagi aku masih sehat dulu, Karena tanpa aku, mas chen tidak akan bisa membangun rumah ini sendiri ,karena dibalik laki-laki yang sukses ada seorang wanita yang hebat di belakang nya dan itu aku, jadi sekarang aku minta padamu, jadilah wanita terhebat bagi mas Chen, agar kesuksesannya tidak berhenti sampai di sini saja*pinta Reina*

kau tidak perlu menyuruhku untuk menjadi wanita terhebat di hidupnya ,karena saat ini pun aku sudah menjadi wanita hebat yang pastinya lebih bisa mengerti dan menuruti apa keinginan nya dibanding istrinya yang pertama, yang sekarang penyakitan dan sudah tidak bisa apa apa*jawab Belinda*

tutup mulutmu Mak lampir,bi sur*memanggil salah satu pelayan nya*

iya non ada apa non

di mana papa

tuan sudah berangkat tadi pagi subuh non, karna ada tugas ke luar kota*jawab bi Sur*

yasudah terimakasih,kau boleh kembali, pantas saja kau membiarkan mulutmu berkata selepas itu ,ternyata Papa tidak ada di rumah, kira-kira kapan ya kamu bisa bicara seperti itu lagi di depan Papa ,aku tunggu waktu itu tiba ,nyonya belinda,ayo Bu,kita pergi...

tentu saja keributan saat itu di lihat dan di dengar semua para asisten rumah tangga nya, para penjaga,dan semua pegawai di rumah itu melihat apa yang terjadi.

lagi-lagi Mama ku yang salah, mamaku yang berbuat jahat, tapi aku tidak bisa mengatakan itu hiks...*ucap Dira yang melihat keributan itu

non,jangan pergi non,tetap lah di sini saja*ucap bi Inah,kebersihan kolam*

iya non, kalo nona Jessy pergi,kami disini bagaimana non *ucap bi Ijah,tukang setrika*

aahhh bibi, jangan begini ,aku jadi sedih,aku juga tidak ingin berpisah dengan bibi,kalian yang dari kecil bersama ku,tapi aku tidak punya pilihan bi*ucap Jessy*tapi bibi jangan kwatir,kita bisa sering sering ketemu kok

kalau begitu saya mau ikut non jessy saja

iya non saya juga akan ikut dengan non jessy saja

saya juga akan ikut non*saut bi Inah ,kebersihan kolam*

iya non saya juga*ucap bi Ita,bagian masak*

bi Ijah,bi inem,bi Ita,dan bi Inah,mereka lebih memilih ikut dengan Jessy dibandingkan tetap bekerja di rumah dengan Belinda.

bibi jangan begitu, aku tidak akan bisa membayar kalian sebesar Papa membayar gaji kalian di sini ,kalian di sini saja*ucap Jessy*

tidak apa-apa non yang penting kita tetap bekerja dengan non Jessi

iya non nggak apa-apa gaji kita nggak sebesar di sini ,tapi yang penting kerjanya nyaman

Jessy mengiyakan permintaan mereka untuk tetap ikut dengannya.

ya sudah bi, kalau begitu aku akan membeli sati apartemen lagi untuk kalian

terima kasih non

kalau begitu saya akan siap-siap dulu

iya saya juga akan beres-beres

iya saya juga

Jessy kembali menelpon Luna untuk membelikan satu apartemen lagi .

loh loh loh kalian mu kemana*tanya dara*

saya mau pamit non, nyonya

pamit ke mana bi

kami sudah memutuskan dan sepakat untuk ikut bersama nona Jessy non

apa ... nggak bisa gitu dong bi, terus yang mempekerjakan pekerjaan di sini siapa, bibi mau lari dari tanggung jawab*ucap dara*

sudah dara, biarkan saja mereka ikut dengan jessi, rumah ini tidak membutuhkan pegawai seperti mereka, nanti mama bisa carikan pegawai baru yang lebih rajin dan pastinya lebih sopan dibanding mereka semua ,sana pergi dengan jessi ,jangan mengharap kalian bisa datang ke rumah ini kembali ya*ucap Belinda*